MUSLIHAT CINTA IBLIS

MUSLIHAT CINTA IBLIS

1.

Tepat nya pukul sembilan pagi,disebuah gedung yang megah.Terlihat dua orang insan yang tengah duduk bersanding dengan bahagia.Kebahagian tengah mereka rasakan saat ini,apalagi keluarga besar mereka.Mereka sangat serasi bersanding di pelaminan,yang satu tampan dan yang satunya lagi sangat cantik.

Namun, kebahagiaan mereka tidak dirasakan oleh seorang perempuan yang terus menatap ke arah pengantin.Dia terlihat sangat kesal dan marah.Entah apa penyebabnya.

"Renata,Kok diam disini sih.Kita kesana yuk foto bersama dengan pengantin."ajak seorang perempuan dengan pakaian yang sangat mewah pada Renata.

"Ehh…tidak usah tante Sonia.Renata disini saja."ucap Renata

"Jangan malu sayang,lagi pula buat apa kamu duduk sendirian disini.Lebih baik kita kesana."ucap Tante Sonia

"Tapi,tan…."ucap Renata yang belum selesai,karena tangannya terlebih dahulu ditarik oleh tante Sonia

"Tidak usah banyak alasan Renata,kamu harus ikut tante."ucap Tante Sonia dan akhirnya Renata hanya pasrah saja saat tangan nya ditarik menuju ke pengantin.Padahal dia sangat malas untuk menghampiri pengantin.Andai saja Daniel tidak memaksa nya untuk datang,pasti dia bisa diam dirumah dan menangis seharian.

Tiba didepan kedua pengantin,mereka langsung berfoto bersama.Lalu Tante Sonia menyalami tangan Daniel dan Shafira.

"Selamat yaa Daniel dan Shafira,semoga kalian bahagia selalu dan segera punya anak."ucap Tante sonia

"Amiinn, terimakasih doa nya tante Sonia.Terima kasih juga sudah datang ke pesta kami.Silahkan dicicipi yaa hidangan nya."ucap Daniel dengan senyum sumringah

"Terimakasih banyak sudah datang dan hadir di pesta pernikahan kami,tante."ucap Shafira yang cantik sekali dengan gaun pengantinnya dan mahkota kecil diatas jilbabnya.

"Sama-sama sayang,yasudah tante kesana dulu yaa.Byee….!!"ucap Tante Sonia langsung turun dan meninggalkan Renata pada pasangan pengantin itu

Kini giliran Renata yang berdiri dihadapan Daniel dan Shafira.Sebenarnya Renata gugup sekali saat berhadapan dengan Daniel.Namun dia berusaha untuk tidak gugup dan menarik nafas pelan-pelan.

"Selamat untuk kalian berdua,semoga bahagia selalu."ucap Renata,namun dalam hati dia mengumpat.'Aku tidak akan pernah membiarkan kalian hidup bahagia."

"Terimakasih Renata."ucap Daniel

"Semoga kamu cepat menyusul juga yaa Renata."ucap Shafira dengan tulus

Mendengar perkataan Shafira,Renata hanya bisa mendengus dingin tanpa ada orang tahu.Lalu Renata hanya tersenyum paksa menanggapi perkataan Shafira.Dia sangat membenci wanita ini,karena Daniel telah memilih Shafira.Andai Daniel memilih nya,sungguh dia sangat bahagia saat ini.

Namun,cinta Renata bertepuk sebelah tangan.Daniel hanya menganggap nya teman,sedangkan Shafira dia anggap kekasih.Sungguh,Renata tidak terima penolakan ini.Dia akan membuat pasangan pengantin itu sengsara, terutama Shafira.

***

Setelah meninggalkan tempat mewah itu,Renata menaiki mobilnya.Lalu dia mengendarai mobil nya dengan cepat,supaya dia bisa sampai ke rumah.Tiga puluh menit perjalanan,akhirnya dia tiba dirumahnya.

Disana, terlihat kedua orang tuanya yang sedang mengobrol.Mereka juga baru pulang dari pesta Daniel dan Shafira.Dan mereka melihat Renata yang terlihat lesu.

"Kamu kenapa lesu begitu?"tanya pria berumur setengah abad itu pada Renata

"Ada apa sayang."tanya ibunya dengan lembut

"Tidak apa-apa,aku hanya kecapekan saja.Aku ke kamar dulu,mah , pah."ucap Renata,lalu dia pergi ke kamarnya.

Sedangkan kedua orangtuanya hanya menatap bingung pada nya.Kenapa putri mereka seperti itu,tidak biasanya.

