Hampir Ketahuan

"selamat pagi!!" shaka baru saja tiba di kantor dan menyapa beberapa rekan kerjanya

ia tak nampak ravi ada di dalam ruangan. "ravi kemana?" tanya shaka pada temannya

"tadi di panggil sama bos kayaknya! biasa anak magang mungkin banyak kesalahan kali!" jawab teman shaka

"setau saya ravi kerjanya bagus, walaupun magang tapi dia juga tetap bekerja sesuai dengan kemampuannya yang menurut saya harusnya dia punya jabatan loh!" shaka membela ravi yang baru beberapa hari ini ia kenal

entah mengapa ia tak rela jika temannya itu diperlakukan tak adil sama sepertinya saat awal masuk kerja dulu, dan shaka ngga mau orang lain merasakan apa yang ia rasakan dulu

"sudah sana kerja lagi, nanti sore saya traktir makan selepas pulang kerja" ucap shaka membuat para temannya tersenyum senang tentunya

"kayaknya ulang tahunmu masih lama kan?" tanya seorang temannya

"udah kita kerja dulu sekarang, nanti selesai jam kantor kita kumpul di parkiran oke" ucap shaka ia duduk di kursi kerjanya dan mulai menyalakan laptop untuk bekerja

shaka sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sekitar dua minggu yang lalu, setelah diputuskan diterima di universitas

dan sebelum mendapatkan pengganti maka shaka masih akan tetap bekerja seperti biasa di kantor

tak lama setelahnya ravi masuk ke ruangan yang entah ia datang dari mana

"ravi kamu dari mana?" tanya shaka

"dari ruangan om......emmm bos kita yang baru!" jawab ravi gugup

"bos baru? kenapa kamu bisa dipanggil. kamu kenal?" tanya shaka penasaran

"engga sih, cuma tadi saya melakukan sedikit kesalahan dan ada kesalah pahaman jadi saya dipanggil untuk menyelesaikan" jawab ravi dengan hati-hati

"ohhh, ya sudah ayo bekerja biar ngga dipanggil bos lagi. bosnya wanita apa laki-laki" tanya shaka lagi

"pria, sepertinya galak dan banyak mau" ucap ravi mengolok kakaknya sendiri

"ngga beda jauh dengan bos sebelumnya berarti, tapi saya yakin meraka baik" ucap shaka lalu membiarkan ravi dan melanjutkan pekerjaanya

ravi menghela nafasnya karena saat ini jantungnya masih tak bisa diamankan, kalau saja shaka tahu yang siapa yang ravi temui itu

mungkin rasa pertemanan atau perlakuan shaka akan beda, ravi merasa shaka dan keluarganya sangat baik namun ia juga tetap harus berhati-hati dan tak boleh sampai orang lain tahu

karena itu tugasnya dari sang ayah sebagai bukti bahwa ravi mampu menjalani segala masalah dan pekerjaan dari bawah

"ohh... iya nanti sore pulang kerja saya dan yang lain mau makan dan kumpul bersama, mau gabung?" tanya shaka baru ingat ravi belum diberi tahu

"boleh, tapi saya kerjakan pekerjaan saya dulu ini cukup banyak! " ucap ravi

"tenang saja, kamu kan disini sebagai penggantiku jadi selama satu minggu ini saya akan tetap membantu dan mengerjakan yang menjadi tugas saya. minggu dapan saya udah pindah kerja" ucap shaka pada ravi

"jadi saya gantiin kamu! terus kamu mau pindah kemana?" ravi terkejut baru saja ia mendapat teman yang menurutnya baik

namun tiba-tiba saja harus berpisah

"saya kerja di kampus, kamu tetap bisa main kerumah saya kalau mau" ucap shaka melihat ekspresi ravi yang merasa akan kehilangan

shaka juga tahu jika ravi orang baik,. maka ia berani mengajaknya ke rumahnya

"oke!! kita belum bertukar nomer ponsel kan." ravi memberikan nomer ponselnya dan meminta milik shaka

lalu keduanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan tak lagi saling mengobrol

*******

"bu alesha, di minta ke ruangan rapat , sedang di tunggu oleh bu reva" ucap meri memberitahukan informasi yang diperoleh dari asisten reva anak dari pemilik perusahaan

"iya mer, terima kasih" ucap alesha lalu beranjak meninggalkan meja kerjanya dan menuju ruang rapat yang ditunjukan meri sang asistennya

langkah cepat alesha menuju ruang rapat "permisi, saya alesha! benarkah dengan bu reva?" tanya alesha dengan sopan

"iya, silahkan duduk! masih ingat dengan saya?" tanya reva

"tentu saja masih ingat bu! terima kasih sudah menerima saya" ucap alesha yang baru kali ini bertemu lagi dengan salah satu tim pengujinya saat masuk tes perusahaan dulu

"itu karena prestasi dan kemampuanmu, bagaimana bekerja di kantor pusat?" tanya reva

"alhamdulillah saya betah dan nyaman bu, dan sekali lagi saya berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk dapat duduk di kursi yang sekarang" ucap alesha denganrendah hati

"selama beberapa tahun kebelakang ini saya perhatikan para pegawai yang memiliki dedikasi tinggi untuk perusahaan ayah saya, dan bu alesha merupakan salah satunya.

tujuan saya memanggil anda kesini adalah ingin berkenalan lebih dekat karena nantinya bu alesha akan langsung melaporkan semua keuangan perusahaan pada saya. dan juga

saya ingin meminta secara langsung untuk bu alesha handle keuangan yang ada di tempat pelatihan pegawai calon sekurity umum dan khusus

selama ini saya lihat laporannya hanya manual dan sulit terkontrol. apakah ini memberatkan?" tanya reva yang sudah menjelaskan maksudnya memanggil alesha

ia benar-benar percaya dan yakin alesha mampu menggantikan posisinya dulu, yang sangat sulit untuk ia cari

"saya bersedia bu, namun saya harus pastikan jika untuk mengontrolnya langsung ke kantornya. dan meminta tim baru untuk membantu saya" ucap alesha

"kami akan sediakan supir dan mobil inventaris. namun jika anda menginginkan mobil pribadi bisa ajukan ke bagian HRD nanti akan saya sampaikan pada ayah saya yang lebih berwenang saat ini" tawar reva

"tidak perlu bu, saya cukup dengan mobil kantor ketika mengharuskan untuk keluar kota atau kantor cabang saja" ucap alesha yang memang beberapa kali ditawarkan kendaraan atas prestasinya namun ia menolak

dengan berbagai alasan

dan saat ini gajinya pun mampu untuk hidup mewah, namun ajaran orang tuanya tak membuat alesha lupa diri karena berada di puncak karir

"baiklah kalau begitu, nanti saya akan siapkan tim untuk membantu, jika ada yang anda butuhkan bisa langsung hubungi saya atau bagian HRD" ucap reva

wanita cantik berkarisma yang membuat alesha kagum

bahkan saat ini reva sedang mengandung, namun tetap aktif dalam pekerjaan membantu papinya

"baik bu, terima kasih banyak, saya akan usahakan semaksimal mungkin kemampuan saya" ucap alesha

reva beranjak ia mendekati alesha dan entah apa membuatnya memeluk alesha. lalu pamit dan meninggalkan ruang rapat

alesha mengatarkan reva sampai ke depan litf dan kembali lagi keruangannya

Episodes
1 Kuliah Akhir
2 Wisuda
3 Masa Sekarang
4 Tidak Mudah
5 Rutinitas kerja
6 Ulang Tahun
7 Perayaan
8 Mudik
9 Manis dan cantik
10 Hampir Ketahuan
11 Ilustrasi Tokoh
12 Sekilas kisah
13 tugas baru
14 terulang kembali
15 sudahkah move on?
16 Mulai Membuka hati
17 Sedang Berjuang
18 double job
19 Modus alasan anak
20 kemauan orang tua
21 Balas dendam
22 Merasa Bersalah
23 Ravindra
24 kala duda bergerak
25 Roda kehidupan
26 sama-sama sayang
27 Harus Sabar lagi
28 meleleh gak tuh
29 Perpisahan
30 siapa kamu?
31 Keputusan yang salah
32 kesabaran tingkat dewa
33 Dunia ini terlalu sempit
34 jujur
35 Acara dadakan
36 Cemburu ngga sih?
37 terima kasih
38 Balas budi
39 Pura-pura Pacar
40 melanjutkan kebohongan
41 Patah hati
42 Penghibur
43 Baik-baik saja
44 Merelakan
45 terlanjur basah
46 Sebagai Tamu
47 bertemu untuk berpisah
48 hal tak terduga
49 Hanya Mimpi
50 Aroma Pengantin Baru
51 Jangan Resign
52 Awal Mulanya
53 ketinggalan info
54 Rindu
55 Permintaan
56 menyatakan
57 Pengumuman
58 Menyusahkan
59 soo sweet
60 Berjalan lancar
61 bisa gila
62 Pilhan yang sulit
63 Terpesona
64 Keputusan
65 Pertunangan
66 sibuk lagi
67 cincin tunangan
68 Rasanya Punya pasangan
69 mabuk asmara
70 Romantis
71 Manja
72 Kapan Nikah?
73 Perhatian
74 sensitif
75 Pre wedding
76 Pernikahan
77 Dua Acara
78 Tertunda
79 OTW Honeymoon
80 Pacaran Halal
81 Menikmati Waktu
82 Asisten
83 Patuh
84 Menantu Mami
85 kenapa harus malu
86 Obat kangen
87 Calon buah hati
88 Resiko calon ayah
89 Ujian
90 Sedih dan Cemburu
91 Masih Teringat
92 Persiapan pernikahan
93 Silsilah Keluarga
94 ide bagus
95 Momen Spesial
96 menyenangkan suami
97 Hari terakhir
98 sabar!!
99 Ngambek
100 Jangan iri
101 kemesraan
102 LDR
103 Kangen
104 kompak hamil
105 kabar bahagia
106 Over Protektif
107 dimanja mertua
108 Nyidam makanan viral
109 ngga mau deket suami
110 sayang istri
111 Siapa yang duluan
112 kembar beda usia
113 Cemburu Sama anak
114 Foto Keluarga (The End)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Kuliah Akhir
2
Wisuda
3
Masa Sekarang
4
Tidak Mudah
5
Rutinitas kerja
6
Ulang Tahun
7
Perayaan
8
Mudik
9
Manis dan cantik
10
Hampir Ketahuan
11
Ilustrasi Tokoh
12
Sekilas kisah
13
tugas baru
14
terulang kembali
15
sudahkah move on?
16
Mulai Membuka hati
17
Sedang Berjuang
18
double job
19
Modus alasan anak
20
kemauan orang tua
21
Balas dendam
22
Merasa Bersalah
23
Ravindra
24
kala duda bergerak
25
Roda kehidupan
26
sama-sama sayang
27
Harus Sabar lagi
28
meleleh gak tuh
29
Perpisahan
30
siapa kamu?
31
Keputusan yang salah
32
kesabaran tingkat dewa
33
Dunia ini terlalu sempit
34
jujur
35
Acara dadakan
36
Cemburu ngga sih?
37
terima kasih
38
Balas budi
39
Pura-pura Pacar
40
melanjutkan kebohongan
41
Patah hati
42
Penghibur
43
Baik-baik saja
44
Merelakan
45
terlanjur basah
46
Sebagai Tamu
47
bertemu untuk berpisah
48
hal tak terduga
49
Hanya Mimpi
50
Aroma Pengantin Baru
51
Jangan Resign
52
Awal Mulanya
53
ketinggalan info
54
Rindu
55
Permintaan
56
menyatakan
57
Pengumuman
58
Menyusahkan
59
soo sweet
60
Berjalan lancar
61
bisa gila
62
Pilhan yang sulit
63
Terpesona
64
Keputusan
65
Pertunangan
66
sibuk lagi
67
cincin tunangan
68
Rasanya Punya pasangan
69
mabuk asmara
70
Romantis
71
Manja
72
Kapan Nikah?
73
Perhatian
74
sensitif
75
Pre wedding
76
Pernikahan
77
Dua Acara
78
Tertunda
79
OTW Honeymoon
80
Pacaran Halal
81
Menikmati Waktu
82
Asisten
83
Patuh
84
Menantu Mami
85
kenapa harus malu
86
Obat kangen
87
Calon buah hati
88
Resiko calon ayah
89
Ujian
90
Sedih dan Cemburu
91
Masih Teringat
92
Persiapan pernikahan
93
Silsilah Keluarga
94
ide bagus
95
Momen Spesial
96
menyenangkan suami
97
Hari terakhir
98
sabar!!
99
Ngambek
100
Jangan iri
101
kemesraan
102
LDR
103
Kangen
104
kompak hamil
105
kabar bahagia
106
Over Protektif
107
dimanja mertua
108
Nyidam makanan viral
109
ngga mau deket suami
110
sayang istri
111
Siapa yang duluan
112
kembar beda usia
113
Cemburu Sama anak
114
Foto Keluarga (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!