Tatapan keduanya pun bertemu dan pada saat yang sama Agam tersenyum kearah Kirana...
"Maaf.."ucap Kirana lirih.
Agam hanya menatap Kirana dengan tatapan yang tak bisa membuat Kirana merasa sedikit canggung...
"Kenapa kamu datang ke sini Kiran? Bagaimana dengan Papa apa kamu kesini atas persetujuan dari beliau?"ucapan Agam berhasil mengalihkan pikiran Kirana yang sedang tak karuan.
"Iya Mas tentu saja Papa tahu dan Papa juga yang meminta aku untuk segera menemui kamu Mas?"Kirana pun nampak tersenyum membuat jantung Agam berdetak jauh lebih kencang...
"Mas jangan ada perceraian aku mohon sekali lagi beri aku kesempatan kedua untuk aku bisa berubah aku janji aku akan berusaha menjadi istri yang baik untuk kamu?"Kirana pun memegang tangan Agam dengan lembut.
Agam sendiri merasa gak karuan ini yang dia harapkan selama ini bahwa sikap Kirana kini berubah itu adalah berkat doa yang dia panjatkan setiap malam..
"Kiran apa menurut kamu pernikahan kita masih bisa di selamatkan?"ucapan Agam membuat Kirana langsung terdiam tiba tiba saja airmata langsung mengalir.
"Harus Mas karena aku gak mau berpisah dari kamu Mas,dan juga aku tak akan pernah mau menandatangani surat cerai kita lebih baik aku di madu daripada aku harus berpisah."ucapan Kirana seperti terdengar yakin tak yakin terhadap bahwa Agam tak akan pernah melakukan itu..
Mendengar apa yang di ucapkan Kirana membuat Agam tersenyum dan kini langsung memeluknya...
"Maafkan aku ya telah membuat kamu menangis aku hanya ingin melihat sebagaimana kamu memperjuangkan pernikahan ini. Kirana kita mulai semuanya dari awal lagi ya dan kamu mau kan mendampingi aku sepanjang hidupmu."Agam pun memeluk Kirana dengan sangat erat.
Kirana pun menganggukan kepalanya tanda dia setuju karena Kirana sendiri sangat mencintai Agam dan berharap bahwa pernikahan ini hanya akan terjadi sekali seumur hidupnya...
Kirana pun tak menolak di peluk oleh suaminya itu bahkan dia merasakan kenyamanan yang belum pernah dia dapatkan selama ini..
"Kiran maafkan aku ya jika aku terpaksa berbohong padamu tentang siapa aku.. Aku hanya ingin mengenalmu sebagai orang biasa karena aku sudah sangat lama mencintaimu tepatnya semenjak mendiang Ayahku memperlihatkan foto kamu padaku aku sudah memiliki rasa ini apakah aku salah jika aku mencintaimu?"Agam pun mengungkapkan hal yang membuat Kirana merasa sangat bersyukur karena mendapatkan laki laki yang begitu baik dan juga Kirana merasa bersalah karena pernah mengabaikan ketulusan Agam..
Kirana pun menghapus airmata dan kemudian tersenyum..
"Kamu gak salah Mas seharusnya aku yang minta maaf karena selama ini aku yang tak pernah peka dengan kebaikan yang kamu lakukan Mas aku mohon izinkan aku untuk belajar mencintaimu dan aku juga akan berusaha menjadi istri yang terbaik untukmu demi masa depan kita."Kirana pun memegang tangan suaminya dengan sangat erat...
***
Setelah selesai makan siang bersama kini Agam mengantarkan Kirana kembali ke hotel untuk mengambil barang barangnya kebetulan hotel itu adalah salah satu hotel milik Agam sehingga banyak orang yang memberikan hormat ketika Agam berada di sana..
"Selamat siang Mr. Agam senang bisa melihat anda kesini? ada apa gerangan yang membawa anda mengunjungi hotel?"tanya sang manager hotel yang kebetulan sangat mengenal Agam..
Agam tersenyum dan menjawab pertanyaan dari sang manajer hotel itu..
"Siang juga Pak Harto saya hanya mengantar istri saya untuk mengambil barang barang,Pak Harto perkenalkan ini istri saya Kirana.."Agam pun langsung memperkenalkan Kirana sebagai istrinya membuat Pak Harto langsung meminta maaf.
