ZESHA
Hari ini akan menjadi hari yang membuatku benar-benar hancur.
Hai nama aku Zesha Dayana Greesa. Aku seorang gadis, tidak-tidak aku bukan lagi seorang gadis, aku sudah menikah dan sebentar lagi status ku akan menjadi janda di usia ku yang 19 tahun.
Aku putri dari keluarga Ranjana, keluarga yang cukup dikenal oleh orang-orang, tapi tidak dengan ku, tidak ada yang mengenalku karena papa tidak pernah memberikan nama Ranjana pada ku setelah mama meninggal.
Mama kandung ku meninggal saat aku duduk dibangku kelas 7 dan papa akhirnya menikah lagi dengan seorang wanita yang juga sudah memiliki seorang anak yang berusia 6 tahun.
Semenjak kedatangan kedua orang itu dalam rumahku, aku tak pernah lagi merasakan kasih sayang dari papa, yang ada aku hanya merasakan pukulan tiap hari dari papa.
Pas lulus aku duduk dari kelas 12, aku di paksa menikah, lebih tepatnya dijual untuk menikah di usia ku yang baru 17 tahun. Aku menikah dengan putra dari keluarga Alden.
Julian Alden adalah suami ku mu-mungkin bukan... karena selama dia menjadi suami ku, dia tak pernah menyentuhku sebagai seorang istri, bahkan dia tak pernah menganggap aku sebagai seorang istri, yang ada hanya kekerasan yang dia berikan pada ku. Mama mertua ku tidak menyukai aku, hanya papa mertua yang selalu membela dan juga memberikan kasih sayangnya pada ku, bahkan kasih sayangnya melebihi kasih sayang yang di berikan oleh papa kandung ku sendiri.
Dua hari sebelum usia ku 19 tahun, papa mertua ku yaitu papa Luhan, meninggal dunia dan setelah pemakaman papa Luhan, Julian menceraikan aku karena pacarnya yang sudah kembali. Dan disinilah aku sekarang, di pengadilan.
Zesha memejamkan matanya membayangkan kesedihan yang telah dia alami selama ini dan dia juga membayang penderitaan dan penyiksaan setelah perceraian ini.
Zesha masih memejamkan matanya membayangkan perkataan dari Julian untuknya saat menceraikannya.
FLASHBACK ON
Julian datang bersama seorang wanita dan juga mamanya.
"Tanda tangan surat ini" ucap Julian sambil mengerahkan selembar surat pada Zesha.
"Surat apa ini? " tanya Zesha sambil mengambil surat itu.
"I-ini surat perceraian" ucap Zesha lagi setelah membaca surat yang diberikan oleh Julian.
"Mulai hari ini kau bukan lagi istri ku, aku akan kembali bersama kekasih ku yaitu Monica" ucap Julian yang sukses membuat air mata Zesha keluar.
"Cepat tanda tangan, saya sudah muak mempunyai menantu seperti mu" bentak Septa mamanya Julian yang merupakan mama mertua Zesha.
"Kenapa di surat ini di buat aku berselingkuh?" tanya Zesha.
"Karena aku tak sudi memberikan sedikit hartaku pada mu"bentak Julian.
"Aku tidak akan meminta harta mu sedikitpun, tapi bisakah kamu ubah penyataan dalam surat ini? " tanya Zesha.
"Kamu hanya perlu tanda tangan" bentak Monica
"Tidak, aku tidak mau" ucap Zesha yang membuang surat itu dan ingin pergi namun dengan cepat Julian menarik rambut Zesha.
"Awwwww, tolong lepaskan" ucap Zesha yang meringis kesakitan.
"Aku bilang tanda tangan ya tanda tangan" bentak Julian sambil menjambak rambut Zesha.
"Tapi pernyataan itu akan menghancurkan nama ku, kalian tidak perlu memberikan aku harta kalian, tapi jangan buat pernyataan seperti itu" ucap Zesha sambil menangis dan menahan sakit karena rambutnya masih di jambak.
"Menghancurkan nama mu?, kau lupa aku menikahi kamu karena papa mu menjual mu pada perusahaan papa ku, karena kasian papa ku menikahkan kamu dengan ku, dan sekarang papa ku sudah tidak ada, jadi aku akan menceraikan kamu" ucap Julian sambil mendorong Zesha.
"Awwwww" ucap Zesha saat siku tangannya terluka.
"Jangan lupakan status mu, kau hanya sebuah barang yang akan selalu diperjual belikan" ucap Julian yang sukses membuat Zesha hancur.
FLASHBACK OFF
Zesha kembali membuka matanya yang sudah di penuhi oleh air mata, dia melihat ke sampingnya yang sedikit jauh ada Julian di sana, di belakang Julian banyak orang-orang yang mendukungnya termasuk mama dan pacarannya.
