Sedang Berjuang

"kemana shaka?" tanya ravi pada salah satu pegawai yang ada di ruangannya

ia baru tiba setelah beberapa hari lalu cuti untuk mengurus tugas kampus yang terbengkalai

"shaka sudah resign kemarin terakhir datang kesini, dan ini dia menitipkan sesuatu" ucap seorang pegawai yang dititipkan barang oleh shaka untuk ravi

"oke" ravi mengambil sebuah kotak berbungkus warna coklat dan menaruhnya di meja kerjanya

setelahnya ia kepikiran untuk meminta bantuan kakaknya dan ia memutuskan menemui kakaknya di ruangannya

"maaf pak ada keperluan apa?" tanya tina asisten chiko yag menghadang ravi masuk ker ruangan bosnya

"ada berkas yang harus ditanda tangani langsung oleh pak chiko, dan saya butuh cepat" ucap ravi mencari alasan agar orang tak curiga dan ia dapat masuk ke ruangan chiko

"biar saya antarkan berkasnya, anda bisa tunggu disini" ucap tina yang ragu dengan alasan ravi yang nampak mencurigakan

"ngga bisa bu, saya harus bertemu langsung" ucap ravi memaksa

"baiklah, saya antarkan" tina membukakan pintu agar ravi masuk

"permisi pak" ucap ravi pada kakaknya yang terlihat sibuk

"ada apa?" tanya chiko tentu saja hafal dengan suara adiknya

"pak maaf, pak ravi memaksa masuk" ucap tina membuat chiko mendongakan kepalanya

ia tak berfikir ravi datang bersama asistennya

"ia saya yang memanggilnya tadi, bisa tinggalkan kami berdua" ucap chiko pada tina

"baik pak" ucap tina dan melakukan perintah bosnya

"ada apa?" tanya chiko menatap ravi yang seolah tahu apa yang akan ravi minta

"kak bantu aku kak! please cuma buat surat keterangan bahwa aku sudah magang disini dan buat laporan aja kak biar tesisku selesai" ucap ravi dengan penuh harap pada sepupunya

"bukan kakak ngga mau bantu ravindra, tapi om gala berpesan agar kamu benar-benar melakukan tanpa bantuan keluarga, om gala mau kamu bisa mandiri dan juga mendapatkan pengalaman tanpa campur tangan orang tuamu" ucap chiko dengan bijak

ia mendekati adiknya dan menepuk punggung ravi,

"kamu juga tahu kan?

kakak dan citra pun diperlakukan hal yang sama, bahkan reva dulu lebih parah lagi. jadi kamu harus bersabar dan berusaha lebih keras lagi. jika bantuan yang lain kakak akan usahakan" ucap chiko menasehati ravi

ravi menghela nafasnya, selama ini dia pikir menjadi salah satu pewaris dari perusahaan kakek dan orang tuanya yang kaya, tak perlu membuatnya bekerja keras mengejar pendidikan dan karirnya sendiri

ia salah besar. keluarganya adalah orang yang sangat sulit untuk dinego soal pendidikan dan juga pengalaman hidup

"kalau begitu kakak bisa bantu aku pakai mobil? aku sangat butuh kak!" pinta ravi dan berharap kali ini kakaknya membelanya

"silahkan keluar kakak banyak pekerjaan" ucap chiko justru mengusir ravi dari ruangannya

ravi ingin  berteriak karena keluarganya sangat mengesalkan, tapi ia tahan karena di kantor dan tak mau dianggap membuat kerusuhan

ravi keluar ruangan chiko dan kembali ke meja kerjanya, lalu ia memikirkan sesuatu dan [ halo] ravi menghubungi seseorang

[ravi?] tanya seseorang yang mengangkat panggilan telfon ravi

[anda kenal saya? atau dapat nomer saya dari dosen saya?] ravi terus bertanya dan bingung

[gue shaka! ada apa?] tanya shaka

ravi mengecek nomernya dan benar saja[ jadi kamu kenalan pak imam?] ravi memperjelas

[sepertinya begitu, jadi kamu yang minta untuk dibiimbing?] shaka juga agak terkejut tak menyangka

sebeleumnya kenalannya memang menghubunginya untuk meminta bantuan membimbing salah satu mahasiswanya

[hemmm, dunia sempit banget, pulang kerja boleh gue main ke rumah loe?] tanya ravi merasa senang sepertinya keberuntungan kali ini berpihak padanya

[boleh, gue pulang dari kampus sekitar jam dua] ucap shaka

[oke! sampai bertemu pak dosen] ucap ravi menyebut shaka sebelum memutuskan panggilan telfonnya

ravi bersemangat bekerja hingga jam waktu pulang tiba, sekitar jam empat sore ia keluar dari kantor dengan badan pegal dengan semua pekerjaan menumpuk karena cutinya dua hari sebelumnya

~titipan om gala buat anak kesayangannya, surat dan lain-lain ada didalam bagasi motor!!~ ravi mendapatkan pesan dari chiko dan mengirimkan gambar

~terima kasih~ ravi tak lagi mengeluh ia benar-benar akan membuktikan pada orang tuanya jika ia mampu bertahan dan berjuang

itu sudah menjadi tekatnya saat ini. bukan masalah dendam tapi ravi lebih ingin memperbaiki hidupnya agar tak selalu dibandingkan dengan saudaranya yang lain

tak lupa ravi meminta shaka mengirimkan lokasi rumahnya yang ravi belum hafal untuk jalannya

