7. Belajar Alkamis 2

Sebelumnya...

Setelah Fang Yin selesai menjelaskan, tiba-tiba guru Jiang tertawa senang.

"Bagus-bagus... Kamu memang sangat cerdas.. Tapi guru berharap kamu masih akan terus berlatih lagi. untuk hari ini, guru rasa sudah cukup. Besok kamu sudah bisa mulai membuat pil". Kata guru Jiang.

"Terima kasih guru". Kata Fang Yin.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Selanjutnya...

Pagi hari setelah selesai sarapan, Fang Yin sudah duduk di depan tungku obat. Guru Jiang mulai menjelaskan tahap-tahap untuk membuat pil pada Fang Yin.

"Pertama-tama, keluarkan elemen api yang kamu miliki. Kemudian, masukkan satu persatu tumbuhan obat di dalamnya. Setelah itu, kamu bersihkan terlebih dahulu baru mulai meleburnya menjadi cairan. Itu dilakukan dengan api besar yang stabil.

Setelah semuanya melebur, baru lah kamu menyatukan semuanya. Dan terakhir kamu padatkan.

Tetapi ada yang harus kamu ingat, saat kita diluar sana membuat pil yang tingkatannya tinggi, akan mendatangkan petir surgawi. Petir surgawi menandakan tingginya dan sangat berkualitas pil yang kita hasilkan itu.

Di depan kamu ini adalah tungku peracik pil level 7. Dan disebelah kirimu juga ada beberapa tumbuhan obat yang sudah guru siapkan. Karena tingkat kultivasi kamu baru sampai di pendekar tingkat 4 level puncak, maka coba lah buat pil yang sederhana, seperti pil detoksifikasi". Ujar guru Jiang

"Baik guru, yin'er akan coba membuatnya". Kata Fang Yin.

Fang Yin pun mulai mengeluarkan elemen api yang dia miliki, dan mengarahkan ya ke tungku peracik pil serta memanaskan tungku tersebut. Memasukkan satu persatu tanaman obat sesuai arahan gurunya.

Setelah melewati setiap prosesnya, hampir 2 jam Fang Yin membuat pil tersebut. Bau harum mulai tercium dan tersebar di seluruh ruangan bahkan halaman rumah.

Itu membuat guru Jiang bangga. Karena bau harum yang tercium, menandakan muridnya telah berhasil membuat pil pertamanya. Hanya saja, harum yang tercium sekarang sangat berbeda dengan harum pil detoksifikasi yang pernah dibuatnya.

Maka, guru Jiang pun penasaran dengan tingkat pil yang di hasilkan. Setelah proses pemadatan pil selesai dengan sempurna, lima pil detoksifikasi melayang di keluar dari tungku pil. Bau harum tadi semakin harum tercium, membangkitkan rasa energi dalam tubuh. Fang Yin yang melihat lima pil tersebut, dengan cepat langsung menangkap dan memasukkan semuanya kedalam botol porselin dan menutupnya.

"Guru, yin'er telah selesai, tolong guru menilai hasilnya". Kata Fang Yin sambil menyerahkan botol porselin itu.

Guru Jiang menerimanya, dan langsung melihat isinya. Betapa terkejutnya guru Jiang. Didalam terlihat lima buah pil detoksifikasi tingkat 7 level akhir.

Biasanya untuk seorang pemula, butuh beberapa kali percobaan baru bisa berhasil membuat sebuah pil. Itupun dengan tingkatan yang renda.

Tapi muridnya ini, dengan sekali mencoba, dia langsung berhasil. Dan lebih mengejutkan , pil pertama yang di dia buat langsung pada tingkatan tertinggi.

Guru Jiang tidak dapat berkata apa-apa, dia masih terus menatap pil-pil itu.

"Ada apa guru? Apa ada yang salah dengan pil yang aku buat?". Tanya Fang Yin setelah sekian lama melihat gurunya diam.

"Tidak apa-apa, Yin'er". ujar guru Jiang.

"Lalu kenapa setelah guru tampak terkejut dan diam?". Tanya Fang Yin lagi.

"Bukan hanya guru, tapi semua orang yang melihat pil buatanmu ini pasti akan terkejut dan tidak akan percaya. Yin'er, kamu memang jenius. Pil yang kamu buat ini, bukan pada tingkatan pertama atau kedua, tetapi berada pada tingkat ke tujuh. Belum lagi, ini berada pada level akhir. Benar-benar sulit dipercaya. Yin'er, apa benar kamu belum pernah mengenal dunia Alkamis?". tanya guru Jiang.

"Yin'er memang belum pernah mengenal dunia Alkamis dan membuat pil sebelumnya guru, dan ini adalah pil pertama yang saya buat". Jawab Fang Yin.

"Memang tidak dapat dipercaya, seorang pemula berhasil membuat pil detoksifikasi dengan level tertinggi. Guru tidak dapat berkata apa-apa, kamu memang sangat berbakat. Dengan bakatmu ini, kedepannya kehidupanmu mungkin akan mudah". Kata guru Jiang.

"Kenapa guru katakan, kalau kehidupanku akan mudah kedepannya?". Tanya Fang Yin.

"Kamu tahu, seorang Alkamis sangatlah dihormati. Karena dari para Alkamis lah orang-orang yang membutuhkan pertolongan menyangkut kultivasinya akan teratasi, belum lagi dengan orang-orang yang sakit". Guru Jiang menerangkan.

"Yin'er, mengerti guru". Ujar Fang Yin.

"Yin'er, kamu teruslah berlatih. Selain berlatih Alkamis, jangan lupa tingkatkan juga tingkat kultuvasi mu. karena di luar sana, masih banyak orang-orang yang memiliki ilmu yang lebih tinggi". Ucap guru Jiang menasehati.

"Murid mengerti guru". Jawab Fang Yin.

"Untuk hari ini, sampai di sini dulu pembelajaran Alkamis kita. Besok kamu lakukan latihan seperti biasanya, mulailah dari latihan fisik, baru latihan menyerap unsur-unsur alam untuk meningkatkan kekuatanmu, dan sore harinya baru kamu berlatih Alkamis. Guru hanya akan memantau setiap perkembanganmu, dan menyiapkan bahan-bahan untuk kamu meracik pil". Kata guru Jiang berhenti sejenak.

"Untuk sekarang, kamu pelajari buku ini dengan baik. Di dalam ini terdapat berbagai resep, metode pengobatan dan lain-lain. Guru harap kamu bisa mengingat semua isi buku ini". Ujar guru Jiang sambil menyerahkan buku tersebut.

"Yin'er mengerti guru". Fang Yin pun kembali ke kamarnya.

Saat Fang Yin ke kamarnya, hari sudah menjelang malam. Setelah Fang Yin pergi, guru Jiang pun termenung dan berkata.

"Aku tidak pernah menyangka akan mengangkat seorang murid di daratan ini". Diam sejenak.

"Dan lagi aku sangat beruntung mendapatkan murid yang begitu berbakat dan jenius. Mungkin aku tidak lama lagi akan kembali ke tempat asalku, setelah yin'er menguasai isi buku itu". guru Jiang lagi.

Kemudian guru Jiang kembali melanjutkan aktifitasnya...

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Maaf ya.. athour jarang up karena sibuk dengan semester disekolah..🙏🙏

.

mohon like jempolnya ya.. Komen juga...

makasih....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***