Brug!
Casey tanpa sengaja menabrak seorang gadis yang tengah berjalan mencari ruangan kepala sekolah. Gadis tersebut terjatuh di lantai karena menabrak tubuh kekar Casey.
"Ough ... kalo jalan pake mata dan kaki dong, sakit nih bokong semok gue" pekik gadis itu masih menundukkan kepalanya.
"Ceroboh" desis Casey menatap gadis itu yang masih duduk di bawah lantai.
Gadis itu mendengar cibiran dari seorang laki-laki ia langsung mendongakkan kepala dan menatap wajah Casey.
Deg!
Seketika gadis itu langsung terdiam menatap wajah tampan diatas rata-rata seorang Casey.
'Gila cakep banget nih cowok, aaarghh...mama gue ketemu cowok ganteng' teriak gadis itu dalam hatinya.
"Betah ya natap gue sampai mata lo hampir copot" sindir Casey.
Seketika lamunan gadis itu buyar setelah mendengar suara dingin Casey.
"Heh, jangan ge'er ya lo gue nggak lagi menatap wajah lo" dusta gadis itu berusaha menormalkan kembali kegugupannya.
"Hm" ucap Casey setelah itu Casey pergi meninggalkan gadis itu yang masih duduk di bawah lantai, tanpa menolong gadis tersebut.
Cewek cantik itu hanya melongo melihat Casey pergi meninggalkan dirinya tanpa menolong dirinya terlebih dahulu.
"Bedebah kamvret untung ganteng lo" gerutu cewek cantik itu.
Tap...
Tap...
Tap...
"Kamu nggak apa-apa?" tanya seorang gadis yang baru saja datang menatapnya.
Dia pun langsung mendongakkan kepala dan menatap gadis yang ada di depannya.
"Gue nggak apa-apa" balasnya sambil melihat uluran tangan dari gadis tersebut.
Ia pun menerima uluran tangan darinya langsung bangkit dan berdiri membersihkan rok nya yang terkena debu lantai.
"Aku Freya" gadis itu memperkenalkan diri kepada gadis cantik yang ada di depannya.
"Ah, gue Raya, lo murid baru juga?" tanya Raya.
"Iya aku pindahan dari Rusia" balasnya sembari tersenyum.
Raya mendelik mendengar perkataan dari Freya gadis itu berasal dari Rusia? "Kok bisa lo lancar bahasa Indonesia? ya kan wajah lo bukan asli sini"
"Aku udah setahun di Indonesia orang tuaku juga tinggal disini jadi sebelum aku pindah aku juga belajar bahasa Indonesia, kamu sendiri kelihatannya bukan orang Indonesia" papar Freya.
"Ah, gue lahir di Jakarta tapi gue blasteran papah gue keturunan Turki Italia dan mama gue asli Indonesia,dulu gue sekolah di Italia tapi karena gue ada masalah jadi pindah deh ke Indonesia,lebih enakan kalo lo ngomongnya lo-gue deh biar makin akrab gitu" jelas Raya.
"Ah, nanti aku akan coba Ray" senyum kikuk Freya.
"Oke, mulai sekarang kita besti" ucap Raya sambil merangkul pundak Freya, Freya pun langsung menganggukkan kepalanya.
"Thanks atas yang tadi ya" lanjutnya.
"You're welcome" ucap Freya sembari terkekeh kecil.
"Let's go ke ruangan kepala sekolah" pekik Raya.
...****************...
Sementara di kantin di jam kosong Casey dkk tengah nongkrong di pojokan meja kantin tempat khusus para anggota Ravestrack.
"Bos, lo tadi nabrak cewek cantik apa bener bos? tanya Nicholas.
Casey yang tengah merokok langsung menoleh ke Nicholas. "Hm" jawab singkat Casey.
"Njir, lo tahu dari siapa? cantik nggak bos orangnya" sahut Danar.
"Jelek" balas Casey.
Semua para tuyul langsung melotot kenapa di mata seorang Casey semua wanita terlihat jelek kecuali mommy Hana, oma Anara dan nenek Lika.
"Dah lah emang menurut pak bos semua wanita itu jelek kecuali mommy Hana, oma Anara dan nenek Lika betul kan bos?" ucap Areksa dan langsung diangguki oleh Casey.
"Tapi malah sebaliknya kalo menurut Danar semua wanita itu cantik, emang dasarnya lo itu cowok playboy buaya rawa hobinya ngegoda cewe-cewe cantik nggak jauh beda lo sama Cesario" celetuk Nicholas.
"Dih mana ada gue ngegoda para cewek-cewek cantik, mereka aja yang selalu caper sama gue, maklum lah kalo punya wajah tampan kayak gini jadi semua para cewek cantik langsung terpesona" sombong Danar.
"Iya lo tampan kalo di lihat dari satelit sono" sentak Nicholas.
"Lo tahu darimana tadi bos nabrak cewek?" tanya Devano.
"Dari Callie tadi dia sempat mau ke toilet eh kata dia abangnya nabrak cewek tapi malah di tinggal pergi cewek nya masih duduk di lantai, kasihan kan tuh cewek udah di kacangin sama pak bos" balas Nicholas dan diangguki oleh semua para tuyul.
"Katanya sih nanti ada dua murid baru di kelas kita coy" sahut Areksa.
"Siapa tuh?" kepo Danar si playboy karbitan.
"Ya emang gue tahu nama mereka" balas Areksa.
"Ya biasanya lo kan si paling serba tahu udah kayak mbah google" ujar Danar
"Coba tanyakan pada rumput yang bergoyang kalo lo mau tahu nama mereka" sambung Nicholas.
"Cabut" ucap singkat Casey.
"Lah, mau kemana bos?" kaget Danar melihat Casey udah berdiri dan berjalan meninggalkan kantin.
"Noh, ada bu Dora Explorer masuk ke kelas" tunjuk Nicholas ke arah kelas mereka.
Semua para tuyul langsung mengikuti arah pandang Nicholas.
"Buruan kita masuk kelas nanti kita di suruh lari keliling lapangan" ajak Areksa kepada yang lainnya.
Mereka pun langsung menyusul Casey ke kelas mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bu Dora melihat segerombolan anak geng motor masuk kedalam kelas langsung melayangkan tatapan tajam kepada Casey dkk. Casey tetap santai berjalan dengan kedua tangannya berada di dalam saku celana dan diikuti oleh para sahabatnya di belakang Casey. Bu Dora hanya geleng-geleng dengan kelakuan Casey dkk mau dia tegur tapi Casey adalah anak dari pemilik sekolah ini.
Saat Casey melewati Raya dan Freya tanpa melirik kearah mereka berdua pandangan Casey tetap lurus kedepan sedangkan Raya hanya menatap Casey dia sedikit kepo dengan Casey laki-laki yang bersikap dingin padanya tadi pagi di lorong sekolah.
"Kamu Casey habis darimana? jam kosong bukannya di dalam kelas malah keluyuran keluar kelas" pekik Bu Dora.
"Kantin" suara dingin Casey dengan wajah datarnya.
Bu Dora hanya menghela nafas dengan pelan, bisa-bisanya anak dari pemilik sekolah ini sangat dingin sekali dan irit bicara sangat berbeda dengan sodara kembarnya seperti langit dan bumi ya walaupun mereka sama-sama cantik dan tampan. Apalagi mereka adalah primadona sekolah Hareklees terutama Casey banyak yang mengaguminya terutama Medina fans fanatik Casey.
"Bu Dora sangat kepo sekali pasti tanya kita darimana bu, mirip sekali kayak Dora Explorer" celetuk Danar.
"Namanya juga Bu Dora Explorer Dan" sambung Nicholas yang duduk di sebelah Devano.
"NICHOLAS" pekik Bu Dora menatap tajam Nicholas.
"Iya Bu Dora sayang" goda Nicholas dengan mengedipkan mata.
Para tuyul sudah tidak heran lagi dengan Nicholas yang selalu saja menggoda Bu Dora.
"Sudahlah, bu Dora membawa dua teman baru untuk kalian" kata bu Dora sudah tidak mau menanggapi ucapan Nicholas.
"Wah, kalo begini makin semangat nih bu kalo berangkat ke sekolah, karena ada yang bening di kelas ini" celetuk Danar menaik turunkan kedua alisnya.
Pletak!
Areksa memukul kepala Danar dari belakang.
"Penyakit buaya lo jangan kumat lagi Dan, hampir seluruh cewek di sekolahan ini lo jadikan korban ghostingan lo semua sama Cesario, tobat lo Dan" sentak Areksa.
"Yee, bilang aja lo iri kan?" songong Danar.
"Kagak gue ,ngapain gue iri sama buaya karbitan kek lo"bantah Areksa.
Bu Dora sangat geram dengan Areksa dan Danar yang duduk di bangku belakang sangat berisik sekali.
"Areksa Danar! kalian bisa diam tidak?" omel Bu Dora.
"Tidak bu eh maksudnya bisa bu sorry bu typo biasalah"celetuk santai Danar.
"Hukum saja Danar bu suruh bersihin toilet bu" usul sesat Nicholas.
"Kamvret Nicholas" umpat Danar.
"Kalian diam dulu, ini ada dua murid baru mau berkenalan dengan kalian semua di kelas 12 ipa 2" ucap Bu Dora mengintruksikan kepada seluruh siswa untuk diam.
"DIAM" teriak Casey.
Seketika semua murid langsung diam setelah Casey menyuruh mereka untuk diam, mereka sangat takut kepada Casey karena mereka sudah tahu siapa Casey,sosok yang paling di takuti seluruh murid di sekolah Hareklees dan di kalangan geng motor.
"Huft, untung ada Casey mereka langsung diam" gumam Bu Dora.
"Silahkan kalian perkenalkan diri kalian masing-masing" pinta Bu Dora kepada kedua murid baru.
Freya menghembuskan nafas dengan panjang."Perkenalkan nama aku Freya Latuconsina Abraham Weisz pindahan dari Rusia"
Deg!
Casey yang mendengar suara dari Freya langsung menatap wajah Freya.
"Wajahnya kenapa sangat mirip dengan uncle Galang" gumam lirih Casey, ia langsung menepis pikiran yang tidak-tidak.
"Lanjut" ucap Bu Dora.
"Perkenalkan nama gue Raya Humaira Arshad pindahan dari Italia" ucap Raya masih memandang ke arah Casey membuatnya semakin penasaran dengan cowok dingin itu.
Semua para murid heboh mendengar perkenalan dari dua murid baru tersebut terutama geng Ravestrack paling heboh menyambut dua murid cewek cantik.
"Wohoo... cewek-cewek blasteran semua ternyata, tapi kok kalian lancar banget ya ngomong bahasa Indonesia" pekik Danar.
"Makin semangat nih belajarnya ada mbak-mbak bule" celetuk Nicholas.
"Lo masih kecil nggak usah ikutan lo" ucap Areksa meraup wajah Nicholas.
Nicholas langsung merucutkan bibirnya.
"Silahkan Freya kamu duduk di belakang bareng Raya" pinta Bu Dora kepada mereka berdua.
Mereka pun melangkahkan kaki menuju meja paling belakang dan melewati meja Casey, Raya dengan sedikit melirik ke arah Casey saat melewatinya, Casey tahu kalau Raya sedang melirik dirinya.
"Gadis ceroboh" ucap Casey dalam hati.
"Kalian jangan berisik dan jangan ada yang keluar dari ruangan sampai bel istirahat berbunyi, mengerti" seru Bu Dora kepada semua murid 12 ipa 2.
"Mengerti Bu Dora".
...----------------...
Thanks for reading 🤗🥰😍
...Visual Raya Humaira Arshad...
...Visual Freya Latuconsina Abraham...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Wahyu Suroso
seprtinya ank nya galang
2025-01-07
0
Alejandra
Jangan" Galang masih hidup...
2024-08-31
0
Alejandra
Waktu Kala dan Abercio nikah, umur Casey udah 8 bulan lebih kalau nggak salah. Tapi kok bisa satu kelas sama yang lain, seharusnya usia mereka beda minimal 1 tahun, dan mereka harusnya sekelas sama Cesario...😇😇😇
2024-08-31
0