Episodes
1 Kuliah Akhir
2 Wisuda
3 Masa Sekarang
4 Tidak Mudah
5 Rutinitas kerja
6 Ulang Tahun
7 Perayaan
8 Mudik
9 Manis dan cantik
10 Hampir Ketahuan
11 Ilustrasi Tokoh
12 Sekilas kisah
13 tugas baru
14 terulang kembali
15 sudahkah move on?
16 Mulai Membuka hati
17 Sedang Berjuang
18 double job
19 Modus alasan anak
20 kemauan orang tua
21 Balas dendam
22 Merasa Bersalah
23 Ravindra
24 kala duda bergerak
25 Roda kehidupan
26 sama-sama sayang
27 Harus Sabar lagi
28 meleleh gak tuh
29 Perpisahan
30 siapa kamu?
31 Keputusan yang salah
32 kesabaran tingkat dewa
33 Dunia ini terlalu sempit
34 jujur
35 Acara dadakan
36 Cemburu ngga sih?
37 terima kasih
38 Balas budi
39 Pura-pura Pacar
40 melanjutkan kebohongan
41 Patah hati
42 Penghibur
43 Baik-baik saja
44 Merelakan
45 terlanjur basah
46 Sebagai Tamu
47 bertemu untuk berpisah
48 hal tak terduga
49 Hanya Mimpi
50 Aroma Pengantin Baru
51 Jangan Resign
52 Awal Mulanya
53 ketinggalan info
54 Rindu
55 Permintaan
56 menyatakan
57 Pengumuman
58 Menyusahkan
59 soo sweet
60 Berjalan lancar
61 bisa gila
62 Pilhan yang sulit
63 Terpesona
64 Keputusan
65 Pertunangan
66 sibuk lagi
67 cincin tunangan
68 Rasanya Punya pasangan
69 mabuk asmara
70 Romantis
71 Manja
72 Kapan Nikah?
73 Perhatian
74 sensitif
75 Pre wedding
76 Pernikahan
77 Dua Acara
78 Tertunda
79 OTW Honeymoon
80 Pacaran Halal
81 Menikmati Waktu
82 Asisten
83 Patuh
84 Menantu Mami
85 kenapa harus malu
86 Obat kangen
87 Calon buah hati
88 Resiko calon ayah
89 Ujian
90 Sedih dan Cemburu
91 Masih Teringat
92 Persiapan pernikahan
93 Silsilah Keluarga
94 ide bagus
95 Momen Spesial
96 menyenangkan suami
97 Hari terakhir
98 sabar!!
99 Ngambek
100 Jangan iri
101 kemesraan
102 LDR
103 Kangen
104 kompak hamil
105 kabar bahagia
106 Over Protektif
107 dimanja mertua
108 Nyidam makanan viral
109 ngga mau deket suami
110 sayang istri
111 Siapa yang duluan
112 kembar beda usia
113 Cemburu Sama anak
114 Foto Keluarga (The End)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Kuliah Akhir
2
Wisuda
3
Masa Sekarang
4
Tidak Mudah
5
Rutinitas kerja
6
Ulang Tahun
7
Perayaan
8
Mudik
9
Manis dan cantik
10
Hampir Ketahuan
11
Ilustrasi Tokoh
12
Sekilas kisah
13
tugas baru
14
terulang kembali
15
sudahkah move on?
16
Mulai Membuka hati
17
Sedang Berjuang
18
double job
19
Modus alasan anak
20
kemauan orang tua
21
Balas dendam
22
Merasa Bersalah
23
Ravindra
24
kala duda bergerak
25
Roda kehidupan
26
sama-sama sayang
27
Harus Sabar lagi
28
meleleh gak tuh
29
Perpisahan
30
siapa kamu?
31
Keputusan yang salah
32
kesabaran tingkat dewa
33
Dunia ini terlalu sempit
34
jujur
35
Acara dadakan
36
Cemburu ngga sih?
37
terima kasih
38
Balas budi
39
Pura-pura Pacar
40
melanjutkan kebohongan
41
Patah hati
42
Penghibur
43
Baik-baik saja
44
Merelakan
45
terlanjur basah
46
Sebagai Tamu
47
bertemu untuk berpisah
48
hal tak terduga
49
Hanya Mimpi
50
Aroma Pengantin Baru
51
Jangan Resign
52
Awal Mulanya
53
ketinggalan info
54
Rindu
55
Permintaan
56
menyatakan
57
Pengumuman
58
Menyusahkan
59
soo sweet
60
Berjalan lancar
61
bisa gila
62
Pilhan yang sulit
63
Terpesona
64
Keputusan
65
Pertunangan
66
sibuk lagi
67
cincin tunangan
68
Rasanya Punya pasangan
69
mabuk asmara
70
Romantis
71
Manja
72
Kapan Nikah?
73
Perhatian
74
sensitif
75
Pre wedding
76
Pernikahan
77
Dua Acara
78
Tertunda
79
OTW Honeymoon
80
Pacaran Halal
81
Menikmati Waktu
82
Asisten
83
Patuh
84
Menantu Mami
85
kenapa harus malu
86
Obat kangen
87
Calon buah hati
88
Resiko calon ayah
89
Ujian
90
Sedih dan Cemburu
91
Masih Teringat
92
Persiapan pernikahan
93
Silsilah Keluarga
94
ide bagus
95
Momen Spesial
96
menyenangkan suami
97
Hari terakhir
98
sabar!!
99
Ngambek
100
Jangan iri
101
kemesraan
102
LDR
103
Kangen
104
kompak hamil
105
kabar bahagia
106
Over Protektif
107
dimanja mertua
108
Nyidam makanan viral
109
ngga mau deket suami
110
sayang istri
111
Siapa yang duluan
112
kembar beda usia
113
Cemburu Sama anak
114
Foto Keluarga (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!