10. Pulang ke kediaman Fang

Sebelumnya...

"Duduklah di bawah pohon kehidupan nona, itu akan sangat membantu. Karena pusat energi ya g ada dalam ruang dimensi, berada di pohon kehidupan". Kata Zixin lagi.

Zixin pun mengantar Fang Yin di pohon kehidupan yang dimaksud, lalu meninggalkannya sendirian.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Selanjutnya..

Banyaknya energi alam yang padat, membuat Fang Yin dengan cepat naik tingkat menjadi ahli tingkat 7 level tengah dalam 2 hari. Fang Yin pun menyudahinya.

Kini Fang Yin memutuskan untuk ke perpustakaan untuk melihat beberapa buku. Dia masuk kedalam istana, dia menuju ke ruang baca. Saat pintu terbuka, tempak buku yang berjejer disemua rak.

Fang Yin masuk dan mulai melihat buku-buku didalamnya. Rak deret pertama terdapat buku jiwa beladiri, pelatihan tubuh, latihan pernafasan, dan lain-lain.

Saat Fang Yin berpindah di rak deretan ke dua, terdapat beberapa jurus diantaranya tebasan cahaya kilat, raungan harimau, elemen es (pembekuan), cahaya Phoenix, dan lain-lain.

Fang Yin kemudian pindah ke rak lainnya, dia melihat sebuah buku yang tampak usang. Sampulnya tertulis cara menyembunyikan tingkat kultivasi. Hanya sekilas membaca sampulnya, Fang Yin pun tertarik ingin mempelajari buku tersebut.

"Bila aku bisa menguasai semua isi dalam buku ini, otomatis aku dapat menyembunyikan tingkat kultivasi ku. Dan orang-orang tidak akan tetap menganggap ku sampah karena tidak dapat merasakan dan melihat tingkatan ku. Itu akan menjadi kejutan untuk mereka suatu saat nanti". Ucap Fang Yin.

Fang Yin mulai membaca dan mencoba meniru semua yang tertulis di dalam buku. Butuh waktu hampir 3 hari baru dia bisa mengingat dan menguasai semua isi buku.

Fang Yin pun penasaran, maka dia ingin mengetesnya. Maka dia pun langsung memanggil Zixin untuk mengujinya..

"Zixin.. coba kamu lihat, ada ditingkat berapa aku sekarang?". Ujar Fang Yin setelah Zixin berdiri di depannya.

Zixin lalu mulai membaca tingkat kultivasi Fang Yin, namun selalu gagal walau diulang beberapa kali.

"Maaf sebelumnya nona. Bukannya sesaat nona masuk kesini, tingkat kultivasi nona berada di ahli tingkat 2 tahap renda. tapi bagaimana bisa, sekarang nona terlihat hanya seperti orang biasa tanpa kultivator sedikitpun". Ucap Zixin agak bingung.

Fang Yin yang mendengar itu hanya tersenyum dan berkata..

"Kalau begitu aku telah berhasil menguasai ilmu dalam buku ini". Sambil menunjukkan buku yang baru dia pelajari.

"Pantas saja. Buku ini sudh lama hilang, bahkan di dunia dewa sekalipun. Dan juga buku ini sangat sulit untuk dipelajari. Nona bisa menguasainya dalam waktu sesingkat ini, nona benar-benar berbakat". Ujar Zixin

'Tidak siah-siah aku mengikuti nona ini. kedepannya nona ini pasti akan bertambah kuat, sama seperti Dewi bunga waktu itu'. Batin Zixin.

"Baiklah Zixin, aku akan kembali ke kediaman keluargaku. mungkin untuk sementara aku tidak akan datang kesini, nanti aku akan menghubungimu". Ucap Fang Yin

"Baik nona, Zixin mengerti. Bila nona butuh sesuatu, nona bisa berkomunikasi dengan ku lewat pikiran, karena nona dan saa telah terhubung melalui cincin dimensi yang nona kenakan". Kata Zixin.

"Baik. Aku pergi dulu". Fang Yin pun menghilang dan muncul di tempat semula didalam gua.

Setelah keluar dari ruang dimensi gelang giok darah, Fang Yin pun keluar gua dan berjalan pulang. Sepanjang dia berjalan keluar dari hutan, Fang Yin tidak bertemu dengan hewan buas satu pun.dia tidak mau repot-repot untuk bertarung sekarang, maka dari itu, Fang Yin mengeluarkan aura cukup tinggi. Agar hewan-hewan takut mendekatinya.

Untuk sampai dikediaman Fang, dia membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Karena dengan berjalan santai.

Saat sampai didepan gerbang kediaman Fang, 2 orang penjaga gerbang terlihat kaget.

"Bukankah itu anak kepala klan yang dikabarkan hilang hampir 6 bulan yang lalu?". Kata seorang penjaga gerbang

"Iya kamu benar. Kalau begitu, kamu cepat laporkan pada ketua". Ujar teman satunya

Salah satu penjaga itu langsung berlari ke arah ruang pertemuan. Karena buru-buru, dia lupa memberi salam.

"Ketua... Ketua klan...". Kata penjaga gerbang terbata-bata.

"Lancang. Masuk tanpa memberi salam, seperti ini kalian diajarkan He...". Fang Han langsung marah.

"Maafkan aku ketua klan, tapi ada sesuatu yang benar-benar penting yang harus segera saya laporkan". Kata penjaga itu dengan raut wajah takut.

"Sesuatu yang penting? Cepat katakan". Ujar ketua klan.

"Didepan gerbang, ada nona Fang Yin". Kata penjaga tadi.

