Hari Terasa cepat Berlalu..
Pagi ini akan di langsungkan sebuah pernikahan dengan sangat sederhana, hanya ada backdrop berhias bunga seadanya, meja prasmanan hanya di isi oleh 8 menu untuk di santap keluarga..
Fely tengah di rias di kamarnya, Ia menggunakan gaun putih panjang, dengan lekukkan yang begitu pas dan membuaatnya begitu terlihat sangat elegan..
Riasan wajahnya juga tak berlebihan, jilbabnya juga terpasang sempurna dengan lilitan di lehernya menambah kesan proposional pada diri Fely...
Waktunya Tiba..
Fely Turun bersama Ibu Anna yang tak henti memujinya..
Wajah cantik Fely mempu membuat keteduhan setiap yang memandang.. Rey menoleh ke arah tangga yang melingkar itu, di tangkap oleh kedua bola matanya sosok yang begitu cantik natural, dengan balutan Hijab yang begitu membuatnya semakin terlihat elegan..
pasti karena Pakai MUA Terkenal...- Batin Rey meremehkan..
Fely di sandingkan dengan Rey yang hanya menggunakan Jas, Jas yang sama seperti yang ia kenakan saat pergi bekerja...
Acara itu hanya di hadiri oleh 3 kerabat keluarga terdekat, para pekerja di rumah tersebut, juga satu asisten Pribadi Rey, Samy..
Dengan Satu kali tarikan Nafas Rey mengucapkan Ijabqobulnya di depan para saksi juga wali nikah Fely...
Semoga ini awal yang baiik, kuatkan aku atas cobaan yang akan datang menerpa Yaa Allah..
****
Siang Hari..
"Mama sudah suruh Bibi pindahkan barang kamu ke kamar Rey, kalian sudah suami isteri sudah sah untuk tidur berdua" Ucap Ibu Anna di dalam ruang keluarga..
fely hanya diam membisu..
"Rey, pesan papa sebagai seorang laki-laki sejati, Jaga wanita yang kelak kamu akan menuntunmu menuju kebaikan, jaga hati wanita yang sudah kamu ikat dengan janjimu di hadapan Allah, Kesuksesanmu ada pada ridhonya.." ucap Pak Danu
Rey sedikit tersentak dengan Ucapan Itu..
"iya pah" jawabnya singkat
"Kamu jug ya fell, jadi isteri harus banyak berlapang dada, agar api tak terbalas dengan api, saat suami kita jadi Api maka kita harus jadi Air penyejuk.. Mama akan bimbing kamu, jangan sungkan yaa" Ucap Ibu Anna
"Iya mah, Terimaksih"
"nah sekarang kalian mau bulan madu kemana?" Tanya Ibu Anna
Kedua pangantin Baru itu saling pandang..
"Mah, maaf.. Tiga minggu lagi Felly ada ujian semester, saat ini dosen lagi sedikit ngebut kasih materi karena kepotong banyak tanggal merah dan kegiatan lainta.. jadi Fely harap Dalam waktu ini Fely ga bolos kuliah" Kata Fely dengan alasan yang masuk akal..
pede, lo pikir gue mau honeymoon sama lo! Batin Rey sambil tersenyum sinis
"Mah biar mereka saling mengenal dulu lah, nanti juga mereka sendiri yang akan atur kapan mereka akan bersenang-senang" Ucap Pak Danu terkekeh
"Eh iya ya pah"
"Rey, Fell mama harap kalian bisa cepat akrab yaa, kamu Feel jangan sungkan yaa, kalo butuh bantuan suamimu" Kata Ibu Anna
"iya mah"
*****
Malam Hari..
Rey harus mengikuti adat yang ada di keluarga nya. sebagai mana pengantin Baru tidak boleh keluar rumah selama 2 malam..
Rey dan Fely hanya menurut saja mengingat besok adalah weeknd jadi mereka tak memiliki kewajiban beraktivitas..
Felly tengah menjalankan Sholatnya, sementara Rey sibuk dengan laptopnya di atas kasur..
Rey memandang Fely yang tengan Sholat menghadap lemari..
Usai Sholat Fely merapihkan Mukena nya, kala itu Fely memang masih mendobel mukena nya dengan jilbab rumahan yang ia kenakan..
"Bang, butuh sesuatu?" kata Fely dengan rasa gugupnya
"Enggak" Ucapnya singkat sambil memandangi laptopnya
"kalo butuh sesuatu bilang ya bang" ucap Fely kemudian mengambil laptopnya, buku serta beberapa alat tulisnya.
Fely duduk di sofa kamar itu, ia meaiki kedua kakinya dengan posisi silang, kemudian ia segera memulai sebuah desain sebuah perumahan dengan ketentuan yang sudah diberikan oleh panitia..
"Tidur di situ, jangan Tidur di kasur" Kata Rey sambil mematikan lampu kmar, tak perduli Fely masih berkutik dengan pekerjaanya
Fely hanya beristigfar dalam hatinya..lalu merapihkan semuanya dengan cahaya seadanya, Fely kemudian merebahkan tubuhnya di atas sofa yang g cukup empuk itu...
Fely sedikit meratapi kepedihannya..
entah sampai kapan...
Ia meneteskan bulir bening dari sisi matanya..
Aku ikhlas yaa Allah, entah aku harus berjuang atau tetap seperti ini.. hiks hiks
Fely menangis tanpa suara hingga dadanya sesak..
kehilangan satu orang tua cukup membuatku terpuruk dalam kepedihan bertahun-tahun, dan sekarang aku kehilangan keduanya dan dihadapkan dengan situasi kondisi seperti ini... Apa salahku Yaa Allah...
mengapa Engkau tidak mengambil nyawaku saja yaa Allah ....
Fely menangis hingga dirinya tertidur karena kelelahan menitihkan air mata yang begitu deras itu...
mama yakin kamu akan bahagia sayang----
******
Like
komen
vote
😀😀😀😀😀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Yuliana Kuswary
astaga baru baca novel ini di 2022
2022-03-08
0
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ
sabar fely kamu pasti bisa menghadapi semuanya
2022-03-08
1
Nissa vitria
yg sabar fely
2022-03-08
0