Damian dan Darris.

"kira kira di mana Darris?bukannya tadi dia ada di kelas ya?"ucap Vivi

"aku ingin menyampaikan terima kasih karena sudah sejauh ini bersama ku,telah mengobati rasa cemas ku dan mengobati nya dengan pelukan dan dekapan yang membuatku nyaman.."ucap Vivi memerah seketika,apakah Vivi mulai merasakan benih cinta?

"cari saja di roof top,siapa tau dia di sana bersama teman teman dekat nya?"Shiki.

"baiklah aku akan ke roof top,bye teman teman"ucap Vivi melambaikan tangannya dan meninggalkan kantin yang ramai itu.sesampainya di roof top,dia memang melihat Darris dengan teman nya,tetapi kenapa hanya satu?.tak peduli apa pun itu,dia memeluk Darris dari belakang."Darris..aku rindu pada pelukan mu,kenapa minggu ini kamu tak seperti biasanya?"ucap Vivi masih memeluk Darris dari belakang tak tau kalau yang sedang di hadapan nya adalah Damian.biarkan saja,dia tidak menyadari siapa yang Darris ajak ngobrol.

"ahh..baiklah..bye"ucap Darris pada Damian yang pergi setelah melihat Vivi dengan Darris.apakah Damian merasa sekarang waktu romantis Darris dengan Vivi?dia tidak ingin mengganggu waktu itu."ahh..Vivi selalu saja tiba tiba memelukku dari belakang, akhir akhir ini aku sedang ada urusan dengan keluarga"bohongnya,padahal Damian adalah sepasang mafia dengan geng yang berbeda,mereka membicarakan kenapa Damian bisa masuk sekolah di sini?padahal Damian sudah berusia 25 apa lagi sudah terkenal di sosmed karena kekayaan dan kesuksesan perusahaan nya.

Tapi jawaban dari Damian adalah" mereka masih muda,tidak tau tentang ku,apakah kau tak pernah melihat sosmed kalau aku selalu menggunakan kacamata hitam agar tak semua orang tau jika itu adalah aku?aku juga menyuruh para bawahan untuk tidak mencantumkan nama ku di sosmed,apa lagi di koran."

"ya sudah"Darris

"dan juga kau kenapa bisa sekolah di sini?padahal kau juga sudah berusia sama dengan ku?"Damian

"ini suruhan dari Presdir,ini juga aku tak tau apa alasan Presdir memperkerjakan ku di sekolah, menyelidiki setiap masing masing siswa,apakah dia memiliki incaran?mungkin saja musuh Presdir sedang menyamar"

"ahh Presdir tua lumpuh menyebalkan itu ya?kenapa kau menghormati nya?dia hanya memanfaatkan bawahannya,padahal dia tidak memiliki kemampuan bela diri maupun kekuasaan memegang senjata saat waktu muda dan tua.dia hanya kakek tua lumpuh yang hanya menyuruh bawahnya,jika bawahannya menolah dia hanya mengancam nya dengan berbagai alasan, padahal sudah banyak bawahnya yang membencinya.hingga ancamannya tak berguna,dan sekarang kau yang telah terlibat kan,dia selalu memberikan misi yang tak berguna"Damian

"iya juga...kenapa aku harus menghormati nya,tapi aku tak menyesal karena sekolah di sini,aku menjadi terpikat pada seorang gadis yang aku suka,dia memiliki sikap ceria dan suka bergaul,sama sepertiku selain itu dia juga selalu menyembunyikan rahasia dan masalah nya,tetapi.. setelah aku mendeteksi nya di media,tetap saja aku tak bisa menghancurkan pertahanan data data saat aku meng hack.apaa..dia memiliki bawahan?dia juga memiliki bela diri khusus,apa...dia juga dapat suruhan dari Presdir?"

padahal nggak seperti yang di ucapkan Darris,Vivi asli gadis muda usia 19 tahun yang tidak pernah di didik atau di suruh apapun kecuali papanya.ayahnya pun juga melarang nya untuk melakukan hubungan apa pun terkait mafia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!