"Selamat datang Miss,maaf saya tak mengenal anda dan saya juga baru tahu jika anda adalah istri dari Mr. Agam.."Pak Harto langsung meminta maaf pada Kirana.
Kirana pun tersenyum dan kemudian menganggukkan kepalanya...
"Tidak apa apa Pak,oh iya Mas aku ke kamar dulu ya mau ambil barang barangku.."Kirana pun meminta izin pada suaminya.
Agam menganggukkan kepalanya sembari tersenyum..
"Baiklah apa perlu di bantu sayang?"tanya Agam namun hal itu langsung membuat Kirana menatapnya..
Kirana pun menggelengkan kepalanya dan tersenyum..
"Gak usah Mas aku hanya membawa satu koper saja jadi gak perlu bantuan.."Kirana pun langsung berlalu pergi meninggalkan suaminya yang masih berbincang dengan Pak Harto...
Tak lama kemudian Kirana pun turun dengan membawa koper dan setelah itu Agam pun membawa Kirana untuk pulang kerumahnya.
"Sayang kita mau pulang kemana?ke rumah apa apartemen?"pertanyaan Agam membuat Kirana semakin bingung..
Kirana pun menatap kearah Agam yang sedang fokus mengemudikan mobil yang dia kendarai..
"Terserah Mas saja aku mau dibawa kemana pun aku akan ikut.."ucapan Kirana membuat Agam tertawa..
"Berarti kalau aku bawa terjun ke laut kamu juga mau ya sayang?"ucapan Agam langsung membuat Kirana merasa malu dan ikut tertawa...
Keduanya pun kini terlihat sangat bahagia karena memang benar bahagia itu sederhana tak perlu kemewahan dan juga tak perlu harta yang terpenting adalah mereka bisa tertawa lepas membuang semua ego yang mereka miliki..
"Kamu cantik kalau sedang tertawa.."ucap Agam secara tiba tiba...
Belum sempat Kirana bertanya tiba tiba saja ponsel milik Agam berdering dan tanpa disengaja Kirana melihat wallpaper di ponsel milik suaminya itu adalah foto dirinya yang sedang tertidur...
"Hallo iya Surya ada apa?"tanya Agam dengan suara yang lembut.
Dari seberang sana terdengar bahwa Surya melaporkan sesuatu,Surya berkata bahwa saat ini Yudha kembali membuat masalah dengan menyandra Alex.
"Kamu urus semuanya setelah aku mengantarkan istriku aku akan segera kekantor."Agam pun langsung mematikan sambungan teleponnya..
Sesaat kemudian Agam pun tersadar bahwa ada Kirana di sampingnya hal itu membuat emosinya kembali membaik..
Kirana pun menatap kearah Agam dengan tatapan yang tak bisa dia tak menyangka dibalik sikapnya yang lembut ternyata Agam juga sangat seram saat dia marah.
"Mas ada apa?"tanya Kirana dengan hati hati..
Agam pun menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Gak ada apa apa sayang biasa ini hanya masalah pekerjaan dan kamu tak perlu khawatir."Agam pun tak ingin Kirana tahu tentang semua permasalahan yang harus dia hadapi.
****
Tak lama kemudian mobil mereka pun masuk kedalam area perumahan yang terbilang sangat mewah. Di sana juga banyak sekali penjaganya hal itu membuat Kirana merasa takut sendiri.
"Mas ini rumah siapa?"tanya Kirana lirih.
Agam pun menatap kearah sang istri dan tersenyum..
"Ini rumah kita. Kan kamu sendiri yang bilang bahwa kamu akan mengikuti kemanapun aku membawamu?"Agam pun berusaha untuk menggoda Kirana.
Kirana hanya bisa menelan silvanya dia benar-benar terkejut dengan segala hal yang di miliki oleh Agam bahkan untuk membayangkannya saja dia sudah merasa sangat takut..
Agam pun langsung membawa Kirana masuk kedalam rumah mereka,rumah yang sangat mewah dan juga besar di sana juga terdapat begitu banyak foto keluarganya Agam..
Ada satu hal yang membuat Kirana terkejut yaitu ketika dia memasuki kamar mereka yang ternyata di dalamnya begitu banyak foto dirinya entah Agam mendapatnya dari mana bahkan di sana juga ada foto Kirana yang masih duduk di bangku SMA..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Muhamad Yati
lanjut.
2023-12-25
0
Anonymous
lagi dong Thor 💪👍👍
2023-12-22
0