gara gara drama

"Kamu kesini sama siapa?" Tanya Lani di sela sela kunyahan nya dan jangan lupakan tatapan mata nya yang tertuju pada laptop nya.

"Sama oma pi, tapi kata oma dia nggak bisa ikut masuk karna mau pergi lagi ke tempat arisan." Jawan Nana jujur sambil menyuapi Lani kembali.

"kamu habis ini mau ngapain?" Lani melirik sebentar dan menerima suapan dari Nana, sungguh perut nya kenyang dan pekerjaan tak terbengkalai.

"Pulang pih, kenapa memang nya?" Nana melihat sekeliling ruangan papi nya, nyaman dan mewah Nana betah tapi ia harus pulang.

"Bisa pulang sendiri atau mau ku antar?" Nana tersenyum namun kepala nya menunjukan tanda menolak.

"Nggak pih, ternyata kantor papi deket yah dari apartemen." Ucap nya dengan riang membuat Lani terkekeh macam orang tak pernah keluar rumah saja.

"Pih udah selesai makan kan? Nana mau pulang dulu yah." Lani mengangguk, sebenar nya dia enggan mengijin kan Nana pulang namun apa mau di kata tak ada alasan lain untuk menahan nya.

"Hati hati." Nana mengangguk dia hendak berdiri namun urung saat Lani mencekal tangan nya dan menunjuk bi.bir nya.

"Salam perpisahan karna Nana mau pulang." Permintaan yang Lani ajukan membuat Nana terkekeh dia lantas menunduk dan

Cup

Ceklek.

"Ah maaf pak Lani." Lani mendengus saat sekertaris nya Angel datang tanpa mengetuk pintu.

"Bis kan kamu ketuk pintu dulu?" Angel mengangguk dengan dalam.

"Maaf pak, saya hanya membawakan bapak makanan karna saya lihat anda tidak keluar ruangan sama sekali." Senyuman Angel membuat Nana geram.

Cih modus.

Lani mengerutkan alis nya melihat mulut Nana umis umis dengan wajah masam nya.

"Saya sudah makan, kau bisa keluar, dan satu lagi ketuk pintu dan jangan masuk kalau tidak mendengar perintah saya." Perintah Lani tegas tak mau di bantah membuat Nana tersenyum sedang Angel menunduk patuh namun ia melayang kan tatapan tak suka pada Nana karna ia yakin Nana membawakan makanan untuk bos incaran nya ini, dia berasumsi Nana yang masih muda menjadi sugar baby nya bos Lani.

"Pih, Nana pergi dulu yah." Lani tersenyum mengangguk.

"Kamu nggak papa kan turun sendirian, pekerjaan aku banyak." Ujar Lani merasa tak enak hati.

"Nggak papa pih, Nana ngerti cup cup dah papi." Nana tersenyum pada Angel merasa kemenangan ada di tangan nya setelah melihat Nana mencium kening juga bib.ir Lani.

"Saya juga permisi dulu pak." Pamit Angel berharap Lani dapat melihat nya namun.

"Heeemm." Jawaban Lani yang singkat serta mata yang tertuju pada pekerjaan nya membuat Angel menggeram dalam hati.

Si al.

Rutuk nya dalam hati saat bos incaran nya juga sudah memiliki kekasih, namun ia sedikit lega sebab wanita itu bukan istri nya arti nya ia masih punya harapan.

Selama bekerja sebagai asisten Lani, Angel sudah tahu semua status para bos nya dan hanya Lani saja yang masih singel.

Lani menatap pekerjaan nya hingga tanpa sadar ia sudah duduk berjam jam bahkan sudah menunjukan waktu pulang.

Lani mengerut kan alis nya saat melihat lantai paling atas ruangan para sohib nya sepi atau jangan jangan benar mereka tidak kembali lagi ke kantor.

Ting.

"Bapak mau pulang?" Tanya Angel lembut. Lani mengangguk karna badan nya cape ingin istirahat.

"Hemmm."

"Oh iya, kamu Lihat big boss dan antek antek nya?" Angel terkekeh tersenyum manis, namun ia menggeleng sebagai jawaban nya,

"Mereka tidak kembali ke kantor pak." Jawaban Angel sudah Lani tebak namun Lani tetap pingung ada apa kah?.

Ting.

Lani melangkah keluar lift tanpa peduli pada Angel yang sedang menggerutu.

Lani dengan cepat berjalan menuju unit apartement nya rasa nya ingin sekali istirahat.

Ceklek.

Lani berjalan menuju kamar nya tanpa melihat kanan kiri sebab badan nya sudah capek, kepala nya berat.

Brug.

Lani memejamkan mata nya saat sudah sukses mendarat di ranjang nya.

Sedang Nana yang berada di sapur ia mendengar suara langkah kaki seperti orang terburu buru, ia lega ternyata papi Lani yang masuk namun dahi nya mengerut saat langsung masuk ke kamar tanpa menyapa nya.

"Lelah mungkin yah." Gumam Nana melanjutkan masakan nya hingga selesai.

Ceklek

Nana menghela nafas nya melihat Lani tertidur dengan masih lengkap mengenakan atribut kantor nya, Nana iba melihat nya.

Segera ia melepas sepatu juga kaos kaki papi Lani, membuka kancing jas nya, kancing kemeja nya, melepas pengatit sabuk nya serta jam yang melingkar manis di pergelangan Lani. Semua Nana lakukan agar tidur papi nya nyaman.

"selamat tidur sayang, cup." Nana pergi setelah mencium kening Lani juga seluruh barang Lani ia kemasi.

Nana bersiap mandi juga berganti baju dengan drees andalan nya, drees seksih nya.

Nana menyiap kan makan malam terlebih dahulu namun karna berhubung Lani belum keluar kamar ia putus kan untuk menonton drama luar yang sedang viral.

"Aaaaaaah ganteng banget sih, pengin juga." Rengek nya manja dengan sesekali menggigit bibir bawah nya, terkadang bantal di pangkuan nya menjadi sasaran nya.

Ceklek.

Lani mengerut kan alis nya melihat tingkah nyleneh dari Nana kenapa pikir nya bocah belut ini macam cacing kepanasan.

Brug.

Lani duduk tepat di samping Nana yang sedang asik menonton tv.

"Serius banget Na?" Lani mengangkat alis nya saat tak mendengar jawaban dari Nana, Nana terlalu fokus pada tontonan nya hingga ia menengok melihat tayangan di layar datar di depan nya mata nya membola melihat sepasang ke kasih sedanng panas melakukan adegan kiss penuh dengan gairah.

Glek

"Ke napa?" Tanya Lani terbata saat melihat tatapan aneh dari Nana yang di tunjukan pada nya, jangan lupakan senyum nya yang nampak seperti senyum mesyum bagi Lani.

"Pih Nana juga pengin ngerasain kaya mereka Ajarin Nana pih?" Rengekan Nana membuat mata Lani membola.

"Apa!"

Ajari kiss sepanas itu? Gue aja belum pernah pea bahkan frist kiss gue lo yang ambil bocah belut!!!!! Batin Lani berteriak

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Rasni

Rasni

hajar pi sdh ada lampu hijau.🤣🤣🤣🤣

2023-12-27

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

mumpung di kasih gratisan...sikat aja papi .....🤭

2023-10-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!