"Ada apa dengan putri kita,Pah."tanya ibu Renata yang berwajah cantik dan awet muda.Padahal usianya sudah empat puluh lima tahun.

"Papa juga tidak tahu,Mah."jawab suaminya dengan mengangkat kedua bahunya

"Mama jadi heran,tidak biasanya Renata seperti itu."gumam ibu Renata

"Mungkin benar yang Renata katakan tadi,Mah.Dia kecapekan."ucap ayah Renata

"Mungkin saja."

Sedangkan Renata didalam kamarnya,dia mengacak-acak seluruh isi kamarnya.Dia mengamuk,untung saja kamarnya kedap suara.Jika tidak, mungkin kedua orang tuanya mendengar dengan jelas.

"Arrgghhhh…..Sial sekali hidupku.Apa kurang nya aku.Wanita karir,kaya, sukses dan punya segalanya.Tapi,kenapa Daniel lebih memilih Shafira.Wanita itu tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan ku.Dia sangat ketinggalan jauh dariku.Tapi,mengapa Daniel lebih memilih nya.Padahal aku sangat mencintai nya,Kenaapaa……"teriaknya

"Awas saja kau Shafira,aku tidak akan membiarkan kau bahagia dengan Daniel.Aku akan membuat hidup mu sengsara."ucapnya dengan amarah dan dendam yang membara dihatinya

Setelah itu,dia merebahkan tubuhnya ke atas ranjang dan dia memejamkan matanya.Fisik dan batin nya sangat lelah hari ini,dia perlu istirahat untuk menjernihkan pikiran nya.

***

Pukul tujuh malam,Renata sudah bersiap-siap untuk pergi.Dia memakai sweater Hoodie berwarna moccha dengan jeans berwarna hitam.Dia hanya membawa tas ransel,didalam nya berisi Ponsel,dompet dan power Bank saja.

"Mau kemana malam-malam begini,sayang."tegur wanita cantik yang memakai piyama itu pada putrinya

"Aku mau menginap dirumah teman ku,Mah."ucapnya santai

"Ohh begitu,Yasudah hati-hati yaa berangkat nya.Jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya."ucap wanita itu pada putrinya

"Iya mah,aku pamit dulu."

Lalu dia pergi dari rumah dan memasuki mobilnya.Kemudian dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.Saat menyetir, tiba-tiba saja teringat senyum Daniel yang menurutnya sangat manis.Tapi,senyum itu bukan diperuntukkan bagi nya.Melainkan untuk Shafira,istri Daniel.

Sungguh,hati Renata sangat hancur saat melihat Daniel bersanding dengan wanita lain.Pria yang dia sukai tidak bisa membalas perasaan nya,dan hanya menganggap dirinya sebagai teman.Sakit sekali.

Renata membelokkan mobilnya ke arah timur dan tidak lama kemudian dia berhenti di sebuah rumah yang megah.Terlihat seorang pria yang seusia ayah nya membuka pintu gerbang,pria itu sudah mengenali mobil Renata.Karena Renata sering ke tempat ini.

Renata menurunkan kaca mobilnya."Selamat malam pak Johan."ujar Renata menyapa pria bernama Johan itu

"Selamat malam juga non Renata."sahut pak Johan dan beliau kembali menutup pintu gerbang.

Sedangkan mobil Renata sudah masuk ke halaman rumah yang besar itu.Lalu dia keluar dari mobilnya dan terlihat seorang perempuan yang seumuran dengan nya yang tengah menunggu dirinya sambil bersandar ditiang.Perempuan itu menghembuskan asap rokok nya dengan santai.Lalu dia melempar puntung rokok nya ke tanah dan memijak nya hingga mati.

"Yuk masuk."ajak perempuan yang menunggu Renata itu dan Renata hanya membalas ucapan perempuan itu dengan mengangguk.Mereka berdua masuk ke dalam rumah dan menuju ke mini bar milik perempuan itu.

Setelah duduk di kursi, perempuan itu mengambil satu botol Vodka dan menuangkan minuman itu kedalam gelas yang ada dimeja itu.Renata langsung mengambil gelas itu dan meminum minuman beralkohol itu hingga tandas.

"Lagi."ucap Renata sambil menyerahkan gelas miliknya, perempuan itu pun menuruti kemauan Renata.Renata pun kembali meminum minuman beralkohol itu hingga lima gelas berikutnya.Dia pun mulai mabuk dan meracau tidak jelas.

