"Ayo, kamu bisa membeli apapun yang kamu mau" ucap Julian yang tersenyum.
"Aaaa thanks babe" ucap Monica yang kembali mencium Julian.
Sedangkan di rumah bibi Lynn, dia khawatir dengan Zesha pikirannya terus di penuhi oleh Zesha.
"Kemana Zesha, kenapa dia belum kembali juga" ucap bibi Lynn yang mondar mandir di depan rumahnya.
"Ya Tuhan tolong lindungi anak itu, kasian dia" ucap bibi Lynn.
Bibi Lynn benar-benar khawatir menunggu Zesha yang tak kunjung kembali ke rumahnya, namun Zesha sendiri dibawah dibawa ke apartemen Hansel.
Sesampainya di gedung besar itu Hansel langsung menyeret Zesha menuju ke dalam. Mereka berdua masuk lift menuju ke lantai paling atas. Di dalam lift Zesha hanya terdiam dan ketakutan dengan Hansel.
"Masuk" ucap Hansel saat sudah membuka pintu apartemennya.
"S-saya" ucap Zesha
"Jangan memaksa saya untuk mendorong mu ke dalam" ucap Hansel dengan nada mengancam.
Zesha hanya terdiam di depan apartment Hansel.
"Sreetttt... brughh" Hansel menyeret dan mendorong Zesha ke sofa.
"Kau memang suka di paksa ya? " tanya Hansel yang melonggarkan dasinya.
Zesha hanya ketakutan di sofa ia tak tau bagaimana nasibnya setelah ini.
"Nean akan mengirimkan beberapa pakaian untuk mu, kamu pakai pakaian itu nanti malam" ucap Hansel.
"Sebentar lagi akan ada pelayan yang akan mengantarkan makan siang, saya gak mau pemuas saya kurus seperti mu" ucap Hansel yang sukses membuat dada Zesha sesak.
Setelah mengatakan hal itu Hansel naik keatas dan masuk ke salah satu kamar untuk mandi, sedangkan Zesha masih senantiasa mengeluarkan air matanya di sofa.
Tak lama kemudian suara bel berbunyi, Zesha dengan hati-hati membuat pintu apartment itu dengan kartu yang ada di sana, dan benar saja seperti yang dikatakan oleh Hansel akan ada pelayan yang akan mengantarkan makan siang untuknya.
Zesha yang melihat beberapa pelayan masuk dan menata makanan di meja, dia tak mau menyia-nyiakan kesempatan, dia menggunakan kesempatan itu untuk lari dari apartment itu.
"E-eh, jika ke-kekasih saya sudah selesai mandi, bilang padanya kalau saya harus ke luar sebentar, ada barang yang harus saya ambil di mobil" ucap Zesha pada salah satu pelayan.
"Apa?, anda pacarnya tuan Kevlar? " tanya pelayan itu yang melihat Zesha dari atas sampai bawah.
"I-iya, saya pacarnya. Ka-kalau begitu saya keluar sebentar" ucap Zesha yang langsung pergi.
"Mana mungkin dia pacar tuan Kevlar" ucap pelayan itu remeh.
"Ssstttt buktinya dia disini" ucap pelayan lain lagi.
Zesha dengan perasaan takut dan jantung yang berdegup kencang karena lari dari sana, ia langsung memasuki lift untuk turun ke lantai bawah.
Saat lift sudah terbuka Zesha dengan buru-buru langsung menuju ke arah pintu keluar gedung apartemen. Namun saat dia hampir sampai ke pintu keluar, tak sengaja ia hampir berpapasan dengan Neandra, lalu dengan cepat Zesha langsung membalikkan badannya.
setelah melihat Neandra sudah menaiki lift dia pun langsung keluar dari gedung apartemen itu. Zesha langsung mencari taksi supaya dia bisa kembali ke rumah bibi Lynn lagi.
Setelah mandi Hansel langsung turun kembali kebawa.
"Sudah makan? " tanya Hansel sambil turun dari tangga dan hanya menggunakan bathrobe miliknya.
"Eh tu-tuan" ucap beberapa pelayan itu sambil menundukkan kepala mereka.
"Kenapa kalian masih di sini? " tanya Hansel dengan tatapan tajam.
"I-itu tuan, anu, tadi pacar anda titip pesan kalau dia pergi sebentar untuk mengambil barang di mobil" ucap salah satu pelayan yang membuat Hansel menaikan satu alisnya dan melihat kiri dan kanan.
