curhat

.

.

.

"Akhh!!Sakit!!!"teriak ku ketika mendapat kan mimpi buruk dengan gambaran Damian sedang menyiksa ku kuat kuat."bikin orang kaget saja kau ya"ucap pria yang ku benci itu.

Uakh!!sungguh gerah akibat mimpi buruk itu,tiba tiba pria itu memberiku air,dengan sigap aku menerimanya,yang terpenting tenggorokan ku tidak kering."kau sudah kalah nona,kita bersepakat untuk bertunangan"ucapnya sambil mengeluarkan seringai yang membuatku jengkel!huh jika kamu lemah aku akan segera mematahkan kepala mu itu!

"Aku tidak akan mendengar nya!apa yang akan kau lakukan jika sudah memiliki apa yang kau mau?!ingin menghancurkan ku?!"ucap ku dengan kesal!

"Aku ingin menjagamu,aku akan ikut sekolah dengan mu di SMA antarbangsa Senin esok"

"Haaah!ngapain kamu harus menjagaku?kan aku sudah cukup hebat!"ucapnya sambil meremas gelas yang dipegangnya hingga pecah.nggak!aku gak mau sekolah dengan dia!!"aku gak mau!ngapain harus ikut campur urusan orang lain?aku akan melapor papa!"ucapnya sambil turun dari tempat tidur.

Grep

Tangan ku di pegang dengan kuat,ah kenapa lagi sih!"lepasin?berani nya kamu pegang pegang!"ucapnya melepas kan tautan dengan tangan pria itu.

.

.

"Akhh ini gak adil!!nggak!!aku gak suka!!nggak!!huhu gara gara pria sial itu!!"geramnya sambil menyembunyikan kepalanya di bantal empuk nya,"kenapa sih akhir akhir ini papa jadi pilih kasih?mana lagi membela lelaki sinting itu!"geramnya sambil memukuli ranjang nya,mungkin..karena terlalu dendam?

Ting

Ting

Ahh sungguh membuatku ingin mengamuk!siapa sih yang ngechat pada hari Minggu ini?spam chat pula,Vivi mengambil handphone nya dan membuka chat dari Yuki,satu kalimat panjang lebar membuat mood Vivi semakin buruk. Classmeet?apa apaan,sehabis ujian harus mengadakan lomba?akhh males!

Di sebuah rumah berkumpulnya,yang di huni oleh Shiki,Arin,Meyca dan Yonna,dia harus menceritakan semua apa yang menimpanya sekarang.

"Huaa!lama sekali kamu tidak di rumah ini,kemana saja kau"ucap Meyca sambil memeluk erat tubuh Vivi itu,erat sekali hingga luka di tangan dan perutku semakin sakit,apa lagi lukanya belum kering!

"Lepaskan Mey,tidak kah kau lihat muka dia yang amat tersiksa sekarang?"ucap Shiki menarik tubuh Meyca dari belakang."ehh..iya juga kenapa raut muka mu begitu sobat?apa yang menimpamu?"ucap Meyca sembari menggosok matanya yang mengeluarkan air mata,biasa..leebaay.

"Gini loh..akhir akhir ini aku mendapati hari buruk!aku di jodohkan!!"ucap nya sebal sembari mengebrak meja kuat kuat."eehh..Vivi..sebaiknya kamu harus banyak bersabar,tapi..apakah lelaki itu-"belum juga Arin melanjutkan ucapannya tiba tiba Vivi memotong pembicaraan nya."dia kuat sekali!dia lebih kuat di banding aku"ucapnya sembari memijat pelipisnya yang terasa sakit.

"Dan lebih parahnya lagi dia harus menjaga ku dan dia juga ikut sekolah dengan ku,huaaa benci.."ucapnya memasang raut memelas."yah..kami tidak bisa membantu mu"ucap Shiki mengelus pundak Vivi dengan lembut,berusaha menenangkan pikiran dan hati Vivi yang sedang memburuk sekarang.

"Dia emang umur berapa?"ucap Meyca mencari sebuah...yah begitulah tugas hacker."dia..berumur 25,dan bernama Damian ,aku sudah cukup tau apa yang dia sembunyikan,dia itu adalah mafia seperti kita"ucapnya menenggelamkan kepalanya di pinggiran meja.mereka melihat itu,sungguh kasihan sekali hari ini, tidak kah ada berita gembira untuk Vivi?

"Hua!!"ucap Meyca terkejut setelah mendapati informasi yang di curinya,terkejut sekali,baru kali ini dia tidak bisa mencuri identitas kekasih Vivi--,Damian.hp keluaran terbarunya terjatuh dan sekarang ada di bawah kaki nya.mengambil hp nya kembali dan melihat...noda darah di pakaian putih Vivi.

"Vivi!apa apaan ini,kau kenapa"ucapnya segera membuka Hoodie putih Vivi itu ke atas, memperlihatkan kacamatanya yang berwarna hitam.

Huaa!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***