Bab. 16.

Sore nya saat jam pulang kerja Liana nampak di jemput oleh Rama, keduanya berniat pergi ke butik untuk memilih gaun pengantin.

"Makasih ya sudah menjemput aku" Liana nampak begitu senang.

"Hem, ayo masuk" Rama nampak melihat keluar kaca mobil.

Liana melihat itu, dia juga melihat keluar kaca mobil memastikan apa yang sedang Rama lihat.

Dan saat melihat Nuna sontak saja Liana kesal, Liana langsung memegang tangan Rama.

"Mama memintaku untuk merayu kamu di cukur, buang sial sayang" kata Liana bergelayut manja di tangan Rama.

"Buang sial?" Rama nampak tak mengerti.

"Iya, kamu kan habis sial karena gagal menikah, jangan sampai kamu gagal menikah yang kedua kalinya gara-gara tidak potong rambut" balas Liana menjelaskan.

Rama manggut-manggut dan lagi-lagi matanya melihat ke arah Nuna yang terlihat berdiri di lobby.

Liana mengepalkan tangan nya melihat itu, dia tidak rela jika Rama masih memperhatikan Nuna yang jelas-jelas sudah bukan milik nya lagi.

"Sayang, ayo jalan" ucap Liana dengan manja.

"Kamu melihat Nuna, dia kenapa belum pulang?" tanya Rama dengan mata yang masih melihat ke arah Nuna.

"Seperti nya dia menunggu pelanggan baru, kata teman-teman yang lain Nuna sekarang jual badan" ucap Liana bohong.

Berharap kebohongan nya itu di percayai oleh Rama mengingat banyak kebohongan nya yang lain nya juga di percaya oleh Rama.

Rama nampak tak percaya dengan apa yang Liana katakan, tapi mengingat jika Nuna sudah tidur dengan pria lain membuat Rama tidak bisa untuk tidak benci pada wanita itu.

"Dasar murahan, aku rasa dia sudah tidak waras sayang" Rama langsung menyalakan mesin mobilnya.

"Iya, Nuna memang seperti itu dia centil dan banyak menggoda pegawai di kantor, sebenarnya aku mau beritahu kamu sejak lama tapi aku takut kamu nggak percaya" jelas Liana yang semakin gencar menjelekkan nama Nuna di mata Rama.

Rama yang mendengar penuturan Liana nampak kesal, entah karena benci atau mungkin karena rasa cinta nya yang tertutupi karena rasa kecewa nya.

Sedangkan Liana sendiri dia sangat happy karena sebentar lagi hubungan nya dan Rama akan semakin erat dengan hubungan pernikahan.

"Nuna yang malang, aku rasa mengundang mu akan sangat bagus untuk membuat mu semakin terlihat menyedihkan" batin Liana nampak berencana jahat.

Di sisi lain Nuna nampak kesal karena mobilnya tiba-tiba kempes.

"Halo Dad, mobil aku kempes Daddy bisa tolong minta paman Noah untuk membenarkan nya kan?" Nuna menelpon Daddy nya.

"Tentu sayang, hanya satu kan yang kempes?" tanya Daddy Samuel.

"Tidak hanya satu, tapi empat Dad aku rasa ada yang sengaja membuat mobil ku kempes" jelas Nuna lagi.

Terdengar suara Daddy Samuel yang marah, Nuna bisa membayangkan reaksi Daddy nya saat ini.

"Tunjukkan pada Daddy siapa saja orang yang tidak menyukai mu sayang, Daddy akan memberi mereka peringatan" ucap Daddy Samuel marah.

"Daddy tidak perlu melakukan itu, aku akan membereskan masalah ku sendiri dengan cara ku, Daddy jangan khawatir aku putri Daddy tidak mungkin aku membiarkan diriku tertindas" balas Nuna memenangkan Daddy nya.

Hufh..

"Baiklah, Daddy akan minta paman Noah ke kantor mu" Daddy Samuel akhirnya tidak ingin ikut campur.

"Iya Dad, makasih. kalau begitu aku mau ke butik dulu buat cari gaun, Bye Dad" kata Nuna dan setelah itu panggilan nya Nuna matikan sepihak.

Setelah memastikan telpon nya mati Nuna pun akhirnya pergi ke butik dengan menggunakan taksi.

