Hanya dalam hati

mentenn maafin ya kmarin ga jadi update malam, anak pertamaku demam Tinggu dan baru sempet nulis sekarang. aku up.4 bab ya,.dan jangan lupa tinggalin komen

“Itu anakmu!” Sayangnya Soraya hanya bisa mengatakan itu dalam hati.

“Kau tidak lihat, ini hujan!" Mario berbicara dengan sedikit berteriak, seraya menahan tubuh Soraya agar tidak keluar.

”Aku tidak ada  waktu untuk meladenimu.”   Soraya langsung menghempaskan tangan Mario,   wanita cantik itu langsung membuka pintu dan langsung keluar dari Vila Mario.

Soraya menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, rasanya dia hampir gila karena dia tidak bisa mengemudi dengan kecepatan penuh, tentu saja karena kondisi jalan begitu licin.

Bayang-bayang Kirea menunggu di apartemen seorang diri menubruk otak Soraya. Sungguh, untuk pertama kalinya selama 8 tahun menikah dengan Cio, dia merasa kecewa pada lelaki itu.

Soraya mengerti posisi cio yang hanya sebagai suami kontrak, dan Soraya tidak  pernah menuntut apapun. Tapi  yang membuat Soraya kecewa di sini, adalah Cio  begitu tega meninggalkan putrinya  sendiri di apartemen.

Seharusnya jika Cio tidak bisa berkomitmen dengan ucapannya, jangan mengatakan bahwa akan  mengantar jemput Kirea ke sekolah dan Jangan mengatakan bahwa bisa menemani Kirea di apartemen. Setidaknya, jika Cio tidak  mengatakan itu, Soraya mungkin akan menitipkan atau akan membawa Kirea  bersamanya. 

****

Kirea  memeluk tubuhnya karena hawa dingin terasa menusuk sampai ke tulang, apalagi di luar sedang hujan lebat. Dia  terus melihat ke arah pintu, berharap ibunya segera datang.

Ini sudah 3 jam berlalu Kirea   menunggu di lobby apartemen, dia tidak menunggu di apartemen karena apartemen gelap, Kirea   tidak bisa menyalakan lampu karena saklar lampu yang tinggi. Hingga  Kirea memutuskan untuk menunggu di lobi.

Sudah 3 jam ini, gadis kecil itu menahan lapar dan juga  haus, karena sedari pulang sekolah Kirea  belum memakan dan belum minum apapun, karena sebelum Cio pergi, Cio  akan memasakkan sesuatu, tapi belum sempat Cio memaksakan makanan, lelaki itu sudah pergi meninggalkannya dengan perut kosong.

“Apa aku harus pergi ke apartemen lagi," lirih Kirea, karena  dia sudah tidak bisa menahan lapar. Baru saja dia akan bangkit dari duduknya, Kirea  keterpikirkan lagi bahwa apartemen gelap dan dia sungguh takut kegelapan, hingga pada akhirnya Kirea kembali duduk.

Saat sedang melamun, tatapan mata Kirea  tanpa sengaja terarah pada resepsionis yang ada di depannya, di mana resepsionis itu baru saja memberikan botol minum pada staf apartemen, hingga  gadis kecil itu terpikirkan sesuatu, dia pun langsung bangkit dari duduknya kemudian menghampiri resepsionis tersebut.

Kirea begitu malu untuk berbicara, tapi dia tidak punya pilihan lain.

“Permisi, bibi.”

“Oh iya ada apa?”  tanya resepsionis tersebut.

“ Bibi bolehkah aku meminta minum?" Raut  wajah Kirea  tampak memerah, karena Tentu saja dia merasakan malu hingga resepsionis itu menggangguk,  wanita itu berbalik ke belakang untuk memberikan Air botol lalu memberikannya pada Kilana.

“ Terima kasih bibi," ucap Kirea ketika sudah menerima botol itu.

“Bibi perhatikan Kau dari tadi di sana, apa kau sedang menunggu seseorang?”

“Aku sedang menunggu ibuku.”

“Oh, kau sedang menunggu ibumu? Kau mau  cemilan?"  tanya resepsionis lagi, hingga Kirea menggeleng.

“Tidak bibi, ini saja sudah cukup.”   Rasanya, Kirea  ingin menerima tawaran itu, tapi meminta air saja sudah malu, hingga Dia memutuskan untuk tidak menerima cemilan dari resepsionis tersebut.

Dam  setelah itu, Kirea pun langsung mendudukkan diri lagi di sofa,  dan setelah duduk, Kirea langsung membuka botol tersebut. Lalu menegak minumannya hingga tandas.

Tapi, rupanya walaupun sudah meminum satu botol itu secara sekaligus, Kirea  masih merasakan lapar, hingga dia kembali menoleh ke arah pintu berharap ibunya segera tiba.

***

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

namanya juga manusia gak tahu diuntung si cio ni

2024-07-23

2

Fenty Dhani

Fenty Dhani

kasian kiera
..cio kau melakukan kesalahan

2024-03-09

3

Retno Palupi

Retno Palupi

kasian kirea Thor, akan bahagia g ya?

2024-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!