"Apa benar yang kamu katakan". Tanya Fang Han memastikan.

"iya, ketua klan". Jawab penjaga itu dengan cepat.

Mendengar jawaban yang pasti, ketua klan Fang Han langsung berjalan cepat ke depan gerbang, di ikuti dengan beberapa para ketua.

Dari kejauhan, ketua klan Fang bisa melihat wajah putrinya, walau agak sedikit berbeda dari biasanya.

Kelapa klan Fang yang telah sampah didepan Gerbang, langsung memeluk putrinya dan berkata...

"Yin'er.. Syukurlah kamu telah kembali. Ayo masuk, banyak yang ingin ayah tanyakan". Kata ketua klan Fang.

"Iya, ayah". Fang Yin pun mengikuti ayahnya masuk ke dalam kediaman keluarga, dan menuju ke arah kediaman mereka.

Para tetua yang hadir di sana pun tampak murung dan ada yang mulai berbisik-bisik...

"Kenapa sampah ini malah pulang kesini lagi? Bukannya dia masuk ke hutan kabut?". Suara tetua ke tiga.

"Iya. seperti penjelasan Qing Feng waktu itu, kalau Fang Yin lari ke arah hutan kabut. Tapi bagaimana dia bisa selamat selama disana?". Ucap tetua lainnya

Bisikan-bisikan itu masih terus terdengar, baik dari para tetua maupun para pelayan yang mereka lewati.

Saat Fang Yin dan ayahnya telah sampai di kediaman mereka, ayahnya langsung mengajukan beberapa pertanyaan..

""Yin'er.. Sebenarnya kamu selama ini berada dimana? Karena semua tempat di kota Xin ini telah kami datangi, tapi tetap kami tidak bisa menemukan mu. Apa kamu baik-baik saja selama ini?.

"Maaf Yin'er ayah. Karena Yin'er telah membuat ayah khawatir selama ini. Yin'er selama ini berada di hutan kabut, dan Yin'er baik-baik saja selama disana". ucap Fang Yin.

"Hutan kabut? Disana banyak binatang buas, bagaimana kamu bisa bertahan selama ini disana?". Tanya ayahnya lagi.

"Yin'er disana bertemu dengan seorang guru, dan dia selama ini yang membantuku". Jawab Fang Yin. "Tahukah ayah, Yin'er sekarang sudah bisa menyerap energi alam seperti yang lain". katanya lebih lanjut..

"Jadi kamu sudah bisa berkultivasi? Ada di tingkat berapa kamu sekarang?". tanya ayahnya lagi makin penasaran..

"Ini hanya jadi rahasia kita ayah. Aku sekarang telah menjadi kultivator ahli tingkat 7 level tengah". Jawab Fang Yin

"Apa... Ahli tingkat 7 level tengah". Ayahnya tampak terkejut "bagaimana mungkin, hanya dalam beberapa bulan saja kamu sudah meningkat sejauh ini. Dan lagi yang ayah lihat, kamu hanya orang". seperti tidak percaya

"Ayah, apa yang kamu lakukan. Tolong kecilkan suaramu". Fang Yin tampak tak suka.

"Untuk masalah yang ayah tanyakan, Aku punya cara untuk menyembunyikan tingkat kultivasi ku.Jadi ayah tidak usah khawatir ". Lanjut Fang Yin.

"Bagus-bagus. kebetulan sekali, tiga hari lagi akan ada pembukaan pendaftaran seleksi untuk masuk di perguruan pedang dewa di daratan tengah. Seleksinya cukup ketat.. Batas usia adalah 17 tahun, kultuvasinya harus prajurit tingkat 3 paling rendah, serta ada pengujian bakat elemen". Kata Fang Han.

"Apa aku bisa ikut mendaftar ayah?". Tanya Fang Yin

"Tentu saja bisa. Apa lagi kamu bilang tingkatannya yang tinggi itu, sudah pasti kamu akan langsung di terima". ucap ayahnya

"Tiga hari lagi, pergilah alun-alun kota Xin untuk ikut tes seleksi bersama yang lain". Kata ayahnya lagi..

"Terimakasih ayah". Ucap Fang Yin sambil tersenyum manis.

"Tapi sebelumnya, ada yang ingin ayah sampaikan padamu menyangkut pertunangan mu dengan Qing Feng". Kata ayahnya

"Aku sudah tahu ayah. Dan aku tidak apa-apa". Fang Yin tetap tersenyum..

"Baguslah. Kamu jangan khawatir, nanti ayah akan carikan seorang laki-laki yang lebih baik darinya". ayahnya mencoba menghibur.

"Aku belum mau memikirkan ayah. Ayah, aku baru saja tiba di kediaman ini, boleh kah aku beristirahat sejenak". Kata Fang Yin

"Tentu. Istirahatlah, nanti akan ayah bangunkan bila sudah tiba waktunya makan". Ujar ayahnya dan mulai meninggalkan Fang Yin sendiri dikediaman mereka, menuju ke ruang pertemuan.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

.

bagaimana cara seleksi masuk perguruan pedang dewa ya?

temukan jawabannya di bab selanjutnya..

jangan lupa subscribe like jempolnya dan komen ya ..

.

Makasih ...

Terpopuler

Comments

Medina Safitri Rahmawati

Medina Safitri Rahmawati

bukankah penghubungnya adalah gelang.?

2024-01-25

1

Wiesha

Wiesha

suka cerita nya, semangat terus thor/Good/

2024-01-14

1

Ayu Septiani

Ayu Septiani

lanjut up lagi kak, semangat 💪💪💪💪♥️♥️♥️♥️♥️

2023-12-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!