6. Belajar Alkamis

Sebelumnya..

"Kali ini guru serius. Guru bahkan belum pernah makan masakan yang seenak ini sebelumnya. Guru yakin, bila kamu membuka kedai dengan masakan sederhana mu ini, sudah pasti tidak akan kalah dengan tempat makan lainnya. Guru sungguh beruntung".

"Kalau begitu, makanlah yang banyak guru. Besok-besok Yin'er akan membuatkan masakan yang lainnya lagi". Ujar Fang Yin.

"Benarkah. Guru akan menantikannya". Ucap guru Jiang.

Mereka kemudian melanjutkan acara makan mereka. Dengan cepat ayam bakar buatan Fang Yin pun ludes habis. Tentu guru Jiang yang makan lebih banyak. Hee... Hee..

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Selanjutnya...

Pagi ini, Fang Yin bangun dan memulai kegiatannya dengan olahraga ringan. Kemudian, dia membersihkan tubuhnya dan membuat sarapan pagi untuk gurunya.

Setelah mereka selesai sarapan, Fang Yin di bawa ke ruangan bagian belakang yang terdapat tungku pembuatan pil. Lalu guru Jiang mulai menjelaskan bagaimana cara mengendalikan api ditangannya

"Yin'er, kamu coba fokuskan pikiranmu dan bayangkan api ada ditangan mu. Dan mulai cobalah untuk mengendalikan besar kecilnya lewat pikiranmu. Ingat, saat kamu membuat pil, kamu harus kosongkan pikiran dan benar-benar fokus. Agar besar kecil nyala api dapat dikontrol dengan baik". Kata Guru Jiang.

Fang Yin mulai duduk bersila dan membayangkan elemen apinya di tangan. Beberapa menit mencoba, Fang Yin baru bisa membuat api ukuran sangat kecil di telapak tangannya.

"Ingat Yin'er, kosongkan pikiran dan fokus pada apinya". Guru Jiang mengarahkan.

Setelah hampir tiga jam mencoba, akhirnya Fang Yin sudah bisa membuat api yang besar. Fang Yin pun sangat gembira.

"Guru lihat, aku berhasil". Kata Fang Yin

"Bagus Yin'er. Kamu memang berbakat, bahkan bisa di bilang jenius. Guru saja waktu pertama belajar mengendalikan api, guru membutuhkan hampir dua bulan baru dapat memunculkan api sebesar itu. Aku sebagai gurumu sangat beruntung bisa mengangkat mu menjadi murid ku". Guru Jiang bangga.

Fang Yin hanya tersenyum dan berkata..

"Ini semua berkat bimbingan guru". Ucap Fang Yin.

"Untuk sementara ini, kamu belajarlah mengendalikan api sampai benar-benar kuasai". Kata guru Jiang

"Baik guru". Ujar Fang Yin.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Sudah hampir satu bulan ini, akhirnya Fang Yin pun sudah menguasai pengendalian api dengan baik.

Kini Fang Yin kini di bawah ke salah satu kamar yang berada di ruang belakang, ruangan yang belum pernah dia masuk. Didalam ruangan yang penuh dengan berbagai deretan buku.

Guru Jiang mengambil tiga buah buku di rak paling atas, dan menyerahkannya pada Fang Yin. Lalu berkata..

"Tiga buku itu merupakan dasar-dasar dari ilmu pengobatan. Kamu bacalah secara berurutan, mulai dari dasar pengobatan, macam-macam pengobatan, jenis-jenis tanaman obat, dan terakhir teknik akupuntur serta titik akupuntur pada tubuh kita". Kata guru Jiang.

"Guru harap, kamu belajar dan memahami semua isi buku itu. Dan di dalam sini juga ada beberapa jurus yang bisa kamu pelajar. Setelah itu, Fang Yin keluar menuju ke kamarnya untuk mulai mempelajari ketiga buku tersebut.