Sesampainya di butik Nuna yang sebelumnya memang jarang ke butik nampak merasa ragu, tapi pada akhirnya Nuna pun masuk ke dalam butik.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" tanya seorang pegawai butik.

"Saya mau cari gaun pesta" balas Nuna sambil melihat sekitar.

Nuna memilih butik mewah karena menurut nya dia harus mendapatkan gaun terbaik, Nuna ingin membuat rencana yang bagus di malam pesta nanti.

"Mari ikut dengan saya nona" Pegawai butik itu menuntun Nuna untuk mengikuti nya.

Nuna menurut dan mengikuti wanita itu, hingga dia sampai di ruangan yang luas dan ada berbagai gaun mewah yang tentu saja membuat mata Nuna berbinar.

"Ini benar-benar surga nya wanita" batin Nuna nampak menyukai semuanya.

Bahkan jika bisa Nuna rasa ingin membeli semunya tanpa melihat harga, tapi apalah daya nya Nuna adalah orang yang saat membeli apapun selalu mengecek harga.

"Saya mau gaun nya yang cocok untuk saya, tolong bantu pilihkan ya" ucap Nuna tidak mau khilaf sampai memilih gaun yang salah.

"Mohon maaf sebelumnya untuk acara pesta apa ya nona, maaf saya bertanya begitu agar bisa tahu gaun seperti apa yang cocok dengan acaranya" jelas Pegawai itu sopan.

"Tidak apa mbak, saya akan menghadiri acara pesta di perusahan suami saya. jadi tolong pilihkan gaun terbaik ya" kata Nuna lagi.

Pegawai itu mengangguk lalu pergi mencarikan gaun yang di minta pelanggan VIP nya.

Andai saja pegawai itu tahu jika pakaian Nuna tidak lah berharga tinggi, Nuna adalah orang perhitungan untuk uang dan untuk baju yang di pakai nya juga Nuna pun mendapatkan harga diskon saat membeli nya.

Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya pegawai itu membawa beberapa baju gaun yang Nuna minta.

Dari tiga diantara gaun itu Nuna tentu nya susah memilih karena semuanya bagus.

"Saya bingung mbak" Nuna menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Nona bisa mencoba semuanya jika Nona mau" balas Pegawai nya lagi.

"Oke" Nuna pun akhirnya membawa salah satu gaun nya.

Dan tak lama kemudian Nuna pun keluar dari ruang ganti, Nuna melihat penampilan nya saat memakai gaun tanpa lengan.

"Mbak tolong fotoin" Nuna meminta tolong.

Dan Nuna memfoto penampilan nya dengan gaun yang berbeda, setelah selesai memakai gaun yang terakhir Nuna pun akhirnya mengirimkan foto-fotonya kepada Haidar.

Lama Nuna menunggu hingga akhirnya Nuna pun mendapatkan balasan dari suaminya.

"Kau ingin menggodaku?" begitu isi balasan pesan dari Haidar.

"Menggoda apa?" Nuna membalas cepat.

"Foto-foto mu membuat milik ku bangun, pulang nanti kamu harus tanggung jawab" balas Haidar lagi.

Nuna melongo mendapatkan balasan yang mesuk dari suaminya.

"Dasar omes, otak selangkangan" gerutu Nuna jengkel.

Nuna menggerutu dan tak lama kemudian kembali dia mendapatkan balasan pesan dari Haidar lagi.

"Yang ini bagus " begitu isi pesan dari Haidar.

Hufh..

Nuna menggerutu kesal, padahal dia lebih suka gaun tanpa lengan karena dia merasa akan lebih cantik dengan leher jengjang nya.

"Itu harganya mahal" Nuna memberi alasan.

"Tak masalah, aku akan mengirimkan uang tambahan untuk mu" balas Haidar.

Membuat Nuna menggertakan giginya menahan kesal.

"Dasar si paling kaya" gerutu Nuna semakin kesal dan pada akhirnya mau tak mau memilih gaun yang di pilihkan oleh suaminya.

Terpopuler

Comments

Andariya 💖

Andariya 💖

wah...haidar gak mau bagian tubuh nunu d lihat org lain

2024-04-28

1

martina melati

martina melati

shrsny yg sdh menikah minta bantuan pd pasangan (suami) bukan ranggungjawab ayahny lagi. kecuali bercerai.

2024-04-17

1

martina melati

martina melati

knp gk beli 2, toh uang gk masalah...

2024-04-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1.
2 Bab. 2
3 Bab. 3.
4 Bab. 4.
5 Bab. 5
6 Bab. 6.
7 Bab. 7
8 Bab.8
9 Bab. 9
10 Bab. 10.
11 Bab. 11.
12 Bab.12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15.
16 Bab. 16.
17 Bab. 17.
18 Bab. 18.
19 Bab. 19.
20 Bab. 20.
21 Bab. 21.
22 Bab. 22.
23 Bab. 23.
24 Bab. 24
25 Bab. 25.
26 Bab. 26.
27 Bab. 27.
28 Bab. 28
29 Bab. 29.
30 Bab. 30.
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33.
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36.
37 Bab. 37
38 Bab. 38.
39 Bab. 39.
40 Bab. 40.
41 Bab. 41
42 Bab. 42.
43 Bab. 43
44 Bab. 44.
45 Bab. 45.
46 Bab. 46.
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49.
50 Bab. 50.
51 Bab. 51
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54.
55 Bab. 55.
56 Bab.56
57 Bab. 57.
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60.
61 Bab. 61.
62 Bab. 62.
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65.
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68.
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71. Di traktir
72 Bab. 72.
73 Bab. 73.
74 Bab. 74.
75 Bab. 75.
76 Bab. 76.
77 Bab. 77.
78 Bab. 78.
79 Bab. 79.
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82.
83 bab. 83.
84 Bab. 84.
85 Bab. 85.
86 Bab. 86.
87 Bab. 87
88 Bab. 88.
89 Bab. 89
90 Bab. 90.
91 Bab. 91.
92 Bab. 92.
93 Bab. 93.
94 Bab. 94.
95 Bab. 95.
96 Bab. 96.
97 Bab. 97.
98 Bab. 98.
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101. Alexa Felia Elista
102 Bab. 101
103 Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104 Bab. 104. Celaka.
105 End.
106 Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107 Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab. 1.
2
Bab. 2
3
Bab. 3.
4
Bab. 4.
5
Bab. 5
6
Bab. 6.
7
Bab. 7
8
Bab.8
9
Bab. 9
10
Bab. 10.
11
Bab. 11.
12
Bab.12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15.
16
Bab. 16.
17
Bab. 17.
18
Bab. 18.
19
Bab. 19.
20
Bab. 20.
21
Bab. 21.
22
Bab. 22.
23
Bab. 23.
24
Bab. 24
25
Bab. 25.
26
Bab. 26.
27
Bab. 27.
28
Bab. 28
29
Bab. 29.
30
Bab. 30.
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33.
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36.
37
Bab. 37
38
Bab. 38.
39
Bab. 39.
40
Bab. 40.
41
Bab. 41
42
Bab. 42.
43
Bab. 43
44
Bab. 44.
45
Bab. 45.
46
Bab. 46.
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49.
50
Bab. 50.
51
Bab. 51
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54.
55
Bab. 55.
56
Bab.56
57
Bab. 57.
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60.
61
Bab. 61.
62
Bab. 62.
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65.
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68.
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71. Di traktir
72
Bab. 72.
73
Bab. 73.
74
Bab. 74.
75
Bab. 75.
76
Bab. 76.
77
Bab. 77.
78
Bab. 78.
79
Bab. 79.
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82.
83
bab. 83.
84
Bab. 84.
85
Bab. 85.
86
Bab. 86.
87
Bab. 87
88
Bab. 88.
89
Bab. 89
90
Bab. 90.
91
Bab. 91.
92
Bab. 92.
93
Bab. 93.
94
Bab. 94.
95
Bab. 95.
96
Bab. 96.
97
Bab. 97.
98
Bab. 98.
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101. Alexa Felia Elista
102
Bab. 101
103
Bab. 102. 7 tahun berlalu.
104
Bab. 104. Celaka.
105
End.
106
Extra Part. (Gadis Satu Miliyar Untuk Big Boss)
107
Extra part lanjutan di (Gadis Satu Miliyar untuk CEO)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!