"assalamualaikum" ucap ravi setelah tiba didepan rumah yang menurutnya rumah shaka sesuai dengan lokasi yang shaka bagikan
"walaikumsalam, ehhh nak siapa teman shaka bunda lupa?" tanya bunda hana, ibunya shaka
"ravi bu, shakanya ada?" ucap ravi sangat sopan pada orang tua temannya
"shaka sedang di toko, mau tunggu disini atau bunda antarkan kesana?" tanya bunda hana lagi
"boleh minta tolong antarkan kesana aja bu?" ucap ravindra
"boleh ayo! tapi bunda dibinceng ya" ucap bunda hana
merasa akrab dengan ravi meski baru kali keduanya bertemu
"tentu bu, mari" ucap ravi segera menyalakan motornya dan menunggu bunda hana naik ke motor
"sudah sampe nak ravi! sepertinya shaka didalam" ucap bunda hana
"ayo masuk" ajaknya pada ravi
"iya bu" ravi memarkirkan motornya dan ikut masuk bunda hana menemui ravi
"assalamualaikum, nak ada tamu" ucap bunda hana menyampaikan pada anaknya yang ikut melayani pembeli
"siapa bunda, sebentar ini lagi rame" ucap shaka melihat ravi berada dibelakang bundanya
bunda hana mengajak ravi duduk dan melihat shaka "dia anak yang sangat baik, meski sudah bekerja tapi tetap mau membantu orang tuanya di warung tanpa malu" ucap bunda hana merasa bangga pada anak-anaknya
"iya bu, shaka memang baik. saya juga baru kenal tapi sudah diajak main kerumah" ucap ravi
"heii, maaf maaf menunggu lama" ucap shaka menghampiri bundanya dan temannya
"gue ganggu ya?" tanya ravi merasa tak enak
"engga kok, sudah ada mba tika yang bantuin sama pak karyo, mau ngobrol disini atau dirumah saja?" tanya shaka
"disini aja boleh, bisa sekalian banguin kan?" ucap ravi
"ya sudah bunda pulang dulu ya, mau masak nanti setelah tutup warung jangan langsung pulang makan dulu dirumah" ucap bunda hana
"iya bunda, shaka anter bun" ucap shaka
ravi pun mengangguk mengiyakan
"ngga usah biar bunda jalan kaki saja, biar makin sehat" ucap bunda hana
"hati-hati bun" shaka lalu mengajak ravi duduk diruang yang ada di dalam toko dan melihat sampai dimana yang bisa shaka bantu
"apa yang bisa saya bantu?" tanya shaka
"saya butuh tempat magang yang bisa saya jadikan buat syarat pengajuan sidang tesis, di perusahaan papi...eemm maksudnya yang dulu atasan saya ngga mau kasih surat keterangan saya sudah magang,
diperusahaan sekarang juga ngga mau karena masih baru,
dan ini harus selesai salam satu bulan jika mau ikut wisuda gelomvang pertama" ucap ravi terlihat galau
"kamu bisa antar barang pakai motor?" tanya shaka
"kalau kecil-kecil bisa, kenapa? butuh bantuan antar barang?" tanya ravi
"kamu mau magang di toko ini?" tanya shaka
"disini?" ravi ragu apakah bisa melakukan tugas dari kampus ditoko
"apa yang harus saya lakukan? bagian kasir?" tanya ravi
"no! kamu bisa magang disini hari sabtu dan minggu, dalam satu bulan ini saya akan bantu revisi tesis kamu dan membantu memperbaikinya. dan akan saya rekomendasikan langsung pada pak imam" ucap shaka
ravi berfikir cukup lama. dua hari liburnya harus terenggut jika ia setuju, namun ia juga tetap harus menyelesaikan kuliahnya yang cukup lama terbengkalai
"baiklah, mulai kapan saya kerja disini?" tanya ravi
"sabtu besok, datang jam tujuh pagi bantu buka toko dan juga bersihin toko. lalu bantu angkat barang masuk dan keluar gudangsampai jam enam sore, siap?" tantang shaka
"apa boleh buat, kalau pak dosen sudah mengarahkan" ucap ravi dengan sangat terpaksa
"oke sebagai percobaan, sekarang bantu tutup toko dan setelah itu kita mampir ke rumah sesuai pesan bunda tadi" ucap shaka
"bailklah" ravi menjadi anak penurut saat inni
karena tak ada yang bisa ia andalkan kecuali dirinya sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments