Mudik

"selamat pagi bu" sapa meri yang pada alesha yang nampak tersenyum manis di pagi hari yang tak pernah meri lihat sebelumnya

meri meletakan secangkir teh untuk alesha "bu, maaf ini tehnya" ucap meri lagi membuat alesha yang tadinya fokus dengan ponselnya kini beralih ke sumber suara

"iya mer, terima kasih ya! maaf saya kurang fokus" ucap alesha

meri menggangguk dan meninggalkan ruangan atasannya

"bu alesha cantik banget ya kalau lagi senyum gitu padahal" ucap toni yang merupakan jomblo akut di usianya yang cukup dewasa

"setuju" sahut oki menimpali ucapan toni

sedangkan meera dan meri juga memberikan jempolnya dan tak ingin melanjutkan pergibahan tentang atasannya. mulai dengan aktifitas kesibukan masing-masing

ponsel alesha berdering [iya bunda, iya sha usahakan nanti sore pulang ya! semoga ngga ada pekerjaan tambahan] ucap alesha menjawab panggilan telfon bundanya

[iya bunda, salam buat ayah juga] alesha selesai menerima panggilan telfonnya

lalu melangkahkan kakinya keluar. menemui rekan yang lain

"makan siang nanti kita makan di luar, saya yang traktir" ucap alesha nampak kaku

ia tak tahu bagaimana cara membuat suasana kantornya menjadi menyenangkan, selama ini ia hanya di tuntut kerja keras tanpa ada obrolan tak penting di kantornya dulu.

hari ini ia akan mulai membuat timnya menjadi tim yang solid tanpa tertekan

"kalian ngga mau?" tanya alesha karena semuanya terdiam

"mau bu, mau banget! ibu serius?" tanya meri yang berani pada alesha yang lain hanya mengangguk dan geleng kepala saja

"oke kalau gitu semangat kerjanya, kita belum pernah kumpul semanjak saya disini" ucap alesha memberikan alasan tiba-tiba mengajak bawahannya makan siang bersama

"terima kasih bu"

alesha kembali ke meja kerjanya

dan memulai aktifitas kerjanya yang disibukan dengan angka yang jumlahnya tidak sedikit.

^saya sudah pindah tugas mulai hari ini, senang bisa bekerjasama dengan bu alesha^ sebuah pesan masuk ke ponsel alesha

nomer baru yang tak ia ketahui siapa pemiliknya,

^maaf ini dengan siapa?^ alesha penasaran dan membalas pesan tersebut

^chiko!!^ balas chiko singkat saat ini ia sudah meninggalkan kantor omnya dan akan berpindah keluar kota untuk meneruskan bisnis opanya yang berada dikota B.

^maaf pak saya belum simpan nomernya, saya juga senang memiliki rekan kerja seperti bapak, terima kasih ilmunya^ balas alesha

dengan senyum yang sedikit menarik garis bibirnya melebar dengan pasti

"astaga kenapa denganku!!" alesha beguman dan memukul kepalanya

dalam bayangannya saat ini adalah pria tampan yang membuatnya pertama kali bertemu langsung tertarik, sekian lamanya ia menyendiri dan tak pernah baginya nampak tertarik pada pria lain dan fokus pada karirnya saja

alesha masih memandangi ponselnya dan tak ada lagi jawaban dari chiko.

"sadar sha, sadar!! dia siapa dan kamu siapa" alesha berani karena mendengar bahwa chiko adalah seorang duda yang artinya masih ada kesempatan baginya

alesha melanjutkan pekerjaanya dan tibalah jam makan siang.

"ayo kita berangkat" ajak alesha rekan kerja yang lain.

"kita ke mall sebrang aja ya yang dekat" ucap alesha lagi

"oke bu" jawab meera dengan canggung

*****

" Bu boleh di foto makanannya"  tanya meera saat makanannya datang. ia meminta izin pada alesha karena segan

"tentu aja, saya tunggu!!" ucap alesha mencoba memecahkan suasana

"kalau ada yang mau nambah, boleh ya asalkan dihabiskan!! dan juga terima kasih banyak untuk kue kemarin." ucap alesha mengingat ia mendapatkan suprise yang padahal baru beberapa hari saja bekerja

"sama-sama bu, kami senang bisa melakukannya" ucap oki

"mulai sekarang jangan sungkan, kalau sedang diluar kantor kalian bebas bicara apa saja! dan anggap kita ini teman saja. untuk dikantor memang saya harap ada batasan namun juga jangan membuat kalian tak nyaman. oke!!" alesha mulai memakan makanannya dan juga yang lain

"ibu asli orang sini atau dari luar kota?" tanya toni memberanikan diri

"saya dari luar kota, awalnya saya di kantor cabang yang tak terlalu jauh dari kota tempat saya tinggal. tapi sekarang cukup jauh kalau mau pulang" jawab alesha

obrolan mulai ke arah pribadi dan alesha tak keberatan memberitahukan yang menurutnya masih bisa untuk diketahui banyak orang.

selesai makan semua kembali ke kantor dan memulai aktifitas lainya, tak lupa dengan beribadah kepada tuhan

*********

"bunda alhamdulillah shaka bisa ikut wisuda besok lusa, semua sudah beres bun"ucap shaka pulang dari kampus dan mendapat berita bahwa ia bisa mengikuti wisuda S2 nya

yang sebelumnya ia terkendala beberapa masalah.

