Capture 13

Kirana menemui Ayahnya untuk menanyakan tentang Agam yang tiba tiba saja pergi meninggalnya.

"Pa,, Mas Agam pergi Pa apa Papa tahu tentang ini? Lihat Pa Mas Agam hanya meninggalkan surat ini.."Kirana pun terlihat sangat panik..

Pak Lingga pun langsung menatap kearah Kirana dan dia pun tersenyum..

"Kiran bukankah ini yang kamu inginkan? Bukankah kamu yang meminta Agam untuk pergi. Sudahlah Kiran untuk apa lagi kamu mencari dia,Agam sudah pulang ke apartemen miliknya dan rencananya sore ini dia akan kembali ke Singapura.."Pak Lingga pun mengatakan hal yang sebenarnya.

Kirana pun langsung menangis setalah mendengar ucapan sang Ayah bahwa Agam kembali ke Singapura tentu saja Kirana tak akan pernah bisa bertemu kembali dengannya.

"Pa apakah Papa serius? Pa kasih tahu Kirana di mana alamat Mas Agam aku ingin menemuinya Pa aku mohon."Kirana pun memegang tangan Pak Lingga dengan sangat erat..

Pak Lingga pun tersenyum melihat Kirana yang sepetinya kehilangan sosok Agam yang tengah pergi meninggalkannya,

"Papa sudah bilang Agam pergi dia akan pulang ke Singapura dia ingin mengurus bisnisnya di sana. Sudahlah Kiran kamu harus belajar untuk mengikhlaskan kepergian Agam."Pak Lingga sengaja memancing emosi Kirana.

Kirana nampak tak senang setelah mendengar apa yang di ucapkan oleh sang Ayah, Kirana hanya berharap bahwa Agam tak meninggalkannya begitu saja...

Kirana pun langsung bangkit dan mengecek barang barang Agam di dalam kamar ternyata benar semua barangnya sudah tak ada di tempatnya hal itu membuat Kirana semakin merasa bersalah...

******

Di tempat lain tepatnya di apartemen Agam..

Agam baru saja sampai di apartemen miliknya Agam langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa pikirannya melayang entah apa yang kini ada di dalam hatinya. Baru saja satu jam yang lalu dia berada di kamarnya bersama Kirana kini Agam harus memulai kehidupan barunya tanpa wanita yang sangat dia cintai itu.

"Semoga keputusanku ini sudah tepat dengan melepaskan Kirana aku bisa membuat wanita itu bahagia dan aku akan menikmati kesendirian yang telah aku pilih. Ya Allah semoga semua ini akan membawa hikmah untuk aku dan Kirana semoga kita bisa menjalani kehidupan kami seperti sediakala."Agam pun menatap potret Kirana yang ada di layar ponsel miliknya.

Ketika sedang memikirkan Kirana tiba tiba saja Surya menghubunginya dan seperti biasa Agam harus mengerjakan pekerjaannya sebagai seorang pemimpin perusahaan..

"Sore Pak Agam maaf saya mengganggu ini ada hal yang darurat sehingga saya terpaksa menghubungi Bapak. Ini mengenai proyek kita yang ada di London ada sedikit kendala dan mau gak mau Bapak harus turun tangan sendiri."Surya pun menjelaskan tentang hal yang kini harus di lakukan oleh Agam.

Agam pun mengangguk menandakan bahwa dirinya mengerti dan mungkin dengan cara menjauh dari Kirana,Agam akan semakin mudah melupakan wanita itu...

"Baiklah kamu atur saja jadwal untuk aku kesana,dan satu lagi Sur tolong kamu pesankan aku tiket untuk kembali ke Singapura secepatnya. Kalau bisa besok sore aku akan kembali ke Singapura.."Agam pun memberikan perintah kepada Surya orang kepercayaannya...

Setalah menutup sambungan telfonnya kini Agam pun terdiam sesaat,keputusan Agam untuk menjauh dari Kirana sudah bulat dan tepat mungkin untuk sementara waktu Agam akan berada di London untuk mengurus bisnisnya...

"Kirana maafkan aku jika semuanya ini harus segera berakhir aku akan mengurus semua berkas perpisahan kita setelah aku menyelesaikan perkejaan aku di London."Agam pun kembali berbicara sendiri....

Kirana POV...

Kirana masih terdiam di dalam kamarnya dia tak mengerti dengan semua ini di satu sisi dia di tinggalkan oleh laki laki yang paling dia cintai dan juga di khianati dan di sisi lain dia kehilangan orang yang paling mencintainya entah apa yang sedang Allah rencanakan yang pasti dia sangat kecewa pada dirinya sendiri seandainya saja dia tahu bahwa lebih baik di cintai daripada mencintai mungkin semuanya tak akan seperti sekarang ini...

"Mas Agam I'm sorry I never realized your love for me. I'm sorry for hurting you. I hope that Allah will bring us together again for the same reason. Mas Agam, I really miss you, why am I only now realizing it? I'm sorry, I'm sorry.."Kirana pun berbicara sendiri dia benar benar merasa bahwa kehidupannya kacau..

Kirana pun duduk di atas sofa Kirana masih bisa mencium aroma tubuh Agam namun kenapa aroma itu kini sangat dia rindukan mungkinkah jika sebenarnya Kirana juga memiliki hati pada laki laki itu ataukah itu hanya karena rasa bersalah yang bersarang di dalam hatinya saat ini..

Pada pagi harinya Kirana pun bangun pagi pagi sekali karena semalaman Kirana nyaris tak bisa memejamkan matanya. Kirana pun mengingat bahwa setiap malam Agam selalu melaksanakan sholat di sepertiga malam namun malam ini hanya ada dia sendiri tak ada lagi sosok yang bisa membuatnya marah..

Kirana pun langsung buru buru ke kantor untuk mencari Agam,Kirana sangat yakin bahwa Agam pasti akan ke kantor hari ini.

"Aku yakin Mas Agam pasti ke kantor aku harus bertemu dan berbicara dengannya."Kirana pun langsung buru buru berangkat...

Tepat dugaan Kirana,Agam pun kini ada di kantor dia hanya ingin mengambil barang barangnya dan menitipkan surat pengunduran dirinya pada Hanna sekertaris pribadi Kirana..

"Mbak Hanna tolong nanti sampaikan surat pengunduran diri saya pada Non Kirana ya,kalau begitu saya pergi dulu terima kasih karena kamu telah menjadi teman yang baik untuk saya di sini.."Agam pun langsung berjabat tangan dengan Hanna dan kemudian dia pergi.

Sepuluh menit kemudian Kirana pun datang dia langsung masuk kedalam ruangan Agam namun nampaknya ruangan itu kosong bahkan barang barang Agam pun sudah tak ada di tempatnya.

"Hann apa tadi Mas Agam ke kantor? Kemana dia sekarang?"tanya Kirana lirih.

"Iya Bu baru sepuluh menit yang lalu Pak Agam datang dan saat ini beliau telah pergi oh iya Bu,Pak Agam juga menitipkan surat pengunduran dirinya pada saya untuk di serahkan pada Ibu.."mendengar ucapan Hanna,Kirana pun langsung mendadak lemas kini tak ada kesempatan untuk bisa bertemu dengan Agam lagi sedangkan Kirana tak pernah tahu dimana Agam tinggal...

Terpopuler

Comments

Yatiee Selawase

Yatiee Selawase

semangat.

2023-12-26

0

Muhamad Yati

Muhamad Yati

❤️❤️❤️

2023-12-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!