Seorang lelaki tua sedang asik berkebun dibelakang rumah nya.Dia sangat suka merawat tanaman dan jenis-jenis lainnya.Dia juga menanam buah dan sayur-sayuran.
"Kakek."panggil seorang lelaki yang tidak lain adalah Adam.Dia mendekati lelaki yang dia sebut kakek.
"Adam."seru sang kakek dengan senyum lebar,lalu dia menghentikan kegiatannya yang sudah selesai.Dia pun mencuci tangannya hingga bersih.Lalu dia bergegas menemui cucu nya tersebut. "Kamu sudah pulang, Adam?"tanya kakek dengan tersenyum yang tidak luntur dari bibirnya, kemudian dia memeluk cucu kesayangannya itu.
"Seperti yang kakek lihat,aku sudah pulang."ucap Adam dan membalas pelukan sang kakek.Lalu dia melepas pelukan itu dan berkata kembali."Ohyaa kek,aku pulang membawa seorang teman dari kota.Salah satu temannya hilang saat kami sedang tertidur lelap.Itu sebabnya kami pulang cepat,dan ingin meminta bantuan kakek untuk mencari temannya tersebut."ucap Adam
"Hilang? Di hutan larangan? Apakah kalian sudah mencari nya?"cecar kakek Adam dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut
"Sudah kek."ucap Adam ,lalu dia menceritakan semua hal yang terjadi begitu cepat."Awal nya dia meminta untuk mencari temannya ke dalam hutan lagi.Tapi menurutku,itu terlalu beresiko.Apalagi hutan itu bukan sembarang hutan,hutan itu memiliki seorang penguasa yang hebat.Itu kan yang pernah kakek katakan kepadaku."ucap Adam
"Kamu benar sekali,Adam. Kita tidak bisa gegabah dan harus mencari solusi yang tepat.Agar teman gadis itu bisa segera ditemukan.Pertemukan aku dengan gadis yang kamu bawa itu,Adam."pinta sang kakek
"Ayo kek."ajak Adam
Mereka pun menuju ke depan dan melihat Sarah yang sedang duduk lesehan di atas tikar yang terbuat dari daun pandan.Kakek nya Adam melihat Sarah yang duduk sambil memandang ke setiap penjuru rumah itu.
Sepertinya gadis itu mempunyai suatu kelebihan yang hanya dimiliki oleh manusia pilihan saja.batin Kakeknya Adam
Melihat kedatangan Adam dan seorang lelaki tua, Sarah ingin berdiri.Namun lelaki tua itu menyuruh nya untuk tetap duduk.
"Kamu yang bernama Sarah."ucap kakek Adam yang sudah duduk berhadapan dengan Sarah
"Iya."ucap Sarah singkat
"Dahlan."panggil Kakeknya Adam,tidak lama kemudian seorang lelaki seumuran ayah nya Adam datang.
"Ada apa,tuan?"tanya lelaki bernama Dahlan tersebut
"Kamu panggil tetua desa dan beberapa lelaki yang tidak sibuk untuk segera datang ke rumah ku.Katakan kepada mereka,jika aku ingin membicarakan hal penting sekarang."ucap kakeknya Adam
"Baik,tuan."ucap Dahlan singkat dan pamit undur diri meninggalkan tempat itu
"Ohh yaa,apakah kalian sudah makan?"tanya kakeknya Adam
"Sudah pagi tadi kek,kalau sekarang belum hehe."sahut Adam cengengesan, sedangkan kakeknya hanya terkekeh pelan.Sarah pun ikut tersenyum melihat tingkah dua lelaki yang berbeda usia itu.
Baru mereka terkekeh bersama,datang seorang perempuan paruh baya dengan membawa nampan yang diatas nya diletakkan satu teko teh panas.Dan ada pula sepiring ubi rebus dengan irisan gula merah disisinya.Perempuan itu meletakan apa yang dia bawa tersebut.Setelah itu dia pamit ke dapur.
"Silahkan di nikmati,maaf hanya ala kadarnya dahulu.Kita akan makan siang sebentar lagi."ucap kakeknya Adam pada Sarah
"Tidak masalah,maaf sudah merepotkan."ucap Sarah
"Tidak,aku tidak merasa direpotkan."sahut kakek nya Adam
Lalu mereka bertiga menikmati ubi rebus tersebut sambil berbincang-bincang.
***
Di kerajaan Bantara Angin,lebih tepatnya di kamar ibunda ratu.Patih Raganatha bersama sang istri sedang membahas tentang pernikahan raja iblis.Disana juga ada ibunda dan raja tua selaku pemilik kamar.
