Mendapatkan titik terang

Di kantor Sanjaya group .

Daffa memasuki ruang kerja Nadhira yang merupakan mama mertuanya.

"hai Daffa selamat pagi nak , bagaimana kabarmu , o iya Zoya mana kamu tidak mengajaknya ?" tanya Nadhira.

Daffa tersenyum miring" mama mertua atau ibu Nadhira aku harus memanggilnya "

Nadhira tersenyum " oh ,ahm, terserah kamu Daffa mama mertua juga gak masalah "

Daffa mengeryitkan keningnya" oiya ma, begini ma, untuk kelanjutan kerjasama kita sepertinya aku perlu mengkaji ulang karena ada sesuatu yang perlu diperbaiki dari perusahaan ini"

Nadhira melotot tajam" apa maksudmu Daffa , kamu mau menghentikan kerjasama kita!!"

Daffa pun berdiri dan memutar badannya

" o , begini mama mertua , kalau aku terus terusan menyuntikkan dana tapi perusahaan tidak ada perkembangan terus apa untungnya bagi ku, lagi pula mama sebaiknya cari tahu apa ada masalah di bagian keuangan perusahaan ini, atau ada beberapa pihak yang sengaja ingin meraup keuntungan sendiri tanpa memikirkan yang lain"

Nadhira pun tertegun dan mulai berpikir.

Tak lama kemudian Daffa pamit pergi membuat Bima yang dari tadi ngumpet di kamar mandi jadi keluar dengan wajah pucat.

Awalnya Bima tidak tahu kalau menantunya Nadhira adalah keluarga Atmadja, yang pasti Bima adalah orang yang harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Diandra Atmadja 20 tahun yang lalu.

***

Di apartemen.

Daffa sedang duduk dengan laptop di depannya, tiba tiba Zoya masuk dengan raut muka tak seperti biasanya.

Daffa melotot tajam dan menanyakan apa yang terjadi pada Dania tapi Dania hanya mengangkat kedua bahunya yang menandakan tidak tahu kemudian Dania pamit pulang.

Zoya masuk kedalam kamarnya dan menangis sambil memeluk guling.

Hiks hiks hiks

Daffa mencoba mendekati istrinya itu dan menyentuh pundaknya namun Zoya menepisnya " pergilah mas, aku tak butuh siapapun lagi hiks hiks hiks"

Daffa terdiam dan tetap berdiri di samping Zoya yang sesenggukan.

"apa yang terjadi!" tanya Daffa .

Zoya tak menjawab malah semakin menangis .

Daffa sedikit bingung kemudian memeluk tubuh Zoya, Zoya pun tak menolak dan semakin erat membalas pelukan Daffa .

" mas , kenapa semua orang jahat padaku , semua orang tidak ingin kehadiranku , mereka membohongiku , aku benci mereka aku juga benci diriku sendiri " racau Zoya sambil terus menangis dan memukul mukul dada Daffa .

Daffa tak bergeming dan tetap mempererat dekapannya " kamu tenang saja aku di sini akan membantumu "

Hiks hiks hiks

Zoya tetap saja menangis .

Daffa mengedarkan dekapannya dan menatap lekat wajah lusuh Zoya yang penuh dengan airmata, dia usap kedua pipi istrinya itu, dan tanpa sadar Daffa pun mencium lembut bibir Zoya .

seketika Zoya terdiam , karena ini adalah pengalamannya yang pertama , Daffa pun hanya mengecup lembut tanpa meminta balasan.

Daffa mencium bibir merah Zoya kemudian mengusap lembut pipinya dan kembali mencium keningnya.

"apa kamu sudah baikan ?" tanya Daffa .

Zoya tak menjawab karena tak tahu apa yang baru saja terjadi , rasanya tak percaya Daffa bisa selembut itu memperlakukannya.

"baiklah sekarang ceritakan apa yang terjadi ?" ucap Daffa sambil terus mengusap rambut istrinya itu.

Zoya pun mulai menceritakan semuanya, mulai dari kebohongan keluarganya, dia yang ternyata adalah anak pungut yang diambil dari panti asuhan serta Nadhira yang memiliki anak dari laki laki lain .

Daffa mendengus " kau sudah tahu semuanya, sekarang tidurlah, kau terlihat sangat lelah , aku akan menjagamu di sini"

Daffa pun merebahkan tubuh Zoya dan menyelimutinya dengan selimut tebal .

Zoya hanya menuruti saja , karena memang hari ini sangatlah lelah hati dan pikiran juga raganya.

" mas , sekarang aku tidak punya siapa siapa lagi " ucap Zoya sambil menggenggam tangan Daffa .

Daffa hanya menatapnya dengan pandangan iba .

Dret 🎵🎵🎵

Ponsel Daffa pun berdering .

Daffa tersenyum dan mengusap pucuk kepala Zoya kemudian melangkah ke luar kamar untuk mengangkat panggilan yang masuk di ponselnya.

" iya Jean , apa kamu menemukan bukti baru, kamu harus benar benar memastikan kalau Zoya benar benar bukan anaknya Nadhira dengan Bima "

( iya tuan , saya sudah mengumpulkan banyak bukti , nyonya Zoya memang bukan anak kandung Nadhira dia anak dari panti asuhan , dan untuk lebih menyakinkan lebih baik kita melakukan tes DNA nyonya Zoya dan Nadhira )

" kamu benar Jean , ok , urus semua dan segera laporkan setiap perkembangan padaku "

Daffa menutup gawainya dan menoleh ke arah kamar Zoya " maafkan aku Zoya , awalnya aku mengira kamu anak dari Nadhira dan Bima yang sudah menghancurkan hidup kakakku , ternyata aku salah kamu tidak ada hubungannya dengan semua ini" gumamnya sambil menarik nafas panjang.

Terpopuler

Comments

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Rajin banget updatenya kakak, yang penting jangan cepat tamat ya 🤗

lagi seru nih 🥰

2023-12-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!