Kegiatan hari ini membuat Fely merasa sangat lelah, sampai rumah ia harus kembali melajutkan misi nya agar menang dalam perlombaan yang ia ikuti.. Sejak pulang dari kampus dan mengajar Fely memilih mengerjakan misi nya di kamar sebelumnya, ia lelah tiga hari harus tidur di atas sofa....
"Ahh Nikmatnya" Ucap Fely merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk..
*
Sudah pukul 8 malam, Rey belum pulang kerumah, sejak pukul 7 malam Fely sudah menyantap makan malamnya mengingat sejak siang ia belum mengisi perutnya..
Fely menatap ke arah luar lewat jendela kamarnya yang cukup lebar..
Perumahan elite yang nampak sepi sunyi, meski baru menujukan pukul 8 malam..
Tak lama ada cahaya benderang menyoroti jalan.. Yaa rupanya Rey sudah kembali, Fely sama sekali tidak berniat untuk keluar kamar, apalagi menyambut Suaminya yang begitu dingin terhadapnya..
Fely memilih berpaling dari jendela kamar, di tutupnya hordeng kamar yang tebal itu..
ia kembali menatap laptopnya melanjutkan aktivitas yang berfaedah menurutnya..
Rey masuk kedalam rumahnya yang nampak sepi seolah tak berpenghuni..
Ia bergegas menuju kamar mewahnya itu..
yaa tentu, Rey tidak mendapati sosok wanita yang telah ia nikahi.. Tak ingin ambil pusing tentunya, ia bergegas membersihkan diri tanpa sedikitpun mencari keberadaan Fely, meski hatinya sedikit bertanya dimana keberadaan Fely..
Usai Mandi, Rey masih panasaran dimana keberadaan Fely.. Pikiran Rey langsung tertuju ke kamar Fely terdahulu, Rey segera memastikannya sendiri..
Yaa benar saja, Felly tengah memainkan laptopnya di meja kerjanya yang membelakangi pintu , Fely tak memakai jilbabnya, ia sudah mengenakan setelan piyama dengan celana panjang dan baju berlengan..
Rambunya ia biarkan terurai karena Fely baru saja mencuci rambutnya.. Fely tak menyadari Rey yang membuka pintunya, karena ia tengah memakai headset..
kenapa saat di kamar bersamaku dia gak ngelepas jilbabnya? hemm
Rey kembali menutup pintunya perlahan lalu kembali ke kamarnya..
***
Pagi menjelang, Fely usai melakukan ibadahnya, ia bergegas memakai jilbab hariannya yang panjangnya hingga ke siku, ia memasuki kamar Rey perlahan untuk mengambil pakaiannya yang sudah sepenuh nya berada di kamar Rey..
Fely sangat berhati-hati, tak ingin aktivitasnya membuat Rey terbangun dan marah padanya..
"Ahh seperti maling saja aku ini" ucapnya setelah berhasil keluar dari kamar Rey
Fely bergegas ke kamarnya, mandi lalu bersiap..
"Nyonya muda, sarapan duluan atau bareng Tuan muda?" Tanya kepala pelayan Bu Marni
"Aku sebenernya buru-buru... boleh di bekel aja ga bi" kata Fely hati-hati, ia sangat cangung karena semua pelayan sangat hormat padanya
"oh boleh Nyonya, sebentar yaa saya ambilkan kotak makan nya"
Usai mempersiapkan bekalnya
"jangan panggil aku Nyonya ya bu. Panggil aku Fely aja" kata Fely tersenyum sambil berusaha menghabiskan susu di gelasnya
"jangan Nyonya, ini sudah peraturan.. tapi mungkin Nona? setidaknya lebih terlihat sesuai dengan wajah kamu yang sangat muda ini" ucap Bu Marni
"nah lebih Baik Nona" kata Fely tersenyum
"Kalo begitu aku berangkat ya" Kata Fely setelah menghabiskan susu di gelasnya
"Non sama Pak Nadi yaa, dia supir Non sekarang"
"Aku biasa naik bis Bu, gapapa.. ini juga masih jam 6.20... sudah yaa aku berangkat" kata Fely membawa tasnya di bahu kiri dan tangannya membawa tas laptop..
Apa ada wanita seperti itu? di kasih fasilitas mewah dia malah menolak...
**
Rey terbangun dari tidurnya, dan segera bersiap..
Sebelum Rey Turun, ia menyempatkan diri melihat kamar Fely, namun ia tak mendapati Seorang pun disana, bahkan kamarnya sudah sangat rapih..
"Fely mana?" Tanya Rey pada Bi Mar
"Nyonya muda sudah berangkat sekitar 40 menit yang lalu Tuan muda, sepertinya sedang terburu-buru karena harus naik bis" Kata Bi Marni mendampingi Rey untuk makan sambil berdiri di sisi lain meja makan
"Naik Bis?" Kata Rey membuat dirinya sedikit aneh
"Ah iya Tuan muda, sejak awal nyoya muda memang sering menggunakan Trasnportasi umum, kecuali Nyonya besar memaksanya" kata Bu Marni..
Apa yang wanita itu mau, baiklah aku akan menjebaknya.. hemm kamu pikir aku bodoh!
wanita pasti akan tegila-gila dengan uang!
Batin Rey..
Rey melanjutkan sarapan paginya, sama sekali tidak terpikirkan untuk menghubungi Fely, ia justru malah menghubungi kekasihnya.
apa dia masih sibuk? ah ini masih pagi, pasti dia belum bangun! Batin Rey setelah tiga kali menghubungi Fika tanpa jawaban...
Rey menuju kantornya... seketika ia melihat bis yang mogok di tepi jalan, sekilas pikirannya langsung ke Fely, namun lagi-lagi egonya memberontak, ia slkembali melajukan mobilnya dan tidak memikirkan Fely sedikitpun...
Masa bodoh! Aku gak mau mengecewakan Fika...
*****
Like
komen
dan Vote ya teman-teman 🙏😍❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
zahra
dasar cwo ngk punya hati
2022-03-08
0
Rey ՇɧeeՐՏ🍻🍒⨀⃝⃟⃞☯
parah lo rey
2022-03-08
0
ғᵃᵗʰᵉᵉᵐᵃՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤ ̐
berlian d biarkan malah sibuk dengan kaca retak nich...kesel dech ma sikap mu Rey...😡😡😡
2022-03-07
0