12.

Para lelaki gagah desa jati pergi ke dalam hutan dengan membawa tas dan bekal untuk mereka berada disana.Rombongan mereka terdiri dari Adam,Hasan,Haris,Sarah,Ki Prana,Daud,Lukman dan Harja.Hanya mereka yang berangkat ke hutan larangan,sedangkan Jaka ( kakeknya Adam ) dia tidak ikut.Sebab,dia harus menjaga desa jati.

Saat turun dari rumah kakeknya,Adam berkata pada Sarah."Apakah mbak Sarah yakin mau ikut bersama kita?"tanya pemuda itu

Sarah menatap Adam dengan lekat dan mengangguk.

"Tapi yang pergi kali ini tidak ada perempuan mbak,hanya para lelaki."ucap Adam lagi

"Aku tidak peduli,yang penting aku ikut.Aku ingin menemukan sahabat ku dan membawa nya pulang dengan selamat."ucap Sarah dengan yakin

"Yasudah lah jika itu kemauan mbak,saya juga tidak bisa melarang."gumam Adam

"Kamu ngomong apa,Mas?"tanya Sarah

"Nggak ada apa-apa kok."sahut Adam

Lalu mereka melanjutkan perjalanan yang sangat melelahkan bagi mereka.

"Seumur hidupku,ini baru pertama kali nya aku pergi ke hutan larangan."ucap Lukman pada Daud yang berada disampingnya

"Aku juga,Man. Ini juga kali pertama aku pergi ke hutan larangan.Bahkan, istriku merengek-rengek meminta aku supaya tidak ikut ke hutan.Tapi aku tetap kekeuh ingin pergi."ucap Daud

"Mereka itu hanya khawatir,istriku juga begitu.Kata nya,dia takut jika aku tidak bisa keluar dari hutan ini.Itu sebabnya mereka melarang kita untuk pergi."sahut Lukman

Lalu mereka terus mengobrol seperti biasa,mereka tidak ingin merasa suntuk saat diperjalanan.Mereka hanya berhenti istirahat sekitar lima kali saja.Setelah itu,mereka terus melanjutkan perjalanan yang jauh.Tidak terasa,akhirnya mereka tiba ditempat Adam dan teman-teman nya berkemah.

Sarah melirik jam tangannya,ternyata sudah pukul lima sore.Dan para pemuda tersebut dibantu bapak-bapak memasang dua buah tenda.Itu cukup muat untuk mereka.

Adam,Haris,Hasan dan Sarah di tenda pertama.Sedangkan tenda kedua diisi oleh Ki Prana,Lukman,Daud,dan Harja.

Lalu mereka mengumpulkan kayu bakar disekitar tempat itu dan menyusunnya disekitar tiga langkah dari tenda.Saat hari mulai gelap,maka mereka akan menghidupkan api pada kayu tersebut.

Sedangkan Sarah bersama Adam,Hasan dan Haris memasak untuk makan malam mereka.

Mereka terpaksa bermalam ditempat ini,karena tidak mungkin mereka melakukan perjalanan ke dalam hutan saat hari sudah gelap.Itu sangat beresiko,dan mereka tidak tahu apa yang ada didalam hutan tersebut.Bisa saja ada hewan buas,tapi mereka tidak takut.Yang mereka takutkan adalah makhluk halus.

"Nasi nya sudah matang dan lauk nya pun sudah matang juga."ucap Hasan

"Nak Hasan,apakah kalian ada masak air?"tanya Ki Prana

"Ada Ki,apakah kalian ingin minum kopi panas?"tanya Hasan

"Boleh juga tuh."ucap Harja

Hasan pun membuat kopi panas ke buah teko besar dan setelah itu dia membawa teko tersebut pada Ki Prana dan bapak-bapak lainnya. "Silahkan diminum."ucap Hasan

Sedangkan Adam membantu Sarah menyiapkan makan malam mereka."Mbak Sarah enggak masalah tidur di tenda bersama kami?"tanya Adam

"Enggak."sahut Sarah singkat

"Benarkah?"tanya Adam

"Iya,kenapa?"tanya Sarah heran

"Tidak kenapa-kenapa sih."sahut Adam

"Aneh sekali."gumam Sarah

Sarah dan Adam membagi makanan menjadi dua wadah.Satu untuk mereka dan satu nya lagi untuk para bapak-bapak tersebut.Karena mereka akan makan didalam tenda.Sebab,hari sudah mulai gelap.Suasana nya pun sudah terlihat sangat horor sekali dan terdengar berbagai macam bunyi binatang malam.

Sedangkan Sarah dan Adam,mereka bisa melihat makhluk-makhluk gaib yang tengah menampakkan diri dihadapan mereka.Sekuat tenaga Sarah menahan diri,agar tidak terlihat takut.

***

Panglima Wira Seta memasuki kerajaan Bantara Angin dan menemui raja iblis.

"Salam yang mulia."ucap Panglima Wira Seta dan dibalas anggukan saja oleh Raja. "Yang mulia,didekat danau terdapat beberapa orang manusia.Beberapa orang tersebut adalah teman dari calon ratu kerajaan Bantara Angin.Dan sisa lagi adalah para warga desa Jati."ucap Panglima Wira Seta melaporkan

"Warga desa jati? Untuk apa dia ke hutan ini,bukan kah leluhur mereka dan aku telah menyepakati bahwa mereka tidak boleh ke hutan ini.Jika mereka tidak ingin mendapat celaka."ucap raja iblis

"Menurut dugaan hamba,mereka datang karena mencari keberadaan ratu yang merupakan teman dari salah seorang dari mereka."ucap panglima Wira Seta

"Hahahaha seperti itu rupanya. Panglima,kau temui lelaki tua tersebut dan katakan kepada nya.Bahwa orang yang mereka cari tidak akan pernah bisa kembali lagi.Sebab,aku akan mengikat nya ke dalam sebuah ikatan pernikahan yang tidak akan pernah bisa dilepaskan oleh siapapun."ucap Raja iblis sambil tersenyum sinis

"Baik yang mulia,hamba akan melakukan perintah yang mulia."ucap panglima dan akhirnya meninggalkan kerajaan Bantara Angin.

Raja iblis tersenyum menyeringai. "Sampai kapan pun,aku tidak akan pernah melepaskan Renata.Gadis yang akan menjadi pendamping hidup ku dan akan menjadi ratu kerajaan Bantara Angin.Dan dia sudah diramalkan akan melahirkan seorang anak untukku.Dan anakku tersebut akan menjadi penguasa yang hebat dan tidak ada tandingannya."ucap raja iblis

***

Dua orang terlihat sedang berbicara dengan pelan.

"Bagaimana, Satya? Apakah kau sudah mengetahui dimana keberadaan gadis pilihan raja?"tanya perempuan cantik itu yang tidak lain adalah Laksmi,sepupu sekaligus perempuan yang dijodohkan dengan raja.

Sedangkan lelaki tampan yang dia suruh tersebut langsung berkata."Hamba sudah menemukan dimana keberadaan gadis tersebut,putri.Dia sedang berada dikamar raja dan dia dijaga ketat oleh Dayang Ratih dan pengawal lainnya."ucap lelaki itu

Kurang ajar,bahkan dia dilindungi dengan ketat seperti itu.Raja benar-benar berlebihan dan dia malah memilih gadis itu.Padahal aku lebih segala-galanya dan aku bukan wanita lemah seperti gadis itu.umpat Laksmi dalam hatinya

"Akan sangat sulit untuk memasuki kediaman raja,tapi jika kita terus berusaha tentu saja bisa,Putri."ucap Satya tersenyum yang sangat aneh menurut Laksmi

"Kau jangan bodoh,Satya! Tidak ada yang bisa masuk ke dalam kamar raja.Bahkan,hanya dayang Ratih saja yang mempunya akses untuk bisa maksud kesana."bentak Laksmi

"Putri bisa menghasut dayang Ratih, bukan kah putrinya mati karena dibunuh oleh raja Panji Baskara.Tentu nya,dia pasti menyimpan dendam kepada raja.Yaa...walaupun saat ini dia menjadi orang yang sangat dipercayai oleh raja.Namun,tidak ada seorang pun yang tahu.Jika perempuan tua tersebut menyimpan dendam dalam sekali."ucap Satya memberikan ide jahat

"Aku benar-benar melupakan hal tersebut,dan perkataan mu benar sekali.Pasti nya, perempuan tersebut sakit hati dan dendam kepada raja."ucap Laksmi,lalu dia menatap Satya kembali dan berkata. "Kau bisa pergi dan tinggalkan aku sekarang."titah nya

"Baik tuan Putri."ucap Satya dan meninggalkan Laksmi seorang diri

Laksmi langsung menghayalkan kejadian-kejadian yang akan dia lakukan.Dan sebentar lagi, dia akan membuat perhitungan kepada gadis tersebut.Karena gadis tersebut telah merebut miliknya,yaitu raja iblis yang sangat dia cintai.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***