"Beruntung aku dapat tiket penerbangan ke Alaska. Tidak apa-apa walau hanya mendapatkan kelas ekonomi begini, setidaknya secepatnya aku bisa sampai ke Alaska.
Kaylaa mengeratkan coat yang membalut tubuhnya agar tak memperlihatkan atasan baju tidur yang ia pakai. Beruntung ia tidur selalu memakai training panjang. Orang-orang tidak akan tahu bahwa ia masih memakai pakaian tidur dan tidak sempat membersihkan badannya.
Kay memasang kacamata hitam, menutupi mata panda karena habis menangis.
sesaat terdengar suara pramugari mengingatkan sebentar lagi pesawat akan tinggal landas. Perlahan terasa pesawat mulai bergerak naik.
Kaylaa menyandarkan kepalanya sambil memejamkan matanya.
"Andrew maafkan aku, aku tidak tahu kau benar-benar percaya ucapan ku. Bahwa laki-laki yang kau lihat itu adalah kekasih ku. Kau mendesak ku An. Kau memaksaku untuk mengatakan ya. Sehingga aku katakan tuduhan mu itu benar. Kenyataannya... Nick hanya rekan kerja ku. Aku lelah kau selalu curiga dan cemburuan. Padahal kau tahu bagaimana pekerjaan ku. Tak sekali pun aku berkhianat An. Aku sangat mencintaimu An", batin Kaylaa meratap dalam hati.
Kedua matanya terasa hangat. Sungguh hatinya hancur berkeping-keping atas kepergian laki-laki yang amat di cintainya itu begitu cepat. Bahkan hari itu Kaylaa tidak bisa memeluk Andrew karena amarah laki-laki itu. Pergi begitu saja meninggalkan nya. Kayla memilih menenangkan dirinya kembali ke rumah orang tuanya di Chicago. Bertemu Morgan dan Kaylee, yang selalu bisa membuat hatinya riang gembira.
Namun siapa sangka, pagi ini ia menerima kabar Andrew telah pergi untuk selama-lamanya. Meninggalkan Kaylaa tanpa pamit. Kaylaa mengusap airmata perlahan, ia menatap keluar jendela. "Maafkan aku say–"
"Oh my God. Api. Lihat lah ada api di sayap". Teriak seorang penumpang di barisan tengah.
Teriakan itu sontak membuat penumpang lainnya panik dan ikut berteriak histeris. Bahkan lampu penumpang otomatis menyala. Dan masker pun berjatuhan.
Kaylaa segera memasang masker dan menolehkan kepalanya melihat kobaran api. "Ya Tuhan, selamatkan kami".
Awak kabin segera menenangkan penumpang. Kaylaa dan penumpang lainnya semakin panik melihat cepatnya api menyambar. Kay mencari handphone miliknya di dalam tas ia hendak menghubungi Kaylee. Yang ada di kepalanya hanya menghubungi saudara kembar nya itu. Namun ia baru ingat handphone miliknya tadi terjatuh di kamar.
Kaylaa hanya bisa pasrah melihat kobaran api kian dahsyat. Ia terus berdoa. "Ya Tuhan selamatkan lah aku, aku menyayangi papa dan Kaylee. Jika masih ada waktu untuk ku, aku ingin menyisihkan waktu bersama papa dan Kaylee". Kaylaa melihat kobaran api kian membesar. Pesawat pun terasa panas dan sempat berguncang beberapa kali.
"Andrew sepertinya kita akan bertemu. Tunggu aku sayang aku akan menjelaskan semuanya pada mu bahwa Nick–"
*
"Kay, kita kehabisan pita berwarna hitam. Aku dan Regan akan membelinya".
"Iya. Kalian pergilah sekarang. Aku dan Lucy akan menyelesaikan beberapa buket lagi", jawab Kaylee pada Claire teman baiknya sekaligus rekan kerjanya.
Tokoh bunga milik Kaylee cukup besar. Dengan nama Kaylee Florist. Kaylee memang menyukai tanaman sama seperti mendiang Tracy mamanya yang sudah meninggal dunia dua tahun yang lalu. Kaylee sudah menamatkan sarjana di bidang bisnis. Kemudian ia melanjutkan usaha toko bunga peninggalan Tracy yang di serahkannya pada Kaylee.
Sebelum meninggal Tracy berpesan agar Kaylee menjaga toko bunga yang di beri nama Kaylee. Tentu saja Kaylee melaksanakan permintaan Tracy. Apalagi Kaylaa, tidak menyukai tanaman. Ia lebih memilih dunia modeling.
Kaylee fokus dengan pekerjaan nya, merangkai bunga. Kebetulan hari masih terbilang pagi tokonya masih sepi. Biasanya toko ramai menjelang sore hari.
"Oh my God. Mengerikan sekali pesawat meledak di udara", ucap Lucy anak buah Kaylee.
"Prangg..
Tanpa sengaja tangan Kaylee menyenggol gelasnya hingga pecah.
"Nona...biar saya yang membersihkan beling itu, nanti nona terluka".
Tanpa menghiraukan ucapan lucy, Kaylee mendekati televisi. Dan membesarkan volume suaranya. "Kaylaa..."
Seketika jantung Kaylee berdebar kencang. Kepalanya seketika terasa pusing. Seketika itu pula tubuhnya ambruk.
"Nona Kaylee....
...***...
Kira² 3 bab yang Emily upload sudah pada tahu belum arah kisah Love and scrifice? 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Patrish
berawal dari kesalah pahaman.. emosi meledak... lanjuut.....
2024-09-13
0
Deasy Dahlan
duka dengan cerita nya thorr. semakin penasaran.
2024-07-26
0
Rahmat Rahmat
kan bener, wktu kaylaa Blang suruh jga papa ke kaylee itu kyak terkesan seperti perpisahan gtu
2024-07-15
1