Didalam kerajaan Bantara Angin,semua penghuni nya sibuk hilir mudik dengan aktivitas mereka masing-masing.Ada yang menghiasi kamar raja iblis dan ada juga yang menghiasi singgasana raja.Mereka sibuk karena malam ini akan diadakan pernikahan antara raja iblis dengan Renata.
Sedangkan raja iblis,dia berbaring sambil menatap Renata yang diberi lulur diseluruh tubuhnya.Kecantikan Renata makin bertambah dan makin membuat raja iblis bertambah cinta.
Rasa nya Panji ingin sekali segera menikahi Renata,tapi dia tidak bisa.Pernikahan mereka harus diadakan secara khusus dan sakral.Karena ini adalah pernikahan pertamanya.Sejak awal,dia selalu tersenyum dan tidak luput dari pandangan dayang Ratih.
Perempuan tersebut teringat dengan cara kejam yang dilakukan oleh raja iblis untuk membunuh anaknya.Peristiwa itu sangat menyakitkan bagi dirinya.Bagaimana tidak,anak perempuan satu-satunya telah mendapatkan hukuman kematian yang menyakitkan dari raja iblis.
Dia sudah berjanji pada Laksmi,bahwa dia akan membantu Laksmi untuk mencelakai Renata disaat waktu yang tepat.Dan dia akan menunggu semua nya lengah,termasuk raja iblis.
"Yang mulia,ada seorang prajurit yang ingin menemui yang mulia raja."ucap Dayang Ratih
"Suruh dia masuk."ucap raja dan saat dayang Ratih berbalik, dia menghentikan langkah perempuan tersebut."Tunggu dayang,katakan kepadanya.Jika aku akan menemui nya di luar saja."titah raja iblis
"Baik yang mulia."ucap dayang Ratih dan pergi ke luar kamar raja.Disana ada seorang prajurit yang biasa bertugas menjaga didepan kamar raja. "Yang mulia berkata, tunggu sebentar lagi.Dia akan segera menemui mu."ucap perempuan tersebut dan meninggalkan sang prajurit tanpa mendengar sahutan prajurit itu.
Tidak lama kemudian,raja menemui prajurit tersebut."Katakan,ada hal penting apa sampai kau menemui ku."ucap raja iblis
"Salam yang mulia,raja tua ingin bertemu yang mulia di kamar nya saat ini."ucap prajurit tersebut
"Baiklah,aku akan kesana.Tetap jaga calon ratuku dan jangan sampai lengah.Aku curiga,ada yang berniat ingin mencelakai calon ratuku."ucap raja iblis
"Baik yang mulia,perintah yang mulia akan hamba laksanakan."ucap prajurit tersebut
***
Semua orang yang tidur di tenda tersebut telah bangun dan melakukan aktifitas mereka.Ada yang memasak dan ada yang mengobrol satu sama lain.
"Apa Ki Prana yakin,kalau kita akan menelusuri hutan?"tanya Lukman
"Kalau tidak yakin,untuk apa kita berjalan sejauh ini."jawab Ki Prana
"Hehehe iya juga yaa."ucap Lukman sambil cengengesan
.
"Yuk kita makan."ajak Adam pada para lelaki tersebut.Lalu mereka semua berdiri dan duduk di atas sebuah tikar.Dan akhirnya mereka makan bersama-sama.
Ki prana terus menatap Sarah saat makan bersama.Dan hal itu tidak luput dari pandangan Adam.Sedangkan Sarah sendiri,dia hanya fokus pada makanan nya.
Kenapa gadis itu mirip dengan Parwati, putriku. Tapi,mungkin hanya perasaan ku saja.Bisa saja hanya mirip,bukan kah kata orang dahulu.Jika manusia itu mempunya kemiripan dengan manusia lain sekitar tujuh orang, walaupun bukan sedarah.pikir Ki Prana
Setelah selesai makan bersama,akhirnya mereka memutuskan untuk mencari Renata di dalam hutan dengan dua kelompok.Kelompok pertama adalah Adam,Hasan,Lukman dan Daud.Sedangkan kelompok terakhir adalah Ki Prana,Harja,Sarah dan Haris.
Sebelum berpisah,mereka berdoa dengan keyakinan masing-masing.Lalu mereka memulai perjalanan mencari Renata ke seluruh hutan tersebut.
***
Setelah itu,raja iblis menuju ke kamar raja tua dan ibunda ratu.Setelah tiba dikamar kedua orang tuanya,Panji atau raja iblis langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Dia sudah melihat ayah dan ibunya tersebut duduk berhadapan dan saling membicarakan suatu hal penting.Hingga akhir nya dia masuk,kedua orang tuanya langsung menghentikan pembicaraan mereka.
