Zesha melihat orderan dan betapa terkejutnya dia saat melihat begitu pantai pesanan roti dari sebuah perusahaan.
"Wah bibi Lynn lihatlah H.X.K Company memesan banyak roti dan juga kue lain di tempat kita" ucap Zesha sambil memperlihatkan orderannya pada bibi Lynn.
"Wah Zesha, inikan perusahaan ternama" ucap bibi Lynn yang senang.
"Wah jika H.X.K Company saja memesan roti di sini, berarti roti di sini sudah terjamin enak" ucap salah satu pembeli yang mendengar obrolan Zesha dan bibi Lynn.
"Sebaiknya cepat antarkan pesanannya mereka, supaya mereka memberikan rating yang tinggi" ucap pembeli.
"Iya rating mereka pasti akan membuat toko ini lebih terkenal" ucap pembeli lainnya.
"Bibi Lynn kalau begitu aku akan menyiapkan orderannya dulu, setelah itu aku akan langsung mengantarkannya" ucap Zesha dengan full senyum di wajahnya.
"Iya Zesha, biar bibi yang mengurus kasir" sahut bibi Lynn yang juga ikut tersenyum.
Zesha langsung menyiapkan roti-roti yang telah di order oleh H.X.K Company dan tak butuh waktu lama semuanya sudah rapi di paking oleh Zesha.
"Bibi Lynn semuanya sudah siap" ucap Zesha.
"Apa kamu sudah memeriksanya?, apa yang salah ataupun yang kurang? " tanya bibi Lynn.
"Sudah bi, tak ada yang salah maupun yang kurang, semuanya sudah beres" ucap Zesha.
"Baguslah kalau begitu" sahut bibi Lynn sambil tersenyum.
"Kalau begitu aku pamit dulu ya bi"ucap Zesha dengan senang.
"Iya Zesha, hati-hati bawa motornya tak perlu mengebut" ucap bibi Lynn.
"Siap bibi Lynn" sahut Zesha dengan senang.
Zesha pun langsung menuju ke H.X.K Company untuk mengatur pesanan.
H.X.K Company merupakan perusahaan milik Hansel, ini merupakan bagian dari rencana Hansel yang memesan banyak roti di toko bibi Lynn.
"Kau akan masuk perangkap ku gadis kecil" ucap Hansel yang tersenyum melihat ponselnya.
"Kleekkk, tuan.... " ucap Neandra yang membuka pintu ruangan Hansel.
"Kenapa tuan senyum senyum sendiri?" tanya Neandra yang kebingungan.
"Apa tuan mendapatkan wanita cantik malam ini? " tanya Neandra
"Tidak ada" sahut Hansel yang kembali dingin.
"Mulai hari ini kau tak perlu mencarikan wanita jalang untuk ku" ucap Hansel.
"Kenapa tuan?, apa and... " ucap Neandra yang langsung disela oleh Hansel.
"Diam dan jangan banyak bertanya" ucap Hansel yang membuat Neandra terdiam.
"Ada perlu apa kau ke sini? " tanya Hansel.
"Oh saya mau menyerahkan laporan keuangan perusahaan" ucap Neandra yang memberikan berkas ke Hansel.
"Lalu bagaimana? " tanya Hansel.
"Semuanya aman dan stabil" ucap Neandra.
"Baguslah" sahut Hansel.
"Kalau begitu saya pergi dulu" ucap Neandra.
"Eumm" sahut Hansel dengan deheman.
"Oh ya Nean, saya memesan beberapa roti, sebentar lagi pengantarnya datang" ucap Hansel.
"Beritahu pada resepsionis di depan untuk meminta pengantar roti itu sendiri yang mengantarkan rotinya ke ruangan saya, bila perlu suruh dia untuk mengantarkan pengantar roti itu ke sini" ucap Hansel yang membuat Neandra terkejut.
"Maksud anda pengantar roti?, jangan bilang... " ucap Neandra yang yakin tau siapa pengantar roti yang di maksud tuannya, namun Hansel langsung disela ucapan Neandra.
"Ini sudah satu bulan lebih, jadi saya harus mendapatkan hak saya" ucap Hansel sambil smirk.
"Kau boleh keluar, sampaikan pesan saya pada resepsionis itu" ucap Hansel.
"Baiklah tuan" ucap Neandra.
"Wah ini akan lebih gila" ucap Neandra lirih.
"Gadis kecil kau sendiri yang mencari masalah dengan lari dari harimau ini" sambung Neandra lagi dan keluar dari ruangan Hansel
Neandra langsung menelpon resepsionis yang ada di lobi kantor Hansel. Neandra menyampaikan pesan yang di katakan oleh Hansel pada resepsionis itu.
Tak lama kemudian Zesha sampai ke kantor yang sangat besar itu.
"Wah perusahaannya sangat besar" ucap Zesha yang masih berdiri di depan gedung H.X.K Company dan takjub melihatnya.
Zesha pun masuk ke dalam kantor itu lalu ia langsung bertemu dengan resepsionis.
"Permisi, saya mau mengantarkan pesanan" ucap Zesha ramah.
"Oh roti ya? " tanya Resepsionis ini juga dengan ramah.
"Iya, ini roti yang dipesan oleh perusahaan ini" sahut Zesha.
"Kalau begitu mari saya antar ke ruangan CEO" ucap resepsionis itu.
"Eh tidak, saya titip saja" ucap Zesha.
"Mohon maaf sebelumnya tapi tuan ceo tadi berpesan bahwa anda sendiri yang harus mengantarkan roti ini" ucap resepsionis yang membuat Zesha kebingungan.
"Ta-tapi" ucap Zesha.
"Sudah ayo cepat" ucap resepsionis itu.
Zesha pun mengikuti resepsionis itu sampai ia masuk ke dalam lift dia masih kebingungan.
"Saya dengar roti di tempat kalian sangat enak" ucap resepsionis itu dengan ramah.
"Tentu saja, kalau ada waktu anda harus mampir ke toko roti bibi Lynn" ucap Zesha.
"Kami juga sudah menyediakan cup cake terbaru" sambung Zesha.
"Tentu saja saya akan datang jika ada waktu" sahut resepsionis itu dengan ramah.
"Saya sangat senang saat mengetahui perusahaan ternama memesan banyak roti di tempat kami" ucap Zesha yang tersenyum.
"Kalau tuan kami sudah memesan roti di tempat kalian, itu tandanya roti kalian sudah terjamin enak" sahut resepsionis itu.
"Saya yakin tuan kami meminta mu untuk bertemu dengannya pasti ingin memberikan bayaran yang lebih. Tuan kami selalu membayar sesuatu yang membuat dia senang, ya walaupun dia terlihat dingin dan dikenal sebagai orang yang kejam tapi sebenarnya dia sangat baik" ucap resepsionis itu.
"Tapi hati-hati, jangan membuat tuan kami marah karena kata tuan Nean jika tuan kami marah dia akan seperti harimau yang akan memangsa apapun" ucap resepsionis itu pelan dan membuat Zesha hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Tak terasa mereka pun sampai ke gedung atas, di mana hanya ada dua ruangan di sana. ya pertama ruangan CEO dan yang satu lagi ruangan sekretaris CEO.
"Tok.. tok.. permisi tuan" ucap resepsionis itu sambil mengetuk pintu ruangan Hansel.
"Masuk" teriak Hansel dari dalam ruangan.
"Ayo" ucap resepsionis itu.
"eum"sahut Zesha.
" Permisi tuan, roti pesanan anda sudah datang"ucap resepsionis itu.
Hansel berdiri di dekat kaca dan melihat ke luar jendela itu.
"Iya kau boleh keluar" ucap Hansel
"Baik tuan" sahut resepsionis itu yang ingin pergi namun do tahan oleh Hansel.
"Tunggu" ucap Hansel.
"Iya tuan, ada apa? " tanya resepsionis itu.
"Ambil semua roti itu dan bagikan ke semua karyawan, tinggalkan salad saya di situ" ucap Hansel yang masih menatap jendela.
"Baiklah tuan" sahut resepsionis.
"Tolong taruh ini di sana" ucap resepsionis itu pada Zesha sambil menyerahkan salad untuk di taruh di atas meja.
"Baiklah" ucap Zesha dan resepsionis pun langsung keluar.
"Tuan ini salad anda, biayanya sudah saya kirimkan ke anda, tinggal anda mau bayar cash atau transfer" ucap Zesha ramah.
"Apa kamu sudah puas bebas diluar sana selama sebulan lebih? " ucap Hansel yang membuat Zesha kebingungan.
"Ma-maksud anda tuan? " tanya Zesha yang kebingungan.
"Apa kabar....
...****************...
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....
...****************...
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Vivi Ajaku
tuan anda nanti bucin SM pengantar roti ni
2025-01-28
0
Chymma05
lanjut🙂🙂🙂🙂
2023-11-03
3