"Kenapa Daniel lebih memilih perempuan itu.Apa kurang nya diriku? Padahal aku juga cantik,kaya, perempuan karir, berprestasi,mempunyai berbagai kemampuan dalam hal apapun.Tapi,tetap saja Daniel memilih Perempuan sok alim itu."begitulah racauan yang terdengar dari suara Renata.Lalu dia menatap perempuan dihadapan nya dengan ekspresi datar. "Sarah,tolong Lo sebutin.Apa kurang nya diri gue?"tanya Renata

Perempuan itu menghela nafas saat melihat sahabatnya yang sangat suka mabuk setiap kali mempunya masalah.

"Renata,Lo gak kurang apapun.Lo sempurna,mata cowok itu aja yang buta.Bisa-bisa nya dia menolak cewek sesempurna elo."ucap Perempuan bernama Sarah itu

"Tapi,tetap saja gue kalah dari perempuan itu.Dia telah memiliki semua perhatian Daniel.Gue sakit hati banget."ucap Renata yang kembali meminum segelas Vodka

Saat dia ingin menambah lagi,Sarah mengambil botol Vodka itu dan meletakkan nya ke meja lain."Sudah cukup Lo minum,Lo sudah mabuk banget Renata."tegur Sarah pada sahabatnya itu

"Kembalikan botol itu dan tuang kan ke gelas gue,gue pengen minum lagi."ucap Renata yang memang sudah mabuk

Sarah tidak menuruti keinginan Renata,dia beranjak dari tempat duduknya.Kemudian Sarah menghampiri Renata dan membopong tubuh Renata menuju ke kamar tamu.Sarah pun membuka kamar mandi dikamar tamu itu dan mendudukkan Renata ke lantai.

"Kenapa Lo bawa gue kamar mandi."protes Renata. Wlaupun dia masuk,namun dia masih mempunyai sedikit kesadaran.

Sarah tidak memperdulikan ucapan Renata,dia menghidupkan shower dan air itu merembes keluar membasahi tubuh Renata.

"Bangsat,kenapa Lo basahin tubuh gue."umpat Renata

"Banyak omong Lo,Lo itu sudah mabuk.Buruan mandi,gue akan siapin pakaian buat elo."omel Sarah dan perempuan itu keluar dari kamar mandi

"Benar-benar sahabat laknat."gumam Renata kembali mengumpat dan dia tidak memperdulikan perintah Sarah yang menyuruhnya untuk mandi.Renata pun memejamkan matanya

Setelah menyiapkan pakaian untuk Renata,Sarah sesekali melirik ke arah pintu kamar mandi.Sudah sepuluh menit berlalu,namun sahabatnya itu tidak keluar dari kamar mandi.Sarah pun menyusul nya.

"Yaa ampun,malah ketiduran lagi.Woyyy.....bangun Lo.Mau mati muda Lo hah."bentak Sarah

"Hmmm...." Hanya itu yang terdengar dari suara Renata

"Nyusahin aja Lo."gerutu Sarah,lalu dia memandikan Renata layak nya seorang bayi.Yaa,bayi besar maksudnya.

"Danieell..."gumam Renata

"Sudah tidur saja,masih menyebut nama cowok itu.Parah bener Lo,Ren!"omel Sarah

Kini,Renata sudah berganti pakaian dan yang melakukan itu semua adalah Sarah."Apes banget hidup gue,untung aja Lo masih kerabat gue

.Kalau enggak,malas gue punya sahabat kayak elo Ren.Nyusahin aja!"batin Sarah

Lalu dia keluar dari kamar Renata dan dia pun berganti pakaian.Kemudian dia merebahkan tubuhnya ke atas ranjang miliknya dan memejamkan matanya hingga tertidur.

***

Terpopuler

Comments

Taramia

Taramia

mulai baca nih kak.👍👍

2024-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.KELAHIRAN SI KEMBAR
52 52.HILANG INGATAN
53 53.PARAMITA DICULIK
54 54.MUSLIHAT KECIL PARAMITA
55 55.SI KEMBAR YANG PANDAI BERBICARA
56 56.PERNIKAHAN MENDADAK
57 57.TIPU DAYA RAJA IBLIS
58 58.DILEMA RAJA IBLIS
59 59.PINDAH KE KOTA
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.TAMAT
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1.
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.KELAHIRAN SI KEMBAR
52
52.HILANG INGATAN
53
53.PARAMITA DICULIK
54
54.MUSLIHAT KECIL PARAMITA
55
55.SI KEMBAR YANG PANDAI BERBICARA
56
56.PERNIKAHAN MENDADAK
57
57.TIPU DAYA RAJA IBLIS
58
58.DILEMA RAJA IBLIS
59
59.PINDAH KE KOTA
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!