Pagi Hari..
Bu Mar menuju sebuah kantin Rumah sakit untuk membeli makanan, semalam Rey memutuskan untuk menjaga Fely bersama Bu Mar...
"aaakkhh" keluh Fely merasakan sakit hampir sekujur tubuhnya
Rey mandekat...
"Sudah bangun? mana yang sakit?" Tanya Rey dengan penuh penyesalan..
dia... yaa Allah kenapa harus dia yang berada disini, aku benci pria ini yaa Allah, jauhkan aku darinya, lindungi aku...
Air mata Fely turun perlahan... lalu memalingkan wajah nya ke arah lain...
"Maaf, aku menyesal" ucap Rey
ini kali pertama Fely mendengar suara Rey yang begitu lembut..
Fely seolah tak menggubris ucapan Rey, ia mengingat kejadian kemarin sore, dimana dirinya benar-benar merasa hina, di tampar, di lempar, bahkan orang tuanya yang telah wafat pun ikut terseret dengan ucapan Rey yang tajam...
"Aku mau cerai" ucapnya ..
"minimal kamu sembuh, baru kita bicarakan secara matang" kata Rey lirih
"baik! Sekarang kamu boleh keluar, aku ingin sendiri" pintanya lirih.. membuat Rey memundurkan tubuhnya..
ia tak ingin keluar ruangan tersebut, Rey hanya menjauh dari ranjang Fely..
Fely mengingat sesuatu, ia harus ikut kuis hari ini.. ia berusaha bangkit dari posisinya..
"Akkhh" keluh Fely merasakan sakit pada bagian pahanya..
"Eh mau apa?"Tanya Rey
"ponselku" Jawab Feli yang tak berani menatap Rey
"sepertinya dirumah, ada apa?" Ucap Rey
Fely hanya menggelengkan kepalanya pelan..
Sakit sekali tubuhku...
Tak lama Bu Mar masuk, Bu Mar segera menghampiri Fely..
"Non.. Allhandulillah Non sudah sadar, minum dulu yaa" Ucap Bu Mar kemudian mengambilkan minum, memberinya dengan sebuah sedotan putih..
"Buu.. ponselku dirumah ya?" Tanya Fely pelan karena ia sambil menahan sakit
"Enggak non, Ini Bu Mar bawa.." kata Bu Mar membuka Tas besar berisi baju Fely
"makasih bu" ucap Fely saat menerima ponselnya
Fely segera mencari kontak Rara, di hubunginya Rara namun tak ada Jawaban, ia beralih ke Nayla
Assalammualaikum Nay ..
****
Nay aku gak bisa ke kampus, aku ga ikut kuis juga.. tolong izinkan ya nay, aku siap mendapatkan tugas pengganti...
****
Iya Nay aku sakit, nanti akan aku lampirkan surat dari dokter
****
aku segera membaik Nay, Terimakasih ya Nay, Maaf merepotkan mu .
Assakammualaikum...
Rey juga Bu Mar hanya mendengar saja kala itu.. Rey semakin bersalah karena membuat Fely tak bisa mengikuti kuis di kampusnya..
Bu Mar menangkap wajah penyesalan Rey.. ia yakin kini Rey bisa bersikap lebih baik kepada Fely..
"Non Bu Mar permisi sebentar, ibu lupa membayar makanan itu" ucapnya memberi alasan..
Saat Bu Mar pegi...
"Maafkan aku Fell" ucap Rey, Felly tak mengubris Kata Maaf itu
"Abang bisakah kita bercerai? Fely tidak akan bicara apapun pada Mama dan Papa, Fely akan melupakan kejadian ini, tolong lepaskan Fely" ucapnya lagi, seolah kini Fely semakin yakin akan perpisahan, Fely berucap tanpa menatap Rey sedikitpun
"Baik, Tapi tunggu waktu yang tepat, minimal saat Mama dan Papa kembali"
"aku akan bicara dengan mereka saat mereka kembali" ucap Rey
Fely mengangguk, ia merasa memang lebih baik mereka jujur pada kedua orang Tua Rey bahwa mereka tidak bisa bersama lagi..
"kita ga perlu sekamar, apalagi serumah, aku akan kembali ke kost ku" Ucap Fely dengan yakin nya..
"jangan.. aku gamau semua terendus mama dan papa sebelum mereka kembali" kata Rey
"kita akan pisah kamar saja!" ucap Rey cuek
Fely hanya diam.. ia tak ingin bicara apapun lagi..
Merasa pembicaraanya sudah cukup, Rey pergi meninggalkan Fely...
"Aku ada pekerjaan, semoga lekas sembuh" kata Rey yang hanya mendapat anggukan dari Fely...
Yaa Allah terimakasih Engkau masih memberiku Hidup, jika memang kematian belum sampai pada diriku, kuatkan aku, aku yakin aku adalah orang pilihanmu untuk menjadi lebih baik lagi...
pah.. mah.. bahagialah disana, doakan aku serayanya cobaan ini menghantam diriku bertubi-tubi, doakan aku kuat...
Fely tak kuasa menahan tangisnya, kini seluruh badannya sangat sakit bahkan hanya menangis pun kepalanya semakin terasa nyeri...
Aku harus sehat secepatnya, agar aku bisa bangkit dari masalah ini...
Bu Mar masuk, melihat Fely menangis..
"Sabar ya Non.. semua pasti akan baik-baik saja....Ada ibu disini" kata Bu Mar mendekat ke arah Fely
"Terimakasih Buu, maaf aku merepotkan ibu" kata Fely lirih
"tidak, ibu senang kamu baik-baik saja, sekarang kita fokus yaa pada kesaehatan non Fely" ucap Bu Mar membuat Fely mengangguk senyum..
Terimakasih engkau memberikan Sosok Bu Mar yang begitu tulus padaku yaa Allah...
Mah, Pah.. ada Bu Mar disini, aku yakin dia bisa menjagaku dengan baik...
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Dini Nurdiani Noviyani
author buat nangis nih😭😭
2023-06-11
0
R⃟Yanty AFC
karena penyesalan datangnya belakangan. awas cinta datangnya tak terduga lo rey
2022-03-09
0
CebReT SeMeDi
Kesel bgt Ama Rey u bakalan nyesel nanti
semoga ga terlambat
2022-03-08
0