Harimau putih itu melompat ke danau dan dia pun langsung memasuki halaman kerajaan Bantara Angin.Dan saat itu pula, bersamaan dia masuk, wujud harimau nya langsung berubah menjadi seperti manusia.Dia adalah panglima Wira Seta.Dia pun langsung berjalan menuju ke ruang istana dan menghampiri raja iblis.
"Salam yang mulia."ucap Panglima Wira Seta menunduk kan setengah badannya dan dibalas anggukan raja.
"Yang mulia raja,gadis itu sudah berada didepan danau itu.Dia dan teman-temannya akan bermalam di sekitar danau."ucap Panglima Wira Seta
"Akhir nya,gadis ku telah tiba.Kau bisa pergi dan menjaga nya disana Panglima.Aku akan kesana saat bulan purnama menunjukkan dirinya nanti malam."ucap Raja iblis dan setelah itu panglima Wira Seta pamit undur diri.
"Ampun yang mulia raja,apakah kami boleh tau apa rencana selanjutnya."ucap Patih Raganatha
"Aku akan menemui gadis itu didalam mimpinya dan membelenggu nya."ucap raja iblis tersenyum menyeringai
"Kenapa harus dalam mimpi yang mulia?"ucap Patih Raganatha,dia agak heran dengan perkataan sang raja.
"Itu akan memudahkan rencana ku."ucap raja
Dan akhirnya Patih Raganatha hanya diam saja setelah raja iblis berkata.
***
Sore telah pergi,dan kini malam telah hadir. Renata dan Sarah duduk dihadapan api unggun yang dibuat oleh Adam dan teman-temannya.Ketiga pemuda itu pun ikut duduk juga disana.Mereka menghangatkan tubuh mereka sembari memanggang ikan untuk makan malam mereka.Beras sudah Renata dan Sarah masak tadi.Sekarang,mereka menunggu ikan matang saja lagi sambil mendengarkan bising nya suara binatang malam.
"Sudah matang belum?"tanya Sarah pada Adam dan teman-teman
"Sebentar lagi."ucap Adam
Sarah terlihat enggan menatap sekelilingnya,sebab dia merasa takut.Dia anak indigo,tentu saja dia melihat apa yang tidak orang lain lihat.Tidak jauh dari tempat duduknya ada sebuah pohon,diatas pohon itu ada kuntilanak yang sedang duduk dan terkikik-kikik.Suara nya saja sangat menakutkan bagi Sarah, apalagi memandang nya.
Walaupun sebenarnya,Sarah sudah sering melihat penampakan Seperti itu.Tapi tetap saja hal itu masih membuat nya takut.Apalagi sekarang,bukan hanya kuntilanak yang berada disana.Bahkan dua sosok tinggi besar bermata merah tengah berdiri dibawah pohon yang dahan nya diduduki oleh kuntilanak.Terus memandang ke arah nya,hal itu membuat Sarah terus menunduk.
Adam melihat Sarah yang terus menundukkan kepalanya.Lalu dia menyerahkan satu ikan lagi kepada Hasan untuk dibakar.Dia pun mendekati Sarah dan duduk disamping Sarah.
"Mbak Sarah."panggil nya
Sarah yang sedang menunduk pun mendongakkan kepalanya,lalu melirik Adam sebentar,kemudian dia menunduk lagi.Namun dia menyahuti panggilan Adam. "Iya mas Adam."sahut nya pelan
"Semakin mbak takut,mereka akan semakin menjahili dan menakut-nakuti mbak Sarah."ucap Adam pelan dan suaranya hanya bisa didengar oleh Sarah.Sebab Renata memakai Earphone ditelinga nya.Otomatis dia tidak mendengarkan perkataan mereka berdua.
"Tapi tetap saja aku tidak berani mas, walaupun aku sudah sering melihat penampakan Seperti itu.Tapi tetap saja serem."ucap Sarah lirih
Adam terkekeh kecil. Sementara Sarah langsung mendongak dan menatap Adam sebal. "Kok malah ketawa sih?"tanya Sarah cemberut
"Hehe maaf mbak."ucap Adam akhirnya menghentikan tawa nya
"Iya iya."ucap Sarah,Sarah berpikir. Seharus nya dia tidak harus bersikap terlalu kekanak-kanakan.Entah kenapa,dia merasa begitu gugup berada disamping Adam.Pemuda ini terlihat begitu sopan.Tutur bahasa nya pun sangat halus dan sopan.
"Kamu sudah menikah?"tanya Sarah tiba-tiba,Sarah merutuk mulut nya sendiri yang ketelepasan bicara.
"Belum. Apakah mbak berminat jadi istri saya?"tanya Adam tiba-tiba
"Ehh."ucap Sarah terkejut dan memandang wajah Adam
"Jangan tegang gitu dong mbak hehehe..!!"ucap Adam terkekeh kembali
"Kamu ini,ternyata usil juga."gerutu Sarah
"Hehehe." Mendengar tawa Adam,Sarah pun ikut tertawa pelan.
Dikejauhan,lebih tepatnya dipinggir danau.Panglima Wira Seta yang berubah wujud menjadi harimau putih menatap Sarah.Ada perasaan aneh saat dia menatap gadis itu.Entah apa namanya,ini baru pertama kali dia rasakan.
"Apakah aku sedang jatuh cinta?"tanya Panglima Wira Seta pada dirinya sendiri. "Kalau aku jatuh cinta,apa kau mungkin gadis itu mau dengan ku? Sedangkan aku dan dia berbeda alam.Dia manusia dan aku siluman.Tapi,bukan kah yang mulia raja juga mencintai seorang manusia? Berarti aku masih punya kesempatan untuk mendekati gadis itu."ucap Panglima Wira Seta tersenyum penuh arti menatap Sarah
Sementara itu,Haris dan Hasan memandangi Adam dan Sarah.
"Seperti nya,teman kita sedang jatuh cinta."bisik Hasan
"Tentu saja,dari pandangan nya itu.Siapa sih yang tidak suka melihat gadis secantik itu."ucap Haris
Hasan menatap teman nya tersebut. "Kau menyukai gadis itu juga."tanya nya
"HAH. Omong kosong apa ini?"sahut Haris kesal
"Hehehe siapa tahu kau juga menyukai nya."ucap Hasan cengengesan
"Gadis yang memakai earphone itu lebih cantik,tapi wajah nya menyiratkan kesedihan."ucap Haris pelan
"Iya yaa,dari awal bertemu.Dia memang tersenyum,tapi kesedihan yang terpancar dimata nya itu tidak bisa dia tutupi."ucap Hasan
"Ikan nya hampir gosong."tegur Adam pada mereka berdua
"Yaa ampun."ucap Hasan dan Haris bersamaan dan segera mengangkat ikan yang mereka bakar tersebut.Untung Adam cepat datang dan menegur mereka,jadi ikan nya tidak jadi gosong.
"Ikan nya sudah matang dan saat nya kita makan malam.Aku sudah lapar banget."ucap Haris sambil memegang perutnya
"Aku juga."timpal Hasan
"Kalau begitu,ikan nya kita bawa ke dalam tenda saja.Kita makan bersama didalam sana."ucap Adam
"Kenapa kita tidak makan disini saja?"tanya Hasan bingung dengan perkataan Adam.
"Kita sedang berada dihutan dan ini juga hutan larangan,bukan sembarang hutan.Alangkah baik nya kita mencari aman saja Jika kita memaksakan diri untuk tetap diluar.Kurasa tidak ada jaminan untuk tetap aman.Kalau binatang saja kita masih bisa melawan,kalau setan bagaimana?"ucap Adam dan sedikit memelankan suara nya saat kata-kata terakhir yang dia ucapkan
"Iya juga yaa."ucap Haris sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal
Lalu mereka bertiga pun membawa ikan bakar itu ke dalam tenda dan meletakkan nya ke dalam piring yang Sarah bawa.Dan disana juga sudah ada nasi beserta sambal yang sudah dimasak oleh Renata tadi.Ada juga sayur lalapan yang dibawa oleh Adam.Mereka berlima duduk melingkar didalam tenda.Beruntung Sarah punya tenda yang besar dan cukup luas untuk mereka berlima.
Sarah dan Renata mengambil nasi dan meletakkan nya ke dalam piring plastik yang dibawa.Kemudian mereka menyerahkan piring berisi nasi itu kepada para pemuda itu.Lalu mereka mengambil untuk mereka sendiri dan segera menyantap makan malam mereka.
***
Pukul sepuluh malam,rembulan bersinar dengan terang.Raja iblis keluar dari kerajaan nya dan Panglima Wira Seta segera menghampiri nya.
