Di sepanjang Nadhira terus saja menangis , Andre hanya terdiam .
Hiks hiks hiks
" sudahlah jangan Bu Nadhira jangan menangis terus ,pak Bayu pasti selamat " ucap pak Andre dengan lembut dan sopan.
" pak Andre , bagaimana kalau suamiku kenapa kenapa, hiks hiks hiks" jawab Nadhira sambil terus saja menangis.
Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah sakit.
Para perawat dan dokter jaga segera menangani pak Bayu yang ternyata terkena serangan jantung .
Semua orang menunggu dengan cemas .
Tiba tiba pintu terbuka dan beberapa dokter keluar untuk mencari putrinya pak Bayu .
Dokter pun keluar dari ruang tindakan " maaf keluarga bapak Bayu , apa ada di antara kalian yang bernama Zoya Adira"
Zoya segera berdiri dan mengusap air matanya.
" ada apa dok, bagaimana keadaan papaku "tanya zoya dengan penuh kecemasan.
Dokter menarik nafas panjang dan menepuk pundak Zoya " nak , temui papamu mungkin ada pesan yang mau dia sampaikan padamu .
Zoya dan mamanya menjadi syok dan langsung berlari menemui pak Bayu.
Sementara Daffa dan pak Andre hanya terdiam saling menatap dan kemudian ikut masuk di belakang Zoya.
Melihat kedatangan putri tercintanya, pak Bayu menjadi sangat senang , dengan nafas tersengal-sengal dia tersenyum kepada anak dan istrinya " putriku , ma-maafkan papa, papa telah membuatmu susah, papa bukanlah papa yang baik , maafkan papa telah memberikan begitu banyak beban , kamu maukan maafkan papa"
Zoya tak kuasa menahan sesak di dadanya, dengan berderai air mata dia peluk tubuh rapuh yang sudah tergolek lemah itu.
" papa tidak salah, papa adalah papa terbaik di dunia , Zoya sayang papa , Zoya tidak pernah merasa dibebani oleh papa , justru Zoya banyak membuat papa bersedih , maafin Zoya pa, papa harus sembuh, papa akan menjadi wali nikah Zoya dengan Daffa, Zoya mohon pa" bisik Zoya.
" tidak nak tidak bisa , pesan papa , kamu harus menjadi istri yang baik untuk suamimu , istri yang membawa cahaya di dalam rumah tangga dan istri yang menjadi kebanggaan keluarga" ucap pak Bayu dengan lemah.
Nadhira pun tak kuasa membendung airmatanya yang berjatuhan membasahi wajah lembutnya.
Pak Andre dan Daffa hanya terdiam melihat adegan sedih tersebut.
Pak Bayu hanya tersenyum dan mengangguk, kemudian membelai lembut wajah cantik putrinya " sayang , jaga dirimu baik baik dan jaga mama ya , kamu dan suamimu yang akan memimpin perusahaan bawa perusahaan dan para karyawan pada kesejahteraan, jadilah pemimpin yang baik "
nur nut nut
Detak jantung pak Bayu telah berhenti .
Zoya terkejut dan segera berteriak histeris
" pa paaaa.....jangan pergi pa, papa, Zoya mohon, papa .. hiks hiks hiks"
Daffa segera menangkap tubuh Zoya yang lemas karena kepergian papanya , kemudian memeluknya .
" pak Bayu , Zoya Zoya sadarlah, bangun Zoya" Daffa pun ikut panik karena Zoya pingsan di dalam pelukannya.
Dengan sigap Daffa segera menggendong Zoya untuk di bawa di kamar perawatan agar tubuhnya yang lemah bisa segera pulih .
Dokter dan perawat pun segera masuk memeriksanya.
Sementara di luar ruangan , nampak Rafi yang terus saja menatap dengan sedih sambil membawa setangkai mawar merah tanda cinta.
Rafi dari tadi mengikuti ke mana Zoya pergi, karena sebenarnya dia berniat mengutarakan perasaannya sebelum mereka berpisah , setidaknya agar Zoya tahu bahwa selama ini dia sangat mencintainya.
Saat Daffa mendekap mesra tubuh Zoya , di sinilah Rafi tahu apa yang sebenarnya terjadi, dengan menahan perasaan kecewa dan sedih dia buangnya mawar merah tersebut di pinggir tempat sampah , kemudian pergi meninggalkan rumah sakit karena saat ini yang dibutuhkan Zoya bukanlah cintanya tapi tempat untuk bersandar dan bukan lagi di bahunya melainkan bahu Daffa pemuda tampan yang saat ini berada di sisinya.
Zoya benar benar hancur karena kepergian papanya, dengan lemah dia terus saja menangis di samping jenazah papanya.
Daffa tak bisa berbuat apa apa selain menemani calon istrinya tersebut.
* profil Daffa Atmadja *
Daffa Atmadja adalah putra sulung di keluarga besar Andre Atmadja, dia merupakan CEO perusahaan besar Atmadja group yang sudah terkenal di dunia bisnis internasional.
Kemampuannya berbisnis sudah tidak diragukan lagi , tapi kemampuan mencari pasangan sangat minim .
Banyak gadis yang menginginkannya tapi tak satupun yang berhasil merobohkan dinding es tersebut.
Karena usianya sudah matang untuk berumah tangga papanya mencarikan jodoh untuknya dan pilihannya jatuh pada gadis cantik yang merupakan putri teman bisnisnya yaitu Zoya Adira Sanjaya anak dari pak Bayu Sanjaya pemilik perusahaan Sanjaya group.
Di saat yang bersamaan keadaan perusahaan Sanjaya sedang terpuruk, perusahaan membutuhkan banyak suntikan dana .
Mendengar kabar tersebut merupakan kesempatan untuk pak Andre ( papanya Daffa ) untuk menjodohkan mereka berdua .
Dengan berbagai pertimbangan pak Bayu pun menerima perjodohan tapi setelah Zoya setuju dan demi papanya Zoya pun menerima pinangan keluarga Atmadja.
Daffa merupakan pemuda dingin yang jarang sekali mengumbar senyum , bahkan dengan keluarganya sekalipun .
Mamanya merupakan wanita yang berhati baik dan lembut yang bernama Kania Atmadja, sedangkan adiknya adalah gadis manis yang bernama Dania Atmadja usianya tidak beda jauh dari Zoya mungkin selisih satu atau dua tahun .
***
Di lobi rumah sakit .
Rafi duduk dengan lesu karena hatinya telah hancur setelah tahu kebenarannya bahwa Zoya akan segera pergi dari hidupnya.
" Zoya , kamu tidak tahu betapa aku sangat mencintaimu, kamu adalah hidupku , kamu segalanya bagiku , rubah kecilku , sampai kapanpun aku akan selalu mencintaimu " gumamnya dengan hati yang lebur menjadi abu.
Rafi menarik nafas panjang tiba tiba dia menabrak seorang ibu ibu yang berjalan terburu buru.
Bruks
"maaf Bu "
Ibu ibu itupun menatapnya " nak Rafi , kamu di sini "
" Bi Salma , iya bi , bibi mau lihat keadaan pak Bayu , sepertinya ada berita buruk bi , pak Bayu sudah tidak ada ,sudah dipanggil Allah SWT " ucap Raffi.
Bi Salma pun terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya" innalilahi wainnailaihi rojiun, benarkah nak Raffi "
Raffi pun mengangguk .
Dan BI Salma pun segera pamit untuk menemui Nadhira dan Zoya .
Raffi hanya melihat bi Salma melangkah pergi .
Sementara itu Zoya yang masih belum sadar dari pingsannya ,masih berada di ruang perawatan , Daffa menungguinya dan berdiri di samping Zoya .
Tiba tiba matanya mulai terbuka " papa , papa jangan pergi pa , Zoya mohon pa hiks hiks hiks"
Daffa mengeryitkan keningnya" sudah sadar kamu , ayo kita pulang , jenasah papa kamu sudah dibawa pulang "
Zoya menatap mata Daffa dengan tajam
" apa , papaku meninggal, oh tidak papa "
Lagi lagi Daffa dibuat bingung dengan sifat cengeng Zoya yang dari tadi menangis terus
" hehh, bisa diam gak kamu, walaupun kamu nangis darah sekalipun papamu tidak akan bisa hidup lagi, mikir dong , ayo bangun dan pulang bersamaku "
Zoya pun segera beranjak bangun dan ikut berjalan di belakangnya Daffa .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
dewidewie
🥹🥹🥹
2023-12-18
0
Zhu Yun💫
Semangat Raffi 💪
2023-12-18
1
Zhu Yun💫
jangan sedih Zoya, sini aku peluk 🤗
2023-12-18
1