Guru Jiang sangat tahu, muridnya yang memiliki semua elemen dalam dirinya, sangat mudah baginya untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Berbeda dengannya yang hanya memiliki 3 elemen dalam dirinya. Untuk memahami satu buku saja, dia membutuhkan waktu sampai satu bulan penuh. Dan untuk ketiga buku itu, dia membutuhkan waktu hampir 5 bulan untuk menguasainya.

Guru Jiang berharap Fang Yin dapat mempelajari semuanya dengan baik, serta dengan kemampuannya dia dapat menolong sesama.

Apalagi nanti ada penerimaan siswa baru di perguruan pedang surgawi nanti. Yang akan di buka tiga bulan lagi.

Kalau Fang Yin terus berlatih, sudah pasti dia akan langsung diterima di perguruan tersebut.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

dua bulan kemudian, Fang Yin sudah menguasai semua isi dalam buku yang guru Jiang berikan padanya.

Hari ini, guru Jiang akan menguji kemampuannya terkait dengan buku yang dia pelajari kemarin

"Guru tidak menyangka, kamu akan secepat ini menguasai ketiga buku itu. Kamu sungguh pintar, bahkan bisa dikatakan jenius. Sebagai guru, guru sangat bangga padamu, Yin'er. Dan hari ini, guru akan sedikit mencoba menguji daya ingat kamu". Kata guru Jiang.

"Yin'er, coba kamu terangkan isi dari buku dasar-dasar pengobatan ". Kata guru Jiang.

Fang Yin pun mengangguk, kemudian dia mulai menjelaskan kepada guru Jiang isi buku tersebut

Pertama Fang Yin menjelaskan tentang tingkatan Alkamis.

Alkamis tingkat 1 disebut Alkamis penukar

Alkamis tingkat 2 disebut Alkamis bumi

-Alkamis tingkah 3 disebut Alkamis master

-Alkamis tingkah 4 disebut Alkamis suhu

-Alkamis tingkah 5 disebut grandmaster

Alkamis tingkat 1 hanya bisa membuat pil khusus tingkat pemula

Alkamis tingkat 2 hanya bisa membuat pil khusus tingkat pejuang dan prajurit

Alkamis tingkat 3 hanya bisa membuat pil khusus tingkat Wushu dan ahli

Alkamis tingkat 4 hanya bisa membuat pil khusus tingkat emas dan master

Alkamis tingkat 5 hanya bisa membuat pil khusus tingkat legenda.

Guru Jiang yang mendengar itu pun mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian lanjut berkata..

"Bagaimana dengan akupuntur?". Guru Jiang lagi.

Fang Yin langsung menerangkan tentang akupuntur, tetapi sebelumnya dia menjelaskan alat yang digunakan..

"Untuk pengobatan akupunktur digunakan dengan jarum. Jarum juga dibagi 2 yaitu jarum perak dan jarum emas.

Cara kerja pengobatan akupunktur adalah menusuk jarum ke titik-titik yang telah ditentukan dengan kombinasi yang tepat.

Untuk titik-titik akupunktur yang ada di seluruh tubuh sebanyak kurang lebih 1365 titik. Dan ada beberapa titik khusus di tubuh ada 5, yaitu punggung bawah, kepala, leher, dan lengan". Ucap Fang Yin.

Setelah Fang Yin selesai menjelaskan, tiba-tiba guru Jiang tertawa senang.

"Bagus-bagus... Kamu memang sangat cerdas.. Tapi guru berharap kamu masih akan terus berlatih lagi. untuk hari ini, guru rasa sudah cukup. Besok kamu sudah bisa mulai membuat pil". Kata guru Jiang.

"Terima kasih guru". Kata Fang Yin.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

.

Belajar membuat pil pertama, apakah Fang Yin akan berhasil?

Temukan jawabannya di bab selanjutnya...

.

jangan lupa subscribe, like jempolnya dan komen dong...

.

.

Makasih....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***