Bibi Lynn pun membawa Zesha ke rumah sakit. Zesha dulu menjadi anak kesayangan bagi Fano, namun semenjak Adelia istri pertamanya Fano meninggal, sikap Fano menjadi berubah pada Zesha, bahkan Fano menuduh Zesha sebagai pembunuh Adelia.
Di mobil bibi Lynn mengemudi dengan perasaan yang khawatir, sesekali bibi Lynn melihat kearah Zesha yang semakin lemas.
"Zesha bertahanlah sebentar lagi kita akan sampai ke rumah sakit" ucap bibi Lynn dengan penuh khawatir.
Sesampainya di rumah sakit dokter langsung menangani Zesha yang sudah hampir pingsan. Dengan kondisi Zesha yang begitu lemas mengharuskan Zesha untuk di rawat di rumah sakit.
Keesokan harinya, media sedang di hebohkan dengan berita dari Julian. Seperti janjinya pada sang kekasih, Julian mengumumkan hubungannya dengan Monica.
Ada beberapa orang yang heran dengan berita yang disampaikan oleh Julian, pasalnya Julian barus sehari resmi bercerai. Banyak orang yang berkomentar dan mulai memihak ke Zesha, apalagi pelanggan yang membeli roti di toko bibi Lynn kemaren, mereka teringat dengan perkataan bibi Lynn.
Karena banyak komentar buruk dari orang Septa pun menemui putranya di kantor
"Brakkk" Septa membuka pintu ruangan Julian dengan kasar dan melihat sang anak sedang bercumbu mesra dengan kekasihnya.
"Mama" ucap Julian yang kaget dan langsung melepaskan ciumannya pada Monica.
"Berita besar sudah kalian buat sehingga membuat heboh banyak orang, dan sekarang kalian sedang bermesraan disini" ucap Septa yang marah
"Ada apa sih ma, datang-datang langsung marah" ucap Julian santai.
"Gimana mama gak marah kalau kalian gegabah begini" ucap Septa.
"Gara-gara berita ini banyak orang yang mulai simpati pada Zesha, mereka mulai curiga pada kita" ucap Septa.
"Ya ampun ma, kita gak perlu memikirkan perkataan orang" ucap Monica.
"Ini reputasi keluarga kita" ucap Septa yang kesal dengan anaknya dan calon menantunya.
"Ma, sudahlah. Lagian reputasi keluarga kita gak akan hancur kok" ucap Julian.
"Sudahlah, aku akan pergi dulu, soalnya mau ketemu seseorang" ucap Julian yang melihat jam nya.
"Siapa yang akan kau temui? " tanya Septa.
"Orang yang akan mengembalikan uang yang kita keluarkan untuk membeli gadis itu dulu" ucap Julian sambil tersenyum licik.
"Maksudnya? " tanya Septa yang kebingungan sedangkan Monica hanya tersenyum.
"Aku menjualnya lagi ma" ucap Julian yang membuat Septa terkejut.
"Dan harganya dua kali lipat dari uang yang kita keluarkan dulu" ucap Julian lagi.
"Wow Julian, kamu memang anak mama yang paling hebat" ucap Septa yang memegang pipi Julian.
"Pacarannya siapa dulu dong ma" ucap Monica yang memegang bahu Julian.
"Mama senang punya anak dan calon menantu seperti kalian" ucap Septa.
"Sudah ma kalau begitu aku pergi dulu, dia orangnya harus tepat waktu" ucap Julian.
"Baik pergilah" ucap Septa.
"Oh ya ma, carikan aku sekretaris lagi" ucap Julian yang memang sering gonta ganti sekretaris.
"Sudah yang ke berapa sekarang? " tanya Septa.
"Hahahha tau aku kan ma, aku tak suka orang yang seperti mereka" ucap Julian.
"Bagaimana kalau aku saja yang menjadi sekretaris mu babe" ucap Monica.
"Kamu serius? " tanya Julian.
"Tentu saja, aku akan meninggalkan pekerjaan model ku" ucap Monica.
"Itu bagus, ma cukup Monica saja" ucap Julian.
"Baiklah terserah kamu saja, sebaiknya kamu pergi sekarang, jangan membuat orang itu menunggu" ucap Septa.
"Oke ma" ucap Julian dan pergi.
