Bab. 18.

"Apa yang kamu lakukan, kamu jahat banget nyiram aku kaya gini di depan umum" Liana mengusap wajahnya yang basah.

"Ini tidak seberapa dengan pengkhianatan mu, aku tidak menyangka jika kamu bukan teman melainkan bangkai, Lia" Nuna membalas lagi.

Kekecewaan nya kepada sosok Liana begitu besar, Nuna tidak percaya jika teman yang dia anggap seperti saudara bisa melakukan pengkhianatan sebesar ini padanya.

Liana nampak kesal tapi dia menahan rasa kesalnya, hingga matanya melihat Rama yang mendekat.

Sontak saja Liana menjatuhkan dirinya ke lantai, dan melihat itu Nuna sedikit heran hingga Rama tiba-tiba datang dan mendorong Nuna.

"Apa yang kamu lakukan, Nuna. jangan sakiti Liana" kata Rama membantu Liana berdiri.

"Jadi ini alasan mu selingkuh, atau memang yang sebenarnya yang berselingkuh dengan mu itu Liana teman ku sendiri bukan Marshella, iya kan" Nuna nampak emosi.

"Apa maksud mu, jangan bicara omong kosong siapa yang berselingkuh" Rama nampak balik emosi dengan tuduhan Nuna.

Liana memegang tangan Rama, dan hal itu di lihat oleh Nuna yang semakin merasa kecewa.

Nuna tersenyum kecut, dia kini tahu jika apa yang terjadi padanya semua kesialan nya pada malam itu bukan karena Rama saja, tapi karena Liana teman nya sendiri.

"Kalian pasangan yang serasi, aku doakan kalian tidak akan bahagia" kata Nuna sambil tersenyum mengejek.

"Jika itu bentuk kemarahan mu? aku bisa menjelaskan Nuna semuanya tidak seperti yang kamu pikirkan, aku dan Rama kami___" ucap Liana terpotong.

"Diam kamu, dasar pengkhianat!" Nuna menunjuk ke arah wajah Liana.

Dan tangan Nuna langsung di tepis kasar oleh Rama.

"Dia calon istriku, jangan pernah berani menunjuk nya dengan tangan kotor mu itu" tegas Rama tajam.

"Tangan ku kotor? lalu apa bedanya dengan kalian yang bermain di belakang ku" Nuna balas menatap tajam mantan kekasihnya.

Rama nampak marah tak terima dengan tuduhan yang Nuna layangkan padanya, tapi saat ingin membantah tuduhan itu Liana kembali memegang tangannya.

"Sudah sayang, tidak ada gunanya kita menjelaskan pada Nuna. biarkan saja lebih baik sekarang kita pulang" ucap Liana tak mau waktunya banyak terbuang dengan Nuna.

Selain itu Liana takut jika Nuna banyak mengungkit masalah hotel itu, dia tak mau Rama mengetahui semuanya jika apa yang terjadi dalam hubungan mereka adalah karena rencana nya.

Liana mencintai Rama dan apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan cinta nya, meskipun dia harus menyakiti perasaan teman baik nya.

"Kamu benar, berhadapan dengan orang yang terobsesi dengan uang sampai rela melalukan segala hal hanya akan membuang waktu" balas Rama yang akhirnya memilih pergi dengan Liana.

Tapi sebelum pergi Rama melirik Nuna yang nampak terdiam dalam diamnya.

"Uang tabungan pernikahan kita akan aku bagi dua" ucap Rama.

"Ambil saja semuanya, aku tak sudi menerima uang itu" balas Nuna dingin.

"Oke, aku akan menyumbangkan uang bagian mu pada anak panti" sahut Rama lagi.

Lalu Rama pergi dengan Liana yang menggandeng tangan nya.

"Apa uang dari menjual diri lebih besar? apa sebegitu murah nya tubuh mu sehingga kamu rela menghalalkan segala cara hanya untuk uang?" batin Rama semakin kecewa dengan Nuna.

Saat di mobil Liana melirik Rama yang terlihat berbeda dari sebelum mereka bertemu dengan Nuna.

"Apa kamu masih mencintai Nuna sayang?" tanya Liana hati-hati.

