Vivi!!mereka di buat terkejut dan di buat malu.vivi saat ini memperlihatkan badannya yang di penuhi luka lecet yang berdarah.dan juga..kenapa ada kecupan di leher jenjang Vivi?seketika pikiran mereka di buat negatif.pantas saja dia sekarang menggunakan Hoodie dan menutup kepalanya dengan pakaian itu.ternyata...dia banyak sekali cupang di lehernya!
.
.
"Vivi...kamu di apain sama lelaki itu?"ucap Meyca sembari mengobati Vivi,"pokonya begitu!aku pun di cium paksa dan leherku pun begitu!akhh benci dia telah merebut ciuman pertama ku"ucapnya sangat kesal,tangannya di buat gatal ingin sekali ia mencekik orang.ia merasa ada bau seseorang di sekitar ruangan ini,ia merasa penciuman nya berbeda dengan gadis gadis di sini, kenapa aku baru menyadari nya?bukan kah bau itu sedari tadi ya?apa jangan jangan dia sudah..mengetahui pembicaraan ku?.
Aku langsung berdiri,aku tak mempedulikan keadaan ku sekarang,aku ingin melihat siapa orang yang beraninya menguping pembicaraan ku!menendang pintu dengan keras, apa!!kini pria itu ada di hadapanku!
Uaahh!!
Apa apaan kenapa dia menarik tubuh ku seperti sedang bersembunyi?dan juga..kenapa dia memelukku?!"le-lepas! Apa apan kau ini!dasar"ucapnya sembari memaksa lepas dari dekapan pria itu,aku pun menjauh dan memberi jarak antara aku dan dia.
"K-kamu dari kapan di sini,gak sopan banget"ucapnya dingin,melirik mata pria itu dengan tajam."toh aku kan udah bilang,aku mau menjagamu,apa kamu tuli?"ucap pria itu tak kalah dingin.sialan apa kah kita akan beradu dingin?"berarti kau orang yang suka membuntuti ku sampai sampai berani menyusup ke rumah ku,apakah kamu tidak punya etika dan kesopanan tuan?"ucapnya membadas! tak kalah pedas dengan Damian.
"Buang buang waktu ku saja!"
....
"Hei!ngapain masih di sini?pergi...."ucapnya mendorong punggung pria itu untuk segera pergi.tak ada hasil!tubuh pria ini tak bergerak sama sekali,apa aku tidak mengeluarkan energi ku?oh ya energi ku telah habis gara gara pria sial ini."hhahh ya sudah kalau memaksa,aku akan pulang segera hati hati lah jika kau akan pulang ke rumah"bisik nya dengan seringai yang terangkat sempurna.apa apaan lagi ini?dia mau menjebakku kah?.
Setelah melihat punggung pria itu telah hilang,aku mengacungkan jari tengah sebagai pelampiasan amarah ku!aku pun segera masuk kembali ke ruangan,teman teman ku pun terdiam melihat aku yang kembali,apakah..ada yang aneh?
"V-Vivi..pria itu..siapa?"ucap Meyca terbata bata karena telah melihat pria itu saat melewati pintu,dia sepertinya kenal di sosmed pria itu..terkenal kejam,dan dia juga memiliki perusahaan besar dan sekarang dia telah menerima jabatan sebagai CEO untuk menutupi sikap seram nya itu.tetapi..berita buruk itu seketika hilang,padahal aku jelas jelas melihat informasi itu dengan mata kepala ku sendiri,kenapa hilang tiba tiba?sepetinya pria itu memiliki bawahan yang sama seperti kita.
"Apa?itu kan pekerja kuli,memangnya aneh ya?"ucap Vivi tenang,padahal dia berbohong dia berusaha menutupi kekasih nya itu di hadapan mereka,karena tidak ingin di buat malu dengan sikap kekasih nya yang cukup jengkel itu.
"Nggak apa apa kok,yuk kita bahas mengenai Medan perang,kita harus membicarakan nya dulu sebelum Medan perang di mulai."ucap Shiki mengingat kan,siapa tau ada yang lupa gak merencanakannya dulu.
Vivi pun duduk kembali di kursi tersayang nya."hhahh....baiklah kita memiliki benteng pertahanan di arah selatan,di sana banyak persiapan yang sekiranya butuh banget untuk berperang,aku seperti biasa akan memakai sniper untuk jarak jauh,dan untuk tempatnya aku sudah tau,itu sangat rahasia,Yonna akan ikut dengan ku tidak usah mengikuti mereka ber tiga. Yonna hanyalah memantau musuh yang sadar tempat persembunyian kita."
"Shiki akan menjadi penyusup markas lawan bersama Arin,aku akan memberikan tembakan suar jika kalian sudah berhasil aku tidak.jika berhasil kalian tembak suar hijau,jika kalian belum selesai atau gagal tembak suar merah.aku Yonna dan para militer akan kesana,dan Untuk Meyca kau kendalikan Tank super untuk menemani militer berperang.sampai sini saja"ucapnya sambil meregangkan tubuhnya yang terlihat kaku
"Kau akan kemana hari ini?ke rumah orang tua mu Vi?"tanya Shiki guna mengetahui jika Vivi tidak bisa bersama mereka lagi untuk sesaat."iya,ini suruhan orang tua,padahal aku gak suka dengan pria pilihan papa itu"ucap Vivi mengepalkan tangannya kuat kuat.mengingat dendam nya pada si Damian yang membuat nya jengkel.
"Tapi..bisakah kamu sebentar saja di sini?nanti siang kamu baru kembali,aku akan membuatkan kue kesukaan mu dan kita" ucap Meyca membujuk Vivi untuk sebentar saja di sini, seperti nya Meyca tak mau kehilangan sahabat tercinta nya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments