Mona menghentikan motornya di samping Ninja hitam yang dia yakini milik seseorang yang dia kenal. Maniknya memandang gedung yang baru beberapa hari lalu dia keluar dari sana. Rumah sakit milik keluarga Lissa.
Mona Ivander
Ngapain dia kesini?
Mona bahkan sangat tau betul jika rumah sakit adalah salah satu tempat yang paling Lelaki itu benci.
Mona Ivander
{Turun dari motor lalu berjalan masuk}
Mona berjalan cepat, dia menelisik pandangan nya kesana kemari mencari seseorang yang familiar di mata nya.
Dan manik nya menyipit menemukan Lelaki berhodie yang tengah berjalan dengan kedua tangan dimasukkan kedalam saku celana.
Mona Ivander
{Berjalan cepat membuntuti}
Mona duduk dengan sigap memutar tubuhnya saat di rasa Lelaki itu berhenti dan berbalik, Mona sadar jika Lelaki itu tengah membuktikan firasat nya, karna seperti biasa, dia memiliki feeling yang kuat terhadap sekitar.
Beberapa detik tak ada yang terjadi, Mona kembali berdiri dan di buat mengumpat tertahan.
Mona Ivander
Sial!
Mona Ivander
Kemana dia?
Lelaki itu sudah tidak ada di tempat terakhir Mona melihatnya, dia mengedarkan pandangan, dan decakannya lolos begitu saja saat tidak menemukan seseorang yang dia cari.
Rasanya begitu cepat Lekaki itu melarikan diri, padahal tidak ada tikungan atau apapun, hanya koridor lurus dengan ruang inap yang berderet.
Mona Ivander
{Kembali melangkah maju mengedarkan pandangan}
Mona Ivander
Gue gak boleh kehilangan jejak dia.
Dan tiba-tiba...
Mona Ivander
Aakk!
Mona hampir saja berteriak saat merasa tubuhnya tertarik dengan mulutnya yang di bekap rapat menuju koridor rumah sakit yang sepi.
Mona memberontak, namun tangan nya yang di putar kebelakang membuatnya kesusahan.
Dia mendongak saat dirasa seseorang tak lagi menarik nya. Dan maniknya refleks membulat saat tau siapa yang kini berada di belakang nya dengan berani memiting tangan nya.
Mona Ivander
Givano?
Givano
{Melepaskan tangan dari tubuh Lissa}
Givano
Lissa?
Mona Ivander
Lo kenal gue?
Keduanya bungkam, mereka mengatakannya secara bersamaan, hingga mata keduanya sama sama menatap dengan manik yang memicing.
Mona Ivander
Lo kenal gue?
Givano
Hm, Gue beberapa kali liat lo karna sering nongkrong di warung depan SMA GANESHA.
Mona Ivander
{Mengerutkan kening heran}
Seingat nya Mona dan Givano tidak pernah pergi nongkrong disana saat siang hari, justru mereka selalu kesana pada malam hari, itupun pasti di atas jam 10 Malam.
Dan.. sejak kapan SMA GANESHA masuk di malam hari? yang ada itu sift para murid dunia Lain yang tengah belajar ilmu perhantuan.
Juga.. Dia tidak akan pernah lupa jika sebelumnya Lissa adalah tipe anak cupu plus penakut, dengan lebel itu Mona heran jika Lissa pernah keluar saat istirahat seperti yang dia lakukan hari itu.
Givano
Dan lo kenal gue?
Mona mengerjapkan manik nya sekilas, dia berdehem menormalkan suaranya sembari mengangkat dagu percaya diri.
Mona Ivander
Siapa sih yang gak kenal Givano wakil ketua BLACKMOON geng motor dari bandung?
Givano
{Memicingkan mata}
BLACKMOON memang seterkenal itu sekarang, geng yang dulu di bangun oleh Azriel dan ke lima kawannya itu kini sudah menyebar luas karna banyaknya anggota dan tindakan heroik mereka.
Namun untuk seorang Lissa yang sebelumnya bahkan mungkin tidak mengenal BlacMoon, Givano sedikit ragu.
Mona yang sadar akan itu menggigit bibir bawah nya pelan.
Mona Ivander
Ayolah otak.. cari alesan lain. {Membatin}
Mona Ivander
Sebenarnya gue penasaran.
Givano
Apa?
Mona Ivander
Lo ganteng, jadi gue ikutin.
Mona membalik kan badan, dia meringis sembari memukul mulut nya yang dengan lancang mengatakan itu.
Lama tak ada respon, Mona membalik kan badan, dan maniknya di buat mengerjap cepat saat merasa warna kulit Givano yang lain dari biasanya.
Mona Ivander
Van, lo demam?
Givano gelagapan di tempat, sial.. salahkan Lissa yang tiba tiba saja memujinya tadi.
Givano menyugar rambutnya yang menutupi mata, sembari membuang pandangan dan memasukkan tangannya pada kedua saku celana.
Givano
Gak, Yaudah Gue pergi dulu.
Givano
{Hendak melangkah pergi}
Mona Ivander
Eh.. tunggu.
Mona Ivander
{Menarik lengan hodie Givano sambil menggigit bibir bawah berpikir}
Mona Ivander
Gue boleh ikut?
Mona Ivander
{Menyengir}
Dan Mona hampir tertawa saat Givano mengulum bibir ke dalam sembari menahan nafas, jangan lupakan jika rona itu semakin menjalar hingga ketelinga.
Mona Ivander
{Tertawa dalam hati}
Mona tau, jika saat ini, Abang nya itu sedang salah tingkah. Ah.. seperti nya, dia tau apa yang terjadi sekarang.
Comments
🍂Nona_N_?!!
jangan² givano diam² suka sama Lissa asli wkwk, makanya di perhatiin pas nongkrong 🤣
2023-12-25
7
lalisa manoban
lanjut thor and tetap semangat
2023-12-25
0
Kholifah
lanjut thorr
2023-12-24
0