"Ada apa ayah memanggil ku?"tanya Panji atau raja iblis yang langsung duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan sang ayah
"Ada yang ingin ayah bicarakan kepadamu dan hal ini sangat penting."jawab raja tua dengan tatapan serius
Dahi Panji mengerenyit. "Apa itu?"tanya nya lagi
"Paman mu telah pergi meninggalkan istana kerajaan,dan dia akan melakukan pemberontakan terhadap kerajaan kita."ucap raja tua panik
"Memberontak? Kenapa dia melakukan hal itu?"tanya raja iblis yang sudah mengubah raut wajahnya menjadi datar.Ada amarah yang tertahan didalam dadanya,setelah dia mendengar ucapan sang ayah.
"Paman mu kecewa,karena kau lebih memilih untuk menikahi gadis dari alam manusia itu daripada Laksmi.Padahal dia berharap,kau akan menikahi putrinya Namun,harapan nya telah sirna.Dan kini,dia akan melakukan pemberontakan terhadap kerajaan kita.Apa yang harus kita lakukan,Panji?"tanya raja tua
"Ohh jadi hanya karena itu,biarkan saja dia melakukan hal itu ayah.Dia tidak akan bisa menghancurkan kerajaan ini dengan mudah jika aku masih menjadi raja.Tidak ada seorang pun yang mampu menandingi kekuatan ku,karena aku adalah penguasa terkuat dan terhebat.Sebentar lagi aku akan menikah dan membuat istriku lekas hamil,agar dia bisa segera melahirkan seorang anak untukku.Aku tidak sabar menunggu saat itu tiba."ucap raja iblis dengan angkuh nya
"Ayah berharap,jika paman mu mengurungkan niatnya dan segera kembali bersama kita."ucap raja tua
"Aku tidak yakin,ayah. Lelaki tersebut tidak akan pernah mencabut perkataannya,dia akan melakukan suatu hal yang dia inginkan.Apalagi hal tersebut ada hubungannya dengan Laksmi.Tentu saja dia tidak akan diam saja."ucap raja iblis
"Tidak bisakah kau menikahi Laksmi,putraku?"tanya ibunda ratu
Raja iblis menggeleng cepat dan berucap."Tidak,aku tidak mencintai nya."jawab raja iblis cepat
"Tapi,kau bisa menikahinya walaupun tanpa cinta,putraku."ucap ibunda ratu lembut kepada putranya.Dia berharap Panji mau menikahi Laksmi dan Patih Raganatha tidak jadi memberontak terhadap kerajaan.Dia sangat mengharapkan kedamaian.Jika terjadi peperangan,maka akan berimbas kepada rakyatnya.
"Tetap tidak bisa,ibu.Perempuan itu sangat licik,dia ingin memiliki aku seutuhnya.Sedangkan aku,aku hanya ingin dimiliki oleh Renata.Gadis pilihan yang akan menjadi istriku."ucap raja iblis
Seperti apa pun kedua orang tuanya membujuknya untuk menikahi Laksmi.Tapi tetap saja dia tidak menuruti keinginan kedua orang tuanya.
"Ayah dan ibu jangan khawatir,aku akan mengurus ini semua."ucap raja iblis dan beranjak dari tempat duduknya sebelum pergi.
Raja tua menatap putranya dan berpesan."Panji,ayah harap kau tidak menghukum paman mu dan keluarganya.Walau bagaimana pun,itu hanya rencananya saja.Lagi pula,mereka semua adalah keluarga kita."ucap sang ayah menasehati putranya,dia hanya takut jika putra nya marah dan melakukan hukuman semena-mena terhadap paman nya sendiri,yang tidak lain adalah adik dari raja tua.
"Aku tidak bisa berjanji ayah.Jika seekor rubah diganggu manusia,apakah dia akan berdiam saja? Tidak ayah,dia akan langsung menyerang orang yang mengganggu nya.Begitu pula aku,aku akan menyerang siapa yang mengganggu ku terlebih dahulu."ucap raja iblis dan meninggalkan kamar kedua orang tuanya
Sedangkan raja tua dan ibunda ratu hanya menghela nafas berat.Mereka sangat khawatir dengan Patih Raganatha,terutama Raja tua.Karena Patih Raganatha adalah adiknya,itu lah yang membuat dia khawatir.Jika orang lain,dia tidak akan sekhawatir itu.Contoh nya saja seperti selir nya dahulu,putri dayang Ratih yang dihukum oleh putranya sendiri.Dia tidak peduli,karena selir nya tersebut memang bersalah dan dia menyesal telah memilih selir dari darah seorang pelayan kerajaan.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments