Bab. 11.

Malam nya Nuna masih butuh waktu untuk penyesuaian diri di tempat baru, Nuna nampak diam di kamar karena bagaimana pun dia tidak tahu seperti apa orang-orang di dalam rumah besar ini.

Jika di bandingkan dengan rumah Daddy nya tentu saja sangat jauh, rumah Haidar begitu besar dan mewah bahkan untuk kamar nya saja Nuna rasa itu sama dengan 2 kamar di rumah nya.

Ceklek..

Pintu terbuka, Nuna langsung melirik ke sumber suara.

"Kenapa masuk ke kamar ku" Nuna reflek bertanya.

"Kamar mu? ini kamar ku" balas Haidar yang menutup pintu.

"Kamu bilang tadi ini kamar ku bukan" Nuna menjawab kembali.

Haidar menaikan sebalah alisnya ke atas, matanya menatap Nuna yang duduk di ranjang.

"Ini kamar ku, tapi karena kita sudah menikah jadi ini adalah kamar kita berdua" jelas Haidar lagi.

"Jadi kita satu kamar?" tanya Nuna.

"Tentu saja" balas Haidar cepat.

Nuna diam mendengar ucapan Haidar, lalu tiba-tiba Haidar mendekatinya dan duduk di tepi ranjang.

"Mandi! dasar jorok" tegas Haidar.

"Yang penting nggak bau ketek" balas Nuna ketus.

"Ck, memang dasar. baru menjadi istri satu hari saja sudah seperti ini" Haidar menggerutu.

Lalu Haidar berbaring di ranjang sambil bermain ponsel, Nuna yang melihat itu langsung mengadahkan matanya nampak seperti mencari sesuatu.

Tidak menemukan barang yang ingin dia cari Nuna nampak heran, lalu melirik Haidar.

"Guling di taro di mana?" tanya Nuna.

"Tidak ada guling" balas Haidar cepat.

"Ini rumah bukan hotel, masa iya nggak ada guling" sahut Nuna tidak percaya.

"Kalau tidak ada ya tidak ada, kalau mau ya pulang saja ke rumah mu" ucap Haidar dengan mata yang melihat ke layar ponsel nya.

Mendengar jawaban Haidar Nuna kesal, tapi dia masih tetap mencoba menahan amarahnya.

Sebenarnya Haidar bukan tidak memiliki guling, dia fobia dengan guling karena menurutnya tampilan guling seperti pocong.

Dan Haidar kecil pernah menonton film hantu dimana di film itu guling yang di peluk aktor nya malah berubah menjadi pocong, dan hal itu membuat Haidar takut dengan guling sampai saat ini.

"Guling nggak ada, aneh banget" Gumam Nuna sambil menyimpan bantal nya di tengah-tengah untuk menjadi batas tempat tidur mereka berdua.

Dan Haidar tak menjawab dia memilih fokus bermain game di ponsel nya.

Lama keduanya saling diam, dan malam semakin larut keduanya sibuk dengan ponsel nya masing-masing.

Pagi harinya..

Nuna mengucek matanya, dia meraba ranjang sebelahnya dan tanpa sadar Nuna malah meraba bagian paha Haidar.

"Apa ini" Nuna membuka matanya.

Dia menguap dengan tangan yang masih meraba sebelahnya, hingga..

Aaaa!

Nuna berteriak..

Brugk!

Haidar jatuh karena kaget.

"Apa yang kau lakukan! kenapa berteriak" Haidar di bawah ranjang nampak marah.

Alih-alih takut Nuna malah meraba bagian tubuh atasnya, matanya juga melihat ke bawah sana dimana celananya masih tetap sama dan tidak terlepas.

Haidar melihat itu, dia begitu sangat geram sekali melihat Nuna yang malah terlihat tidak merasa bersalah setelah membuat nya jatuh.

"Kau dengar aku atau tidak!" Haidar kesal.

Membuat Nuna Langsung melihat ke arah Haidar.

"Aku kaget, sudahlah aku harus ke rumah untuk mengambil baju" Nuna malah langsung beranjak dari ranjang dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi.

"Hey buka!" Haidar yang kesal mengetuk pintu.

Tapi tentu saja Nuna tidak membukakan pintunya, yang membuat Haidar semakin kesal.

"Dasar gadis labil, punya istri bukan nya senang malah tambah gila" gerutu Haidar sambil melihat jam di nakas.

Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 7 Haidar sontak melotot, dia kesiangan.

"Sial!" umpat Hiadar lagi.

Karena menunggu Nuna akan sangat lama jadi Haidar pun akhirnya memilih mandi di kamar mandi lain.

Setelah sama-sama selesai bersiap-siap keduanya pun turun untuk sarapan, saat di meja makan nampak wajah pasutri itu tak terlihat senang seperti pengantin baru pada umum nya.

"Ambilkan makanan ku" titah Haidar.

Nuna tak menjawab tapi langung melakukan nya, lalu dia pun makan.

Keduanya makan dan saling mendiamkan hingga makanan keduanya pun habis.

"Besok tidak ada bolos lagi, kamu harus menjadi sekertaris ku" kata Haidar.

"Aku tidak mau" balas Nuna.

"Lalu mau mu apa?" tanya Haidar jengkel.

"Aku masih betah dengan pekerjaan ku sebelumnya, Liana lebih layak menjadi Sekretaris. dia saja" ucap Nuna lagi.

Lalu Nuna berbalik pergi ke arah tangga, dia akan ke kamar nya untuk mengambil tas nya.

Haidar berjalan dan dia melihat Jhon yang sudah duduk menunggu nya di ruang tamu.

