Hansel menatap Zesha yang berdiri di dekatnya dengan tubuhnya yang gemetar.
"Apa kau melihat hantu di kamar ku? " tanya Hansel yang melihat kanan dan kirinya.
"Hiks... hiks.... hikss" bukannya menjawab malah menangis yang membuat Hansel mulai panik.
"Hey, kenapa kau menangis? " tanya Hansel yang berdiri dari duduknya.
"Hiksss... hiksss... " Zesha terus menangis.
"He-hey jangan menangis, aku tidak akan melakukan apapun pada mu" ucap Hansel yang panik dan berusaha menenangkan Zesha.
"Ssssttttttt diamlah, nanti jika nenek masuk ke sini dan melihat mu nangis, tamatlah riwayat ku" ucap Hansel yang panik.
Tubuh Zesha semakin gemetaran karena takut, hal itu membuat Hansel langsung memeluknya.
"Jangan takut aku tidak akan menyakiti mu" ucap Hansel yang memeluk Zesha.
Saat Hansel menenangkan Zesha, pintu kamar Hansel di ketuk dari luar.
"Tok.. tok.. tuan muda, kami membawa makan malam untuk anda dan nona" ucap salah satu maid yang mengetuk pintu kamar itu.
"Duduklah di sini" ucap Hansel yang mendudukkan Zesha di sofa yang ada di kamarnya.
Hansel pergi membuka pintu kamarnya.
"Tuan kami membawakan makan malam untuk anda dan nona" ucap maid itu lagi saat melihat Hansel berdiri di depan pintu kamarnya.
"Bawa masuk dan taruh di meja itu" ucap Hansel.
"Baik tuan" ucap maid itu yang membawa makanan itu ke dalam kamar Hansel.
"Keluarlah" ucap Hansel setelah melihat maid menaruh makanan di meja.
"Saya permisi tuan" ucap maid itu dan pergi.
Hansel duduk di depan Zesha dan melihat Zesha yang masih menundukkan kepalanya.
"Makanlah" ucap Hansel pada Zesha.
"Sa-saya tidak lapar. kkkrrruuuukk" ucap Zesha yang kemudian perutnya berbunyi.
"Heuh, cacing-cacing mu saja sudah memberontak" ucap Hansel yang mengambil makanan yang ada di meja kecil.
"Makanlah jangan sampai cacing mu itu keluar" ucap Hansel lagi.
Zesha masih memegang perutnya, sehingga ia pun ikut untuk makan bersama Hansel. Mereka pun makan bersama tanpa bersuara sedikitpun. Hansel sesekali melirik kearah Zesha yang terlihat lucu saat sedang makan.
"Tuan, kapan saya bisa keluar dari kamar anda? " tanya Zesha dengan suara pelan namun masih bisa di dengar oleh Hansel.
"aku sendiri belum tau kapan bisa keluar dari sini" ucap Hansel santai.
"Tu-tuan saya minta maaf" ucap Zesha lagi.
"Kamu membuat kesalahan? " tanya Hansel.
"Mungkin kedatangan saya ke sini adalah kesalahan besar yang saya lakukan pada anda" ucap Zesha dan hanya mendapatkan tatapan dari Hansel.
"Ckkk diamlah" ucap Hansel yang memejamkan matanya sambil menyenderkan tubuhnya di sofa.
Tak lama kemudian nenek Soraya masuk ke kamar Hansel sehingga membuat Hansel terkejut.
"Ckkk nenek" ucap Hansel yang kesal melihat neneknya.
"Keluarlah, ada yang ingin kami sampaikan" ucap nenek Soraya yang kemudian langsung pergi.
"Nean karangan apa lagi yang kau persembahkan pada mereka" ucap Hansel yang mengikuti neneknya dan kemudian diikuti oleh Zesha.
Mereka pun sampai ke ruang tamu yang di sana semuanya telah berkumpul kembali disana setelah makan malam.
"Duduklah" ucap nenek Soraya yang membuat Hansel dan Zesha duduk.
"Ma, pa ada apa ini? " tanya Hansel.
"Besok kalian akan menikah" ucap nenek Soraya yang membuat Hansel dan Zesha terkejut.
"Nek" ucap Hansel.
"Tanpa bantahan" ucap nenek Soraya tegas.
"Bibi Lynn" ucap Zesha.
"Nak setelah mendengar cerita dari Neandra tadi mengenai kejadian tadi siang, bibi yakin jika Hansel dapat melindungi kamu" ucap bibi Lynn.
"Tapikan ada bibi Lynn" ucap Zesha.
"Bibi tak ada kemampuan apapun Zesha untuk melindungi kamu" ucap bibi Lynn.
"Besok kalian akan menikah, dan nenek tidak menerima bantahan sedikitpun" ucap nenek Soraya tak mau dibantah
"Nak atas kebaikan kamu, maka kami keluarga Kevlar akan melindungi mu" ucap Yura yang menghampiri Zesha dan mengusap pipinya.
"Hansel jadilah pria yang bertanggung jawab" ucap Adnan.
"Tapi dia masih sangat muda, dia masih 19 tahun" ucap Hansel.
"Lalu kau sudah 27 tahun kapan kau akan menikah hah?, pokoknya besok kalian akan menikah" ucap nenek Soraya yang membuat Hansel apa lagi Zesha tak mampu membantah.
"Lynn kamu dan Zesha akan menginap di sini malam ini, besok bantu Zesha untuk bersiap-siap" ucap nenek Soraya.
"Baik nyonya" ucap bibi Lynn.
"Kita akan menjadi keluarga, tak perlu memanggil ku dengan sebutan itu" ucap nenek Soraya yang membuat bibi Lynn tersenyum simpul.
"Bibi Lynn, Zesha sudah tak mau menikah" ucap Zesha yang takut.
"Nak, bibi yakin keluarga ini akan membantu bibi menjaga mu" ucap bibi Lynn yang memegang pipi Zesha.
"Lalu ba-bagaimana jika kejadian lama akan terulang lagi" ucap Zesha dengan cepat dan panik.
"Ba-bagaimana jika, jika... " ucap Zesha yang sudah gemetar membuat semua orang paham dengan Kondisinya dan merasa kasian pada Zesha.
"Zesha, itu tidak akan terjadi, kami bukan orang seperti itu" ucap Yura yang memegang bahu Zesha.
"Tapi" ucap Zesha yang kemudian di sela oleh nenek.
"Antar mereka ke kamar" ucap nenek Soraya pada para maid.
"Baik nyonya besar" ucap para maid.
"Nean ikut saya" ucap Hansel.
"Tolong saya" ucap Neandra yang memohon pertolongan pada nenek.
"Tak ada yang bisa memotong gaji ataupun memecat Nean" ucap nenek Soraya yang membela Neandra.
"Apa di otak mu, saya sejahat itu? " tanya Hansel pada Neandra.
"Tidak tuan" ucap Neandra.
"Lalu kenapa kau begitu takut pada ku sampai meminta tolong pada nenek? " tanya Hansel lagi.
"Karena anda lebih jahat dari apa yang saya pikirkan di otak saya" ucap Neandra yang membuat Hansel terkejut.
"Neandra... ikut saya" ucap Hansel yang langsung pergi.
Neandra yang melihat tuanya sudah sangat marah pun langsung ikut dengan tuannya.
Hansel dan Neandra sampai ke taman belakang mansion keluar Kevlar.
"Apa yang kau katakan pada nenek? " tanya Hansel yang kesal.
"Tuan, saya hanya ingin membantu Anda" ucap Neandra.
"Membantu apa? " tanya Hansel.
"Kau malah membuatku dalam keadaan sulit" ucap Hansel.
"Bukankah anda menginginkan gadis itu untuk kepentingan anda?, jadi anda sudah bebas melakukan apapun padanya dan kapanpun itu" ucap Neandra yang mencari alasan.
"Apa tuan mau terus menerus main dengan wanita di luar sana? anda mau terkena penyakit yang menjijikkan? " tanya Neandra yang membuat Hansel terdiam.
"Saya juga tau tuan kalau anda tertarik pada nona Zesha" ucap Neandra sambil tersenyum.
"Kau bilang apa? " tanya Hansel.
"Alah tuan tidak perlu ngeles lagi, kalau anda tidak tertarik pada nona Zesha, ngapain anda cari tau tentang dia" ucap Neandra sambil nyengir.
"Aaaarrrgggghhh diamlah" ucap Hansel yang frustasi menghadapi sekretarisnya.
"Siapakah jas untuk ku besok" ucap Hansel yang pergi meninggalkan Neandra yang masih nyengir.
"Alah bilang aja senang besok mau menikah" ucap Neandra yang menatap Hansel pergi.
Keesokan harinya....
...****************...
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Ya Min
kalimatnya jangan di ulang ulang la thor..
2023-11-15
3
Chymma05
Bisa tdak thor,,, Up-nya itu double Thor,,, Kasihanilah akuuu Thor,,, 😊😊😊
2023-11-11
1