"Tidak, rasa cintaku pada nya hilang karena dia sudah menjual dirinya pada pria lain" balas Rama sambil mengemudikan mobilnya.

"Apa kalau Nuna tidak menjual diri kamu akan masih mau melanjutkan hubungan dengan nya?" tanya Liana lagi.

Yang langsung mendapatkan lirikan dari Rama.

"Tidak, dia bekas tidak seperti mu yang bisa menjaga kesucian mu" ucap Rama sambil tersenyum.

Liana tersenyum, tentu saja dia masih menjaga virgiiiiinny nya karena dia memang sangat mencintai Rama, dan hanya ingin Rama yang menyentuh nya yang pertama.

Rama memang tidak mencintai Liana tapi dia merasa harus bertanggung jawab setelah percintaan mereka, apalagi setelah melihat tanda merah di ranjang yang membuat nya merasa bersalah jika tidak menikah Liana.

****

Di restoran Nuna nampak menangis, dan saat bersamaan juga Haidar datang dengan wajah dingin nya.

"Kenapa tidak makan?" tanya Haidar yang duduk.

Nuna sontak mengusap air matanya karena takut Haidar melihat nya yang menangis.

Haidar yang sudah tahu semua nya hanya pura-pura tidak tahu jika Nuna telah bertemu dengan Rama dan Liana.

"Kamu menangis?" tanya Haidar.

"Tidak" balas Nuna langsung mengambil minum.

Berharap dia bisa lebih tenang tapi yang ada Nuna malah terbatuk dan membuat Haidar semakin memperhatikan nya.

Uhuk..uhuk..

"Pelan-pelan" Haidar mengingatkan sambil memeberikan tisue.

Nuna menerimanya, dan mengusap bibirnya yang basah.

Setelah itu Nuna langsung mulai makan meski suasana hatinya sedang buruk, Nuna terus makan bahkan tak gengsi makan banyak di depan Haidar.

Melihat Nuna yang makan dengan porsi kuli Haidar hanya tersenyum, dia merasa kagum dengan Nuna yang sedang patah hati tapi masih bisa makan banyak.

"Kenapa dia semakin menggemaskan jika makan sambil menahan tangis seperti itu, astaga" batin Haidar sambil menatap Nuna saat makan.

Nuna mengabaikan Haidar dan lebih fokus untuk menghabiskan makanan di meja karena menurutnya sayang jika makanan nya tidak habis.

Selain itu harga makanan yang dia pesan juga menjadi alasan Nuna makan banyak, dia tidak bisa membiarkan makanan mahal itu sia-sia dan di abaikan tak termakan karena suasana hatinya yang kacau, Nuna menyayangi makanan.

"Ada makanan di sudut bibir mu" ucap Haidar sambil mengusap bekas makanan di sudut bibir Nuna menggunakan tissue.

"Makasih" Nuna membalas sambil mengambil alih tissue nya dan kembali lanjut makan lagi.

Dan Haidar bingung mencari obrolan lagi, kenapa dia jadi menyesal membuat Nuna tahu semua nya karena pertemuan dengan Liana dan Rama membuat suasana makan malam nya menjadi aneh.

"Nuna" panggil Haidar.

"Hem" balas Nuna masih makan.

"Ada cabe di gigimu" lanjut Haidar.

"Nggak papa nanti ke makan" balas Nuna tapi masih lanjut makan.

Dan Haidar menggertakan giginya menahan kesal karena tidak bisa mencari obrolan yang lebih panjang dan seru tentunya.

"Ini semua gara-gara Jhon, jika saja Jhon tak memberikan informasi keberadaan mereka mungkin saja suasana makan malam kali ini akan lebih berbeda dari biasanya" gerutu Haidar di dalam hatinya.

Hacim!

Hacim!

Jhon yang sedang menikmati coffee panas nya itu tiba-tiba bersin.

"Tidak dingin tapi kenapa rasanya hidung gatal sekali" gumam Jhon heran.

Dan selang beberapa menit lagi Jhon malah merasa telinganya panas.

"Benar-benar aneh, apa ini karena ada yang membicarakan ku? menurut orang tua jaman dulu bersin tiba-tiba di tambah telinga penas itu adalah tanda jika kita sedang di bicarakan, tapi siapa yang berani membicarakan ku?" lanjut Jhon bertanya-tanya.

Terpopuler

Comments

Angell yoland

Angell yoland

hidung Jhon 🫣🫣🫣

2024-03-29

1

🍁Naura❣️👻ᴸᴷ

🍁Naura❣️👻ᴸᴷ

liana semoga km di tinggal rama pas km hamil dan gak jadi nikah

2024-02-11

3

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

kapan liana mendapatkan karmanya?

2023-12-13

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1.
2 Bab. 2
3 Bab. 3.
4 Bab. 4.
5 Bab. 5
6 Bab. 6.
7 Bab. 7
8 Bab.8
9 Bab. 9
10 Bab. 10.
11 Bab. 11.
12 Bab.12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15.
16 Bab. 16.
17 Bab. 17.
18 Bab. 18.
19 Bab. 19.
20 Bab. 20.
21 Bab. 21.
22 Bab. 22.
23 Bab. 23.
24 Bab. 24
25 Bab. 25.
26 Bab. 26.
27 Bab. 27.
28 Bab. 28
29 Bab. 29.
30 Bab. 30.
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33.
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36.
37 Bab. 37
38 Bab. 38.
39 Bab. 39.
40 Bab. 40.
41 Bab. 41
42 Bab. 42.
43 Bab. 43
44 Bab. 44.
45 Bab. 45.
46 Bab. 46.
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49.
50 Bab. 50.
51 Bab. 51
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54.
55 Bab. 55.
56 Bab.56
57 Bab. 57.
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60.
61 Bab. 61.
62 Bab. 62.
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65.
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68.
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71. Di traktir
72 Bab. 72.
73 Bab. 73.
74 Bab. 74.
75 Bab. 75.
76 Bab. 76.
77 Bab. 77.
78 Bab. 78.
79 Bab. 79.
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82.
83 bab. 83.
84 Bab. 84.
85 Bab. 85.
86 Bab. 86.
87 Bab. 87
88 Bab. 88.
89 Bab. 89
90 Bab. 90.
91 Bab. 91.
92 Bab. 92.
93 Bab. 93.
94 Bab. 94.
95 Bab. 95.
96 Bab. 96.
97 Bab. 97.
98 Bab. 98.
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101. Alexa Felia Elista
102 Bab. 101
103 Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104 Bab. 104. Celaka.
105 End.
106 Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107 Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab. 1.
2
Bab. 2
3
Bab. 3.
4
Bab. 4.
5
Bab. 5
6
Bab. 6.
7
Bab. 7
8
Bab.8
9
Bab. 9
10
Bab. 10.
11
Bab. 11.
12
Bab.12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15.
16
Bab. 16.
17
Bab. 17.
18
Bab. 18.
19
Bab. 19.
20
Bab. 20.
21
Bab. 21.
22
Bab. 22.
23
Bab. 23.
24
Bab. 24
25
Bab. 25.
26
Bab. 26.
27
Bab. 27.
28
Bab. 28
29
Bab. 29.
30
Bab. 30.
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33.
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36.
37
Bab. 37
38
Bab. 38.
39
Bab. 39.
40
Bab. 40.
41
Bab. 41
42
Bab. 42.
43
Bab. 43
44
Bab. 44.
45
Bab. 45.
46
Bab. 46.
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49.
50
Bab. 50.
51
Bab. 51
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54.
55
Bab. 55.
56
Bab.56
57
Bab. 57.
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60.
61
Bab. 61.
62
Bab. 62.
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65.
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68.
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71. Di traktir
72
Bab. 72.
73
Bab. 73.
74
Bab. 74.
75
Bab. 75.
76
Bab. 76.
77
Bab. 77.
78
Bab. 78.
79
Bab. 79.
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82.
83
bab. 83.
84
Bab. 84.
85
Bab. 85.
86
Bab. 86.
87
Bab. 87
88
Bab. 88.
89
Bab. 89
90
Bab. 90.
91
Bab. 91.
92
Bab. 92.
93
Bab. 93.
94
Bab. 94.
95
Bab. 95.
96
Bab. 96.
97
Bab. 97.
98
Bab. 98.
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101. Alexa Felia Elista
102
Bab. 101
103
Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104
Bab. 104. Celaka.
105
End.
106
Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107
Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!