The Reason

•• KAMAR LISSA ••
NovelToon
Tok! Tok!
Suara ketukan pintu terdengar membuat Mona yang masih bersiap dengan mengenakan seragam nya itu mengerutkan kening.
Tidak biasa nya ada yang datang ke kamar nya pagi pagi begini, namun tidak urung dia melangkah mendekat, takut takut jika yang datang adalah kedua orangtua Lissa.
Klak!
NovelToon
Mona hendak menutup kembali pintu kamarnya saat tau yang mengetuk kamarnya adalah Bara, namun gerakan menahan pintu dari Bara membuat Mona mau tidak mau mengalah.
Barra Orlando
Barra Orlando
Lissa, gue mohon kasih kesempatan gue buat ngomong.
Mona Ivander
Mona Ivander
{Menghembuskam napas lelas}
Setelah hari itu Mona sempat menolak bicara dengan Bara di tempat Mang Budi, Mona pikir Bara sudah tifak akan lagi mengganggu nya. Namun jika di lihat, Bara pasti tidak akan berhenti meminta waktu jika Mona terus saja menolak.
Mona Ivander
Mona Ivander
{Menggeser tubuh memberi isyarat agar Bara masuk}
Mona Ivander
Mona Ivander
Cepet, lo cuma punya waktu 15 menit.
Barra Orlando
Barra Orlando
Dek, banyak yang mau gue omongin.
Mona Ivander
Mona Ivander
15 menit atau gak sama sekali?
Barra Orlando
Barra Orlando
Oke!
Barra Orlando
Barra Orlando
{Melangkah masuk kedalam kamar Lissa}
Bara duduk di tepi kasur dengan manik yang tak sekalipun luput menatap Lissa yang berdiri sembari bersandar pada dinding dengan satu kaki tertekuk ke belakang, tak luput tangan gadis itu bersedekap, jauh sekali dari kesan Lissa yang dia kenal.
NovelToon
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue seneng lo berubah.
Mona tidak menanggapi, dia masih tetap menatap lurus ke arah Bara tanpa emosi apapun yang terlihat dari binar mata nya.
Bara menatap sosok di depan nya itu lamat, meskipun sekarang Lissa berubah, namun entah kenapa Bara merasa dia melihat orang lain di tubuh Lissa, hal yang membuat nya sempat memaki diri nya sendiri.
Barra Orlando
Barra Orlando
Maaf kalau dari dulu gue cuek sama lo.
Barra Orlando
Barra Orlando
Ngejauhin lo, lebih deket sama Natalie dari pada lo adik gue sendiri.
Barra Orlando
Barra Orlando
Percaya atau ngga, gue ngelakuin itu demi lo, biar lo berubah seperti sekarang,-
Mona Ivander
Mona Ivander
Cih!
Mona Ivander
Mona Ivander
{Menatap sinis}
Alasan terbodoh yang tidak pernah Mona pikirkan keluar dari mulut Bara.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue serius, Lissa.
Mona Ivander
Mona Ivander
Terus lo pikir gue percaya?
Mona Ivander
Mona Ivander
Bulshit tau gak!
Mona Ivander
Mona Ivander
Gue tuh heran sebenernya, lo sama Boby itu Kakak kandung gue apa bukan sih?
Mona Ivander
Mona Ivander
Kita sedarah, serahim, seayah, seibu, tapi sikap kalian gak mencerminkan itu sama sekali,
Mona Ivander
Mona Ivander
Kalau pun lo mau gue berubah seperti yang lo mau,
Mona Ivander
Mona Ivander
Harus nya lo selalu ada di deket gue, support gue, bantu gue buat berubah, gak dengan lo ngehindar dan ninggalin gue,
Mona Ivander
Mona Ivander
Lo sama saudara kembar lo itu ngerusak mental gue secara perlahan, Bara.
Suara Mona tercekat, dia membayangkan berada di posisi Lissa saat itu.
Barra Orlando
Barra Orlando
{Menundukkan pandangan}