"ya allah alhamdulillah nak, semoga cita-citamu tercapai ya" ucap bunda hana yang sedang sibuk memasak karena anak sulungnya akan pulang

"ya sudah ganti baju dan temui ayahmu, bantu tutup tokonya" titah bunda hana "sebentar lagi kakakmu pulang jadi kita makan bersama"lanjut bunda hana

"siap bunda bos" jawab shaka

ia melakukan perintah bundanya dan menyusul ayahnya di toko yang tak terlalu jauh dari rumahnya

"ayah, biar shaka aja yang tutup! bu tika udah pulang?" tanya shaka tak melihat orang yang biasa bantu bundanya di toko

"hari ini libur maka ayah yang bantu bunda. kamu sudah pulang gimana urusan kampus?" tanya ayah ruby

"lancar yah, lusa shaka bisa ikut wisuda yah. dan minggu depan shaka resign dari perusahaan karena pihak kampus meminta minggu berikutnya shaka mulai mengajar" ucap shaka bercerita rencana yang akan ia lakukan

kedepannya pada sang ayah.

"syukurlah, semoga kelak kamu bisa jadi pengajar hebat dan sukses ya nak" ayah ruby terharu anak-anaknya kini sudah memiliki pekerjaan impiannya sendiri

"ya sudah ayo pulang, kakakmu juga akan pulang kata  bunda" ucap ayah ruby

"iya yah, nanti malam kita belanja buat seragam wisuda shaka ya yah" pinta shaka

"iyaaa,,, ayo pulang" ayah ruby beranjak dan menaiki motor yang dikendarai shaka

tiba dirumah

"anak ayah sudah pulang, gimana kabarnya nak!!" ayah rubby memeluk anaknya seminggu ini terasa berbeda tanpa anggota keluarga yang lengkap

"baik ayah, sasha sehat dan pekerjaan lancar, teman-teman juga baik banget" jawab alesha

"syukurlah kalau begitu, kamu bersih-bersih dan habis sholat magrib kita makan malam bersama" ucap bunda hana

"siap bun!" jawab alesha

"gimana kerjanya dek?" tanya alesha menyempatkan bertanya pada adiknya

"mau resign kak, lusa shaka wisuda dan minggu depannya mulai mengajar di kampus" ucap shaka menjawab  pertanyaan kakaknya

"alhamdulillah ada yang ngikutin jejak ayah jadi tenaga pengajar. semoga sukses ya" ucap alesha mendoakan adiknya

"aamiin"

alesha berlalu ke kamarnya yang ia tinggalkan, membuka lemari dan memakai baju yang msaih ia tinggalkan, karena tak semua baju ia bawa ke kosan

"bunda selalu masak enak, bikin aku ngga mau makan masakan yang lain" puji alesha yang selesia dengan makan malamnya dan menunggu yang lain selesai di meja makan

"baru sadar masakan bunda tiada duanya" sahut shaka

"engga tuh udah dari dulu" jawab alesha seakan memacing keributan dengan menjulurkan lidahnya ke adiknya

