Mona menatap puas pada tampilan diri nya yang kini mengenakan seragam khas SMA GANESA.
Dia mati matian berganti hingga lima seragam, menahan kesal karna seragam yang tertata di lemari Lissa benar benar menenggelamkan diri nya.
Beruntung mata jeli nya menangkap seragam yang di letak kan pada barisan paling belakang, Mona yakin jika seragam ini tidak pernah sekalipun Lissa coba.
Mona Ivander
{Kedua tangan bersedekap sembari tersenyum}
Mona Ivander
Lo bukan lagi Lissa yang dulu, di dalem tubuh lo ini ada jiwa gue,
Mona Ivander
Bukan Lissa yang cuma diam aja pas ditindas.
Mona Ivander
So mulai sekarang kita tampar balik mereka yang udah ngehina lo,
Mona Ivander
Mereka yang gak lebih berharga dari sepatu yang sekarang lo pake.
Mona tersenyum puas sembari mengacungkan kaki yang terbalut sepatu kets putih itu kedepan, tangan nya menggaet tas punggung putih yang sedari tadi sudah dia siapkan sebelum akhir nya keluar dari kamar.
Suara langkah yang terdengar mengalihkan para penghuni meja makan yang kini terisi oleh tiga orang itu.
Mona Ivander
{Mengerutkan kening}
Mona Ivander
Mama?
Viona yang di panggil hanya bisa menatap cengo putri nya, begitu pun dengan satu Lelaki lain nya yang juga menampilkan ekspresi yang sama.
Berbeda dengan seorang lelaki lain yang kini malah tersenyum tipis, sembari kembali melanjutkan menyuapkan roti yang sudah teroles selai coklat pada mulut nya.
Viona Orlando
Lissa? ini Lissa anak mama?
Mona mengangguk sekilas, dia hampir saja mendorong tubuh Viona saat wanita itu dengan tiba tiba memeluk nya erat.
Aish.. Mona memejamkan mata, menahan dengusan kesal apalagi umpatan yang hampur saja keluar.
Sial sekali berada di tubuh Lissa, dua hari dia sadar dan dua kali pula dia medapat serangan pelukan dari orang yang berbeda.
Viona Orlando
Lissa kok tiba tiba berubah gini?
Viona Orlando
Dulu Mama selalu bilang Lissa buat ubah penampilan biar gak di katain temen-temen tapi Lissa gak mau.
Mona malas menjawab, lidah nya masih terlalu kaku menyebut diri nya Lissa, maka dari itu ia memilih menghendik kan bahu saja.
Viona Orlando
Aish.. Maaf ya sayang, Mama lupa kalau kamu hilang ingatan,
Viona Orlando
Tapi gak papa, lupain yang lalu, Lissa mulai kehidupan Lissa lagi dari sekarang ya,
Viona Orlando
Ayo.. sarapan dulu!
Mona malas sebenar nya, apalagi harus duduk berhadapan dengan kedua abang Lissa yang kini menampilkan mimik muka berbeda beda.
Bobby masih menatap nya dengan manik membulat bahkan terlihat hampir keluar dari kelopak nya
Sementara Bara menatap nya dengan pandangan datar tanpa ekspresi, Mona akui, Bara memang lebih sulit di tebak dari pada Bobby yang lebih blak blakan.
Viona Orlando
Lissa mau roti selai apa? Kacang, keju atau coklat?
Mona Ivander
Ke,-
Barra Orlando
Lissa alergi keju Ma.
Hening..
Suasana di meja makan itu senyap seketika saat putra sulung keluarga Orlando mengeluarkan suara nya.
Mona Ivander
{Menatap Bara dengan pandangan menilai}
Viona Orlando
{Meringis menepuk kening pelan}
Viona Orlando
Maaf sayang, Mama terlalu senang sampai sampai lupa kalau kamu alergi kacang sama keju.
Mona membalas dengan deheman singkat, perhatian nya masih tertuju pada Bara yang terlihat masa bodo seakan tidak pernah mengatakan apapun sebelum nya.
Viona Orlando
Hari ini, Lissa mau berangkat sama supir, Kak Bara atau Kak Bob,-
Mona Ivander
Ngga!
Bobby Orlando
Ma!
Bobby Orlando
Bobby gak mau berangkat bareng sama dia.
Mona Ivander
Lo pikir gue sudi berangkat bareng sama lo!
Bobby Orlando
Heh.. lo lupa apa pura pura gak inget?
Bobby Orlando
Tiap hari kerjaan lo ngintilin gue sama Bara aja sok nolak!
Mona Ivander
Heh.. lo pikun apa budeg? Semua nya juga tau kalau gue Amnesia!
Viona Orlando
Stooppp!!!!
Mona mendengus malas sembari membuang pandangan, berbeda dengan Bobby yang mencibir dengan mulut mengerucut kedepan.
Mona Ivander
Buat apa coba kek gitu? bukan nya gemes, malah kek monyet {Membatin}
Viona Orlando
Sejak kapan Mama izinin kalian buat debat di meja makan?
Viona Orlando
{Menghembuskan napas lelah lalu menatap Mona lembut}
Viona Orlando
Yaudah kalau gitu sama Kak Bar,-
Mona Ivander
Gak!
Kali ini tak ada perdebatan antara Mona maupun Bara, Mona hanya melirik lelaki itu sekilas dan Bara yang memicingkan mata sembari menatap nya.
Viona Orlando
Berarti Lissa berangkat sama sopir, sebentar Mama bilangin Mang,-
Mona Ivander
Lissa bawa mobil sendiri!
Viona Orlando
HAH!!
_Skip_
Mona menatap melalui spion mobil pada motor sport putih yang masih saja mengikuti nya.
Setelah debat penuh drama di meja makan tadi, keputusan sang Nyonya sudah bulat dengan Mona yang harus di ikuti oleh kedua Kakaknya dari belakang, Viona merasa belum yakin jika dia benar benar bisa membawa mobil.
Mona Ivander
{Tersenyum miring}
Sebuah ide melintas di kepala cantik nya, Mona bahkan bersiul mensyukuri otak encer nya yang selalu bisa di andalkan.
Mona mengeluarkan jari nya dari jendela mobil, dan Gadis itu dengan berani nya mengacungkan jari tengah seiring dengan kaki nya yang menginjak gas mobil dengan kencang.
Mona Ivander
Sekali kali ya kan, kapan lagi bisa balapan di jalanan langsung, mumpung lagi sepi...
Kekehan Mona keluar seiring dengan laju mobil nya yang semakin menambah, manik nya menyipit menatap lampu jalanan yang tiga detik lagi berganti menjadi merah.
3
2
1
Wuussshhhhh....
Mona tersenyum smirk sembari melirik ke arah kaca spion, Kakak Lissa yang sok misterius itu, sudah tak lagi dia temukan.
Comments
[ㅓㅑㄷ]
😅
2024-02-24
1
single is the best for me🎶🎶
sekilas gw nampak dada yah walaupun ga keliatan sgt
2023-12-29
1
alylysa12
namanya Mona atau Lissa??ini kan Mona yg masuk di tubuh Lissa??kok namanya Mona Ivander
2023-12-21
3