Lelaki yang di kenal dengan image cool nya itu kini bahkan tidak sungkan untuk memelungkungkan bibirnya ke bawah di depan Lissa. Sungguh akting yang sempurna, Mona bahkan hampir saja percaya jika Lelaki itu benar benar menyesal sekarang.
Barra Orlando
Barra Orlando
Maaf, gue terlalu bodoh hari itu sampai percaya gitu aja sama sarannya Natalie.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue bener-bener minta maaf Dek,
Barra Orlando
Barra Orlando
Asal lo tau, setiap gue liat lo dimaki, dibentak, sama Adam, Rangga, Randu dan yang lain,
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue pengen banget rasanya ngedeket terus peluk lo,
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue juga ngerasain sakit yang sama saat Adek perempuan gue digituin,
Barra Orlando
Barra Orlando
Tapi gue dengan bodohnya malah menjauh,
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue dengan bodohnya selalu percaya sama omongan Natalie yang berusaha ngehasut gue.
Barra Orlando
Barra Orlando
Sampai saat kejadian lo bunuh diri hari itu, gue mulai sadar kalau gue emang udah keterlaluan,
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue udah nyakitin hati lo terlalu jauh.
Mona mengalihkan pandangan, jujur dia tidak ingin percaya dengan ucapan Bara, hatinya ikut merasakan perih saat membayangkan mereka menghina dan membentak Lissa.
Bukan orang lain, melainkan kedua kakaknya sendiri, kalaupun hari itu Lissa memang berniat bunuh diri, maka Mona tidak akan heran.
Mereka merusak mental gadis polos itu secara perlahan.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue sadar kalau prilaku gue selama ini udah bikin lo benci sama gue, maaf, maaf banget,
Barra Orlando
Barra Orlando
Bisa gue bersikap egois dengan berharap lo maafin gue?
Barra Orlando
Barra Orlando
Kalau pun nggak bisa, please kasih kesempatan buat gue buktiin kalau gue bener-bener sayang sama lo.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue gak mau menyesal untuk kedua kalinya Lissa, gue gak mau nyianyiain kesempatan yang Tuhan kasih buat lo.
Barra Orlando
Barra Orlando
Hari itu gue bener-bener gila waktu liat dengan kepala gue sendiri lo jatuh dari rooftop sekolah, gue ngerasa hancur.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue ngerasa kalau sikap gue selama ini yang ngebunuh lo, gue,-
NovelToon
Bara tidak meneruskan kalimatnya, Lelaki itu meredam isakan dengan menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangan, Mona bahkan bisa melihat saat tubuh Lelaki itu bergetar.
Mona sendiri mengulum bibirnya kedalam, Airmatanya sudah turun dari beberapa detik lalu, hati nya berteriak ingin mendekat dan memeluk Bara,
Namun yang Mona lakukan hanya mematung, menuruti egonya, karna sadar kata hatinya adalah sebagian besar dari kemauan Lissa, gadis itu terlalu gampang memaafkan seseorang.
Beberapa menit tidak ada yang bersuara, hanya suara dari Bara yang berkali kali mengatur nafasnya dengan tangan yang sesekali menyapu cairan yang mengalir di kedua pipinya.
Barra Orlando
Barra Orlando
Lo bisa tanya sama Papa, hari itu gue bahkan maksa Papa buat masukin gue ke penjara,
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue ngakuin sikap brengsek gue selama ini sama lo.
Barra Orlando
Barra Orlando
