Rey menyelesaikan Mandinya, lalu duduk di sofa ...
"Dimakan dulu Tuan..." kata Bu Mar menyodorkan makanan
"jangan panggil aku Tuan Bu, panggil seperti biasa aja" kata Rey yang memang mengenal Ibu Mar sejak ia kecil..
"Baik Den..."
Rey berdiri lalu menatap Fely yang masih memejamkan matanya, ada rasa penyesalan dalam hati Rey..
Tak tega melihat wajah Fely, Rey membuang nafas nya lalu duduk di sofa..
"Den.. Maaf jika Ibu Mencampuri urusan rumah tangga Aden dan Non Felly" Ucap Bu Mar dengan Berani, Rey sedikit tersentak karena ucapan pertama Bu Mar...
"Setelah ini Aden mau Pecat Ibu pun tak mengapa" Sambungnya dengan yakin
"Ibu mengenal Non Fely sejak ia kecil, saat keluarga nya masih lengkap, dia gadis periang dan murah akan senyuman, anak kecil yang selalu membuat gemas orang di sekelilingnya..."
"Hubungan Nyonya Dan Tuan memang sangat dekat dengan orang Tua Fely, Mereka sering berkunjung kerumah Aden waktu masih di Jakarta Timur, Aden Tau? persahabatan mereka sangat tulus, sedikitpun mereka tidak pernah membahas soal perjodohan meski Nyonya dan Tuan memiliki Anak Laki-laki dan orang Tua Fely memiliki anak perempuan..."
"ibu tau, karena Ibu Dulu pernah bertanya pada Nyonya, kenapa kalian tidak di jodohkan saja, Nyonya hanya tersenyum... Jika kalian berjodoh maka akan ada takdir yang membawa kalin bersama... ibu hanya tersenyum kala itu mendengar ucapan bijak Dari Nyonya..."
"Ibu Juga Tau den, jika awal mula modal usaha Tuan berasal dari Orang Tua Non Fely, karena Nyonya selalu curhat, Nyonya selalu dihantui rasa berhutang budi, terlebih orang Tua Fely ikhlas membantu kala itu, Aset perusahaan, beberapa bidang tanah sudah di berikan namun di tolak... Dan Aden Tau? usaha Tuan Jauh lebih sukses dari Usaha Orang Tua Non Fely den.. Tapi Mereka tidak pernah Iri hati, atau apapun, mereka tetap datang keisni untuk singgah sebentar kalau orang Tua Non Fely tengah berlibur, Tuan dan Nyonya juga sering berkunjung kesana sewaktu Nenek Dan Kakek Den Rey masih hidup, saat Den Rey masih kecil"
"Mungkin Sepuluh tahun belakangan, hubungan kedua belah pihak merengang, awalnya karena kita pindah, dan Tuan memulai bisnis di luar Negeri sehingga Tuan sangat sibuk..namun entah mengapa saat Tuan dan Nyonya ke Palembang mereka seolah kehilangan Jejak Keluarga Fely..."
"Ibu juga Tau dari mang Mamang, kalo pertenuan Tuan dan Nyonya atas unsur ketidak sengajaan, bahkan Mang Mamang sendiri yang hampir saja menabrak Non Fely..."
"Awalnya Ibu juga tidak mengenali apalagi membayangkan gadis cantik ini adalah Non Khaira yang sudah Ibu kenal sejak dia berusia 3 tahun..lalu Nyonya bercerita, bahwa Non Fely adalah Khaira, gadis ini merubah nama panggilannya sejak Ibunya meninggal..."
Rey diam, hatinya merasa sakit teriris.. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa Fely benar-benar tidak memiliki niat jahat..
Tapi ia belum bisa menerima Fely, ada Fika yang sudah mengisi hatinya..
"Jadi den, Jika Aden tidak bisa memperlakukan non Fely dengan baik, lebih Baik Aden menceraikannya, Ibu tau bagaimana sulitnya jadi non Fely berusaha menerima kemauan sepihak dari orang Tua Aden..." Sambung Bu Mar yang sudah berlinang air mata...
Rey nerasa tersentak, tidak oernah Rey melihat Bu Mar menangis selama merawat Rey..
"Tapi jika Aden bisa menerima semua takdir ini, tolong perlakukan Non Fely sebagaimana Aden memperlakukan Nyonya juga saya" Ucap Bu Mar..
"Rey tau Bu, Rey sudah keterlaluan, tapi hati Rey gak bisa bohong, Rey tidak mencintai Fely.. ada Fika di hati Rey bii" Ucapnya lirih
Bu Mar sudah menangis sesenggukan..
"Non Fely juga tidak mencintai Aden, tapi dia berusaha menerima kenyataan pahitnya den.. Jadi Ibu mohon, lepaskan saja Non Fely jika Aden tidak mampu bersikap selayak nya manusia..." kata Bu Mar membuat Rey tersentak kaget
"Ibu siap di pecat, ibu akan menemani non Fely.. karena ibu ingat kebaikan orang tua non fely, bahkan Ibunya Non Fely pernah memberikan sejumlah uang saat suami Ibu harus operasi ususbuntu, meski sudah di biayai oleh nyonya dan tuan, tapi Mereka membantu ibu, agar ibu punya pegangan saat suami ibu sakit...
"Rey bingung Bu, apa yang harus Rey lakukan sekarang?"
"Jangan Tanya ibu, tanya sama diri Aden sendiri...." kata Bu Mar
Rey terdiam lalu ia memilih keluar kamar mencari secangkir kopi agar pikirannya sedikit tenang ...
****
like yaa sayangku
komen juga, kalo ada rejeki boleh yaa vote juga hehe ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
kriwul cantik
mewekkkk
2023-10-24
0
Mike Sumaehe
thor ceritanya mengandung bawang😭😭
2023-04-11
0
𝐀𝐧𝐚⁰⁷𒈒⃟ʟʙᴄ
duh bkin mewek lg🤧🤧🤧
2022-03-08
0