Cinta Di Atas Cinta

Cinta Di Atas Cinta

zoya

" Zoya !!" teriak seorang pemuda berseragam putih abu abu yang berlari mendekati gadis cantik yang berdiri di samping pagar bersama beberapa temannya.

Gadis itupun memasang senyum manisnya dan melambaikan tangannya " Raf, kamu lulus juga kan "

" iya dong , kita lulus Zoya, setelah ini kamu mau melanjutkan di mana ?" tanya Rafi sambil tersenyum.

Zoya pun menunduk dan tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di samping mereka.

Semua teman temannya pun heran dan melihat ke arah mobil tersebut.

" Zoya , ayo cepat masuk !" suara laki laki yang berada di balik kemudi mobil tersebut.

Rafi pun terdiam melihat sahabatnya itu pergi dengan mobil mewah yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.

" maafkan aku Raf , sebentar lagi kamu akan mengerti" gumam Zoya sambil terus berjalan ke arah mobil tersebut.

Dan Zoya pun pergi bersama seseorang yang membawanya dengan mobil mewahnya.

Rafi hanya terdiam seakan ada balok besar yang menghantam hatinya .

Rafi adalah sahabat terbaik untuk Zoya , di manapun ada Zoya pasti ada Rafi, mereka sudah bersahabat sejak dari SMP.

Zoya hanya menganggapnya tak lebih dari saudaranya sendiri walaupun sebenarnya Rafi menyimpan perasaan yang begitu besar untuk Zoya , tapi demi menjaga nilai persahabatannya itu , dia rela memendam dan mengubur dalam-dalam rasa cintanya .

Dengan langkah gontai sambil menunduk Rafi pun berjalan ke arah dia memarkirkan motor bututnya.

***

Di kediaman keluarga Zoya .

Zoya duduk termenung di sudut teras bersama dengan lantunan lagu sendu dari ponselnya.

" Zoya "

panggil mamanya .

" hahhh, iya ma , ada apa " jawab Zoya sambil menoleh ke arah mamanya yang memanggilnya dari samping pintu .

Nadhira pun duduk di samping putri cantiknya itu " sayang, pagi pagi jangan melamun dong , ada apa , ada masalah apa ? Ceritakan sama mama"

Zoya pun menarik nafas panjang dan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi teras " ma, Zoya bingung , apa keputusan Zoya untuk menerima pinangan mas Daffa terlalu terburu buru"

Nadhira meraih putrinya dan memeluknya dengan lembut " apapun yang membuatmu bahagia mama dan papa selalu menurutinya, keputusan apapun yang kamu ambil mama dan papa juga mendukungnya, kalau memang kamu belum siap berumahtangga mama dan papa akan membatalkannya "

Zoya menarik tubuhnya dan menatap lekat kedua mata teduh yang selama ini selalu menemani hari harinya " tidak ma, kalau pernikahan ini dibatalkan mama dan papa akan malu dan hutang hutang perusahaan tidak akan bisa dibayarkan , bukankah mas Daffa dan papanya sudah berjanji akan membantu keuangan perusahaan kalau aku bersedia menikah secepatnya "

 Nadhira mulai menitikkan airmatanya dan membelai lembut kepala putrinya itu kemudian memeluknya .

Zoya hanya terdiam dan mencoba untuk kuat menerima semua takdir bila memang dirinya harus menikah muda dengan Daffa pemuda tampan yang super dingin dan tak pernah dia kenal sebelumnya apalagi untuk mencintai.

" pernikahan ini tidaklah lebih dari pernikahan kontrak yang akan mengikatku dengan penderitaan , tapi semua ini aku lakukan demi perusahaan, demi papa yang saat ini sedang sakit" batin Zoya yang serasa ikut menangis .

Dret 🎵🎵🎵

Ponsel Zoya berbunyi, tertera nama Rafi di sana .

'' angkat sayang , barangkali penting " pinta Nadhira.

Zoya pun segera membuka panggilan masuk

dan beranjak " hallo , iya Raf ada apa"

( Zoya, kamu kenapa seperti baru menangis )

" ehm, tidak Raf, aku tidak apa apa "

( sepertinya ada yang kamu sembunyikan dariku Zoy, ayolah Zoy aku kan sahabatmu ceritakan apabila kamu ada masalah )

" tidak Raf, hanya masalah kecil , emmm sebenarnya aku juga mau memberitahu kamu kalau besok aku mama dan papa akan segera pindah dari sini"

Jelggg

Di seberang sana Rafi kaget mendengar kalau sahabat sekaligus gadis yang sangat dia cintai akan pindah dan jauh darinya.

( serius kamu Zoy, mau pindah ke mana kamu , kita gak jadi satu kampus dong , aduhh Zoya kenapa sih harus pindah , bisakah sebelum kamu pergi kita bertemu dulu )

Zoya mulai menitikkan airmatanya.

" tidak bisa Rafi maafkan aku , hiks hiks hiks"

( kenapa bisa begitu Zoya , kalau begitu hari ini juga aku akan datang ke rumah kamu , ada sesuatu yang penting yang harus aku katakan padamu Zoya )

Tut Tut Tut .....

" Raf , Rafi jangan Raf , hiks hiks hiks"

"Zoya !!!" teriak Nadhira dari kamar papanya.

Zoya segera menyeka airmatanya dan berlari ke dalam rumah .

Betapa terkejutnya Zoya melihat papanya yang sudah tidak sadarkan diri tergeletak di atas lantai dengan kepala di atas pangkuan mamanya.

" papa...ma, papa kenapa ma !" dengan paniknya Zoya memeluk papanya.

Nadhira hanya menangis sambil terus memegangi tubuh suaminya itu " mama gak tau Zoya, tadi mama ke kamar papamu sudah seperti ini , hiks hiks hiks"

Zoya menangis sekencang-kencangnya

" papa, papa, jangan tinggalkan Zoya pa , papa sadarlah pa, papa ingin melihat Zoya menikah bukan , papa Zoya akan menikah pa tapi papa harus kuat pa, Zoya mohon papa, hiks hiks hiks "

Tiba tiba dari luar rumahnya terdengar mobil berhenti , Zoya segera berlari berharap itu adalah Rafi agar bisa menolong papanya ke rumah sakit.

Namun Zoya yang tadinya berlari tiba tiba berhenti dan menatap seakan tak percaya dengan siapa yang datang .

" om Andre ,mas Daffa" lirih Zoya dengan lemas .

Daffa mengeryitkan keningnya seakan menangkap suatu masalah di raut muka cantik calon istrinya itu " ada apa ! ?"

Zoya tersentak kemudian menangis " papa , papa om, tolong papa dia pingsan om Zoya mohon tolong papa "

Andre dan Daffa saling menatap dan kemudian ikut berlari ke kamar papanya Zoya .

Andre segera meminta pak sopir untuk membantu mengangkat pak Bayu ke dalam mobil .

pak Bayu dibawa satu mobil dengan pak Andre dan Nadhira , sementara Zoya ikut dengan mobilnya Daffa .

Di dalam mobil Zoya hanya menangis sesenggukan, sedangkan Daffa fokus dalam menyetir sesekali melirik ke arah Zoya, tapi melihat Zoya yang tak berhenti menangis Daffa pun semakin emosi " bisa diam gak sih , menangismu tidak akan membuat papamu sembuh , lebih baik kamu diam dan berdoa agar pak Bayu bisa selamat"

Zoya tersentak dan mengusap airmatanya

" bagaimana kalau papaku kenapa kenapa mas , papaku orang yang paling menyayangiku, bahkan papaku bisa pertaruhkan apapun demi aku "

Daffa tersenyum miring" terus , kamu mau katakan demi papamu kamu bisa melakukan apapun termasuk menerima pinangan ku , cihhh sungguh tidak punya harga diri , seharusnya jangan demi papamu tapi demi uang kamu akan menikah"

Zoya menatap tajam wajah dingin Daffa yang masih menatap lurus ke depan " mas, apa yang kamu katakan !? Ya wajar dong kalau aku bilang terpaksa menikah demi papa "

" aduh aduh sudah jangan banyak bicara aku muak dengan semua itu , yang pasti pernikahan kita nanti tidak lebih dari pernikahan kontrak dan jangan pernah berharap apapun selain apa yang sudah disepakati , ingat itu!!!" ucap Daffa .

Zoya menunduk dan mulai menangis lagi

" terserah , hidupku aku serahkan pada Tuhanku "

Keheningan menyelimuti perjalanan mereka ke rumah sakit , tak ada sepatah katapun keluar dari mulut mereka setelah beberapa pembicaraan tadi.

Daffa pun hanya menatap ke arah depan dan tak perduli dengan Zoya yang bersedih karena memikirkan keadaan papanya.

Terpopuler

Comments

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Zoya versi baru, Semangat kakak 💪

2023-12-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!