Zesha melihat ke belakangnya, namun hanya ada sorang wanita paruh baya di sana, dia yang selalu membela dan membantu Zesha, dia yang mengetahui bagaimana menderitanya hidup Zesha.
Bibi Lynn dia seorang pemilik toko roti kecil yang berada di dekat komplek rumah Julian, Zesha tak pernah diberi makan selama menjadi istri dari Julian, dia hanya akan mendapatkan makanan disaat papa Luhan meminta untuk makan bersama, namun setelah makan bersama aku akan mendapatkan penyiksaan dari Julian sebagai bayaran makanan yang aku makan.
Zesha selalu membeli roti di toko bibi Lynn, sejak saat melihat Zesha yang begitu menyedihkan, bibi Lynn jadi menyayangi Zesha dan selalu membela Zesha.
"Menurut pernyataan dan bukti yang ada, maka tuan Julian Alden dan nyonya Zesha Dayana Greesa sudah resmi bercerai. Dikarenakan dari pihak wanita yang melakukan perselingkuhan, maka dengan ini dinyatakan pihak pria tidak berhak memberikan apapun pada pihak wanita"ucap hakim yang membuat semua orang mulai mencemooh Zesha, namun tidak dengan bibi Lynn.
"Dengan ini, sidang dinyatakan selesai tokk.. tok.. " ucap hakim lagi dan mengetuk palunya.
Air mata Zesha tak lagi bisa di bendung, rasa sakit sudah tak lagi bisa ia tahan. Bibi Lynn langsung membawa Zesha untuk meninggalkan ruangan sidang itu. Sesampainya dilobi bibi Lynn langsung memeluk Zesha.
"Zesha" ucap bibi Lynn yang langsung memeluk Zesha dengan erat.
"A-aku.. " ucap Zesha yang sama sekali tak bisa berbicara apa-apa lagi.
"Sudah, bibi mengerti, kamu tidak perlu mengatakan apapun" ucap bibi Lynn.
"Aku senang sekarang sudah terlepas dari mereka" ucap Zesha yang melepaskan pelukan dari bibi Lynn.
"Tapi sekarang kamu takut menghadapi papa mu kan? " tanya bibi Lynn yang membuat Zesha terdiam.
Disaat Zesha sedang berbicara dengan bibi Lynn, orang-orang yang melewati mereka langsung mencemooh Zesha.
"Hah, gak tau diri, udah mendapatkan suami yang kaya raya, pewaris keluarga Alden, eh malah selingkuh" ucap seorang wanita yang beru saja lewat.
"Kelihatan kelakuannya tak seperti wajahnya yang polos" ucap wanita lainnya lagi.
"Tidak usah dengarkan mereka" ucap bibi Lynn sambil mengusap pipi Zesha.
"Zesha" teriak Julian yang menghampiri Zesha.
"Akhirnya aku bisa lepas dari mu" ucap Julian.
"Iya sayang aku sangat senang, akhirnya kita tidak perlu menyembunyikan hubungan kita lagi" ucap Monica.
"Bibi Lynn ayo kita pergi" ucap Zesha.
"Urusan kita belum selesai" ucap Julian sambil tersenyum licik.
"Urusan apa lagi? " tanya Zesha.
"Kau akan mengetahuinya nanti" ucap Julian sambil tersenyum licik dan pergi.
"Jangan pedulikan lagi orang seperti mereka, sekarang ayo ke toko bibi, bibi akan memberikan kamu roti yang banyak" ucap bibi Lynn.
"Tidak usah Bi, nanti orang-orang tidak akan datang lagi ke toko bibi jika ada aku di sana" ucap Zesha.
"Bibi tau sendirikan, berita perselingkuhan ku sudah tersebar di media, semua orang membenci ku sekarang" ucap Zesha.
"Zesha, bibi tidak peduli. Ayo sekarang kita ke toko roti bibi" ucap bibi Lynn yang mengeluarkan air matanya melihat Zesha.
"Bibi" ucap Zesha.
"Sebentar lagi kamu akan kembali ke rumah neraka pertama mu, j-jadi sebelum disiksa bukankah kamu harus mengisi tenaga dulu" ucap bibi Lynn yang menarik tangan Zesha.
Zesha menatap bibi Lynn yang menarik tangannya, sungguh ada sedikit rasa beruntung karena dapat mengenal bibi Lynn yang begitu baik.
...****************...
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....
...----------------...
...----------------...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Noey Aprilia
Dr awl udh nangis darah nih,mga aja k dpnnya lbh baik lg....tgar y zesha,smga ada sseorng yg mnolongmu....
2023-10-22
3