"Yunda Pandan Arum,bagaimana ini.Seharusnya putriku yang akan menikah dengan Nanda Panji Baskara.Tapi kenapa harus gadis dari alam manusia itu yang akan menempati posisi ratu kerajaan ini."ucap Istri Patih Raganatha dengan emosional
"Dinda Dewi Ambar,aku juga baru mengetahui hal tersebut.Jika Nanda Panji Baskara akan menikah tiga hari lagi.Dan lebih terkejutnya lagi, dia akan menikahi gadis dari alam manusia itu."sahut ratu Pandan Arum pada ipar nya tersebut
"Aku harap, yunda mau membujuk Nanda raja untuk membatalkan niatnya yang ingin menikahi gadis dari alam manusia itu.Aku tidak ingin putri ku bersedih,karena posisinya akan segera diganti."ucap Istri Patih Raganatha
Raja tua menghela nafas melihat perdebatan antara istri nya dan istri dari adiknya.Sedangkan Patih Raganatha masih melamun,lelaki itu terus memikirkan satu hal.Bagaimana cara membujuk keponakannya itu,supaya pemuda itu mau menikahi putrinya.
"Raganatha."panggil raja tua pada adiknya,Patih Raganatha
Mendengar nama nya dipanggil,Patih Raganatha langsung menatap sang kakak."Kanda,apa yang harus aku lakukan.Aku tidak bisa membiarkan putriku menjadi patah hati.Bisakah kanda membujuk Panji untuk menikahi Laksmi terlebih dahulu,kemudian baru gadis alam manusia itu."ucap Patih Raganatha
"Sepertinya akan sangat sulit untuk membujuk nya.Kau pasti sudah tahu bukan,jika perkataannya tidak bisa dibantah."ucap raja tua sambil menghela nafas panjang
"Aku tahu hal itu kanda,tapi bisakah kanda membujuknya terlebih dahulu.Jika kanda tidak bisa mengabulkan keinginan ku,jangan salah kan aku.jika aku akan berbuat hal yang tidak akan kanda senangi."ancam Patih Raganatha pada sang kakak
"Apa maksud dari perkataan mu, Raganatha?"tanya Raja tua yang tidak mengerti
"Aku sudah muak kanda,aku sudah lelah menjadi pesuruh putramu itu.Bahkan,dia tidak pernah memikirkan perasaan ku sebagai seorang ayah.Dia tidak peduli jika putriku akan merasa patah hati,jika dia menikahi gadis itu.Panji Baskara harus menikahi putriku terlebih dahulu atau aku akan memberontak terhadap kerajaan ini."ucap Patih Raganatha lantang dan hal itu membuat raja tua terkejut dengan perkataan adiknya.Begitupun Pandan Arum dan Dewi Ambar,kedua perempuan itu sangat terkejut.
"Raganatha,kenapa kau berkata seperti itu.Kita ini adalah keluarga,jangan sampai karena pernikahan putra ku dan putri kalian membuat hubungan keluarga kita menjadi renggang.Urungkan niatmu untuk memberontak."ucap pandan Arum tegas kepada adik ipar nya
"Aku tidak peduli! Bagiku,putriku segala-galanya.Jika dia terluka,aku pun sebagai ayahnya akan merasakan hal yang sama.Jadi, pikirkan baik-baik perkataan ku tadi."ucap Patih Raganatha,setelah itu dia mengajak istrinya,Dewi Ambar untuk keluar dari kamar orang tua raja iblis.
Kini,hanya tinggal raja tua dan ibunda ratu.
"Kanda,aku rasa Raganatha tidak main-main dengan perkataan nya tersebut."ucap Pandan Arum
"Dinda, perkataan mu benar sekali.Sebenarnya,aku tidak takut dengan ancaman Raganatha tersebut,yang ingin memberontak terhadap kerajaan Bantara Angin ini.Aku hanya tidak ingin terjadi pertumpahan darah diantara keluarga kita.Bagaimana pun,dia tetap adikku."ucap raja tua yang saat ini sedang dilema
Ratu tua Pandan Arum menatap suaminya."Kita akan mencoba membicarakan hal ini kepada putra kita,kanda.Aku akan terus membujuk,jika akhirnya tidak berhasil.Maka kita hanya bisa diam saja,karena Panji tidak akan pernah main-main dengan perkataan nya.Jika dia menginginkan sesuatu,maka dia tidak akan sulit untuk memiliki nya.Dan jika ada yang tidak dia senangi,pasti dia tidak akan segan-segan untuk menghancurkan nya."ucap ibunda ratu panjang lebar
"Kita akan mencobanya nanti,Dinda."ucap raja tua
***
Semua warga desa Jati yang tidak pergi ke kebun sudah berkumpul di rumah Kepala desa jati,yaitu kakeknya Adam.Disana sudah ada sekitar sepuluh orang warga yang berkumpul,termasuk tetua desa.
"Ada hal penting apa yang membuat mu mengumpulkan kami disini,Jaka?"tanya tetua desa yang bernama Ki Prana,lelaki itu seumuran dengan kakek nya Adam tersebut.Kebetulan sekali,mereka berdua memang bersahabat.
"Prana,aku ingin bermusyawarah dengan kalian semua.Hal ini menyangkut tentang teman gadis itu."ucap Kakek nya Adam sambil menunjuk ke arah Sarah yang berada disampingnya.Kebetulan,Sarah duduk disamping Kakeknya Adam.Sedangkan Adam duduk disamping Sarah.
"Memang nya siapa gadis ini,pak Jaka? Dan ada apa dengan teman nya tersebut?"tanya Abdul,lelaki yang berada disamping Ki Prana
Lalu mengalir lah cerita dari mulut kakeknya Adam.Sepanjang lelaki tua itu bercerita,para lelaki yang berkumpul disana sampai-sampai menggelengkan kepalanya.Mereka tidak habis pikir,bagaimana mungkin pemuda pemudi itu berani menginap dihutan larangan.Sedangkan mereka yang tinggal didesa jati dan desa merdeka dekat dengan hutan larangan.Tidak pernah sekali pun mereka menginjak hutan larangan seumur hidup mereka.Jika pun ada yang masuk kesana,maka sangat mustahil untuk mereka yang masuk bisa keluar dari tempat itu.
Konon,kata nya dihutan larangan tersebut dihuni para dedemit.Dan masih banyak lagi siluman-siluman yang menjaga dan berdiam di hutan itu.Bahkan,dihutan itu terdapat sebuah kerajaan makhluk halus.Dan mereka tidak tahu dimana letaknya.Bahkan merek tidak pernah terniat untuk mencari kerajaan itu,karena jika mereka mencari kerajaan tersebut.Maka sama saja mereka mencari mati.
Semua orang yang berada disana hanya bisa menghela nafas.Apalagi mereka mendapat pertanyaan dari kepala desa mereka."Apakah kalian bisa membantu untuk mencari teman gadis tersebut?"tanya Kakeknya Adam
"Sebenarnya bisa,tapi resikonya sangat besar jika kita memasuki hutan larangan tersebut.Kita harus meminta izin kepada leluhur kita jika ingin masuk ke hutan tersebut."ucap Ki Prana
"Kalau begitu,kita akan melakukan nya sekarang.Karena semakin cepat kita melakukan nya,itu akan semakin baik."ucap Kakek nya Adam selaku kepala desa Jati
"Baiklah! Kalau begitu,kita akan memulai ritual sekarang."ucap Ki Prana
Lalu mereka semua berkumpul dengan duduk melingkar dan memejamkan mata.Sedangkan Sarah,dia juga ikut duduk diantara para lelaki tersebut.
"Wahai leluhur kami,hadirlah saat ini.Kami mohon,berikan lah kami petunjuk.Agar kami bisa menemukan gadis itu di hutan larangan."ucap Ki Prana dengan lantang
Tidak lama kemudian,datang sebuah asap tipis dan kemudian asap tersebut menyerupai seorang lelaki tampan dan berwibawa.Lelaki itu memandang semua orang yang berada didalam ruangan ini.Pandangan nya pun juga mengarah kepada Sarah.Dia menatap Gadis tersebut.
"Kalian bisa pergi sekarang,sebab gadis tersebut sedang berada di kerajaan Bantara Angin.Kerajaan tersebut mempunya seorang raja yang kejam dan bergelar raja iblis.Raja iblis itu telah memperdaya gadis tersebut.Dia memperdaya gadis tersebut agar mau menikah dengannya dan melahirkan seorang anak.Kalian harus segera menyelamatkan gadis itu dari tipu daya raja iblis itu.Jika kalian terlambat,maka gadis itu akan berada dialam mereka untuk selama-lamanya.Dan jika anak nya telah lahir,maka anak itu akan menjadi bencana untuk alam manusia dan alam jin."ucap lelaki tampan itu dan akhirnya menghilang dari tempat itu.
Setelah suara itu hilang,mereka semua membuka mata.Dan mereka memutuskan untuk segera mencari Renata ke dalam hutan larangan, walaupun resiko nya sangat besar.Itu terpaksa mereka lakukan,agar gadis itu tidak menikah dengan raja iblis.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments