"Ya Tuhan apa lagi ini, kenapa masalah terus muncul pada ku"ucap Zesha yang sudah menangis.
" Aku capek, Tuhan aku sudah gak kuat lagi, Ma tolong jemput aku, bawa aku bersama mama, aku lelah hikssss"ucap Zesha.
"Bagaimana caranya aku bisa menjalani hidup seperti ini, pasti mereka akan menangkap aku lagi, aku takut hiksss hikssss" ucap Zesha lagi yang terus menangis.
"Hikssss,,,, hikssss mama aku capek hikssss" ucap Zesha sembari menangis.
"Bukankah arti dari nama Zesha itu kebahagiaan dan ketenangan, tapi kenapa di hidup ku hanya ada penderitaan, bahkan papa membuang aku, papa membenci aku hikssss hikssss" ucap Zesha lagi.
Malam pun tiba, Zesha masih memeluk dirinya sendiri di atas kasur, bibi Lynn khawatir dengan Zesha, namun Zesha menyakinkan bibi Lynn bahwa dia hanya lelah.
Di apartemen Hansel sedang bergeliat dengan seorang wanita yang telah ia bayar. Di setiap permainan wanita itu tak membuat Hansel puas, bahkan dia terus memikirkan Zesha yang berani melarikan diri darinya.
Hansel yang semulanya di bawah wanita itu tiba-tiba mendorong wanita itu dan naik keatas tubuh wanita itu. Emosi yang ia rasakan untuk Zesha ia lampiaskan pada wanita itu.
"Tuan pelan-pelan, ini sangat sakit" teriak wanita itu saat Hansel terus menghujam wanita itu dengan kasar.
Bukan menjawab wanita itu Hansel makin mempercepat temponya sambil menjambak rambut wanita itu dengan kuat. Namun di tengah permainan Hansel menghentikannya.
"Apa anda gila tuan, saya bisa mati dibawah anda" ucap wanita itu.
"Keluar" ucap Hansel dingin.
"Tapi kita belum... " ucap wanita itu yang langsung di sela oleh Hansel dengan sebuah lemparan gelas.
"Prangg,,,," Hansel melempar sebuah gelas ke dinding.
"Hah" wanita itu terkejut.
"KELUAR" bentak Hansel yang membuat wanita itu kesal dan langsung memakai baju seadanya, kemudian pergi dari kamar Hansel.
"Eh, a-apa yang terjadi? " tanya Neandra yang melihat wanita itu keluar begitu cepat dengan wajah cemberut.
"Urus saja tuan mu itu yang aneh, jangan hubungi aku lagi untuk memuaskannya" ucap wanita itu dan langsung pergi.
Namun tak lama setelah itu Hansel juga keluar dari kamarnya.
"E-eh tuan" ucap Neandra.
"Antarkan saya ke mansion" ucap Hansel yang langsung melewati Neandra.
"Baiklah tuan" ucap Neandra yang menyusul Hansel.
Di dalam mobil Hansel hanya memainkan ponselnya.
"Tuan apa perlu saya mencarikan perempuan itu? " tanya Neandra.
"Tidak perlu, biarkan saja dia menikmati waktu bebasnya terlebih dahulu" ucap Hansel yang masih memainkan ponselnya sambil smirk.
"Ada apa tuan, apa tuan merencanakan sesuatu"batin Neandra saat melihat Hansel yang tersenyum licik di belakang
"Apa anda sedang merencanakan sesuatu? " tanya Neandra yang memberanikan diri.
"Tidak saya tidak merencanakan apapun, saya hanya ingin memberikan waktu dia untuk bebas dulu" ucap Hansel.
"Sebelum nanti dia akan terkurung selamanya" ucap Hansel lirih dan tersenyum licik.
satu bulan kemudian
Satu bulan berlalu, Hansel sibuk dengan pekerjaannya sedangkan Zesha sibuk membantu bibi Lynn di toko roti.
"Bi lihat ini aku membuat cup cakep baru lagi" ucap Zesha yang menunjukkan kue yang baru selesai ia buat.
"Cobain bi" ucap Zesha lagi sambil menyuapi kue itu ke bibi Lynn.
"Eummm, wah Zesha ini sangat enak" ucap bibi Lynn.
"Wahh syukur deh, aku senang banget" ucap Zesha yang kegirangan.
"Kamu sangat hebat nak" ucap bibi Lynn sembari mengusap pipi Zesha.
"Ini berkat bibi Lynn" sahut Zesha yang tersenyum.
"Oh ya, kalau begitu cake ini aku bawa ke depan ya, kita program dulu untuk tester, nanti kalau enak baru kita jual" ucap Zesha.
"Baiklah nak, sekarang ayo sudah waktunya toko di buka" ucap bibi Lynn.
"Baiklah bi" sahut Zesha yang tersenyum.
Tak lama setelah toko roti di buka banyak pengunjung yang berdatangan ucap membeli roti.
"Selamat datang" ucap Zesha ramah dan membuat pengunjung senang dengan keramahannya.
Zesha membuat para pengunjungnya untuk melihat-lihat roti.
"Toko kami sudah menyiapkan beberapa varian roti dan juga kue lainnya" ucap Zesha ramah.
"Oh ya dalam beberapa hari kebelakang kami juga sudah menyediakan salad dan ini menjadi banyak favorit pembeli" ucap Zesha yang menunjukkan rak yang berisi salad.
"Roti-roti di sini selalu menjadi favorit banyak orang" sahut pembeli itu dengan ramah.
"Selain roti-roti yang enak, tempatnya juga bersih dan terutama pelayanannya sangat ramah" sahut pembeli lain lagi.
"Terimakasih, saya harap nyonya-nyonya ini senang berkunjung ke toko roti kami" ucap Zesha.
"Tentu saja, ini akan menjadi toko roti favorit saya" sahut pembeli itu lagi.
"Oh ya kami juga mempunyai cup cake" ucap Zesha yang membawa pembeli ke rak cup cake.
"Wah ini sangat cantik" ucap pembeli yang takjub melihat cup cake nya.
"Silakan di coba, ini semua untuk tester saja" ucap Zesha.
Semua pembeli yang ada di toko roti pun langsung mencoba cup cake tersebut.
"Wahh enak sekali" ucap para pembeli.
"Iya ini sangat enak, manisnya juga pas" ucapan pembeli lain lagi.
"Miss Lynn anda harus menjual ini" ucap salah satu pembeli.
"Tentu saja jika banyak peminat cup cake ini akan di jual besok" ucap bibi Lynn sambil tersenyum.
"Miss Lynn sangat hebat dalam membuat makanan seperti ini" ucap pembeli.
"Tapi ini cup cake buatan Zesha bukan saya" sahut bibi Lynn sambil tersenyum.
"Ya ampun Zesha, kamu ini sudah cantik, pintar membuat kue hebat kamu, saya pastikan mantan suami kamu menyesal menceraikan kamu" ucap pembeli itu yang membuat Zesha tersenyum tipis.
"Kami saja menyesal dulu sudah membela putra dari keluarga Alden itu, dia menuduh Zesha yang berselingkuh padahal setelah sehari selesai cerai langsung mengumumkan calon tunangan baru" ucap salah satu pembeli dengan julid.
"Iya bener, maafkan kami ya Zesha jika dulu kami pernah meremehkan dan ikut menyalahkan mu" ucap pembeli lagi.
"Nyonya-nyonya, kejadian itu sudah berlalu, saya sudah bahagia dengan kehidupan saat ini dan mungkin tuan muda Alden juga sudah bahagia jadi sebaiknya kita lupakan itu semua" ucap Zesha ramah.
"Oh ya selamat menikmati rotinya terlebih dahulu saya akan mengecek orderan orang dulu" ucap Zesha yang kemudian langsung pergi.
"Miss Lynn, Zesha mu sangat ramah" ucap pembeli.
"Dia memang anak yang manis" sahut bibi Lynn sambil tersenyum.
Zesha melihat orderan dan betapa terkejutnya dia saat melihat begitu pantai pesanan roti dari sebuah perusahaan.
"Wah bibi Lynn lihatlah H.X.K Company memesan banyak roti dan juga kue lain di tempat kita" ucap Zesha sambil memperlihatkan orderannya pada bibi Lynn.
"Wah Zesha, inikan perusahaan ternama" ucap bibi Lynn yang senang.
"Wah jika H.X.K Company saja memesan roti di sini, berarti roti di sini sudah terjamin enak" ucap salah satu pembeli yang mendengar obrolan Zesha dan bibi Lynn.
...****************...
...****************...
Hai guys dukung terus author ya
jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.
maaf jika ada kata-kata yang typo
byebye.....
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments