Kirana pun menatap kearah Agam yang nampak sedang mengambil sesuatu,, Kirana sendiri sangat suka dengan kamarnya itu terlihat begitu mewah.
"Sayang aku tinggal dulu ya,aku harus kembali ke kantor karena ada hal penting yang harus aku urus."Agam pun berbicara tanpa menatap kearah Kirana..
Sedangkan Kirana sedang bingung dengan apa yang di lihatnya Agam benar benar laki laki yang sangat misterius sehingga dia saja nyaris tak mengenalnya.
"Sayang are you oke?"ucap Agam seraya memegang bahu Kirana membuat Kirana sangat terkejut.
Kirana pun menganggukan kepalanya dan dia pun langsung tersenyum..
"Maaf Mas aku gak konsen tadi Mas bilang apa ya?"Kirana pun menatap kearah sang suami yang di sambut oleh pelukan hangat dari Agam..
"Apa kamu terkejut melihat begitu banyak foto kamu di sini? Kamu tahu darimana aku bisa mendapatkan semua ini? Aku memintanya dari Papa.."Agam pun menjelaskan tentang apa yang ada di dalam hatinya...
Kirana pun tak mengerti ternyata Papanya dan Agam sudah sangat lama saling mengenal namun kenapa harus Agam menyamar sebagai karyawan biasa di perusahan miliknya?
"Mas semua ini gak lucu.. kenapa bisa Mas dan Papa membohongi aku seperti ini?"Kirana pun terlihat kesal namun rasa kesal Kirana langsung hilang ketika bibinya berada di bibir suaminya...
Keduanya pun cukup lama saling mengungkapkan perasaannya dan hampir saja Agam hanyut dalam buaian asmara di antara keduanya..
"Sudah aku gak mau melihat kamu marah lagi sayang. Sayang maaf ya aku harus kembali ke kantor untuk menyelesaikan sesuatu kamu baik baik ya di rumah kalau kamu mau pergi kamu tinggal bilang supir saja.."Agam pun melepaskan pelukannya dan kemudian merapikan kembali pakaiannya..
Kirana pun menganggukan kepalanya dan tersenyum..
"Iya Mas kamu hati hati ya di jalan,sini mana ponsel Mas.."Kirana pun langsung meminta ponsel milik suaminya itu dan Agam pun langsung memberikannya..
"Mas aku sudah memasukan nomer ponselku di ponsel Mas dan aku juga sudah memasukan nomer ponsel Mas di ponselku nanti kalau ada apa apa Mas tinggal bilang ya.."Kirana pun langsung memberikan kembali ponsel milik suaminya itu.
****
Setalah meninggalkan rumah Agam pun kembali ke kantor untuk mengurus masalahnya dengan Yudha sepupunya yang tak tahu diri itu.. Agam sengaja mendatangi kantor milik Yudha untuk bertanya tentang apa yang telah di lakukan pada Alex anak buahnya..
Tanpa mengenal takut sedikitpun Agam langsung masuk kedalam perusahaan milik sepupunya itu,perusahaan yang dulu di bangun oleh mendiang sang Ayah namun kini jatuh di tangan Yudha entah karena apa.
"Yudha keluar kamu aku perlu bicara sama kamu?"Agam pun langsung menyuruh anak buah Yudha untuk membawa Yudha padanya...
Dengan bertepuk tangan Yudha pun datang tepat di depan Agam..
"Sepupuku Agam Bagaskara senang bisa bertemu kamu. Ada apa gerangan yang membawa seorang Agam bisa mengunjungi perusaan sekecil ini.."Yudha pun berpura pura polos.
Agam hanya menatapnya saja dia nampak muak dengan wajah sok polos sepupunya itu..
"Jangan kamu berpura pura lagi Yudha aku kesini cuma mau memperingatkan kamu jangan sekalipun kamu berani menyentuh orang orangku atau kamu akan menyesal nantinya."ucapan Agam pun di sambut tawa oleh Yudha yang tahu bahwa Agam hanya menggertak saja...
Yudha tahu bahwa Agam selalu memiliki hati yang baik dan apapun yang Agam katakan tak akan pernah berpengaruh apa apa untuknya.
"Owh takut..."ucap Yudha dengan galak tawanya..
Tiba tiba saja Agam mengangkat tangannya dan tak lama setelah itu orang suruhan Yudha yang sengaja membuat Alex celaka kini ada di hadapannya dengan wajah penuh dengan luka..
"Tinggalkan saja dia di sana biarkan saja bosnya yang bertanggung jawab. Ini baru awal Yudha kalau sampai kamu berani melakukan hal ini lagi jangan salahkan jika nanti kamu pun akan bernasib sama seperti dia."Agam pun langsung menepuk bahu Yudha yang nampak pucat..
Setalah menyelesaikan tugasnya Agam pun langsung kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi Alex. Di dalam perjalanan tiba tiba saja dia mengingat Kirana yang sendirian di rumah,Agam pun langsung berinisiatif untuk menghubungi istrinya.
"Assalamualaikum sayang. Sayang apa yang sedang kamu lakukan?"tanya Agam sesaat setelah Kirana mengangkat telfon darinya.
Kirana pun menjawab bahwa dia sedang berada di taman kecil yang ada di rumah besar itu,Kirana sedang memetik beberapa bunga mawar yang sengaja dia petik untuk di taruh di dalam kamarnya.
Agam pun tersenyum sesaat setelah mendengar bahwa Kirana baik baik saja. Agam juga mengatakan bahwa dirinya akan segera kembali jika perkejaan yang di kerjakan selesai..
"Baiklah Oh iya Mas nanti malam Mas makan di rumah ya aku mau masak untuk Mas."Kirana pun dengan antusias mengajak suaminya untuk makan bersama...
Agam pun langsung mengiyakan ucapan sang istri dan rasanya Agam enggan untuk kembali ke kantor dan ingin sekali cepat pulang kerumah bertemu dengan istri tercintanya..
Pada malam harinya Kirana tengah menunggu Agam dengan cemas karena jam menunjukan sudah pukul sembilan namun Agam belum juga kembali..
Kirana pun mencoba untuk menghubungi Agam namun ponselnya mati hal membuat Kirana merasa sangat cemas.
Dalam pikiran Kirana sangat takut jika terjadi hal yang tak di inginkan pada suaminya namun Kirana lupa bahwa Agam adalah orang yang pandai dan juga Agam memiliki banyak sekali kaki tangan sehingga Agam banyak yang melindunginya..
Tak lama setelah itu Agam sudah berada di dalam rumah Agam sengaja tak memberitahu Kirana karena Agam ingin membuat kejutan untuk istrinya..
Agam sengaja menyuruh penjaga untuk mematikan lampu namun ternyata apa yang dilakukan oleh Agam salah karena Kirana memiliki fobia terhadap kegelapan.
Ketika lampu padam Kirana pun langsung berteriak membuat Agam langsung berlari mengejarnya...
"Mas Agam aku takut..."teriak Kirana dengan gemetar.
Agam pun langsung memeluk Kirana dengan erat dan langsung menyuruh penjaga untuk kembali menghidupkan lampu untuk mereka...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Yatiee Selawase
😘😘😘
2023-12-26
0
Anonymous
wow Agam tak tegaan karna sudah bucin
lanjut lagi Thor 💪💪💪😘
2023-12-23
2
Apriyanti
lanjut thor
2023-12-23
0