Tentu saja dia tau yang di maksud oleh pelayan itu.
"Keluar dari sini" ucap Hansel yang marah.
"Ba-baik tuan" ucap para pelayan dan langsung pergi.
Pas saat pelayan baru keluar, Neandra pun datang.
"Tuan ini pakaian yang anda pesan" ucap Neandra.
"Gadis itu kabur" ucap Hansel dengan tatapan marah.
"Apa?, kok bisa tuan? " tanya Neandra.
"Dia mulai bermain-main dengan ku" ucap Hansel yang marah dan pergi naik keatas menuju ke kamar.
"Aduhhh gadis kecil, kau mencari masalah dengan harimau siberia. Walaupun kau dulu berurusan dengan singa tapi sekarang kau sedang berurusan dengan yang lebih buat dari singa" ucap Neandra sambil memegang kepalanya.
Tak lama setelah Hansel masuk ke kamarnya, Neandra mendengar suara barang-barang yang pecah.
Praanggggg.... pranggggg.. bhuuuuuughhkk suara barang-barang yang pecah dan juga dilempar dari kamar Hansel.
"Argghhh sudah ku bilang, sekarang harimau siberia itu sedang mengamuk" ucap Neandra yang frustasi dan menguruk kepalanya yang tak gatal.
Hari pun sudah sore bibi Lynn masih saja menunggu Zesha dengan raut wajah yang khawatir.
"Apa yang Zesha lakukan, kenapa pria jahat itu mengembalikan izin buka toko roti" ucap bibi Lynn yang sudah menerima surat izinnya kembali.
"Ya ampun nak, apa yang kamu lakukan, kemana kamu" ucap bibi Lynn yang masih sangat khawatir.
"Bi" ucap Zesha yang baru tiba di rumah bibi Lynn.
"Zesha, Zesha yang ampun kamu kemana saja? " tanya bibi Lynn yang menghampiri Zesha.
"Nak apa yang kamu lakukan di luar sana, bibi sangat khawatir" ucap bibi Lynn namun Zesha hanya terdiam.
"Kamu sudah makan?" tanya bibi Lynn dan Zesha pun menggelengkan kepalanya.
"Ya ampun, ayo masuk kamu makan dulu" ucap bibi Lynn yang membawa Zesha masuk ke rumahnya.
Bibi Lynn langsung menyuruh Zesha untuk makan.
"Apa yang terjadi Zesha? " tanya bibi Lynn sembako memerhatikan Zesha yang sedang makan.
"Apa surat izin toko roti sudah di berikan? " tanya Zesha.
..."Sudah, apa yang kamu lakukan sehingga mereka memberikan surat itu" ucap bibi Lynn....
"Tidak ada bi, aku hanya memarahi mereka" ucap Zesha yang tentu saja berbohong.
"Jangan membohongi bibi" ucap bibi Lynn yang merasa curiga.
"Bi, aku istirahat dulu ya, aku capek" ucap Zesha yang langsung meninggalkan meja makan.
"Apa yang terjadi, apa yang di alami oleh anak itu di luar" ucap bibi Lynn yang menatap Zesha yang masuk ke kamar.
"Ya Tuhan berikanlah kebahagiaan untuk anak itu, kasian dia terus menderita" ucap bibi Lynn lagi.
Sesampainya di kamar air mata Zesha langsung mengalir, Zesha langsung menuju ke kamar mandi kecil yang ada dikamar supaya suara tangisannya tak terdengar oleh bibi Lynn.
"Ya Tuhan apa lagi ini, kenapa masalah terus muncul pada ku"ucap Zesha yang sudah menangis.
" Aku capek, Tuhan aku gak kuat lagi, Ma tolong jemput aku, bawa aku bersama mama, aku lelah hikssss"ucap Zesha yang terus menangis.
"Bagaimana caranya aku bisa menjalani hidup seperti ini, pasti mereka akan menangkap aku lagi, aku takut hiksss hikssss" ucap Zesha lagi yang terus menangis.
"Hikssss,,,, hikssss mama aku capek hikssss" ucap Zesha sembari menangis.
"Bukankah arti dari nama Zesha itu kebahagiaan dan ketenangan, tapi kenapa di hidup ku hanya ada penderitaan, bahkan papa membuang aku, papa membenci aku hikssss hikssss" ucap Zesha lagi.
...****************...
...****************...
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....
...****************...
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments