Capture 17

Surya benar benar marah pada Alex laki laki itu sedang terbawa emosi semenjak dia tahu bahwa Alex telah berkhianat pada bosnya,Surya merasa bahwa Alex itu tak pernah bersyukur memiliki bos sebaik Agam.

Pada saat yang sama Alex pun datang menemui Surya.

"Selamat siang Pak Surya maaf ada hal yang perlu di bicarakan sehingga anda memanggil saya?"Alex pun merasa bingung sebab tak seperti biasanya Surya membutuhkannya di luar jam kerja.

Surya menatap kearah Alex yang nampak bingung dan terlihat ada ketakutan yang menghinggapi hati laki laki itu..

Surya pun melemparkan semua bukti yang dia punya pada Alex,Alex sangat terkejut ternyata Surya sudah mengetahui segalanya..

"Saya bisa jelaskan Pak."ucap Alex lirih.

Surya pun menatap tajam kearah Alex yang kini menundukkan kepalanya dia tak menyangka bahwa kecurangan yang dia lakukan akan secepat ini di ketahui oleh orang kepercayaan Agam.

"Alex Pak Agam itu kurang apa sama kita? Dia adalah bos yang paling sempurna apapun yang kita butuhkan dan apapun yang kita inginkan asalkan kita bicara pasti akan di dia berikan tapi kenapa kamu bisa setega ini sama beliau?"Surya pun terlihat sangat geram terhadap apa yang di lakukan oleh Alex.

Alex hanya menundukkan kepalanya tanpa mengatakan apapun...

Tak lama kemudian Agam pun sampai di perusahaan miliknya untuk segera mengurus semuanya,Agam tak ingin jika Surya akan bertindak kegabah dan akan menyakiti Alex.

"Surya sudah hentikan ini kita bisa bicarakan dengan baik baik.."Agam pun langsung berbicara ketika dia sudah memasuki ruangan milik Surya.

Surya dan Alex pun terkejut melihat kedatangan Agam yang secara tiba tiba. Agam sendiri tak mengatakan apapun dia hanya mengatakan akan mengurus semuanya..

"Pak Agam kapan anda kembali? Kenapa anda tak mengatakan jika anda akan kembali ke Singapura?"Surya pun langsung memberikan salam hormatnya pada Agam..

Sedangkan Alex dia nampak pucat dia tak tahu apa yang akan terjadi padanya setelah ini apa mungkin dia akan di singkirkan oleh Surya atau dia akan mendekam di dalam jeruji besi entahlah.

"Pak Agam maafkan saya.."Alex hanya bisa mengatakan hal itu di tengah ketakutannya.

Agam pun langsung mendekati Alex dan memegang tangannya..

"Kenapa kamu melakukan ini ada apa? Apa ada masalah yang tak aku dan Surya tahu sehingga kamu melakukan semua ini?"Agam pun berbicara dengan sangat lembut dengan Alex padahal Alex telah membuatnya rugi ratusan miliar.

Alex pun langsung bersujud di bawah kaki Agam dan meminta ampunan pasa laki laki tampan itu..

"Maafkan aku Pak aku terpaksa membocorkan rahasia perusahaan karena Ibuku di Indonesia sedang sakit dan dia harus melakukan operasi sedangkan saya gak ada uang dan Pak Yudha menawarkan saya uang dengan imbalan dia meminta rahasia perusahaan kita. Maafkan aku Pak aku benar benar minta maaf."Alex pun terus memohon dan memohon berharap belas kasihan Agam...

Agam pun langsung mengangkat tubuh Alex dan berbicara dengan penuh kelembutan.

"Seharusnya untuk masalah ini kamu bisa bilang ke saya atau sama Surya maafkan saya jika sebagai bos belum bisa memberikan yang terbaik untuk kalian.. Oh iya sekarang bagaimana kondisi Ibu kamu apa dia sudah jauh lebih baik?"Agam pun berbicara dengan penuh kelembutan membuat Alex dan Surya tak mengerti..

"Alhamdulillah setelah beliau operasi dia sudah jauh lebih baik Pak. Pak apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahan yang telah aku buat. Pak aku benar benar minta maaf atas semua ini aku melakukan ini karena aku tak ingin merepotkan Pak Agam dan juga Pak Surya tapi ternyata yang aku lakukan ini membuat perusahan merugi Pak apakah aku harus mengganti kerugian yang sudah aku lakukan?"Alex pun seperti tak percaya bahwa apa yang telah di lakukan membuat perusahaannya merugi hingga ratusan miliar mungkin jika di suruh mengganti Alex harus bekerja seumur hidupnya tanpa harus menerima bayaran..

Sebagai seorang yang dipercaya oleh Agam,Surya pun merasa bersalah seharusnya dia bisa menangani semuanya tanpa harus melibatkan Agam..

"Kalau kamu mengganti apakah kamu sanggup. sedangkan kerugian perusahaan tak sedikit kita merugi hingga ratusan miliar apa kamu bisa membayarnya?"Surya pun ikut menimpali..

Alex terlihat syok mendengar kerugian perusahaan yang telah dia lakukan dan ratusan miliar adalah jumlah uang yang tak sedikit mungkin jika dia bekerja seumur hidupnya juga tak akan bisa melunasi semuanya...

"Apa ratusan miliar?"jawab Alex sedikit bingung bahkan wajah Alex juga terlihat memucat...

Agam pun langsung menatap kearah Surya dan menyuruh dia untuk diam. Agam pun menatap kearah Alex dan tersenyum.

"Kamu tak perlu menggantinya aku ikhlas anggap saja jika itu bukan rezeki dari perusahaan kita,aku hanya minta untuk kedepannya jika kamu dan siapapun memiliki masalah kalian harus bilang sama aku jangan pernah melakukan ini lagi ya."Agam pun memilih untuk menyelesaikan masalah itu dengan cara yang baik bagi Agam rugi ratusan miliar tak menjadi masalah asalkan dia masih bisa melihat orang orang di sekelilingnya bisa tersenyum...

Alex dan Surya tak percaya bahwa bosnya akan melakukan hal semacam itu,kerugian perusahaan yang tak sedikit justru di anggap sebagai amal untuk bekal mereka di akhirat nanti benar benar pemimpin yang sangat bijak...

"Pak apakah Bapak bercanda.Pak ini mustahil apa yang aku lakukan itu telah membuat perusahan kita merugi dengan nominal yang di luar nalar apakah Bapak akan memaafkan aku begitu saja. Pak aku benar benar minta maaf dan aku janji aku tak akan mengulangi kesalahanku lagi."Alex pun memegang tangan Agam dengan erat.

Surya merasa semakin bangga dan juga sangat senang bisa memiliki bos sebaik Agam karena jika di tempat lain mungkin dia sudah pindah dunia atau gak sudah berada di dalam jeruji besi..

*****

Kirana POV...

Tepat satu bulan sudah semenjak Kirana di tinggalkan oleh Agam dia selalu saja berusaha untuk memperbaiki dirinya dan juga kini Kirana telah berubah menjadi wanita yang lembut tak seperti dulu.

Pak Lingga merasa sangat senang melihat perubahan putri kesayangannya itu.

"Alhamdulillah Papa sangat suka melihat kamu yang sekarang ini Kiran kamu terlihat jauh lebih cantik dan juga lebih segar. Oh iya Kiran apa kamu sudah tahu dimana alamat Agam di Singapura?"pertanyaan Pak Lingga membuat Kirana langsung menatapnya...

"Masih belum Pa,tapi Kiran sudah mendapatkan alamat perusahaanya dan rencana dalam waktu dekat ini aku akan menyusul Mas Agam ke sana. Pa doakan Kiran yang supaya Mas Agam mau maafin Kiran."Kirana pun tersenyum sembari menatap kearah sang Ayah yang nampak tersenyum.

Ketika sedang asik berbincang sang asisten rumah tangga pun mendekati mereka dan dia memberikan sebuah amplop pada Kirana itu dari pengadilan agama dan ternyata Agam telah mengajukan gugatan cerai terhadap Kirana hal itu tentu saja membuat Kirana langsung down bahkan airmata kini terus saja mengalir membasahi kedua sudut matanya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***