Itu juga yang bikin Papa sama Mama sekarang milih untuk lebih sering di rumah,
Barra Orlando
Barra Orlando
Bukan cuman gue, tapi Papa sama Mama juga ngerasa bersalah karna udah ninggalin lo terlalu sering.
Benar, harus nya kalian emang ngerasa bersalah dari awal, tapi sayang lo semua terlambat, karna yang ada di tubuh ini bukan lagi jiwa yang sama.
Barra Orlando
Barra Orlando
Waktu lo di rumah sakit, itu waktu yang paling sulit buat gue.
Barra Orlando
Barra Orlando
Waktu lo sempet beberapa kali henti nafas, Dokter bahkan bilang kalau kemungkinan lo bertahan hanya 30℅
Barra Orlando
Barra Orlando
Kalau aja hari itu lo bener-bener gak balik Dek.. Gue gak yakin untuk tetep bertahan sampai sekarang.
Bibir Mona kelu, dia tidak merespon ucapan Bara sedikitpun, yang dia lakukan hanya mengalihkan pandangan tak ingin menatap Bara lebih lama,
NovelToon
Atau mungkin pertahanannya akan runtuh saat itu juga, Mona sadar jiwa Lissa lebih mendominasi saat ini.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue gak akan maksa lo buat percaya, lo udah terlalu sering gue sakitin,
Barra Orlando
Barra Orlando
Lo udah terlaku sering ngejar gue biar bisa ngeliat lo,
Barra Orlando
Barra Orlando
Sekarang biar gue sendiri yang berjuang buat dapetin maafin dari lo,
Barra Orlando
Barra Orlando
Biar gue berjuang buat buktiin kalau gue beneran sayang sama lo.
Mona Ivander
Mona Ivander
{Menghela napas lalu menatap Bara dingin}
Mona Ivander
Mona Ivander
Gue gak bisa maafin lo gitu aja.
Barra Orlando
Barra Orlando
{Tersenyum}
Lelaki itu beranjak sembari melangkah mendekat ke arah Mona, gadis itu sendiri menegakkan tubuh memperbaiki posisi,
Barra Orlando
Barra Orlando
{Mengangkat tangan mengusap puncak kepala Lissa sembari tersenyum}
Mona Ivander
Mona Ivander
Sial! {Membatin}
Mona menundukkan pandangan, meskipun dia berada di tubuh Lissa, tetap saja jiwa mereka tidak sama, Mona tidak pernah di perlakukan semanis itu oleh Lelaki kecuali Ayah nya dan Givano.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gak papa, gue terima.
Barra Orlando
Barra Orlando
Gue sadar kalau kelakukan gue udah bikin mental lo down.
Barra Orlando
Barra Orlando
Anggep aja sekarang ini balesan buat gue karna udah sejahat itu sama lo.
Mona berdehum sekilas, batinnya mengumpat berkali kali, mengapa Bara betah dengan posisi yang berpotensi membuat rona merah di pipi nya seperti sekarang.
Barra Orlando
Barra Orlando
Tapi boleh gak gue minta satu hal?
Mona Ivander
Mona Ivander
{Mendongak menatap Bara tajam}
Mona Ivander
Mona Ivander
Banyak maunya lo!
Barra Orlando
Barra Orlando
{Terkekeh sembari menatap Lissa dalam}
Astagfirullah, berikan iman yang kuat kepada Mona ya Allah..
Barra Orlando
Barra Orlando
Gak papa kan?
Mona Ivander
Mona Ivander
{Berdehem malas}
Barra Orlando
Barra Orlando
Jangan ngehindar lagi ya Lis, setelah hari ini gue janji bakal jadi Kakak terbaik buat lo.
Barra Orlando
Barra Orlando
{Tersenyumm}
NovelToon
Astaga... kan Mona sudah bilang tadi, dia takut jika rona di wajah Lissa terlihat, Bara sialan.. bisa-bisa nya dia tersenyum setelah membuat Mona malu seperti sekarang.
Jangan cepet-cepet ngeship yaa 🤣🤣
Masih banyak cogan yang belom keluar 🤣🤣
Terpopuler

