Siapa? Bukan aku

            Ketika Sisila sampai di rumah, Sisila terfikirkan lagi dengan balas dendamnya terhadap para pelaku yang sudah sering membulynya. Ia lalu membuat rencana untuk menerornya dengan cara menakut-nakuti mereka menggunakan ancaman. Sisila kemudian menyiapkan sebuah lipstik merah dan berencana untuk mengendap masuk saat target lengah. Setelah berhasil masuk dan menuliskan sebuah ancaman di sebuah cermin kaca. Sisila keluar dengan cepat, supaya tidak ada yang melihatnya. Ia merasa senang dengan aksinya tersebut, lalu pulang dengan bahagia.

"Huh.. semoga saja orang yang membulyku menjadi sadar. Aku melakukan hal ini juga karena waktunya cukup pas dengan berhentinya teror dari Raja jin." batin Sisila duduk sambil meletakkan peralatannya dan minuman air putih di gelas.

...*****...

            Di rumah target Sisila, si target yang baru saja keluar dari kamar mandi berteriak karena melihat tulisan di kaca cermin kamarnya, yang membuat suami dan anaknya terkejut karena suara teriakannya, kemudian menghampirinya.

"Aku kembali ! dan aku tidak akan pernah membiarkan targetku lolos! yaitu kamu. hahaha." tulisan di kaca cermin.

"Aaaaaaa..." teriak istri.

"Ada apa Sayang?" tanya suaminya mendekati istri.

"Lihat Mas, setelah lama teror mayat itu menghilang, kini dia mengancamku dengan kalimat seperti itu." ucap istri menunjukkan tulisannya. Suaminya lalu mendekat dan menghapus tulisan tersebut.

"Sayang kamu jangan terlalu kawatir, ini hanya tulisan menggunakan lipstik, tidak berbahaya, dan mungkin itu hanya orang jahil saja yang menulisnya, sudah, aku dan Bobi mau melanjutkan membersihkan mobil lagi dan kamu lanjutin lagi urusan kamu, katanya kamu mau pergi kondangan kan, aku akan menunggumu sembari menunggu mobilnya bersih. ok." ucap suami, lalu berjalan keluar dari kamar bersama dengan anaknya.

Sedangkan si istri masih ketakutan diatas tempat tidurnya. Ia jadi membayangkan yang tidak-tidak, sehingga memutuskan untuk tidak menghadiri acara pernikahan temannya itu. Si suami yang mendengar penjelasan dari istri malah mengira kalau istrinya terlalu berlebih-lebihan dan memaksa istrinya untuk datang ke acara pernikahan teman istrinya itu. Namun, ketika di perjalanan pulang dari acara pernikahan, mobil yang ditumpangi oleh keluarga tersebut, mengalami kecelakaan dan mengakibatkan si istri meninggal dunia karena tergencet bodi truk, sedangkan anak dan suaminya mengalami luka cukup serius di beberapa tubuhnya. Sisila yang mengetahui informasi tersebut, terkejut karena bukan ia pelaku dari kecelakaan tersebut, tujuan ia hanya untuk menakut-nakuti target, tapi rencananya malah menjadi kenyataan. Sisila yang bingung dengan kondisi seperti itu, lalu menghampiri rumah Daniel, dan saat Daniel mendengar cerita Sisila, ia malah tertawa dengan rasa takut yang Sisila alami.

"Hahahaha"

"Kenapa kamu malah tertawa? memangnya ada yang lucu?" tanya Sisila kesal.

"Tidak, tidak, ini semua adalah rencanmu untuk menakuti keluarga tersebut, tapi malah akhirnya membuat mereka mengalami kecelakaan, itu semua sudah takdir Sil, bukan salah kamu .. lagian kenapa kamu masih memikirkan untuk membalas dendam kepada mereka sih?" ucap Daniel menahan tawanya.

"Karena aku ingin membuat mereka berhenti membulyku." sahut Sisila tertunduk.

"Memangnya apa yang sudah mereka lakukan kepadamu, sehingga membuatmu ingin membalas dendam?" tanya Daniel.

"Selain karena masa laluku, mereka juga selalu membulyku saat aku sudah keluar dari rumah dan melewati mereka." sahut Sisila.

"Oh.. kalau itu masalahnya, aku bisa membantumu, tanpa membuat mereka celaka, hanya gangguan-gangguan kecil saja yang akan aku berikan kepada mereka. Apa kamu mau ku bantu?" ucap Daniel melihat wajah Sisila.

"Iya, baik. Tapi kamu beneran akan membantuku kan?" sahut Sisila.

"Iya, yang penting kamu berikan nama-nama mereka, nanti aku akan menganggu mereka dengan trikku." ucap Daniel percaya diri.

Sisila lalu menuliskan nama-nama orang yang akan ia ganggu. Daniel kemudian menyimpan tulisan tersebut, dan menawarkan makanan pada Sisila, namun Sisila menolaknya dan kembali pulang. Ketika di perjalanan pulang, Sisila melihat sekelebat orang menaruh mayat di tumpukan sampah, Sisila kemudian menghampiri mayat tersebut, dan setelah ia melihat mayat tersebut, ternyata itu adalah jenazah target yang akan di ganggu oleh Sisila, ia pun bergidik merinding, belum juga ia melakukan aksinya, tapi orangnya malah sudah menjadi korban pembunuhan. Sisila kemudian pergi menjauh dan meninggalkan tempat tersebut.

Sesampainya di rumah, ia masih terbayang-bayang dengan baju dan sekelebat wajah yang sudah membunuh orang itu, perawakannya seperti seorang laki-laki, Sisila pun menjadi penasaran dengan orang asing tersebut dan ingin tau siapa dia. Sisila kemudian pergi ke kamar mandi, lalu mendengar siaran kematian orang tersebut dari mushola, Sisila kemudian bersiap-siap untuk melayat, tapi sesampainya di rumah almarhum, ia diusir dan di kata-katain oleh warga lain yang juga masih melayat di rumah almarhum. Sisila pun pergi dan mengunci pintu. Ia kemudian menangis di balik pintu, sambil merenungi nasibnya yang tak kunjung habis dari kezaliman warga sekitar. Ingin rasanya ia pergi dari tempat itu, tapi karena rumah yang ia tinggali adalah peninggalan dari almarhum kedua orang tuanya.

"Ya Allah... sampai kapan aku harus menghadapi penderitaan seperti ini? semoga saja kelak ada jalan keluarnya." batin Sisila menangis.

...*******...

             Di saat Sisila pulang dari pasar, ia melihat orang asing itu lagi dan kali ini, orang asing tersebut mulai berani dengan Sisila dan mengejar Sisila, Sisila yang ketakutan berusaha berteriak minta tolong, tapi karena waktu itu beberapa warga sedang mengikuti acara bazar pasar, menjadikan Desa tersebut menjadi sepi, bagitu juga Daniel yang belum pulang dari kerja.

"Tolong.... tolong.." teriak Sisila.

Sisila pun berusaha berlari sekuat tenaga untuk menghindari kejaran orang asing tersebut, melihat ada tong besar di pinggir jalan, Sisila kemudian bersembunyi di balik tong tersebut, dan orang asing itu masih mencari keberadaan Sisila, tapi karena Sisila panik, ia tidak sengaja menginjak botol plastik di dekatnya dan orang asing itu pun menemukan tempat persembunyian Sisila, Sisila yang semakin takut memundurkan langkahnya, namun orang asing tersebut, membius Sisila dan membawanya ke tempat markasnya. Sesampainya di sana, Sisila tersadar dan melihat dirinya sudah terikat di kursi dan mulutnya di lakban, Sisila melihat sekeliling untuk mencari jalan supaya bisa kabur dari tempat tersebut, baru saja ia menoleh ke arah kanan, tiba-tiba ada potongan kaki yang menggelinding di bawah kakinya, karena terjatuh dari atas loker tersenggol oleh tikus, Ia pun terkejut dan menjerit tertutup lakban.

"Aku harus mencari jalan keluar, apa itu. Aaaaaaa... kaki siapa itu. Aku harus bagaimana." ucap Sisila.

Kemudian orang asing tersebut masuk dan memberikan makanan untuk Sisila. Ia lalu menjelaskan asal-usulnya dan alasan kenapa ia melakukan pembunuhan terhadap orang lain, Sisila yang mendengar penjelasan dari orang asing tersebut, menjadi terkejut, karena alasan orang asing itu membunuh adalah hobinya sejak kecil, setelah menjadi anak broken home, ia mulai membunuh binatang kecil, binatang besar, lalu manusia sampai sekarang. Tapi untuk korban yang Sisila lihat waktu itu(tetangganya) merupakan kesalahan dari si korban, karena berani menantang orang asing tersebut. Sisila kemudian menanyakan namanya.

"Siapa namamu?" tanya Sisila dengan mulut tertutup lakban.

"Apa? aku tidak mendengar suaramu, biar aku lepas dulu lakbanmu." sahut Jeki membuka lakban Sisila.

"Siapa namamu?" tanya Sisila kembali.

"Oh..namaku adalah Jeki. Apa kamu mau menjadi partnerku?" sahut Jeki

"Apa? Kenapa kamu bicara seperti itu?"

"Karena aku tau, kamu adalah orang yang menderita, sama sepertiku." sahut Jeki, lalu ia membuka topengnya, Sisila pun terkejut dengan apa yang ia lihat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!