"Ma ayo kita shoping" ucap Monica.
"Ayo, mama mau beli barang branded lagi" ucap Septa.
Di rumah sakit, Zesha melihat liputan berita tentang Julian dan Monica, jelas hatinya terasa teriris.
Bibi Lynn menyuapi Zesha makan dan melihat air mata Zesha kembali mengalir.
"Jangan menangisi orang seperti itu lagi" ucap bibi Lynn.
"Aku tidak menangis karena bercerai dengannya, aku hanya menangisi nasib sial ku sendiri, kenapa harus bertemu dengan orang seperti mereka" ucap Zesha.
"Heumm.. huhhfff,, andai saja bibi memiliki kekuasaan maka bibi akan menghukum mereka satu persatu. Karena kamu tau orang punya uang maka dia akan mempunyai kekuasaan dan akan mengalahkan yang tidak ber-uang" ucap bibi Lynn.
"Sekarang kamu habiskan sarapan ini setelah itu minum obat biar cepat sembuh" ucap bibi Lynn lagi.
"Terimakasih bibi Lynn" ucap Zesha yang tersenyum tipis.
Di sebuah restoran mewah di salah satu meja di sana sudah ada dua pria yang sedang menunggu seseorang di sana yang tak lain adalah menunggu kedatangan Julian.
"Ini sudah telat satu menit, saya tak mau menunggu lagi" ucap pria itu pada sekretarisnya sambil berdiri dari duduknya dan merapikan jasnya.
"Baiklah tuan" ucap Sekretaris itu yang ikut berdiri.
"Eh tuan maaf saya terlambat" ucap Julian yang baru sampai.
"Anda terlambat 1 menit 46 detik" ucap pria itu tegas.
"Dia benar-benar tepat waktu "batin Julian
"Maaf tuan, tadi ada sedikit kendala di kantor saya"ucap Julian yang memberi alasan.
"Bukan urusan saya, waktu begitu berharga bagi saya"ucap pria itu lagi.
"Tuan Kevlar saya minta maaf, alangkah baiknya kita bicarakan rencana kita saja, tolong beri saya satu kesempatan lagi" ucap Julian sembari memohon pada pria itu yang bernama Hansel Xavier Kevlar.
Hansel Xavier Kevlar merupakan seorang putra dari keluarga Kevlar yang mempunyai pengaruh besar di beberapa negara. Keluarga Kevlar terkenal dengan kekayaan dan kekuasaannya. Hansel sendiri merupakan pria yang sudah berumur 27 tahun, dia memilih karakter yang dingin, tegas dan juga kejam. Hensel merupakan seorang Pria yang suka bermain dengan wanita, namun dia juga tak mau melakukannya dengan sembarangan wanita.
"Bagaimana tuan? " tanya sekretaris Hansel yang bernama Neandra Owen.
"Hanya sebentar "ucap Hansel sembari kembali duduk.
" Terimakasih tuan Kevlar sudah memberikan saya kesempatan "ucap Julian dengan sopan dan hati-hati.
"Katakan "ucap Hansel tegas
"Saya mendengar kabar Anda sedang mencari seseorang untuk memuaskan hasrat Anda dan Anda mencari seorang wanita yang masih virgin" ucap Julian dan hanya mendapatkan tatapan dari Hansel.
"Dan seperti yang saya katakan kemarin, saya mempunyai wanita yang cocok untuk anda dan juga aman untuk anda tuan" ucap Julian.
"Lihatlah foto ini" ucap Julian yang menunjukkan foto Zesha saat masih sekolah.
"Heuh, kau menghina ku? " tanya Hansel dengan senyum sinis.
"Tidak tuan tentu saja tidak" ucap Julian dengan cepat.
"Tuan Kevlar tidak melepaskan hasratnya pada anak-anak" ucap Neandra.
"Dia bukan anak kecil tuan, dia sudah 19 tahun, dia sudah legal" ucap Julian.
"Dan yang pasti dia masih virgin" ucap Julian lagi.
"Bagaimana kau menjamin itu? " tanya Hansel dengan tatapan dingin.
"Hahaha dia mantan istri ku jelas aku tau" ucap Julian tanpa malu.
"Braakkkkk
...****************...
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Vivi Ajaku
kasian x di kasih bekas istrinya,
2025-01-28
0