Andra Si Eksekutif Muda

Diandra Ranggasadono, sedang merenung di beranda lantai dua rumahnya. matanya menatap lurus ke depan, tubuhnya masih berpeluh keringat akibat baru saja selesai melatih kebugaran ototnya.

Saat ia merasa resah, ia menghabiskan waktunya untuk berolahraga. saat tubuhnya bergerak, pikirannya seketika menjadi lebih tenang. Ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk Gym, namun ia tidak mengkonsumsi obat apa pun, atau multivitamin apa pun. Makan juga seadanya, yang penting bukan racun.

Jadi massa ototnya tidak terlalu besar, karena memang ia olahraga untuk ketenangan pikiran, bukan untuk pamer otot.

Di usianya yang menginjak awal 40an ini ia masih sendiri. Seumur hidupnya ia hanya mencintai 1 wanita, yaitu mantan istrinya. Saat kejadian perceraiannya, ia kini sudah muak dengan percintaan. Fokusnya sekarang hanya Revan, dan para karyawannya yang berjumlah 5.000 orang.

Sebagai seorang Direktur Bisnis di salah satu Bank Swasta terbesar, pekerjaannya seringkali menyita waktunya. Pulang ke rumah sudah dalam keadaan capek. Ia juga tidak terbiasa untuk menceritakan masalah pekerjaan ke pasangannya. Semua rahasia perusahan ia pegang sendiri.

Termasuk soal skandal, ia tutup rapat-rapat sendirian.

Banyak penyelewengan yang terjadi di sekitar hidupnya, masalah pekerjaan, masalah keluarga, semuanya rata-rata sama saja dengan yang dialaminya. Perselingkuhan, ada yang berujung kematian, warisan, pembunuhan, konflik keluarga, hak asuh anak, rekan bisnis… Andra tahu mana perusahaan yang haram disandingkan dengan yang lain, mana perusahaan yang manajemennya harus dibaik-baikin dulu, mana perusahaan yang direksinya tak suka basa-basi.

Dan masalah Asmara ini adalah masalah biasa, sebenarnya. Konflik dengan rekan kantor.

Tapi… kenapa untuk yang ini begitu menyentuh hati Andra?

Apakah karena mereka bertetangga? Atau karena mereka sama-sama pernah menjadi korban dari kenyataan pahit dikhianati cinta? Atau karena anak-anak mereka sedang menjalin hubungan? Asmara memang tetangganya tapi hubungan mereka tidak dekat.Tapi kenapa saat ini Andra malah merasakan ada suatu ikatan batin yang mulai terjalin.

Setelah sekian lama?

Kenapa harus sekarang?

Lamunan Andra terjeda karena ponselnya berbunyi. Ada satu nama di sana.

Hector.

Sepupunya dari keluarga Ranggasadono.

“Assalamualaikum,” sapa Andra.

“Wa’alaikum salam, hey anak ilang, pa kabar lo?” sapa Hector.

“Gue nggak ilang, di sini-sini aja sejak sepuluh tahun lalu...” angin malam sepoi menerpa rambut Andra, pria itu mengusap dahinya.

“Kemaren lo nggak pulang? Ada yang nyariin lo tuh.” dari suara di latar belakangnya, tampaknya Hector sedang berada di sebuah ruang pertemuan, atau sebuah pesta. Banyak orang bercakap-cakap dan tertawa, ada sayup suara musik klasik juga.

“Nyariin gue? Yang pasti bukan Nyokap yang nyari.” potong Andra.

Sebagai anggota keluarga salah satu orang berpengaruh, dengan kata lain kakeknya merupakan orang terkenal, sudah sejak lama Andra memisahkan diri dari keluarganya. Para sepupunya bisa memaklumi keadaannya. Namun, orang tuanya yang lebih mementingkan bibit-bebet-bobot dalam pernikahan tentu saja rela kehilangan Andra daripada harus berurusan dengan rakyat jelata.

Yang dimaksud di sini adalah Mutia, mantan istri Andra.

Perceraian Andra dengan Mutia memang suatu pukulan telak karena demi Mutia, Andra rela ‘dibuang’ oleh keluarganya. Bisa dibilang, ia menyerahkan segalanya untuk Mutia, namun hasilnya tidak baik.

Beruntung, Andra masih bisa mencari pekerjaan. Walaupun generasi kedua keluarga Ranggasadono carut marut, berbagai skandal terjadi, berbagai keburukan terjadi, namun generasi ketiganya cukup solid untuk memperbaiki nama baik Sang Kakek.

Para sepupunya, termasuk Hector, membantu Andra bangkit dan mendukung setiap langkahnya, karena mereka merasa senasib. Mereka jenis ‘pemberontak’ di keluarga. Dan herannya, merupakan manusia-manusia muda yang sukses di pekerjaannya.

Hector membantu Andra menempati posisi penting di perusahaannya dengan satu syarat, bahwa sampai usia pernikahan 10 tahun, Andra tidak boleh mengungkap posisinya di perusahaan baik itu gaji maupun betapa penting posisinya. Andra harus mengaku kalau ia adalah staff biasa dengan pekerjaan monoton.

Hector salah satu yang kurang setuju ada Mutia di hidup Andra, berbagai penyelidikan ia lakukan namun Andra karena sudah diburu cinta, mengabaikan semua fakta. Apa boleh buat, Hector hanya bisa melindungi Andra dengan cara begini.

Sebenarnya, setelah perceraiannya, Andra ingin kembali ke kampung, ke rumah ibunya. Bersujud minta maaf karena kekeras-kepalaannya. Namun Hector bilang situasi sekarang belum memungkinkan karena sedang ada perebutan harta keluarga dengan sengit.

Andra memang mengakui kalau ibunya sedikit picik, karena itu ia dan saudara-saudaranya lebih memilih menjauh. Ibunya bahkan tidak diberitahu kalau simpanan tabungan Andra selama ini sudah bisa membeli pesawat jet atau pun liburan sebanyak mungkin ke luar negeri.

“Nah, tuh tau. Bude Nimas sama sekali nggak nyariin lo. Gue sebut nama lo aja dia melengos, hahahaha!” kata Hector.

“Kok lo seneng sih? Gue dianggap anak durhaka loh ini…” Andra sedikit mengeluh, ia memang khawatir terhadap masa depannya, hidup dalam kondisi restu ibunda. Namun lambat laun ia merasa sudah terbiasa dengan keadaan ini. Toh dia sudah mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Ya tapi udah tepat sih lo tetap di pengasingan, para ibu-bapak kita lagi rebutan warisan Mbah Rangga. Termasuk nyokap lo dan bokap gue. Situasinya lagi panas di sana, apalagi Pakde Sasongko baru meninggal, makin konflik lah rebutan ingin berebut posisinya.”

“Kalau Pakde Sasongko meninggal, harusnya nyokap gue jadi sesepuh dong.”

“Nah itu… nggak ada yang setuju karena harusnya pemimpin itu adalah laki-laki, hehe. Jadi harusnya bokap gue dong.”

“Pakde Suyat suka error kalau ngasih perintah. Sori aja sering gue berpikir bokap lo asbun doang.”

“Anaknya nggak dong?!” kekeh Hector

“Ya makanya lo jarang pulang kampung.” sindir Andra. “Ngapain sih rebutan harta haram… kita juga nggak tahu asalnya kok.” sindir Andra lagi tapi dengan nada kalem,

“Mendingan kita kerja yang lurus yak, ngegedein perusahaan kita sendiri aja lah. Iya nggak?” kata Hector, sekaligus merupakan pancingan.

“Oh.” gumam Andra. “Jadi lo nelpon gue malem-malem sebenarnya mau nanya soal proyek yak. Beneran nggak tulus lo, gue pikir khawatir dengan keadaan gue.”

“Hahahaha!! Yang penting cuan dulu bro, kabar mah belakangan!” sembur Hector kemudian.

“Sarap lo. Ngambek lagi dah gue!” canda Andra.

“Bro, lo tahukan kalau Kencana life, Tbk lagi di ujung tanduk?” desis Hector.

“Hm… salah investasi kayaknya. Kan udah dibilang penjahatnya di dalam. Internal itu masalahnya.”

“Lo mau jadi Taken Over-nya?”

“Kenapa harus pake gue?”

“Komisaris Utamanya Bude Astrid, kan dulu lo akrab.”

“Anj** lo…” desis Andra sewot.”Gue cuma sering bantuin dia ngupas jagung, dibilang ada main…”

“Lagian ngapain lo ngupas jagung di dapurnya, kan lo jadi dianggap berondongnya. Jagung dan brondong kan hubungannya erat!”

“Kagak! Rese bener lo. Gue lagi belajar UMKM pakan ternak itu!”

“Alesan aja lu.”

“Sekali lagi gue pelintir bibir lo.” ancam Andra setengah bercanda.

“Makanya… lo takeover deh, bantuin keluarga tetangga sebelah. Kasian tuh Bude Astrid… hubungan kita sama keluarga Rejoprastowo cukup erat loh.”

“Lo ngomong gini… kenapa bukan lo aja Tor?”

“Gue udah kaya. Lo kan yang lagi merangkak. Gue udah bukain jalan nih… kesempatan emas. Perusahaan lo belum punya lembaga Keuangan Non-Bank.”

“Emang idealnya harus gitu ya?”

“Ya ngggaaaak, lebih murah aja kalau mau muterin investasi, hehe.”

“Lo pikir OJK kita orang bego. Elah… ya udah gue pendekatan ke Bude Astrid!” kata Andra menyerah.

“Cieeee berondongnya Bude Astrid cieee.”

“Somplak lo-’

dan Hector pun menutup teleponnya.

Terpopuler

Comments

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄

oooo ranggasadono pantes kalo gitu 🤣

2024-05-18

1

Hesti Ariani

Hesti Ariani

duren sawit nihhhhh🤭

2024-05-15

0

Mrs.Kristinasena

Mrs.Kristinasena

aq dah amnesia nih..Andra nih siapanya siapa yaa..di novel yg mana judulnya..kayaknya ga asing gtu..tapi lupa..yg mana..wkwkwk

2024-04-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!