"ma lihatin udah tua msih kaya bocah" ucap shaka mengadu

"bodo amat!!" alesha meletakan piringnya ke dapur dan membantu membereskan

dan dilanjutkan dengan oberolan santai antara keluarga. sebelum waktunya tidur

Episodes
1 Kuliah Akhir
2 Wisuda
3 Masa Sekarang
4 Tidak Mudah
5 Rutinitas kerja
6 Ulang Tahun
7 Perayaan
8 Mudik
9 Manis dan cantik
10 Hampir Ketahuan
11 Ilustrasi Tokoh
12 Sekilas kisah
13 tugas baru
14 terulang kembali
15 sudahkah move on?
16 Mulai Membuka hati
17 Sedang Berjuang
18 double job
19 Modus alasan anak
20 kemauan orang tua
21 Balas dendam
22 Merasa Bersalah
23 Ravindra
24 kala duda bergerak
25 Roda kehidupan
26 sama-sama sayang
27 Harus Sabar lagi
28 meleleh gak tuh
29 Perpisahan
30 siapa kamu?
31 Keputusan yang salah
32 kesabaran tingkat dewa
33 Dunia ini terlalu sempit
34 jujur
35 Acara dadakan
36 Cemburu ngga sih?
37 terima kasih
38 Balas budi
39 Pura-pura Pacar
40 melanjutkan kebohongan
41 Patah hati
42 Penghibur
43 Baik-baik saja
44 Merelakan
45 terlanjur basah
46 Sebagai Tamu
47 bertemu untuk berpisah
48 hal tak terduga
49 Hanya Mimpi
50 Aroma Pengantin Baru
51 Jangan Resign
52 Awal Mulanya
53 ketinggalan info
54 Rindu
55 Permintaan
56 menyatakan
57 Pengumuman
58 Menyusahkan
59 soo sweet
60 Berjalan lancar
61 bisa gila
62 Pilhan yang sulit
63 Terpesona
64 Keputusan
65 Pertunangan
66 sibuk lagi
67 cincin tunangan
68 Rasanya Punya pasangan
69 mabuk asmara
70 Romantis
71 Manja
72 Kapan Nikah?
73 Perhatian
74 sensitif
75 Pre wedding
76 Pernikahan
77 Dua Acara
78 Tertunda
79 OTW Honeymoon
80 Pacaran Halal
81 Menikmati Waktu
82 Asisten
83 Patuh
84 Menantu Mami
85 kenapa harus malu
86 Obat kangen
87 Calon buah hati
88 Resiko calon ayah
89 Ujian
90 Sedih dan Cemburu
91 Masih Teringat
92 Persiapan pernikahan
93 Silsilah Keluarga
94 ide bagus
95 Momen Spesial
96 menyenangkan suami
97 Hari terakhir
98 sabar!!
99 Ngambek
100 Jangan iri
101 kemesraan
102 LDR
103 Kangen
104 kompak hamil
105 kabar bahagia
106 Over Protektif
107 dimanja mertua
108 Nyidam makanan viral
109 ngga mau deket suami
110 sayang istri
111 Siapa yang duluan
112 kembar beda usia
113 Cemburu Sama anak
114 Foto Keluarga (The End)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Kuliah Akhir
2
Wisuda
3
Masa Sekarang
4
Tidak Mudah
5
Rutinitas kerja
6
Ulang Tahun
7
Perayaan
8
Mudik
9
Manis dan cantik
10
Hampir Ketahuan
11
Ilustrasi Tokoh
12
Sekilas kisah
13
tugas baru
14
terulang kembali
15
sudahkah move on?
16
Mulai Membuka hati
17
Sedang Berjuang
18
double job
19
Modus alasan anak
20
kemauan orang tua
21
Balas dendam
22
Merasa Bersalah
23
Ravindra
24
kala duda bergerak
25
Roda kehidupan
26
sama-sama sayang
27
Harus Sabar lagi
28
meleleh gak tuh
29
Perpisahan
30
siapa kamu?
31
Keputusan yang salah
32
kesabaran tingkat dewa
33
Dunia ini terlalu sempit
34
jujur
35
Acara dadakan
36
Cemburu ngga sih?
37
terima kasih
38
Balas budi
39
Pura-pura Pacar
40
melanjutkan kebohongan
41
Patah hati
42
Penghibur
43
Baik-baik saja
44
Merelakan
45
terlanjur basah
46
Sebagai Tamu
47
bertemu untuk berpisah
48
hal tak terduga
49
Hanya Mimpi
50
Aroma Pengantin Baru
51
Jangan Resign
52
Awal Mulanya
53
ketinggalan info
54
Rindu
55
Permintaan
56
menyatakan
57
Pengumuman
58
Menyusahkan
59
soo sweet
60
Berjalan lancar
61
bisa gila
62
Pilhan yang sulit
63
Terpesona
64
Keputusan
65
Pertunangan
66
sibuk lagi
67
cincin tunangan
68
Rasanya Punya pasangan
69
mabuk asmara
70
Romantis
71
Manja
72
Kapan Nikah?
73
Perhatian
74
sensitif
75
Pre wedding
76
Pernikahan
77
Dua Acara
78
Tertunda
79
OTW Honeymoon
80
Pacaran Halal
81
Menikmati Waktu
82
Asisten
83
Patuh
84
Menantu Mami
85
kenapa harus malu
86
Obat kangen
87
Calon buah hati
88
Resiko calon ayah
89
Ujian
90
Sedih dan Cemburu
91
Masih Teringat
92
Persiapan pernikahan
93
Silsilah Keluarga
94
ide bagus
95
Momen Spesial
96
menyenangkan suami
97
Hari terakhir
98
sabar!!
99
Ngambek
100
Jangan iri
101
kemesraan
102
LDR
103
Kangen
104
kompak hamil
105
kabar bahagia
106
Over Protektif
107
dimanja mertua
108
Nyidam makanan viral
109
ngga mau deket suami
110
sayang istri
111
Siapa yang duluan
112
kembar beda usia
113
Cemburu Sama anak
114
Foto Keluarga (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!