Bab. 14

Tok..tok..

Nuna mengucek matanya karena mendengar suara ketukan pintu.

"Jam berapa ini?" gumam Nuna sambil melirik jam di nakas.

Dan melihat jam yang menunjukkan pukul 1 malam Nuna menggeleng, Haidar keluar di jam 9 malam dan pulang jam 1 malam, yang benar saja.

Nuna akhirnya membukakan pintu, dia melihat Haidar yang di bopong oleh Jhon.

"Kenapa?" tanya Nuna dengan wajah tak senang nya.

"Tuan mabuk nona" kata Jhon.

"Aku tau, yang aku tanyakan kenapa di bawa ke sini?" ucap Nuna ketus.

"Tentu saja karena ini kamar tuan muda, dan anda adalah istrinya" balas Jhon cepat.

Hufh..

Nuna mempersilahkan Jhon masuk untuk membawa Haidar ke dalam kamar nya.

Setelah membantu Haidar berbaring Jhon berniat pergi tapi di hentikan oleh Nuna.

"Kau menemani nya?" tanya Nuna.

"Saya selalu menemani tuan nona" balas Jhon.

"Iya sih kelihatan dari wajah kalian yang sama-sama__" ucap Nuna terpotong.

"Tuan tidak keluar, tuan minum di ruangan pribadi nya" Jhon menyela ucapan Nuna, dan setelah itu Jhon pergi.

Nuna terdiam setelah mendengar penjelasan Jhon, kini dia nampak bingung dengan maksud dari ucapan Jhon.

"Dia tidak minum di luar? memang nya ada minuman di rumah ini?" Nuna bertanya-tanya.

Dan saat Nuna sedang berpikir tiba-tiba Haidar mendengkur, Nuna mendekat dan melihat wajah pria yang baru dua malam menjadi suaminya.

Sesaat Nuna terdiam dengan mata yang fokus melihat wajah tampan Haidar, tangan Nuna dengan ragu terulur untuk memegang kemeja suaminya.

Nuna membuka kancing kemeja Haidar, dan saat semuanya sudah terbuka Nuna nampak menelan ludahnya kasar karena melihat dada bidang suaminya.

"Roti sobek, ini lebih keren dari milik Rama yang baru beberapa bulan latihan di tempat Gym" gumam Nuna.

Nuna yang penasaran tertarik untuk memegang, padahal dia sudah pernah merasakan di sentuh oleh pria gagah di depan nya itu.

Glek..

"Keras dan menggemaskan" gumam Nuna lagi.

Nuna rasa dia sudah gila, Nuna langsung menjauhkan dirinya setelah berhasil membuka kemeja Haidar.

Dan saat Nuna akan menjauh tiba-tiba tangan Nuna di tarik oleh pria itu, membuka tubuh Nuna akhirnya jatuh ke pelukan suaminya.

"Lepaskan" Nuna mencoba melepaskan dirinya.

"Cantik, apa kamu di minta Jhon untuk membuat aku menggila malam ini?" tanya Haidar dengan suaranya yang terdengar seperti berat.

Nuna melongo mendengar ucapan Haidar.

"Kamu pikir aku pelacuuur hah! enak saja" Nuna membalas cepat.

Haidar mengeratkan pelukan nya, dan dengan secepat kilat dia bisa membuat posisi nya menjadi di atas dan Nuna malah sebalik nya kini posisi Nuna ada di bawah kungkungan Haidar.

Deg..

Jantung Nuna berdetak kencang saat berada di posisi ini, kemarahan yang sebelumnya entah kenapa sekarang malah yang dia rasakan adalah ketegangan.

"Otak ku sudah gila, tidak seharusnya aku diam saja saat tubuh ku di sentuh seperti ini. tubuh ku, kenapa kamu mengkhianati ku" gerutu Nuna dalam hatinya.

Haidar yang sudah sadar dan mengganggap Nuna sebagai wanita yang di sediakan Jhon nampak sangat bernafsu, dia langsung mencium bibir Nuna dengan penuh gairah.

Nuna yang di cium tentu saja kaget meski tak banyak memberikan respon tapi tubuh Nuna begitu pengertian dimana Nuna nampak pasrah saat Haidar mulai melucuti semua pakaian nya.

Percintaan sudah tidak bisa di hindari lagi, Nuna akhirnya memberikan malam keduanya untuk pria yang kini menjadi suaminya.

"Aku benci tubuh ku, dia mengkhianati ku" batin Nuna sambil menahan desaahan nya.

Meski rasanya tak sesakit waktu itu, tapi Nuna tetap saja merasa sakit. dan desaahan Nuna juga keluar apalagi setelah Nuna merasakan pelepasan pertama nya.

Percintaan panas itu terjadi selama satu jam lebih, hingga tubuh Nuna terasa lemas dan Haidar yang puas nampak langsung tertidur pulas.

Nuna menarik selimutnya sampai menutupi dada, dan setelah itu dia memiringkan tubuhnya membelakangi Haidar.

"Jangan mudah tergoda Nuna, yang tampan masih banyak. tapi ingat dia adalah pria mesum yang telah membuat mu hancur, kamu tidak boleh mudah jatuh cinta" gumam Nuna menyadarkan dirinya supaya tidak tergoda oleh ketampanan yang Haidar miliki.

Nuna memilih untuk segera tidur, selain karena dia lelah Nuna juga sudah sangat mengantuk.

Pagi harinya..

Nuna merasa tubuh nya banyak yang sakit, dan saat akan bangun Nuna malah merasa ada yang beda dengan tubuhnya.

"Astaga aku lupa memakai pakaian kembali" Nuna langsung menarik selimutnya agar menutupi tubuh nya lagi.