Comments

◦•●◉✿Alina cahaya✿◉●•◦

◦•●◉✿Alina cahaya✿◉●•◦

🙂🙂🙂

2024-01-05

0

✨ Canddy MinSuga😼

✨ Canddy MinSuga😼

wahh keluarin semua donk cogan² ny 😆🤣
tpi pilihan ku tetep 7 bujang army bangtan yg pling ganteng itu mnurut ku ya jng pada kesinggung sma comen ku ya😁😁😁💜💜💜💜

2023-12-26

5

lihat semua
Episodes
1 The Prolog
2 The Hospital
3 The Lalissa
4 The Home
5 The Beginning I
6 The Beginning II
7 The Morning Drama
8 The School
9 The Recess
10 The Race
11 The Lisa's Soul
12 The Slap
13 The Parking Area
14 The Givano
15 The Threat
16 The Reason
17 The Canceled Engagement
18 The Hug
19 The Gown
20 The Dinner
21 The Sunday Walk
22 The Meet You
23 The First Impression
24 The Bruised
25 The Cafe
26 The Those Eye
27 The New Student
28 The One Bench
29 The Library
30 The Poison
31 The Circuit
32 The Coercive
33 The With Him
34 The Boxing Ring
35 Two Different Sides
36 The Orphanage
37 The Something Happened
38 The Anger
39 The Canteen
40 The Debate
41 The Suspicion
42 The Annoyed
43 The Other Feelings
44 The Hang On
45 The Towards Revenge
46 The Initial Step
47 The First Mission
48 The Hatred
49 The Other Problems
50 The Indirrect
51 The Member Phoniex
52 The Member Phoenix II
53 The Drama
54 The It's Me
55 The Reveal
56 The Club
57 The Club II
58 The Apartemen
59 The Breakfast
60 The Corridor
61 The Up In Arms
62 The Misunderstanding
63 The Two-faced
64 The Quarrel
65 The Something
66 The In Danger
67 The War
68 The War
69 The Mine
70 The Funeral Home
71 The Funeral Home I
72 The House Lissa
73 The First Date
74 The Past
75 The Past I
76 The Have To Be Honest?
77 The Cunning
78 The Plan I
79 The Plan II
80 The Disaster
81 The Disaster I
82 The Tragedy
83 The Accident
84 The Accident I
85 The Departure
86 The Burial
87 The Burial I
88 The Diary
89 The Tears
90 The Past Memories
91 The Devil's Side
92 The Devil's Side I
93 The Danger
94 Thr Rooftop
95 The End
Episodes

Updated 95 Episodes

1
The Prolog
2
The Hospital
3
The Lalissa
4
The Home
5
The Beginning I
6
The Beginning II
7
The Morning Drama
8
The School
9
The Recess
10
The Race
11
The Lisa's Soul
12
The Slap
13
The Parking Area
14
The Givano
15
The Threat
16
The Reason
17
The Canceled Engagement
18
The Hug
19
The Gown
20
The Dinner
21
The Sunday Walk
22
The Meet You
23
The First Impression
24
The Bruised
25
The Cafe
26
The Those Eye
27
The New Student
28
The One Bench
29
The Library
30
The Poison
31
The Circuit
32
The Coercive
33
The With Him
34
The Boxing Ring
35
Two Different Sides
36
The Orphanage
37
The Something Happened
38
The Anger
39
The Canteen
40
The Debate
41
The Suspicion
42
The Annoyed
43
The Other Feelings
44
The Hang On
45
The Towards Revenge
46
The Initial Step
47
The First Mission
48
The Hatred
49
The Other Problems
50
The Indirrect
51
The Member Phoniex
52
The Member Phoenix II
53
The Drama
54
The It's Me
55
The Reveal
56
The Club
57
The Club II
58
The Apartemen
59
The Breakfast
60
The Corridor
61
The Up In Arms
62
The Misunderstanding
63
The Two-faced
64
The Quarrel
65
The Something
66
The In Danger
67
The War
68
The War
69
The Mine
70
The Funeral Home
71
The Funeral Home I
72
The House Lissa
73
The First Date
74
The Past
75
The Past I
76
The Have To Be Honest?
77
The Cunning
78
The Plan I
79
The Plan II
80
The Disaster
81
The Disaster I
82
The Tragedy
83
The Accident
84
The Accident I
85
The Departure
86
The Burial
87
The Burial I
88
The Diary
89
The Tears
90
The Past Memories
91
The Devil's Side
92
The Devil's Side I
93
The Danger
94
Thr Rooftop
95
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!