"Haha!candaan kalian banyak banget,sakit perut jadinya,aku mau balikin mangkok nya dulu ya"ucap Yuki mengambil mangkok dan pergi dari meja itu.mereka berempat melihat punggung Yuki yang lama lama makin menjauh." hhaah..kasian banget gak tau apa apa, ternyata dia nyadar juga setiap pembully atau pun preman tiba tiba ilang.padahal anak anak lainnya gak tau.apa...kita jujur aja ke Yuki Guys?kasian kalo dia polos benget gak tau apa apa tentang kita"ucap Vivi menyeruput milkshake nya yang masih tersisa setengah.
" Mending..kita rahasiakan aja dulu,sampe tamat sekolah". ucap Meyca yang sedang mencari informasi terkait peperangan di handphone." lu dari tadi pegang hape mulu,mau hack akun orang ya?"ucap Arin yang sedang melatih otot kekarnya."tapi..tidak ada tidak mungkin di dunia,mungkin cepat atau lambat dia akan mengetahui rahasia kita"ucap Vivi memijat pelipisnya karena merasa pusing meminum es terlalu banyak. mereka seketika berpikir.iya juga ya pasti lama lama bakalan tau tentang rahasia ini,jadi?harus bagaimana lagi?.
Setelah sekian lama menunggu tidak balik juga Yuki mengembalikan mangkok itu. kemana kira kira si Yuki?membuat para sahabat nya merasa gelisah dan kepikiran tentang Yuki.
Braak!!
Membuat seisi kantin menatap ke arahnya karena tiba tiba Vivi memukul meja dengan keras."Ayo!kita cari Yuki!" ucap Vivi memimpin jalan paling depan ,Vivi terpikirkan oleh Yuki,padahal hanya membutuhkan 2 menit untuk mengembalikan mangkok,kenapa lama sekali?
.
.
.
"Waduh waduh..enak banget nih..santai santai makan se enaknya tanpa bagi bagi,pasti lo udah banyak uangnya habis jual diri,ya kan?mana sini uang yang lo bawa!"ucap kakak kelas memalak uang Yuki dengan kasar sembari menarik rambut Yuki hingga tubuhnya terangkat ke atas.
"Ss..sakit Kak!A..aku ada salah apa kak!sakit..." ucap nya meringis sekali,rambutnya pasti akan tercabut dari akarnya jika di tarik semakin tinggi." Yaudah mana duit lo,mentang mentang banyak duit gak bagi bagi,pelit amat sih jadi orang" ucap kakak kelas sambil menghempaskan tubuh Yuki.
Sungguh sakit rasanya punggung ku!mereka ber tiga benar benar menyiksa aku tanpa ampun,apa salah ku?kenapa harus aku terus?aku lelah!.batinnya dalam hati yang sedang mengeluh.
" Heh lo itu budek apa?gak denger!?mana duit lo! " ucap kakak kelas itu menyiksanya kembali,mencari lubang saku dan merebutnya dengan kasar,hingga tampak lah uang 40 ribu dan uang hasil sahabat nya sebesar 60 ribu itu.bener benar di rampas habis oleh kakak kelas tak tau malu itu!aku menyumpahi mereka agar benar benar lenyap!seperti yang di katakan nya pagi itu.
Setelah mendapat kan apa yang mereka mau,mereka sama sekali belum puas!mereka ingin memalak atau menghancurkan hidup orang sih?!kepala ku di injak dengan kasar hingga mengakibatkan luka lecet di pelipis ku,aku tak bisa lari ataupun berontak,berposisi duduk dengan tangan yang di pegang serta kaki.benar benar keterlaluan!
Bughh
Bughh
Bughh
Darah keluar dari hidung ku saat mereka menendang keras perut ku dengan sepatu ber merk nya. sungguh rasanya aku ingin mual dan mengeluarkan kembali isi perutku yang sudah ku makan tadi bersama para sahabatku . aku pasrah,apakah hidup hanya mendukung pada orang mampu saja?
Brrak!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
🍁Mhes❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
sepertinya terlahir miskin merupakan kesalahan 😁
2023-12-23
0