Dan kebetulan saat itu Haidar baru keluar dari kamar mandi, dia yang melihat Nuna nampak tersenyum.

"Makasih untuk servis semalam, kamu yang terbaik" kata Haidar mengacungkan jari jempol nya.

Nuna tak menjawab, dia memilih berdiri dengan selimut yang masih menutupi tubuhnya.

Melihat itu Haidar hanya bisa tertawa, dan hal itu membuat Nuna kesal.

"Jangan lihat, ini gara-gara kamu tahu" kesal Nuna.

"Gara-gara aku? bukan karena kamu yang sudah tidak kuat untuk kembali merasakan si joni ku?" tanya Haidar dengan alis terangkat sebelah ke atas.

Nuna mendengar ucapan Haidar melotot tak suka.

"Enak saja!" sewot Nuna.

"Ya memang enak, nanti kita main lagi ya di kantor" balas Haidar tersenyum santai.

Sedangkan Nuna sudah di buat jengkel, Nuna masuk ke dalam kamar mandi dengan wajah kesalnya.

Haidar tersenyum, untuk tadi malam sebenarnya Haidar tidak sepenuhnya tak sadar. dia masih sadar saat menarik Nuna ke dalam pelukan nya dan begitupun saat mereka bercinta.

"Aku rasa ada untung nya juga aku mabuk semalam, tapi untuk lain kali aku tidak akan bercinta dalam keadaan mabuk karena aku ingin lebih menikmati setiap detik-detik bercinta dengan istri ku" gumam Haidar sambil tersenyum.

Terpopuler

Comments

Brama ary

Brama ary

mulai bucin bang

2024-04-25

1

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

si Haidar kayaknya dah candu gitu yaa 😅😅😅😅😅😅 kocak

2024-03-28

2

🍁Naura❣️👻ᴸᴷ

🍁Naura❣️👻ᴸᴷ

haider dah kecanduan makanya mau lagi

2024-02-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1.
2 Bab. 2
3 Bab. 3.
4 Bab. 4.
5 Bab. 5
6 Bab. 6.
7 Bab. 7
8 Bab.8
9 Bab. 9
10 Bab. 10.
11 Bab. 11.
12 Bab.12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15.
16 Bab. 16.
17 Bab. 17.
18 Bab. 18.
19 Bab. 19.
20 Bab. 20.
21 Bab. 21.
22 Bab. 22.
23 Bab. 23.
24 Bab. 24
25 Bab. 25.
26 Bab. 26.
27 Bab. 27.
28 Bab. 28
29 Bab. 29.
30 Bab. 30.
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33.
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36.
37 Bab. 37
38 Bab. 38.
39 Bab. 39.
40 Bab. 40.
41 Bab. 41
42 Bab. 42.
43 Bab. 43
44 Bab. 44.
45 Bab. 45.
46 Bab. 46.
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49.
50 Bab. 50.
51 Bab. 51
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54.
55 Bab. 55.
56 Bab.56
57 Bab. 57.
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60.
61 Bab. 61.
62 Bab. 62.
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65.
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68.
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71. Di traktir
72 Bab. 72.
73 Bab. 73.
74 Bab. 74.
75 Bab. 75.
76 Bab. 76.
77 Bab. 77.
78 Bab. 78.
79 Bab. 79.
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82.
83 bab. 83.
84 Bab. 84.
85 Bab. 85.
86 Bab. 86.
87 Bab. 87
88 Bab. 88.
89 Bab. 89
90 Bab. 90.
91 Bab. 91.
92 Bab. 92.
93 Bab. 93.
94 Bab. 94.
95 Bab. 95.
96 Bab. 96.
97 Bab. 97.
98 Bab. 98.
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101. Alexa Felia Elista
102 Bab. 101
103 Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104 Bab. 104. Celaka.
105 End.
106 Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107 Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab. 1.
2
Bab. 2
3
Bab. 3.
4
Bab. 4.
5
Bab. 5
6
Bab. 6.
7
Bab. 7
8
Bab.8
9
Bab. 9
10
Bab. 10.
11
Bab. 11.
12
Bab.12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15.
16
Bab. 16.
17
Bab. 17.
18
Bab. 18.
19
Bab. 19.
20
Bab. 20.
21
Bab. 21.
22
Bab. 22.
23
Bab. 23.
24
Bab. 24
25
Bab. 25.
26
Bab. 26.
27
Bab. 27.
28
Bab. 28
29
Bab. 29.
30
Bab. 30.
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33.
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36.
37
Bab. 37
38
Bab. 38.
39
Bab. 39.
40
Bab. 40.
41
Bab. 41
42
Bab. 42.
43
Bab. 43
44
Bab. 44.
45
Bab. 45.
46
Bab. 46.
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49.
50
Bab. 50.
51
Bab. 51
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54.
55
Bab. 55.
56
Bab.56
57
Bab. 57.
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60.
61
Bab. 61.
62
Bab. 62.
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65.
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68.
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71. Di traktir
72
Bab. 72.
73
Bab. 73.
74
Bab. 74.
75
Bab. 75.
76
Bab. 76.
77
Bab. 77.
78
Bab. 78.
79
Bab. 79.
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82.
83
bab. 83.
84
Bab. 84.
85
Bab. 85.
86
Bab. 86.
87
Bab. 87
88
Bab. 88.
89
Bab. 89
90
Bab. 90.
91
Bab. 91.
92
Bab. 92.
93
Bab. 93.
94
Bab. 94.
95
Bab. 95.
96
Bab. 96.
97
Bab. 97.
98
Bab. 98.
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101. Alexa Felia Elista
102
Bab. 101
103
Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104
Bab. 104. Celaka.
105
End.
106
Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107
Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!