Sebelumnya...
"Aku belum mau memikirkan ayah. Ayah, aku baru saja tiba di kediaman ini, boleh kah aku beristirahat sejenak". Kata Fang Yin
"Tentu. Istirahatlah, nanti akan ayah bangunkan bila sudah tiba waktunya makan". Ujar ayahnya dan mulai meninggalkan Fang Yin sendiri dikediaman mereka, menuju ke ruang pertemuan.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Selanjutnya...
Fang Yin yang baru tiba di kediaman mereka, langsung istirahat melepas lelah. Dia terus berfikir langkah apa yang akan diambilnya untuk membalas perbuatan mereka, dia tidak ingin mengambil langkah yang salah.
Qing Feng dan Fang Han harus membayar apa yang mereka lakukan terhadapnya, serta orang-orang yang meremehkannya selama ini.
Tiga hari berikutnya..
pagi yang cerah, Fang Yin telah bangun dan berolahraga dan latihan fisik ringan seperti biasa. Walau perbedaan energi yang di rasa begitu besar, Fang Yin tetap semangat melanjutkan latihannya.
Hampir 2 jam dia melakukan latihan fisik, terlihat butiran keringat terlihat memenuhi wajahnya.
Semua aktifitas yang dilakukan Fang Yin di perhatikan oleh ayahnya, ketua klan Fang pun bergumam..
'Yin'er sudah banyak berubah dari sebelumnya. Sudah 3 hari ini aku perhatikan, dia sangat berusaha keras. Tidak heran, bila diusianya yang masih mudah, sudah memiliki kemampuan yang begitu tinggi'. Batin ketua ayahnya.
Beberapa menit kemudian, Fang Han memanggil Fang Yin.."Yin'er.. Istirahatlah, bersihkan tubuhmu. lalu kita sarapan bersama, sudah lama kita tidak makan bersama".
Fang Yin langsung menghentikan latihannya dan berkata.."Baik ayah".
Dua menit kemudian, Fang Yin telah rapi dan menuju ke ruangan makan untuk sarapan dengan ayahnya.
Saat mereka sedang makan, ayahnya bertanya..
"Yin'er... Hari ini adalah hari pertama pembukaan pendaftaran masuk di perguruan pedang dewa". Kata ayahnya mengingatkan. "Apakah kamu masih tertarik untuk mendaftar?". Tanya ayahnya.
"Jadi ayah" jawab Fang Yin.
"Ayah doakan, semoga semua berjalan dengan lancar". Ucap kepala klan Fang
setelah mereka selesai sarapan, Fang Yin membantu membersihkan semuanya. Baru kemudian keluar kediaman Fang menuju alun-alun kota tempat pendaftaran.
Lima menit perjalanan, akhirnya Fang Yin pun sampai. Terlihat sudah banyak orang yang memenuhi alun-alun tersebut. Saat Fang Yin berjalan, dia bertemu dengan Fang Lan dan mantan tunangannya Qing Feng.
Fang Lan berseru dan sedikit mengejek "Kakak Yin.. Kata para pelayan, kakak baru saja pulang tiga hari yang lalu. Kenapa Kakak datang kesini? kenapa kakak tidak istirahat di rumah saja? Kakak tahu, tempat kakak bukan disini".
"Aku mau kemana saja, itu terserah aku. Tidak hubungannya dengan mu". kata fang Yin
"Kakak harus ingat, kalau kakak tidak bisa berkultivasi, jadi sebaiknya kakak kembali saja sebelum kakak semakin malu". Sindir Fang Lan.
"Itu bukan urusanmu". Fang Yin ingin meninggalkan mereka.
Tapi baru hendak melangkah, Qing Feng yang berada disamping Fang Lan tersenyum sinis sambil berkata..
"Sudahlah Lan'er. Tidak usah pedulikan sampah yang tidak tahu diri ini. Sebaiknya kita mengantri untuk mendaftar".
Mereka berdua dengan cepat memasuki barisan antrian, sedangkan Fang Yin masih diam ditempat dan menatap kearah mereka sambil berkata..
"Lihat saja, siapa yang akan malu nantinya".
Fang Yin tidak ingin mengantri bersama-sama dengan mereka, tapi dia mengantri di barisan yang lain. Beberapa menit kemudian..
Dari kejauhan dapat didengar suara orang di depan berbicara tentang tingkat dan bakat para pendaftar. "Kultivasi prajurit tingkat 5 level rendah".
Sedangkan di sebelah, tempak Fang Lan dan Qing Feng sudah maju melakukan tes.
Beberapa menit setelah itu, terdengar suara ulang dari depan membacakan hasil uji tes milik Fang Lan dan Qing Feng"Kultivasi prajurit tingkat 7 level tengah".
"Kultivasi Wushu tingkat 3 level rendah"
Mendengar itu, langsung terdengar bisikan-bisikan dari orang-orang disekitar.
"Wah... Mereka berdua sangat berbakat dan serasi satu sama lain. Pantas keluarga Fang dan keluarga Qing menjadi orang yang disegani".
"Iya, benar. Tapi tidakkah kalian tahu, anak dari ketua klan Fang tidak dapat berkultivasi, dia hanyalah sampah bagi klan Fang"
Teman disampingnya langsung memberi isyarat dengan jari telunjuk kepada mereka.
"Diam dan kecil suaramu. Tadi aku sempat melihat Fang Yin ikut mengantri dibarisan lain".
"Benarkah. Apa dia mau mempermalukan dirinya sendiri". Kata seorang pemuda dengan sombongnya.
"Aku sempat mendengar dari penjaga gerbang keluarga Fang, kalau dia tampak berada setelah pulang 3 hari yang lalu". Kata yang lain.
"Memangnya dia pergi kemana?" tanya yang lain.
"Pasti dia pergi menemui kekasih gelapnya". Sindir seorang wanita
"Kalau masalah itu, tidak ada yang tahu selain dirinya sendiri". kata pemuda tadi
"Kalau aku sih tidak yakin dia berbeda. sebelum melihatnya sendiri". Kata pemuda sebelumnya.
Pembicaraan mereka terdengar jelas oleh Fang Yin, tetapi di tidak menghiraukan olehnya. Dia hanya acuh tak acuh dengan sekitarnya. Dan hampir setengah jam dia mengantri, kini gilirannya maju ke depan untuk melakukan pengujian..
Orang-orang yang mengenalnya langsung berseru..
"Bukankah dia adalah Fang Yin, dari klan fan yang dikenal sampah dan tidak bisa berkultivasi itu. Kenapa dia ada disini?". Kata nona dari keluarga Chu, nona Chu Yuan.
"Benar..dia pikir, disini tempat untuk bermain-main apa". kata gadis dibarisan lain.
Guru yang bertugas untuk melakukan pendaftaran untuk siswa yang ingin masuk diperguruan mereka, tidak mempedulikan apa yang dia dengar, karena dia dikenal sebagai guru yang bijak dan baik hati. Dia hanya memandang sekilas kearah Fang Yin lalu berkata "Nama dan usia?".
Fang Yin langsung menjawab"Fang Yin, usia 15 Tahun".
"Apa kamu tidak salah tempat datang kesini?". Tanya guru itu untuk memastikan
"aku rasa tidak guru". Kata Fang Yin tegas. "Dan guru bisa menguji untuk mengetahui aku sampah atau bukan". Fang Yin menambahkan.
'Dia memiliki keyakinan yang kuat. Tapi aku sebagai seorang guru dan sudah sangat berpengalaman, tidak dapat merasakan.energi dalam diri gadis ini'. Batin guru penguji itu.
"Baiklah letakkan telapak tanganmu di batu penguji ini, lalu aliri energi spritual ke dalamnya". Kata guru penguji itu.
"Baik". Kata Fang Yin lalu mengikuti instruksi yang diberikan, tetapi dia hanya mengalirkan sebagian energinya saja. Karena Fang Yin belum mau orang-orang tahu tingkat kultuvasinya yang sebenarnya.
Tidak begitu lama, guru itu tercengang, dan berkata dengan terbata-bata..
"I... I... Ini tidak mungkin". Kata guru penguji itu
Seketika penguji lainnya berhenti dan bertanya "Ada apa? Apa yang tidak mungkin".
"Iya, ada apa guru Shu". Tanya yang lain.
"Gadis ini memilki bakat yang sangat langkah. Juga tingkat kultuvasinya sangat tinggi". Kata guru yang menguji Fang Yin
Karena penasaran, mereka pun bertanya "Memang apa tingkat kultivasi dan bakat yang dimiliki gadis ini?"
"Kultivasi Wushu tingkat 7 level akhir, dan bakatnya adalah pelangi". Kata guru itu.
"Apa. Berarti, dia memiliki semua elemen yang ada". guru di sebelahnya tampak kaget.
"Benar-benar berbakat". Kata guru yang lain. "Dengan ini, dia bisa masuk di devisi mana saja". Lanjutnya.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
.
Fang Yin akan masuk di devisi apa ya?
.
Temukan jawabannya di bab selanjutnya..
.
Jangan lupa subscribe, like jempolnya dan komen ya...
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Lyha Arroyyan Alfarizqi
bukankah ayahnya adalah ketua kenpa ada lgi ketua ayahnya 🤔🤔🤔
2024-02-16
0
Lala Kusumah
lanjuuuuuuutt....
2023-12-21
2
Sribundanya Gifran
lanjuuuuuu
2023-12-21
1