"Salam yang mulia."ucap Panglima Wira Seta menyapa raja iblis dan raja iblis mengangguk.
"Panglima,kau harus berjaga di sekitar tempat ini.Aku tidak ingin ada makhluk lain yang mengganggu tidur calon ratuku dan teman-temannya.Pastikan tempat ini aman dan tidak ada keributan."ucap Raja iblis memerintah pada Panglima Wira Seta
"Perintah yang mulia akan hamba laksanakan."ucap panglima Wira Seta
"Bagus,aku akan segera memasuki alam mimpi calon istriku."ucap raja iblis dan setelah berucap dia segera menghilang
Panglima Wira Seta merubah wujudnya menjadi harimau putih dan berjaga disekitar tempat itu.
***
Renata sedang berjalan di sebuah hutan dan anehnya lagi.Dia melihat pemandangan yang sangat indah didepan sana.Lalu dia segera menuju ke tempat itu dan terlihat sebuah kerajaan yang besar dan indah di hadapan nya.Dia merasa, Seperti berada di negeri zaman dahulu.
Renata pun melangkahkan kakinya menuju ke kerajaan itu,disana terdapat prajurit dimana-mana.Saat Renata masuk ke dalam kerajaan, prajurit itu tidak menghentikan langkahnya dan mereka terlihat cuek-cuek saja.Tanpa peduli dengan keanehan itu,Renata pun masuk lebih dalam lagi.
Dia pun melihat seorang lelaki gagah duduk di singgasana nya dan tersenyum manis menatapnya.Hanya lelaki itu yang berada disana.Sedangkan bangku lain kosong.
"Kemarilah."ucap lelaki itu dengan lantang
Renata pun merasa aneh dengan dirinya sendiri,yang begitu mau nya menghampiri lelaki itu.Padahal dia tidak mengenalnya,entah lelaki itu jahat atau baik.Kini,Renata hanya berdiri satu langkah dari hadapan lelaki itu.
"Duduk lah disini."ucap lelaki itu memerintah Renata supaya dia mau duduk di paha lelaki itu.Dan sekali lagi,Renata menuruti perintah lelaki tersebut.
Lelaki itu membelai pelan pipi kiri Renata dan menatap mata gadis itu lebih dalam.
"Siapa kamu."tanya Renata pada lelaki itu
"Panji Baskara. Itu adalah nama ku. Aku adalah seorang Raja."ucap lelaki itu yang tidak lain adalah Raja iblis
"Nama yang gagah Seperti orang nya."ucap Renata
Mendengar ucapan Renata,raja iblis seketika tersenyum lebar dan mengeluarkan tawa khas nya.
"Hahaha kau terlalu memuji ku,tapi aku suka pujian mu itu."ucap Raja iblis,lalu dia berkata. "Apa kah kau sedang merasa sedih?"tanya raja iblis
Renata Langsung menundukkan kepalanya, tiba-tiba saja dia teringat dengan Daniel.Lelaki yang sangat dia cintai,namun lelaki itu malah mencintai orang lain.
Seolah mengetahui isi hati Renata,raja iblis berkata. "Aku bisa membantu mu mendapatkan lelaki itu untuk mu."
Renata sontak menatap raja iblis. "Dari mana kau tahu,jika aku mencintai seorang pemuda.Dan aku belum mengatakan apa-apa?"tanya Renata yang heran
"Aku bisa membaca pikiran mu."ucap raja iblis santai
"Benarkah?"tanya Renata
"Iya."
"Bagaimana cara nya aku mendapatkan cinta Daniel?"tanya Renata
"Aku akan membantu mu,tapi aku mempunyai syarat.Apakah kau bisa memenuhi syarat yang akan ku ajukan?"tanya Raja iblis
Dengan cepat Renata mengangguk,dan hal itu membuat raja iblis sangat senang.Karena rencana nya begitu mudah.
"Baiklah! Syarat nya adalah kau harus harus menjadi menikah dengan ku dan melahirkan seorang anak untuk ku. Bagaimana? Apakah kau sanggup?"tanya Raja iblis
Mendengar perkataan raja iblis,tentu saja hal itu membuat Renata terkejut.
Menikah lalu menjadi istri dan melahirkan seorang anak? Harus kah dia menyanggupi syarat yang di ajukan oleh Raja iblis?
Kini Renata sangat dilema.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments