Marry memegang pipinya yang ditampar oleh Soraya, sedangkan Cio langsung menatap Soraya dengan tatapan tak percaya, gerakan Soraya terlalu cepat, hingga Cio tidak menyangka Soraya akan menampar Marry.
"Soraya!" Panggil Marry dengan terbata.
“Seumur aku hidup aku baru menemukan wanita yang tidak tahu diri sepertimu," ucap Soraya, dia menatap Marry dengan tatapan benci hingga Marry langsung menoleh ke arah Soraya, dia tidak terima dihina seperti itu.
“Apa maksudmu?” tanya Merry dengan tidak terima. Dia bahkan menatap Soraya dengan marah.
“Aku hanya memintamu untuk mengatakan pada Cio, menyuruh Cio untuk menjaga Kirea di rumah sakit, tapi kau tidak mengatakannya hingga anakku menunggu sendiri di rumah sakit. Di mana letak otakmu Marry, tidakkah kau menyadari bahwa kau masih bernafas saat sampai saat ini adalah karena bantuan kakakku Aku masih berbaik hati tidak mengambil Cio darimu sesuai perjanjian Cio dan kakakku, lalu ini balasanmu?”
Soraya berteriak di akhir kalimatnya sungguh Dia merasakan marah bukan main pada Marry. Sedangkan Cio sama sekali tidak membela Marry, karena dia tahu Marry bersalah dan sejujurnya, dia juga kecewa pada Marry. Jika saja saat itu Marry mengatakan bahwa Kirea di rawat di rumah sakit, tentu saja Cio akan datang menemani Putri tirinya. Tapi yang terjadi Marry malah bersikap egois.
Bibir Marry terkatup rapat ketika mendengarkan itu, karena apa yang Soraya katakan benar. Tapi tentu saja ego Marry tidak mau kalah, hingga dia hanya menatap Soraya dengan tatapan tak suka, seolah menantang Soraya.
“Aku minta maaf Soraya," ucap Cio yang langsung meminta maaf pada Soraya.
“Bawa wanita ini pergi dari hadapanku," ucap Soraya pada Cio hingga pada akhirnya Cio pun mengangguk, lalu dia menarik tangan Marry karena dia tidak ingin membuat kegaduhan.
kelvin yang menyaksikan itu akhirnya mengerti dengan situasi yang terjadi, dan dia yakin ini semua ada hubungannya dengan Mario.
Ketika Cio dan Marry sudah keluar, Kelvin mengambil botol air yang berada di atas nakas, kemudian dia menghampiri Soraya, karena melihat nafas Soraya tidak beraturan.
“Minum ini dulu Soraya," ucap kelvin yang menyerahkan botol ke hadapan Soraya. Lalu, Soraya langsung mengambil botol itu, dan minuman tersebut hingga tandas.
***
Mario menjalankan mobilnya dengan kecepatan sangat penuh, lelaki itu sekarang dilanda amarah yang luar biasa. Semua rencana yang dia atur gagal total, padahal dia sudah mengatur rencana sedemikian rupa, dan yakin bahwa rencana yang dia atur akan berhasil. Tapi, ternyata semua gagal karena kehadiran Kelvin.
Pada akhirnya mobil yang dikendarai oleh Mario sampai di perusahaan miliknya, lelaki itu pun langsung turun, kemudian berjalan dengan emosi ke arah ruangannya.
Ketika berada di ruangannya, Mario langsung membanting pintu Kemudian dia menendang meja, lalu melemparkan barang-barang yang ada di depannya melampiaskan rasa marah yang begitu besar.
Hingga setelah beberapa saat kemudian, ketika barang-barang semua sudah terlempar ke lantai, Mario langsung mendudukan diri di sofa, dia berusaha mengatur nafasnya yang tidak beraturan.
“Kelvin!” Geram Mario, dia benar-benar ingin menghancurkan Kelvin dengan tangannya sendiri, padahal selangkah lagi rencananya berhasil
faktanya, yang meretas sistem keuangan Soraya adalah Mario, dan sedari awal Mario juga sengaja menargetkan Soraya untuk di tahan, tentu saja alasannya karena ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Fenty Dhani
Karena Mario masih terobsesi dengan soraya
2024-03-09
2
🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
karena apa Mario ... dasar sinting kauuu njirr ... ternyata kau dalang dari semuanya !!!!
2024-01-29
2
cinta
fuckk mario 👹💩
2024-01-27
2