Setalah selesai membersihkan diri Kirana pun keluar dari kamar mandi dan melihat laki laki itu telah terlelap dalam mimpi indahnya..
"Dasar kebo bisa bisanya dia langsung terlelap begitu saja?"lagi lagi Kirana pun merasa kesal..
Kirana pun langsung berjalan ke depan cermin untuk membersihkan wajahnya sebelum tidur.
Sedangkan Agam dia masih belum terlelap bahkan Agam masih mendengar dengan jelas semua yang di katakan oleh istrinya itu..
"Apakah dia sangat membenciku sehingga dia selalu saja memaki dan mengumpat aku di belakangku."Agam pun langsung membalikan tubuhnya dan menatap kearah Kirana...
Agam tak mengatakan apapun namun dia hanya bangun dari tidurnya dan kemudian berlalu kedalam kamar mandi untuk melampiaskan semua kekesalan yang ada di dalam hatinya. Agam tak pernah menyangka jika wanita yang terlihat sangat lembut dia adalah wanita yang berlidah tajam.
"Aku tak pernah menyangka jika kamu mampu mengatakan itu padaku Kirana? Aku tak pernah menyangka jika ternyata kamu itu sangat membenciku ku kira setelah pernikahan ini kamu sadar tapi nyatanya aku salah. Baiklah aku akan mengikuti semua keinginanmu dan aku juga akan membuatmu mencintaiku entah itu kapan waktunya."Agam pun mencuci mukanya dan kemudian dia kembali keluar dari dalam kamar mandi dan langsung melanjutkan tidurnya..
****
Pada pagi harinya Kirana dan Agam pun sama sama turun ke meja makan untuk menikmati sarapan bersama dengan Pak Lingga. Pak Lingga nampak tersenyum menatap kearah anak dan menantunya.
"Selamat pagi Om?"ucap Agam yang langsung di jawab oleh Pak Lingga..
"Pagi juga Agam,kenapa masih panggil Om si panggil Papa sama seperti Kirana. Bukankah sekarang kamu sudah menjadi menantu Papa?"Pak Lingga pun tersenyum dia terlihat sangat bahagia..
Kirana nampak tak suka melihat kedekatan keduanya Kirana tahu bahwa Agam menikahinya karena maksud tertentu..
"Pa,,Kirana langsung ke kantor ya ada meeting pagi ini."Kirana pun langsung bangun dari duduknya dan langsung berlalu pergi..
Pak Lingga belum menjawab ucapan putrinya namun Kirana sudah melenggang pergi begitu saja...
"Dasar anak ini kebiasaan,bukannya berangkat bareng sama suaminya malah berangkat duluan..,"Pak Lingga pun nampak kesal dengan perlakuan putri kesayangannya itu..
Pak Lingga pun menatap kearah Agam yang masih menikmati secangkir kopi yang di siapkan oleh Art di rumah itu.
"Agam maafkan Kirana ya seharusnya kalian itu berangkat dan pulang bersama bukan seperti ini pergi sendiri sendiri.."
Agam pun tersenyum sembari menatap kearah laki laki yang kini sudah menjadi mertuanya itu..
"Iya Pa gak apa apa Agam kan punya motor nanti Agam naik motor saja."Agam pun gak mempermasalahkan apa yang di lakukan oleh Kirana karena menurutnya Kirana masih membutuhkan waktu untuk menerima semua keadaan ini...
Setelah selesai sarapan Agam pun langsung berpamitan pada sang Ayah mertuanya dan kemudian dia langsung ke kantor. Sesampainya di kantor tenyata Kirana belum juga sampai entah kemana istrinya pergi..
Sesampainya di lobby kantor semua mata menatapnya karena isu pernikahan Agam dan Kirana sudah sampai ke telinga semua karyawan di kantor.
"Selamat pagi Pak Agam.."sapa salah seorang karyawan yang berkerja di sana dia adalah Devi wanita yang nampak kecewa setelah mendengar kabar pernikahan Agam dan Kirana.
Agam pun tersenyum kearah Devi dan kemudian mengangguk pelan Devi telihat sangat senang mendapat jawaban dari laki laki yang sangat dia cintai..
Sementara itu di lain tempat ternyata Kirana belum sampai kantor karena dia harus bertemu dengan Frans kekasihnya.
"Maaf ya sayang aku telat."Kirana pun langsung duduk di depan kekasihnya itu..
Mata Frans pun langsung mencari sesuatu dia seperti sedang memperhatikan Kirana hal itu tentu saja membuat Kirana menjadi kurang nyaman.
"Sayang apa kamu dan dia sudah melakukan itu? sayang aku gak rela kamu sampai melayani suami kamu di ranjang?"ucapan Frans membuat Kirana merasa sangat malu terlebih lagi Frans berbicara di depan umum.
Kirana pun menatap dalam dalam laki laki yang kini ada di hadapannya dia tak pernah menyangka jika Frans akan mengatakan hal memalukan seperti itu.
"Sayang tentu saja tidak aku akan tetap menjaga kehormatanku sampai nanti kita menikah. Sayang aku gak pernah mencintainya dan laki laki yang aku cintai itu hanya kamu Mas.."Kirana pun berusaha untuk menjelaskan hal itu membuat Frans merasa senang.
Kirana pun terlihat menjadi sangat sedih dia merasa bahwa ucapan Frans telah melukai hatinya namun Kirana juga tahu bahwa Frans cemburu dengan Agam suaminya. Karena tak ada satu orang pun yang rela melihat orang yang dia cintai bersama wanita atau pria lain.
Frans yang melihat Kirana nampak sedih pun langsung menghiburnya entah apa yang ada di dalam pikiran laki laki licik itu.
"Maafkan aku sayang aku seperti ini karena aku tak mau ada orang lain yang menyentuhmu.."Frans pun mulai memainkan perannya yang selalu saja bisa membuat hati seorang Kirana luluh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Muhamad Yati
awas nanti bucin..
2023-12-25
0
Anonymous
lebih bagus di cintai dari pada tergila² ujung ujungnya di sakiti kirana loh kan CEO di perusahaan selidiki tu si Frans barlu gigit jari yg luhcinta penipu cepat sadar loh Kirana
lanjutkan terus Thor 💪💪💪💪
2023-12-09
0
Apriyanti
bodoh bgt Kirana,, semoga cepat terbongkar kebusukan nya Frans biar kirana tau rasa seperti apa cowo yg di cintai nya ternyata sudah menikah,,
lanjut thor 🙏
2023-12-09
0