Queen's city,
Tiga hari kemudian...
"Pagi ini kamu ada pemotretan, kau harus ada di lokasi tiga puluh menit sebelumnya, Kay", ucap Tory yang saat ini bersama Kaylee sedang menikmati makan pagi di apartemen Tory.
Sementara mencari tempat tinggal, Tory mengajak Kaylee tinggal bersama nya.
"Iya. Setelahnya aku izin keluar untuk memberikan cek pada tuan Flint, Tory. Aku tidak mau laki-laki itu melaksanakan ancamannya untuk meratakan rumah orang tua ku", ujar Kaylee sambil menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Iya. Kau bebas melaksanakan apa saja setelah semua pekerjaan mu selesai. Bahkan beberapa hari ini sudah banyak yang menghubungi ku meminta mu sebagai bintang iklan produk terbaru mereka".
"Terima kasih Tory, kau sangat membantu ku. Ternyata pekerjaan seorang model tidak terlalu merepotkan. Hanya berfoto di depan kamera dan berdandan sesuai kebutuhan. Tidak seperti yang aku pikirkan selama ini".
Tory tersenyum mendengarnya. "Apa juga aku bilang. Mereka tidak ada yang tahu kau Kaylaa atau bukan, karena wajah kalian sangat mirip".
"Tapi apa yang akan terjadi jika identitas ku terbuka?", tanya kaylee serius.
"Kita pikirkan nanti. Aku berharap semuanya baik-baik saja. Kau memberikan pemasukan pada agency dan kau mendapatkan uang untuk melunasi hutang Kaylaa dan juga ayah mu".
"Jangan terlalu kau pikirkan masalah itu Kay, nikmati dan jalani saja. Mungkin inilah takdir mu untuk menjadi sukses", ucap Tory tersenyum.
*
Setelah menyelesaikan pekerjaan nya, Kaylee segera mengganti pakaiannya dengan kemeja ketat berwarna putih dan celana Ripped Jeans. Casual sytle adalah gaya yang di sukai Kaylee. Bahkan dengan cueknya gadis itu mengikat rambutnya ke atas secara acak saja.
Ia hanya menyapukan lipstik berwarna nude ke atas bibirnya. Meskipun begitu Kaylee terlihat segar dan sempurna.
"Nona Kaylaa, taksi anda sudah datang", ujar salah satu anak buah Tory.
"Oke. Aku pergi sekarang. Sampai jumpa besok", ujar Kaylee sembari melambaikan tangannya pada semua tim Tory yang bekerja bersama nya pagi ini.
*
Sinar matahari semakin terik ketika Kaylee sampai di perusahaan milik Flint. Hari ini ia akan melakukan pembayaran hutang ayahnya sebesar delapan puluh persen, hasil dari penjualan apartemen dan mobil mewah Kaylaa.
Permasalahan dengan Flint belum selesai, Kaylee masih memiliki hutang dua puluh persen lagi. Ia akan melakukan negosiasi dengan Flint, meminta waktu pada laki-laki itu sekitar satu bulan lagi baru bisa melunasi semua hutang ayahnya.
"Selamat pagi, saya ingin bertemu dengan tuan Flint Myron Gladwyn".
"Apa nona sudah membuat janji sebelumnya?"
"Hm..sudah. Atas nama Kay...Ehm Kaylaa Morgan", jawab Kaylee hampir saja salah sebut.
Resepsionis itu tersenyum, seraya menekan angka, menghubungi seseorang. Kaylee tahu pasti ia menghubungi asisten atau sekertaris bos-nya.
"Nona Kaylaa, silakan naik ke lantai empat puluh lima di mana ruang tuan Flint berada. Temui saja nona Nicole sekertaris tuan Flint. Sebelumnya nona wajib memakai card tamu sekaligus di gunakan pada lift pengunjung", ucap wanita bernama Ava dengan ramah.
"Terima kasih Ava", jawab Kaylee tersenyum sambil mengambil card yang di berikan Ava padanya.
*
"Ting!
Kaylee keluar lift dan langsung menuju ruang kerja Flint. Ia melihat wanita yang tempo hari mencegahnya masuk keruangan Flint. Kaylee menyadari, ia memang salah ketika itu.
"Selamat siang, saya Kaylaa Morgan. Ingin bertemu tuan Flint", ucap Kaylee ramah.
Wanita yang di sapa Kaylee tersebut, untuk sesaat memperhatikan nya dengan pasat.
"Maafkan saya waktu itu menyerobot masuk ke ruangan bos anda. Karena ada hal mendesak yang harus saya sampaikan saat itu juga pada tuan Flint", ujar Kaylee ramah.
Mendengar perkataan Kaylee, wanita itu tersenyum. "Tidak apa-apa nona Kaylaa. Tuan Flint tidak memarahi saya kok. Saya Nicole sekertaris tuan Flint. Sekarang tuan Flint sedang meeting, tuan menyuruh nona menunggu di ruangannya. Mari saya antar", ucap Nicole.
Kaylee mengikuti langkahnya menuju ruang kerja Flint.
Harum aroma citrus menyeruak ketika pintu terbuka. Kaylee ingat, aroma itu sempat memenuhi Indra penciuman nya ketika Flint berdiri tepat dibelakangnya beberapa hari yang lalu.
"Nona Kaylaa, mau minum apa nanti saya ambilkan".
"Terima kasih Nicole. Tidak perlu. Aku hanya sebentar saja menemui atasan mu", jawab Kaylee tersenyum sembari duduk di sofa menunggu Flint selesai rapat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Alanna Th
aq zuka karakter ksylee; tdk mudah dpatahkn
2024-10-16
0
Amelia
Itu penampilan Kay yg sebenarnya. flint pasti bakal terpesona di balik dendamnya itu
2024-09-14
1
Deasy Dahlan
karakter Kaylee... Dan flint... saya suka
2024-07-26
1