"Tuan, ada informasi baru mengenai mantan kekasih nona Nuna" kata Jhon saat bos nya sudah berdiri di depan nya.

"Apa?" tanya Haidar.

"Mantan pacar nona Nuna ternyata memiliki hubungan dengan teman nya, mereka juga seperti nya ada main di belakang nona Nuna dan itu belum diketahui oleh nona Nuna" jelas Jhon menjelaskan.

"Jadi maksud mu dia bodoh?" Haidar menyimak.

"Maksud saya nona Nuna mungkin tidak Sadar jika teman nya Menusuknya dari belakang" kata Jhon membenarkan.

Dan di tanggapi dengan senyuman mengejek Haidar.

"Baguslah, kita lihat sampai sejauh mana mereka bisa membodohi Nuna. dan untuk Sekertaris ku kau bisa menjadikan Liana sebagai Sekertaris ku, aku ingin lihat permainan nya di belakang istri ku" ucap Haidar dengan wajah datar nya.

Sebelum nya Haidar sudah meminta Jhon mencari tahu tentang Nuna, dia sudah tahu Nuna gagal menikah dengan Rama dan sekarang dia kembali mendapatkan informasi akan orang-orang yang mengkhianati Nuna.

"Miris sekali, aku pikir dia suhu ternyata dia tak lebih dari seorang wanita bodoh yang bisa di tipu dengan wajah polos" batin Haidar dalam hatinya mengejek Nuna.

Terpopuler

Comments

Yovita Vita

Yovita Vita

lama² haidar bucin

2025-01-14

0

Brama ary

Brama ary

kasihan nuna😔😔

2024-04-25

1

martina melati

martina melati

hahaha... gk jauh2 dari kunti y

2024-04-17

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1.
2 Bab. 2
3 Bab. 3.
4 Bab. 4.
5 Bab. 5
6 Bab. 6.
7 Bab. 7
8 Bab.8
9 Bab. 9
10 Bab. 10.
11 Bab. 11.
12 Bab.12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15.
16 Bab. 16.
17 Bab. 17.
18 Bab. 18.
19 Bab. 19.
20 Bab. 20.
21 Bab. 21.
22 Bab. 22.
23 Bab. 23.
24 Bab. 24
25 Bab. 25.
26 Bab. 26.
27 Bab. 27.
28 Bab. 28
29 Bab. 29.
30 Bab. 30.
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33.
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36.
37 Bab. 37
38 Bab. 38.
39 Bab. 39.
40 Bab. 40.
41 Bab. 41
42 Bab. 42.
43 Bab. 43
44 Bab. 44.
45 Bab. 45.
46 Bab. 46.
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49.
50 Bab. 50.
51 Bab. 51
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54.
55 Bab. 55.
56 Bab.56
57 Bab. 57.
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60.
61 Bab. 61.
62 Bab. 62.
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65.
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68.
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71. Di traktir
72 Bab. 72.
73 Bab. 73.
74 Bab. 74.
75 Bab. 75.
76 Bab. 76.
77 Bab. 77.
78 Bab. 78.
79 Bab. 79.
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82.
83 bab. 83.
84 Bab. 84.
85 Bab. 85.
86 Bab. 86.
87 Bab. 87
88 Bab. 88.
89 Bab. 89
90 Bab. 90.
91 Bab. 91.
92 Bab. 92.
93 Bab. 93.
94 Bab. 94.
95 Bab. 95.
96 Bab. 96.
97 Bab. 97.
98 Bab. 98.
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101. Alexa Felia Elista
102 Bab. 101
103 Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104 Bab. 104. Celaka.
105 End.
106 Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107 Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)
108 Promosi!! ( Mengulang Kisah Bersama Mu)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab. 1.
2
Bab. 2
3
Bab. 3.
4
Bab. 4.
5
Bab. 5
6
Bab. 6.
7
Bab. 7
8
Bab.8
9
Bab. 9
10
Bab. 10.
11
Bab. 11.
12
Bab.12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15.
16
Bab. 16.
17
Bab. 17.
18
Bab. 18.
19
Bab. 19.
20
Bab. 20.
21
Bab. 21.
22
Bab. 22.
23
Bab. 23.
24
Bab. 24
25
Bab. 25.
26
Bab. 26.
27
Bab. 27.
28
Bab. 28
29
Bab. 29.
30
Bab. 30.
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33.
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36.
37
Bab. 37
38
Bab. 38.
39
Bab. 39.
40
Bab. 40.
41
Bab. 41
42
Bab. 42.
43
Bab. 43
44
Bab. 44.
45
Bab. 45.
46
Bab. 46.
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49.
50
Bab. 50.
51
Bab. 51
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54.
55
Bab. 55.
56
Bab.56
57
Bab. 57.
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60.
61
Bab. 61.
62
Bab. 62.
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65.
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68.
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71. Di traktir
72
Bab. 72.
73
Bab. 73.
74
Bab. 74.
75
Bab. 75.
76
Bab. 76.
77
Bab. 77.
78
Bab. 78.
79
Bab. 79.
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82.
83
bab. 83.
84
Bab. 84.
85
Bab. 85.
86
Bab. 86.
87
Bab. 87
88
Bab. 88.
89
Bab. 89
90
Bab. 90.
91
Bab. 91.
92
Bab. 92.
93
Bab. 93.
94
Bab. 94.
95
Bab. 95.
96
Bab. 96.
97
Bab. 97.
98
Bab. 98.
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101. Alexa Felia Elista
102
Bab. 101
103
Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104
Bab. 104. Celaka.
105
End.
106
Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107
Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)
108
Promosi!! ( Mengulang Kisah Bersama Mu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!